15
KELOMPOK 2 XI IIS 1 SOSIALISME DAN GERAKAN KEMERDEKAAN MESIR Anggota : 1. Aliffia Inta Laksmi (02) 2. Erfi Dwi Indriastuti (09) 3. Hendri Dwi Atmaja (16) 4. Lintang Riyana (19) 5. Raka Hanung Prasetya (25) 6. Vani Oviana Daniswara(30)

Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

KELOMPOK 2 XI IIS 1

SOSIALISME DAN

GERAKAN

KEMERDEKAAN MESIR

Anggota :

1. Aliffia Inta Laksmi (02)

2. Erfi Dwi Indriastuti (09)

3. Hendri Dwi Atmaja (16)

4. Lintang Riyana (19)

5. Raka Hanung Prasetya (25)

6. Vani Oviana Daniswara (30)

Page 2: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

SOSIALISME

Page 3: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

A. Pengertian

Sosialisme adalah paham yang menghendaki suatu masyarakat yang disusun secara kolektif agar menjadi suatu masyarakat yang sejahtera/bahagia. Kata sosialisme berasal dari bahasa Latin,  socius, artinya kawan. Tujuan sosialisme adalah mewujudkan masyarakat sosialis dengan jalan mengendalikan secara kolektif sarana produksi dan memperluas tanggung jawab negara bagi kesejahteraan rakyat. Ciri utama sosialisme adalah pemerataan osial dan penghapusan kemiskinan.

Page 4: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

B. Perkembangan SosialismeSosialisme lahir sebagai reaksi terhadap berkembangnya kapitalisme pada abad ke-19.

1) Perkembangan Sosialisme pada Abad XVISosialisme yang berkembang sejak abad XVI disebut sosialisme utopis. Keinginan sosialisme utopis adalah menciptakan masyarakat yang bahagia dan sejahtera. Sosialisme Kuno disebut Sosialisme Utopis (Thomas More), tokohnya :

a) Robert Own (1771-1858), pengusaha pemintalan inggris yang memikirkan bagaimana meningkatkan kaum buruh. Menurutnya lingkungan sosial seseorang menentukan wataknya. Judul bukunya

Page 5: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

A new View of Society or Essays on the formation of Human Character.

b) Saint Simon (1760-1825), sukarelawan perancis dalam perang kemerdekaan Amerika. Ia berpendapat yang memiliki kewajiban untuk melanjutkan perkembangan pengetahuan dan industri adalah golong an III (buruh) dan bukan bangsawan (feodal).

c) Piere Yoseph Proudhon (1809-1865),Philosophie de la misere (filsafat kesengsaraan); kesengsaraan bukan hanya disebabkan oleh pemilik alat – alat produksi yang tidak seimbang, melainkan juga karena uang dan lintah darat.

Page 6: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

d) Charles Fourier (1772-1837), seorang sosialis Perancis yang menulis karyanya berjudul Theoric des Quatre Mouvements et des Destiness Generales ( Teori Empat Dorongan Hidup dan Nasib). Ia berpendapat bahwa:

1. Kaum pekerja (buruh) perlu tempat tinggal.

2. Kaum buruh perlu bekerja dengan sistem koperasi

3. Pekerjaan mereka perlu diatur dengan etode yang sama sehingga kehidupan mereka lama – kelamaan menjadi seragam.

4. Pendidikan diadakan secara seragam dan dosediakan tempat – tempat penitipan bayi.

Page 7: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

5. Penghasilan dibagi menurut persentase modal yang disetor dan bagian yang disediakan bagi buruh.

e) Louis Blanc (1811-1882), seorang sosialis Perancis. Ia berpendapat bahwa nasib kaum buruh harusdiperbaiki dengan jalan membentuk koperasi bersama dan membagi keuntungan dari hasil pabrik di antara kaum pekerja.

2) Perkembangan Sosialisme pada Abad XIXa. Sosialisme (sosialisme demokrat)b. Komunisme (sosialisme radikal)

Page 8: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

Ajaran Karl Marx disebut Marxisme. Inti Ajarannya sebagai berikut :

a) Perekonomian harus diarahka pada kesejahteraan segenap orang dan bukan paada keuntungan segelintir orang.

b) Sumber ketidakadilan sosial adalah hak milik pribadi atas alat – alat milik pribadi.

Page 9: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

GERAKANKEMERDEKAAN

MESIR

Page 10: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

A. Penjajahan Oleh Perancis

Bangsa Perancis mulai melakukan invasi ke Mesir pada tahun 1798 di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte. Tujuan Perancis saat itu adalah memanfaatkan wilayah Mesir demi perdagangan negara mereka. Masa penjajahan Perancis dari tahun 1798-1801 membawa Nesir pada modernisasi dan kemajuan. Namun, penjajahan ini tetap menimbulkan efek buruk yang tidak disukai rakyat. Misalnya, penerapan pajak yang terlalu tinggi.

Page 11: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

B. Krisis Keuangan Pada tahun 1859, Mesir bersama Perancis bersama –

sama menggarap proyek Terusan Suez. Terusan Suez merupakan proyek yang besar dan mengabiskan dana yang banyak. Hal tersebut menyebabkan Mesir memiliki banyak hutang terhadap bank – bank Eropa dan Mesir mengalami krisis keuangan.Kodisi Mesir yang seperti itu menyebabkan Perancis dan Inggris berlomba – lomba untuk menduduki Mesir. Akhirnya Mesir pun menjual sebagian saham Mesir terhadap Terusan Suez kepada pihak Inggris tahun 1875 karena Mesir sangat membutuhkan uang. Namun, kenyataannya Mesir masih mengalami krisis keuangan. Keadaan ini kemudian dimanfaatkan oleh Perancis dan Inggris untuk mecampuri pemerintahan Mesir.

Page 12: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

C. Pemberontakan MesirKeterlibatan Perancis dan Inggris dalam pemerintahan Mesir membuat rakyat Mesir merasa dijajah kembali. Hal ini menyebabkan beberapa pemberontakan – pemberontakan oleh rakyat Mesir. Pemberontakan yang terkenal adalah pemberontakan yang dipimpin oleh Urabi Pasha atau yang dikenal dengan Arabi Pasha. Kemudian Arabi Pasha ini dikenal sebagai tokoh nasionalis pertama dalam sejarah Islam modern. Setelah munculnya gerakan yang dipimpin oleh Arabi Pasha, muncul gerakan – gerakan nasionalis lainnya, misalnya derakan Wahabi dan gerakan Pan Arab.

Page 13: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir

D. Kemerdekaan MesirSetelah bertahun – tahun berada di bawah kekuasaan Inggris, sekitar awal abad ke-20, Mesir terus menuntut kemerdekaan penuh. Gerakan nasionalisme rakyat Mesir terus meningkat dan pemberontakan yang kerap terjadi membuat pihak Inggris kewalahan. Demi meredam semua itu, Inggris memberikan kemerdekaan kepada Mesir pada tanggal 28 Februari 1922. Kemerdekaan itu ditandai dengan adanya Deklarasi Unilateral. Akan tetapi masyarakat Mesir belum puas dengan adanya deklarasi tersebut. Masyarakat Mesir masih berjuang mati – matian untuk mengusir Inggris dari Mesir . Kemerdekaan penuh baru benar – benar dirasakan setelah Inggris meninggalkan Mesir pada tahun 1954.

Page 15: Sosialisme dan gerakan kemerdekaan mesir