10
PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA Hendro Muhaimin Hendro Muhaimin

W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

PANCASILAPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI SEBAGAI IDEOLOGI

TERBUKATERBUKA

Hendro MuhaiminHendro Muhaimin

Page 2: W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

PengertianIstilah ideologi berasal dari kata Yunani idein (melihat) dan logia yang berarti kata, ajaran.

Pertama kali diperkenalkan oleh Destult de Tracy untuk menyebut cabang filsafat, science des idees, ilmu tentang terjadinya cita-cita, gagasan-gagasan atau buah pikiran (science of idea).

Jika diterapkan untuk negara, ideologi diartikan sebagai seperangkat atau kesatuan gagasan-gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik secara individu, sosial maupun dalam kehidupan bernegara.

Page 3: W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Tujuan ideologi bagi suatu bangsa

1. Landasan untuk memahami dan menafsirkan realitas hidup berdasarkan atas nilai-nilai dasar yang terdapat dalam ideologi tersebut, yang terjabar dalam berbagai sistem kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Orientasi dasar yang memberikan makna dan tujuan dalam kehidupan bangsa.

3. Nilai (kualitas yang dianggap baik) yang dipakai sebagai pedoman dan pegangan untuk melangkah dan bertindak.

4. Bekal dan jalan untuk menemukan jati diri dan identitas.5. Kekuatan yang dapat memberi semangat dan motivasi

dalam penyelenggaraan hidup berbangsa dan bernegara.6. Pendidikan bagi bangsa untuk memahami serta

memolakan penyelenggaraan kehidupannya sesuai dengan nilai, norma, dan hukum yang berdasar pada ideologi tersebut.

Page 4: W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Tipe IdeologiTipe Ideologi 1. Ideologi Tertutup 1. Ideologi Tertutup 2. Ideologi Terbuka 2. Ideologi Terbuka

Ideologi dalam arti sempit atau ideologi Ideologi dalam arti sempit atau ideologi tertutup adalah gagasan-gagasan atau tertutup adalah gagasan-gagasan atau teori menyeluruh tentang makna hidup teori menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang dimutlakkan sebagai dan nilai-nilai yang dimutlakkan sebagai dasar bertindak, tidak terbuka terhadap dasar bertindak, tidak terbuka terhadap kritik.kritik.

Ideologi tertutup sering disamakan dengan Ideologi tertutup sering disamakan dengan istilah ”ideologis”. istilah ”ideologis”.

Page 5: W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Ideologi TerbukaIdeologi Terbuka•Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan khasanah rohani, moral, dan kekayaan khasanah rohani, moral, dan budaya masyarakatnya sendiri. budaya masyarakatnya sendiri. •Dasarnya adalah konsensus masyarakat. Dasarnya adalah konsensus masyarakat. Ideologi terbuka tidak diciptakan oleh negara Ideologi terbuka tidak diciptakan oleh negara melainkan diketemukan dalam melainkan diketemukan dalam masyarakatnya sendiri. masyarakatnya sendiri. •Ideologi menjadi milik seluruh rakyat.Ideologi menjadi milik seluruh rakyat.

Page 6: W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Unsur Ideologi TerbukaUnsur Ideologi Terbuka

• RealitasRealitas, artinya sistem nilai, gagasan pemikiran yang mendasar dan mendalam itu selalu ada di dalam masyarakat, selalu tercermin di dalam kehidupan masyarakat

• IdealitasIdealitas, artinya kadar dan kualitas ideolog, artinya kadar dan kualitas ideologII itu itu merupakan sesuatu yang ideal, cita-cita yang merupakan sesuatu yang ideal, cita-cita yang diharapkan oleh seluruh bangsa.diharapkan oleh seluruh bangsa.

• FleksibilitasFleksibilitas,, artinya ideologi itu mampu artinya ideologi itu mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang terus menyesuaikan diri dengan keadaan yang terus menerus berkembang dan mampu memberi menerus berkembang dan mampu memberi arah melalui interpretasi-interpretasi baru. arah melalui interpretasi-interpretasi baru.

Page 7: W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Ciri-Ciri Pancasila adalah ideologi negara yang Ciri-Ciri Pancasila adalah ideologi negara yang bersifat Terbukabersifat Terbuka

•Pancasila merupakan Pancasila merupakan WeltanschauungWeltanschauung, landasan , landasan filosofis yang menjadi dasar negara dan ideologi dari filosofis yang menjadi dasar negara dan ideologi dari negara kebangsaan Indonesia. negara kebangsaan Indonesia. •Pancasila sebagai ideologi (dasar falsafah bangsa) Pancasila sebagai ideologi (dasar falsafah bangsa) memiliki nilai-nilai dasar yang merupakan nilai memiliki nilai-nilai dasar yang merupakan nilai instrinsik (nilai yang ada pada dirinya sendiri).instrinsik (nilai yang ada pada dirinya sendiri).•Sifatnya masih umum universal, belum berupa Sifatnya masih umum universal, belum berupa perintah-perintah atau aturan-aturan yang dipakai perintah-perintah atau aturan-aturan yang dipakai untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang konkrit atau praktis. konkrit atau praktis.

Page 8: W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Nilai-nilai PancasilaPancasila dapat dikatakan sebagai ideologi

terbuka karena memiliki: nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.

Nilai Dasar, artinya Pancasila sebagai ideologi (dasar falsafah bangsa) memiliki nilai-nilai dasar yang merupakan nilai instrinsik (nilai yang ada pada dirinya sendiri). Nilai Dasar Pancasila memiliki nilai-nilai essensial (mendasar) yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini dipakai sebagai ”staatfundamentalnorm” (Pokok kaidah negara yang fundamenatal)

Page 9: W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Nilai Instrumental

•Nilai instrumental disebut dengan nilai alat yang merupakan norma-norma yang lebih operasional rumusannya. •Berisi aturan-aturan pokok yang dipergunakan sebagai landasan bagi pengambilan kebijakan dan pembuatan perundangan yang lebih konkrit. Dalam konteks pemerintahan negara Republik Indonesia nilai instrumental ini berupa UUD 1945.•Rumusan-rumusan nilai instrumental dapat diubah dan disesuaikan dengan perkembangan jaman.

Page 10: W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Nilai Praksis

Berkaitan dengan aturan-aturan konkrit yang dipakai untuk mengatur dan menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan negara yang khusus, berkaitan dengan berbagai yaitu bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, hukum, hankam dsb.

Nilai praksis berupa undang-undang yang dijabarkan dari UUD, mulai UU sampai peraturan daerah.

Semua produk perundangan yang berlaku di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan Pancasila sebagai sumber nilainya (nilai dasar).