12
Nama Anggota Kelompok : 1. Darpina 2. Ghian Velina Rohadi 3. Rieke Prastika Dewi

TATA BUNYI UJARAN POWER POINT

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TATA BUNYI UJARAN POWER POINT

Nama Anggota Kelompok:

1. Darpina

2. Ghian Velina Rohadi

3. Rieke Prastika Dewi

Page 2: TATA BUNYI UJARAN POWER POINT

1. Pengertian Fonologi

Fonologi adalah cabang ilmubahasa (linguistik) yang

mengkaji bunyi-bunyi bahasa, proses terbentuknya dan

perubahannya.

phone = ‘bunyi’

logos = ‘ilmu

Page 3: TATA BUNYI UJARAN POWER POINT

Beberapa Pengertian Mengenai Tata

Bunyi

FONEM

ALOFO

N

Fonem merupakan bunyi

bahasa yang berbeda atau mirip

kedengarannya. Dalam ilmu

bahasa fonem itu ditulis di

antara dua garis miring: /.../.

Variasi suatu fonem yang tidak

membedakan arti dinamakan

alofon. Alofon dituliskan

diantara dua kurung siku […].

Page 4: TATA BUNYI UJARAN POWER POINT

Klasifikasi Bunyi

Berdasarkan ada tidaknya rintangan terhadap

arus udara dalam suara, antara lain:

Kajian Fonetik

Page 5: TATA BUNYI UJARAN POWER POINT

Bunyi Nasal

Bunyi OralBunyi Lunak

(Lenis)

Bunyi Keras

(Fortis)

Bunyi Pendek

Bunyi Panjang

Page 6: TATA BUNYI UJARAN POWER POINT

Berdasarkan derajatkenyaringannya,

yaitu:

Berdasarkanperwujudan dalam

suku kata, yaitu:

Berdasarkan arusudara, yaitu:

BunyiNyaring

Bunyi TidakNyaring

BunyiTunggal

BunyiRangkap

Bunyi Egresif BunyiIngresif

Page 7: TATA BUNYI UJARAN POWER POINT

Pembentukan Vokal

• Berdasarkan bentuk

bibir.

• Berdasarkan bagian

lidah yang bergerak.

• Berdasarkan srikturnya.

Pembentukan

Konsonan

• Berdasarkan daerah

artikulasi.

• Berdasarkan cara

artikulasi.

• Berdasarkan keadaan

pita suara.

• Berdasarkan jalan

keluarnya udara.

Page 8: TATA BUNYI UJARAN POWER POINT

Pembentukan Diftong

• Diftong /au/, pengucapannya

[aw]. Contohnya :

[harimaw] /harimau/

• Diftong /ai/, pengucapannya

[ay]. Contohnya : [sungay]

/sungai/

• Diftong /oi/, pengucapannya

[oy]. Contohnya : [amboy]

/amboi/

Pembentukan Kluster

• Gugus konsonan pertama : /p/, /b/, /t/, /k/,

/g/, /s/ dan /d/.

•Gugus konsonan kedua : /l/, /r/ dan /w/.

•Gugus konsonan ketiga : /s/, /m/, /n/ dan /k/.

•Gugus konsonan keduanya adalah konsonan

/l/, misalnya:

/pl/ [pleno] /pleno/

/bl/ [blaŋko] /blangko/

•Dan begitu seterusnya hingga konsonan

kedua /r/, /pramuka/ dan /w/, /swadaya/.

• Jika tiga konsonan berderet, maka konsonan

pertama selalu /s/, yang kedua /t/, /p/ dan /k/

dan yang ketiga adalah /r/ atau /l/.

Contohnya:

/spr/ [sprey] /sprei/

/skr/ [skripsi] / skripsi/

/skl/ [sklerosis] /sklerosis/

Page 9: TATA BUNYI UJARAN POWER POINT

Realisasi Fonem

Variasi Fonem

Realisasi fonem adalah

pengungkapan yang

sebenarnya dari aatu

satuan fonologi, yakni

fonem menjadi bunyi

bahasa.

Variasi fonem adalah

wujud pelbagai

manifestasi bersyarat

maupun tak bersyarat

dari fonem

Kajian Fonetik dan Fonemik

Page 10: TATA BUNYI UJARAN POWER POINT

Gejala Fonologi Bahasa Indonesia

a.Penambahan Fonem

Penambahan fonem pada suatu kata pada

umumnya berupa penambahan bunyi vokal.

b. Penghilangan fonem

Penghilangan fonem adalah hilangnya

bunyi atau fonem pada awal, tengah dan

akhir sebuah kata tanpa mengubah makna.

c. Perubahan Fonem

Perubahan fonem adalah berubahnya bunyi

atau fonem pada kata agar kata menjadi

terdengar dengan jelas atau untuk tujuan

tertentu.

Page 11: TATA BUNYI UJARAN POWER POINT
Page 12: TATA BUNYI UJARAN POWER POINT