6
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Komposisi campuran gas tersebut tidak selalu konstan. Kualitas dari udara yang telah berubah komposisinya dari komposisi udara alamiahnya adalah udara yang sudah tercemar sehingga tidak dapat menyangga kehidupan. Udara merupakan komponen kehidupan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Tanpa makan dan minum kita bisa hidup untuk beberapa hari tetapi tanpa udara kita hanya dapat hidup untuk beberapa menit saja (Fardiaz, 1992). 1 B. Rumusan Masalah 1. Apa definisi udara? C. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui definisi udara 1 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17455/5/Chapter %20I.pdf diakses tanggal 29 Oktober 2015 1

Udara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Udara

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang

mengelilingi bumi. Komposisi campuran gas tersebut tidak selalu konstan.

Kualitas dari udara yang telah berubah komposisinya dari komposisi udara

alamiahnya adalah udara yang sudah tercemar sehingga tidak dapat

menyangga kehidupan. Udara merupakan komponen kehidupan yang

sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup

lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Tanpa makan dan minum kita bisa

hidup untuk beberapa hari tetapi tanpa udara kita hanya dapat hidup untuk

beberapa menit saja (Fardiaz, 1992).1

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi udara?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui definisi udara

1 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17455/5/Chapter%20I.pdf diakses tanggal 29 Oktober 2015

1

Page 2: Udara

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Udara

Udara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah campuran

berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau (seperti oksigen dan

nitrogen) yang memenuhi ruang di atas bumi seperti yang kita hirup

apabila kita bernapas.2

Udara adalah campuran dari berbagai gas secara mekanis dan

bukan merupakan senyawa kimia. Udara merupakan komponen yang

membentuk atmosfer bumi, yang membentuk zona kehidupan pada

permukaan bumi. Udara terdiri dari berbagai gas dalam kadar yang tetap

pada permukaan bumi, kecuali gas metana, ammonia, hidrogen sulfida,

karbon monoksida dan nitrooksida mempunyai kadar yang berbeda-beda

tergantung daerah/lokasi. Umumnya konsentrasi metana, ammonia,

hidrogen sulfida, karbon monoksida dan nitrooksida sangat tinggi di

areal rawa-rawa atau industri kimia.(Gabriel, 2001)

Unsur terpenting dari udara untuk kehidupan adalah oksigen.

Jumlah oksigen di dalam maupun di luar ruangan tidak banyak berbeda.

Kesulitan bernafas akan dialami makhluk hidup yang membutuhkan

oksigen jika konsentrasi oksigen di dalam maupun di luar ruangan

berkurang karena meningkatnya konsentrasi CO2.(Kristanto,2002)3

Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada

permukaan bumi. Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada

rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang

menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis sumber daya

alam karena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup.2 http://kbbi.web.id/udara diakses tanggal 2 November 20153 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17455/5/Chapter%20I.pdf diakses

tanggal 29 Oktober 2015

2

Page 3: Udara

Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan

berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian

juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin

dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga

melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.

Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang,

sementara,kandungan karbondioksida bertambah.Ketika tumbuhan menja

lani sistem fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan.4

Udara juga merupakan atmosfer yang berada di sekeliling bumi

yang fungsinya sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia ini.

Dalam udara terdapat oksigen untuk bernafas, karbondioksida untuk

proses fotosintesis oleh klorofil daun dan ozon untuk menahan sinar

ultraviolet.

Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara kering, uap air,

dan aerosol. Kandungan udara kering adalah 78% Nitrogen, 20%

Oksigen, 0,93% Argon, 0,03% Karbon Dioksida, 0,003% gas-gas lain

(Neon, Helium, Metana, Kripton, Hidrogen, Xenon, Ozon, Radon). Uap

air yang ada pada udara berasal dari evaporasi (penguapan) pada laut,

sungai, danau, dan tempat berair lainnya. Aerosol adalah benda

berukuran kecil, seperti garam, karbon, sulfat, nitrat, kalium, kalsium,

serta partikel dari gunung berapi.5

4 http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2014/11/seputar-pengertian-dan-unsur-udara.html diakses tanggal 29 Oktober 2015

5 https://id.wikipedia.org/wiki/Udara diakses tanggal 1 November 2015

3

Page 4: Udara

BAB III

KESIMPULAN

Udara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah campuran

berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau (seperti oksigen dan

nitrogen) yang memenuhi ruang di atas bumi seperti yang kita hirup

apabila kita bernapas.6

Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada

permukaan bumi. Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada

rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang

menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis sumber daya

alam karena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup.

6 http://kbbi.web.id/udara diakses tanggal 2 November 2015

4

Page 5: Udara

DAFTAR PUSTAKA

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17455/5/Chapter%20I.pdf

diakses tanggal 29 Oktober 2015

http://kbbi.web.id/udara diakses tanggal 2 November 2015http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2014/11/seputar-pengertian-dan-

unsur-udara.html diakses tanggal 29 Oktober 2015

https://id.wikipedia.org/wiki/Udara diakses tanggal 1 November 2015

5