13
Peristiwa Konflik dan Pergolakan Yang Berkaitan Dengan Ideologi Kelompok 1

Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

Peristiwa Konflik dan Pergolakan Yang Berkaitan

Dengan Ideologi

Kelompok 1

Page 2: Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

Kelompok 1David Kurniawan

Anisa Junis F Alih Siti Nurhanan Aris Sunandar

Anggota 5 orang

Dendi Ramadan Dede Maryam

01/05/2023Created : David Kurniawan2

Page 3: Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

• Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia)

• Pemberontakan DI/TII

Materi yang Akan Kita Bahas Bersama !!

01/05/2023Created : David Kurniawan3

Page 4: Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

01/05/2023Created : David Kurniawan4

1. Pemberontakan PKI di Indonesia• Sejarah Pemberontakan

PKI• Latar Belangkang

Pemberontakan PKI• Tokoh di belakang

Pembentukan PKI

• Gambar tokoh Pki

Page 5: Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

01/05/2023Created : David Kurniawan5

A. Sejarah Pemberontakan PKI di IndonesiaSejak Indonesia merdeka sampai awal tahun 1948,

PKI masih bersikap mendukung pemerintah yang kebetulan masih di kuasai oleh golongan kiri. Namun ketika golongan Kiri terlempar dari pemerintahan, PKI menjadi partai oposisi dan bergabung dengan partai serta organisasi kiri lainya dalam Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang didirikan oleh Amir Syarifuddin pada Februari 1948. Pada awal september 1948 pimpinan PKI dipegang Muso. Ia Membawa PKI pada pemberontakan bersenjata yang di cetuskan di Madiun pada tanggal 18 September 1948.

Page 6: Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

01/05/2023Created : David Kurniawan6

B. Latar Belakang Pemberontakan PKIAlasan utamanya tentu bersipat Ideologis, dimana mereka memiliki cita-cita ingin

menjadikan indonesia sebagai negara komunis. Berbagia upaya dilakukan oleh PKI untuk meraih kesuksesan. Partai ini mendorong dilukannya berbagai demonstrasi dan pemogokan kaum beruh dan petani. Muso juga kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengencam pemerintah dan membahayakan strategi diplomasi Indonesia melawan belanda yang di tengahi Amerika Serikat (AS).

Upaya indonesia mengikutsertaka tokoh-tokoh kiri yang lain, yaitu Tan Malaka untuk meredam gerak Ofensif PKI Muso. Muso pun kemudian memproklamirkan Republik Soviet Indonesia pada tanggal 18 september 1948.

Di awal pemberontakannya, pembunuhan terhadap penjabat pemerintah dan para pemimpin partai yang anti komuni terjadi. Tetapi pasukan pemerintah yang di pelopori Divisi siliwangi kemudian berhasil mendesak mundur pemberoktakan. Puncaknya adalah ketika Muso tewas tertembak. Amir Syarifuddin tertangkap.

Ia akhirnya dijatuhi hukuman mati. Tokoh muda PKI Aidit dan Lukman berhasil melarikan diri. Merekalah yang kelak di tahun 1965, berhasil menjadikan PKI kembali menjadi partai besar di indonesia sebelum terjadinya Gerakan 30 september 1965. Ribuan orang tewas dan di tangkap pemerintah akibat pemberontakan madiun ini. PKI gagal mengambil alih kekuasan.

Page 7: Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

01/05/2023Created : David Kurniawan7

Gambar 1.1 Muso Gambar 1.2 Amir SyarifuddinKlik disini

Klik disini

Page 8: Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

01/05/2023Created : David Kurniawan8

2. Pemberontakan DI/TII di Indonesia• Sejarah Pemberontakan

DI/TII• Latar Belangkang

Pemberontakan DI/TII• Tokoh di belakang

Pemberontakan DI/TII

• Cari dibuku tentang DI/TII

Page 9: Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

01/05/2023Created : David Kurniawan9

A. Sejarah Pemberontakan DI/TII di Indonesia Awal pemberontakan DI/TII yaitu dipimpin

oleh S. M. Kartosuwiryo, yang dulunya merupakan salah seorang tokoh Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Adalah perjanjian Renville yang membuka peluang baginya untuk lebih mendekatkan cita-cita lamanya untuk mendirikan negara Islam. Gerakan NII ini bertujuan untuk menjadikan Republik Indonesia sebagai sebuah Negara yang menerapkan dasar Agama Islam sebagai dasar Negara. Dalam proklamasinya tertulis bahwa “Hukum yang berlaku di Negara Islam Indonesia adalah Hukum Islam” atau lebih jelasnya lagi, di dalam undang-undang tertulis bahwa “Negara Berdasarkan Islam” dan “Hukum tertinggi adalah Al Qur’an dan Hadist”.

Gambar 1.3 Sekar Marijan Kartosuwiryo

Page 10: Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

A. Sejarah Pemberontakan DI/TII di Indonesia Proklamasi Negara Islam Indonesia (NII)

menyatakan dengan tegas bahwa kewajiban Negara untuk membuat undang-undang berdasarkan syari’at Islam, dan menolak keras terhadap ideologi selain Al Qur’an dan Hadist, atau yang sering mereka sebut dengan hukum kafir. Dalam perkembangannya, Negara Islam Indonesia ini menyebar sampai ke beberapa wilayah yang berada di Negara Indonesia terutama Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Aceh, dan Sulawesi Selatan. Setelah Sekarmadji ditangkap oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan dieksekusi pada tahun 1962, gerakan Darul Islam tersebut menjadi terpecah. Akan tetapi, meskipun dianggap sebagai gerakan ilegal oleh Negara Indonesia, pemberontakan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) ini masih berjalan meskipun dengan secara diam-diam di Jawa Barat, Indonesia.

01/05/2023Created : David Kurniawan10

Gambar 1.3 Sekar Marijan Kartosuwiryo

Page 11: Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

01/05/2023Created : David Kurniawan11

B. Latar Belakang Pemberontakan DI/TII di Indonesia

Pada Tanggal 7 Agustus 1949, di sebuah desa yang terletak di kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo mengumumkan bahwa Negara Islam Indonesia telah berdiri di Negara Indonesia, dengan gerakannya yang disebut dengan DI (Darul Islam) dan para tentaranya diberi julukan dengan sebutan TII (Tentara Islam Indonesia). Gerakan DI/NII ini dibentuk pada saat provinsi Jawa Barat ditinggalkan oleh Pasukan Siliwangi yang sedang berhijrah ke Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam rangka melaksanakan perundingan Renville.

Saat pasukan Siliwangi tersebut berhijrah, kelompok DI/TII ini dengan leluasa melakukan gerakannya dengan merusak dan membakar rumah penduduk, membongkar jalan kereta api, serta menyiksa dan merampas harta benda yang dimiliki oleh penduduk di daerah tersebut. Namun, setelah pasukan Siliwangi menjadwalkan untuk kembali ke Jawa Barat, kelompok DI/TII tersebut harus berhadapan dengan pasukan Siliwangi

Page 12: Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

01/05/2023Created : David Kurniawan12

C. Tokoh di belakang Pemberontakan DI/TII

Gambar 1.3 Sekar Marijan Kartosuwiryo

(Jawa Barat)

Gambar 1.3 Ibnu Hadjar (Kalimantan Selatan)

•  

Gambar 1.3 Daud Beureueh (jawa Tengah)

Sulawesi Selatan

Page 13: Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia

01/05/2023

Created : David

Kurniawan

13