Upload
tiara-neysa
View
1.250
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
SOSIAL DAN BUDAYA KERAJAAN GOWA-TALLO
1. Anakarung/karaeng
2. To maradeka
3. Ata
Kehidupan sosial K adalah feodal.
Masyarakat Kerajaan Gowa-Tallo dibedakan atas 3 lapisan atau kelas, yaitu
Sebagai negara Maritim, maka sebagian besar masyarakatnya adalah nelayan dan pedagang. Mereka giat berusaha untuk meningkatkan taraf kehidupannya, bahkan tidak jarang dari mereka yang merantau untuk menambah kemakmuran hidupnya.
Tetapi dalam kehidupannya mereka sangat terikat dengan norma adat yang mereka anggap sakral. Norma kehidupan masyarakat Makasar diatur berdasarkan adat dan agama Islam yang disebut PANGADAKKANG
PANGADAKKANGPangadakkan (Makassar) atau disebut Pangngaderreng (bugis) adalah sistem pranata sosial yang berisi undang-undang dasar tertinggi orang Makassar/bugis.
Sebelum Islam datang sebelumnya terdiri dari 4 sendi:1. Ade’ (adat istiadat)2. Rapang (pengambilan perbandingan)3. Wari’ (sistem protokoler kerajaan)4. Bicara (sistem hukum)
Kemudian bertambah satu sendi ketika Islam resmi diterima sebagai agama kerajaan, yakni:
5. Sara’ (syariah islam)
Beberapa contoh penerapan syariah islam dalam Pangadakkan contohnya dalam hal:
• Perzinaan• Kawin lari (silariang)• Wanita dalam menerima tamu , safar dan
berpakaian