Why does it take so long to get software finished?

Membuat software yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan pengguna

dibutuhkan waktu yang tidak sedikit. Ada banyak tahap yang harus dijalankan agar

software yang dihasilkan sempurna. Tahap-tahap tersebut meliputi hal-hal berikut.

1. Rekayasa sistem dan Analisis (Sistem Engineering and Analysis)

Pekerjaan ini meliputi ekstrasi requirement dari pengguna. Umumnya

requirement dari pengguna ini masih terlalu membingungkan, sehingga

dibutuhkan software developers dan project manager untuk mengatasi dan

mengklarifikasi semuanya.

2. Analisis kebutuhan perangkat lunak (Software Requirements Analysis)

Tahap ini bervariasi tergantung formalitas, ukuran, dan skup projek serta

metodoloi yang digunakan. Secara umum, tahap ini meliputi pendeskripsian

requirement ke cara yang lebih bisa dipahami oleh programmer. Sehingga,

deskripsinya lebih teknis dan tidak seumum yang diberikan oleh pengguna.

Misalnya pada aplikasi bisnis, deskripsi yang ada akan meminta programmer

untuk membuat tampilan laporan bulanan atau daftar inventaris pada

programnya.

3. Perancangan (Design)

Tahap ini juga bervariasi tergantung pada project dan organisasi yang

bersangkutan. Tahap ini lebih detail dari tahap sebelumnya. Misalnya akan

tertulis bahwa programmer diminta untuk membangun database dengan

menggunakan VB.NET dengan pilihan export data dari Ms. Excel pada

program.

4. Implementasi (Coding)

Seperti namanya, pada tahap ini programmer melakukan coding.

5. Pengujian dan Dokumentasi (Testing and Documentation)

Pada tahap ini program diujicobakan untuk mengetes apakah program

berjalan sesuai permintaan pengguna. Pada tahap ini program juga dicek apakah

maintenance dapat dilakukan dengan mudah. Umumnya ini adalah bagian yang

kurang diminati dari kalangan software developers.

6. Pemeliharaan (Maintenance)

Setelah program selesai dan diberikan kepada pengguna, maka perlu

dilakukan maintenance untuk memonitor program apakah program selalu

berjalan dengan baik dan mengatasi bug-bug yang ada.

Tahap-tahap di atas tentu tidak dapat dilalui dengan cepat. Dibutuhkan waktu

dan proses yang cukup lama agar software yang dihasilkan memuaskan. Salah satu

contoh nyatanya adalah sebagai berikut.

Grafik di atas menggambarkan proses development dari aplikasi mobile. Grafik

di atas membagi proses developing ke dalam tiga tahap, yaitu design, development, dan

Quality Assurance (QA). Semua proses ini membutuhkan waktu sekitar 250 jam. Jika

diibaratkan jam kerja satu minggu adalah 40 jam. Maka, setidaknya dibutuhkan 250

dibagi 40 yaitu minimal 6 minggu untuk menyelesaikan suatu project.

Referensi

http://blog.meltmedia.com/2013/05/theres-more-than-one-way-to-build-mobile-apps-

part-2/

http://if-unsika-2011236.blogspot.com/2013/03/1.html

http://vbnotebookfor.net/vbnb_softdev_7Steps_1.htm