40
Teori Media dan Teori Masyarakat Kelompok Bab IV: Renaldi Ikhwanul Arief Risa Izzati Wikasari Risma Dini Rahmadani Wahyu Prasetya

Teori media dan teori masyarakat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sebuah Media yang berkembang dapat mempengaruhi objek sekitarnya. Begitupun dengan berkembanganya sebuag teori media dikalangan masyarakat,maka pengaruh media ini dapat mempengaruhi masyarakat disekitarnya bahkan lewat pola pikir yang ada.

Citation preview

Page 1: Teori media dan teori masyarakat

Teori Media dan Teori Masyarakat

Kelompok Bab IV:

Renaldi Ikhwanul Arief

Risa Izzati Wikasari

Risma Dini Rahmadani

Wahyu Prasetya

Page 2: Teori media dan teori masyarakat

Media, Masyarakat dan Budaya:Hubungan dan Konflik

• Komunikasi massa dapat dianggap sebagaifenomena masyarakat dan budaya.

• Institusi media massa adalah bagian dari strukturmasyarakat. Peralatan teknologi yang digunakanadalah merupakan basis ekonomi dankekuasaan/kekuatan. Sedangkan, ide2, citra daninformasi yang disuguhkan media adalah aspekpenting dari kebudayaan.

• Rosengren(1981b) menawarkan tipologisederhana yaitu apakah sosial strukturmempengaruhi budaya, atau sebaliknya. Terdapatempat jenis hubungan antara budaya(kontenmedia) dan masyarakat, yaitu:

Page 3: Teori media dan teori masyarakat

1. Materialisme (jika menganggap media sebagai sebuah aspekdalam struktur masyarakat)

Budaya tergantung pada struktur ekonomi dan kekuasaan darimasy. Siapapun yang memiliki atau mengontrol media dapatmemilih atau menentukan apa yang mereka lakukan.

2. Idealisme (jika menganggap media dari sisi konten, lebih padaaspek budaya)

Media diasumsikan memiliki pengaruh yang signifikan yangpotensial, tetapi ide dan nilai yang dibawa oleh media(dalamkontennya) yang dilihat sebagai penyebab utama perubahan sosial, tidak peduli siapa pemilik dan pengontrolnya.

3. Saling Ketergantungan, menyiratkan bahwa media massa danmasy secara terus menerus berinteraksi dan mempengaruhi satusama lain(seperti masy dan budaya).

4. Otonomi, Masy dan media massa dapat saling mandiri satu samalain. Masy yang secara budaya mirip terkadang memiliki sistemmedia yang berbeda.

Page 4: Teori media dan teori masyarakat

Komunikasi Massa Sebagai Proses Masyarakat Luas: Mediasi Hubungan Sosial dan Pengalaman

• Institusi Media pada dasarnya memperhatikan produksi dan distribusi ‘pengetahuan’ dalam pengertian paling luas. Pengetahuan itu memungkinkan kita dapat memahami ‘pengalaman kita’ akan dunia sosial. Informasi, citra/gambar, dan ide2 yang disugguhkan media bagi kebanyakan orang merupakan sumber utama kesadaran atas waktu lampau yang telah dilalui bersama (sejarah) maupun lokasi sosial saat ini.

• Media merupakan toko kenangan dan peta dimana kita berada dan siapa diri kita(identitas), dan menyediakan bahan petunjuk untuk masa depan.

• Karena Media dalam skala yang luas bekerja untuk membentuk persepsi dan definisi kita akan realitas sosial, dan merupakan sumber utama standar, nilai, dan moral.

Page 5: Teori media dan teori masyarakat

Persepsi peran media sebagai mediasi1. Sebagai Jendela pada peristiwa dan pengalaman, dimana memperluas

penglihatan kita, sehingga kita bisa melihat apa yang terjadi tanpa gangguan dari hal lain.

2. Cermin dari peristiwa di masy dan dunia, meskipun kita tidak bebas untuk melihat apa yang kita inginkan karena apa yang disuguhkan diatur oleh orang lain.

3. Penyaring/ Penjaga pintu(gatekeeper), berperan untuk menyeleksi bagian dari pengalaman untuk perhatian khusus/tertentu dan menutup pandangan dan suara lain, baik secara bebas maupun tidak.

4. Petunjuk, pemandu/penerjemah yang menunjukan arah dan memberikan makna akan sesuatu yang membingungkan atau tidak utuh.

5. Forum/Pijakan(platform) untuk penyampaian informasi dan ide2 untuk khalayak, seringkali dengan kemungkinan respon atau umpan balik.

6. Kontributor/Penyebar yang menyampaikan dan membuat informasi tidak tersedia bagi semua orang.

7. Teman pembicara/ partner yang diinformasikan dalam pembicaraan yang merespon pertanyaan dalam cara interaktif yang semu.

Page 6: Teori media dan teori masyarakat

Kerangka Rujukan untuk menghubungkan Media dan

Masyarakat

Page 7: Teori media dan teori masyarakat

Kerangka Rujukan untuk menghubungkan Media dan Masyarakat: Media berada di antara pengalaman pridadi dan peristiwa serta

kekuatan sosialBased on Westley and MacLean(1957)

RealitasPeristiwa lalu dan kekuatan

sosial

Masyarakat

Sumber dan Pendukung

MediaKhalayak/

Publik

Komunikasi dan

interaksi

Aliran konten dan respon

khalayak

Kontak yang tidak termediasi dengan sumber

di masyarakat

Pengalaman personal langsung dari realitas

Page 8: Teori media dan teori masyarakat

TEMA UTAMA TEORI MASYARAKAT MASSA

Tema 1: Kekuasaan danKetidaksetaraan

Page 9: Teori media dan teori masyarakat

Tema 1: Kekuasaan danKetidaksetaraan

• Pertama, media selalu berhubungan dalam satudan lain hal dengan struktur kekuatan politik danekonomi yang kuat

• Kedua, media tunduk kepada peraturan politik, ekonomi, dan hokum.

• Ketiga, media massa dipandang sebagaiinstrumen efektif bagi kekuasaan untukmembawa pengaruh.

• Keempat, media massa tidak dengan rata tersediauntuk semua kelompok atau kepentingan.

Page 10: Teori media dan teori masyarakat

TEMA UTAMA TEORI MASYARAKAT MASSA

Tema 2: Integrasi Sosial danIdentitas

Page 11: Teori media dan teori masyarakat

Tema 2: Integrasi Sosial dan Identitas

• Fungsi sosial pers awal yang diketahui:

1. Mengikat masyarakat menjadi satu

2. Memberikan kepemimpinan bagi masyarakat

3. Membantu membangun ‘’ranah publik”

4. Menyediakan pertukaran ide antarapemimpin dan massa

5. Memuaskan kebutuhan informasi

6. Bertindak sebagai kesdaran sebagaimasyarakat

Page 12: Teori media dan teori masyarakat

Dua perspektif berbeda mengenaimedia, pesimis dan optimis

1. Kebebasan, keragaman 2. Integrasi, solidaritas

EfekSentrifugal

EfekSentripetal

Pandangan Optimis

4. Dominasi, keseragaman3. Tidak ada norma, Kehilangan identitas

Page 13: Teori media dan teori masyarakat

TEMA UTAMA TEORI MASYARAKAT MASSA

Tema 3: Perubahan danPerkembangan Sosial

Page 14: Teori media dan teori masyarakat

Tema 3: Perubahan danPerkembangan Sosial

• Hal yang menjadi isu adalah cara alternatifdalam menghubungkan tiga elemen dasar, yaitu:

1. Teknologi komunikasi dan konten media

2. Perubahan struktur social dan tatanankelembagaan

3. Distribudi keyakinan, ide, nilai, dan praktikkepada populasi

Page 15: Teori media dan teori masyarakat

TEMA UTAMA TEORI MASYARAKAT MASSA

Tema 4: Ruang dan Waktu

Page 16: Teori media dan teori masyarakat

Tema 4: Ruang dan Waktu

• Komunikasi sering kali dikatakan memiliki dimensiruang dan waktu dan juga ‘menjembatani’ ketidaksinambungan pengalaman kita yang disebabkanjarak dan waktu.

• Efek media berkaitan dengan ruang dan waktu: proporsi kunci, yaitu:1. Media telah menghapus jarak2. Dunia maya menjadi perpanjangan jarak yang

sebenarnya3. Media bertindak sebagai pengumpul ingatan4. Jarak antara penyiaran teknis dengan kapasitas

penerimaan manusia meluas dengan pesat

Page 17: Teori media dan teori masyarakat

Media-Masy Teori I: Masyarakat Massa• Teori ini menekankan kesalingketergantungan lembaga

yang menjalankan kekuasaan dan juga integrasi mediakepada sumber kekuasaan sosial dan otoritas.

• Konten yang disugguhkan seringkali melayanikepentingan politik dan ekonomi dari pemegangkekuasaan. Media tidak dapat diharapkan untukmenyuguhkan definisi kritis atau alternatif kepadadunia, mereka cenderung untuk membantu akomodasiketergantungan publik terhadap mereka.

• Model dominasi media ini menggambarkan pandanganmasyarakat massa. Teori masyarakat massamemberikan keutamaan kepada media sebagai faktorpenyebab.

Page 18: Teori media dan teori masyarakat

Teori masy massa mengenai media: Dalil utama

1. Masyarakat diatur secara terpusat dan dalam skala besar

2. Media tersentralisasi, denagan penyiaran satu arah.

3. Masyarakat bergantung terhadap media untuk mengetahuo identitas mereka

4. Media dapat digunakan untuk masnipulasi dan kontrol

Page 19: Teori media dan teori masyarakat

Media-Masy Teori II: Marksisme• Marksis teori mengusulkan hubungan langsung antara

pemilik ekonomi dan penyebaran pesan yang menegaskanhak kekuasaan dan nilai dari kelas sosial.

• Pandangan ini didukung pada masa modern dengankecenderungan besar adanya kepemilikan media massaoleh pengusaha kapitalis (misalnya Bagdikian 1998,McChesney 2000) dan juga adanya kecenderungankonservative adanya konten media yang teratur(misalnyaHerman dan Chomsky 1988, Herman 2000).

Teori Marksis Kapitalis Media1. Massa media dimiliki oleh kelas borjuis2. Media dijalankan sesuai dengan tingkat kesenangan

mereka3. Media menyebarkan ideologi yang didukung oleh perintah

pendiri4. Akses Media ditolak secara efektif terhadap opposisi

politik

Page 20: Teori media dan teori masyarakat

Media-Masy Teori III: Fungsionalisme

• Fungsionalis teori menjelaskan praktik sosial danlembaga yang berkaitan dengan kebutuhan masy danindividu.(Merton, 1957)

• Media termasuk dalam sistem masyarakat yangberjalan dari bagian yang saling berkaitan/subsistem,masing-masing memiliki kontribusi yang penting bagikeberlangsungan dan keteraturan. Kehidupan sosialyang terorganisir perlu untuk terus menerusdipelihara yang kurang lebih secara akurat, konsisten,mendukung dan menggambarkan secara utuh darimasyarakat yang berkerja dan dari lingkungan sosial.

Page 21: Teori media dan teori masyarakat

Media-Masy Teori III: Fungsionalisme

• Teori ini menggambarkan media sebagaipengatur dan pengoreksi utama. Ini bermaknabias terhadap pandangan bahwa media lebihsebagai pemelihara sosial dibanding sebagaisumber utama dari perubahan.

• Menurut Lasswell(1948), fungsi utamakomunikasi di masya adalah pengawaslingkungan, penghubung bagian2 masya,merespon lingkungannya, menyebarkanwarisan budaya.

Page 22: Teori media dan teori masyarakat

Spesifikasi Fungsi Sosial Media1. Informasi

– Menyediakan informasi, – memfasilitasi penemuan baru, adaptasi, dan kemajuan.

2. Korelasi– Menjelaskan, mengintepretasikan, mengomentari makna dari

informasi/kejadian– Menyediakan dukungan untuk pendirian kewenangan dan norma2.– Mensosialisasikan, mengkooridnasi aktivitas yang terpisah,

membangun konsensus/kesepakatan, dll

3. Kontinuitas– Menyampaikan budaya yang dominan dan mengakui cabang budaya

dan perkembangan budaya baru.– Menempa dan memelihara kesamaan nilai

4. Hiburan– Menyediakan hiburan, kesenangan dan arti dari relaksasi– Mengguranggi ketegangan sosial

5. Mobilisasi– Mengkampanyekan pandangan2 sosial

Page 23: Teori media dan teori masyarakat

Media-Masy Teori IV: Kritik Politik Ekonomi• Mengidentifikasi pendekatan kritik sosial yang fokus utamanya pada:

hubungan antara struktur ekonomi dan dinamika industri media sertakandungan/isi ideologis media. Yaitu pada struktur kepemilikan dankontrol media serta bagaimana kekuatan pasar media beroperasi.

• Lembaga/institusi media dianggap sebagai bagian dari sistemekonomi yang dekat kaitannya dengan sistem politik.

• Akibatnya terlihat pada berkurangnya sumber media yangindependen, konsentrasi lebih kepada pasar yang luas, menghindaririsiko, mengurangi penanaman modal pada tugas/sektor media yangkurang menguntungkan (contohnya laporan investigasi danpembuatan film dokumenter).

• Kekuatan utama terletak pada keinginan pasar/penentuan pasar.

• Sedangkan pendekatan utama pada aktivitas media sebagai prosesekonomi mengarah pada komoditas(produk media/konten), ada jugadari pendekatan potitik ekonomi yang menyarankan produk utamamedia yang sebenarnya adalah khalayak.

Page 24: Teori media dan teori masyarakat

TEORI MEDIA-MASYARAKAT IV:

KONSTRUKSIONISME SOSIAL

Page 25: Teori media dan teori masyarakat

Dasar Teori• Bermula dari publikasi buku Berger dan Luckman The

Social Construction of Reality (1967)*.

• Dasar intelektual:

• Interaksionisme simbolik (Blumer, 1969) yang menunjuk kepada sifat khas dari interaksi antar manusia berkaitan erat dengan pemaknaanseseorang terhadap tindakan orang lain.

• Fenomenologi (Alfred Schutz, 1972) yang merupakansebuah studi dalam bidang filsafat yang mempelajarimanusia sebagai sebuah fenomena.

Page 26: Teori media dan teori masyarakat

Isi

• Ide mengenai masyarakat sebagai sebuahrealitas objektif yang menekan individudilawan dengan pandangan alternatif (yang lebih liberal) bahwa struktur, kekuatan, danide mengenai masyarakat dibentuk olehmanusia secara terus-menerus dan diproduksiulang serta terbuka untuk diubah dan dikritik.

• Masyarakat adalah realitas yang dikonstruksikan alih-alih tetapRealitas sosial → dibuat dan ditafsirkan oleh

manusia

Page 27: Teori media dan teori masyarakat

Konstruksi Sosial dan Media Massa

• Media massa mempengaruhi penafsiran masyarakatterhadap ‘realita’.

Peranan media memproduksi ‘kesadaran palsu’.

• Contoh kontruksi sosial dengan mengambil peran media:Media tidak menampilkan mengenai nasionalisme,

patriotisme, keseragaman sosial, dan sistem kepercayaan.

• Media menyediakan lahan untuk produksi ‘realitas’tersebut.

Page 28: Teori media dan teori masyarakat

Teori Kritis: Konstruksi Selektif

• Terjadi jika: Gambaran ‘realitas’ yang ditampilkan media

dibuat dari bagian-bagian informasi nyata danpengamatan yan disatukan dan diberikanmakna melalui kerangka, sudut pandang, atauperspektif tertentu.

•Media secara selektif memproduksi

makna tertentu.

Page 29: Teori media dan teori masyarakat

Rujukan Konstruksi Sosial

• Proses di mana peristiwa, orang, nilai, dan ide pertama-tama dibentuk atau ditafsirkan dengan caratertentu dan prioritas, terutama media massa yang membawa pada konstruksi (pribadi) atas gambaranbesar realitas.

• Makna (pemaknaan) adalah apa yang ditawarkanoleh media, tetapi dapat dinegosiasikan atau ditolak.

• Karena,Media tidak dapat memberikan penilaian objektifterhadap realitas sosial (semua fakta merupakan hasilpenafsiran).

Page 30: Teori media dan teori masyarakat

TEORI MEDIA-MASYARAKAT V:

DETERMINISME TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Page 31: Teori media dan teori masyarakat

Ide Dasar Teori

• Perubahan yang terjadi pada berbagai macam caraberkomunikasi akan membentuk pula keberadaan manusiaitu sendiri.

• Teknologi membentuk individu bagaimana cara berpikir, berperilaku dalam masyarakat dan teknologi tersebutakhirnya mengarahkan manusia untuk bergerak dari satuabad teknologi ke abad teknologi yang lain.

• Misalnya dari masyarakat suku yang belum mengenal hurufmenuju masyarakat yang memakai peralatan komunikasicetak, ke masyarakat yang memakai peralatan komunikasielektronik.

• McLuhan berpikir bahwa budaya kita dibentuk olehbagaimana cara kita berkomunikasi.

Page 32: Teori media dan teori masyarakat

Fase Sejarah Teknologi Komunikasi

• Mulai ada percetakan (abad ke-15)

• Permulaan era telekomunikasi (pertengahan abadke-19)

• Era interaktif (komputer) (1946)

• Menunjukkan kecenderungan pergeseran dalam

hal lebih cepat, lebih tersebar, jangkauanyang luas, dan fleksibilitas yang besar.

Page 33: Teori media dan teori masyarakat

Mahdzab Toronto• H.M. Innis berbicara mengenai pemikiran

media pada periode setelah Perang Dunia II.

• Karakteristik penerus budaya masa laluterhadap model komunikasi dominan, masing-masing memiliki pengaruh membentukmasyarakat.

• Prinsip: Prinsip 1

• Dalam lingkup ekonomi, komunikasi mendorongmonopoli produksi dandistribusi pengetahuan olehkelompok atau kelas tertentu.

Prinsip 2

• Dimensi paling penting darikekuasaan adalah ruang danwaktu.

Page 34: Teori media dan teori masyarakat

Poin Utama:

• Teknologi komunikasi sangat penting bagimasyarakat.

• Setiap teknologi memiliki bias terhadap bentuk, konten, dan penggunaan komunikasi tertentu.

• Urutan penemuan dan penerapan teknologikomunikasi memengaruhi arah dan kecepatanperubahan sosial.

• Revolusi komunikasi mendorong revolusi sosial.

Page 35: Teori media dan teori masyarakat

TEORI MEDIA-MASYARAKAT VI:

MASYARAKAT INFORMASI

Page 36: Teori media dan teori masyarakat

Poin Utama• Pekerjaan informasi menggantikan pekerjaan industri• Produksi dan arus informasi menjadi semakin cepat• Masyarakat dicirikan oleh kesalingketerhubungan yang meningkat• Aktivitas yang beragam semakin menyatu dan konvergen• Ada peningkatan ketergantungan terhadap sistem yang kompleks• Tren globalisasi semakin cepat• Batasan waktu dan ruang semakin berkurang• Konsekuensi menjadi terbuka terhadap penafsiran alternatif, baik

positif maupun negatif• Terdapat peningkatan risiko kehilangan kontrol• Teori masyarakat massa adalah ideologi lebih dari sekedar teori.

Page 37: Teori media dan teori masyarakat

KESIMPULAN

TEORI MEDIA DAN MASYARAKAT

Page 38: Teori media dan teori masyarakat

• Hubungan antara media dan masyarakatsangat beragam dalam berbagai aspek.

• Keberagaman dalam hal penyebab perbedaan, jenis perubahan, dan perbedaan jalur untukmenuju masa depan.

Page 39: Teori media dan teori masyarakat

• Perspektif dan metode:1. Perbedaan yang kontras antara pandangan kritis dengan

yang lebih positif terhadap perkembangan isu.Teori informasi masyarakat, terbuka thd keduanya.Konstruksionisme sosial dan determinisme teknologi

bersifat terbuka.2. Perbedaan antara pandangan yang sosio-sentris dengan

media-sentris.SS -- Masyarakat sebagai cerminan media (masyarakat

yang menilai media)MS -- Berkaitan dgn teknologi komunikasi dan dan

masyarakat informasi

Page 40: Teori media dan teori masyarakat