Rpp unsur zat senyawa smp

DASAR-DASAR PROSES PEMBELAJARAN FISIKA 2

“RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP”

“UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN”

Di susun oleh :

Novi Suci Purwandari

4201412006

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( Kimia)

Kelas/Semester : VII/Satu

Materi pembelajaran : Unsur, Senyawa dan Campuran

Alokasi waktu : 1 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkan-

nya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)

dalam aktivitas sehari-hari

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungja-wab dalam aktivitas sehari-hari

2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari

3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada di

lingkungan sekitar

C. Indikator

1. Menyukuri nikmat Allah SWT dengan berdoa sebelum pembelajaran di mulai

2. Tidak menyontek saat ulangan harian

3. Aktif dalam proses diskusi

4. Mendeskripsikan pengertian unsur

5. Mendeskripsikan perkembangan penamaan dan lambang unsur

6. Menyebutkan tatacara penamaan unsure menurut Berzelius

7. Memberikan contoh-contoh unsure

8. Mengelompokkan unsure logam, non logam atau metalloid

9. Mendeskripsikan pengertian senyawa

10. Memberikan contoh senyawa dalam kehidupan sehari-hari

11. Mendeskripsikan pengertian campuran

12. Memberikan contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari

13. Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen

14. Menyebutkan macam-macam campuran heterogen

15. Membedakan unsure, senyawa dan campuran

D. Tujuan Pembelajaran

1. Menyukuri nikmat Allah SWT dengan berdoa sebelum pembelajaran di mulai

2. Tidak menyontek saat ulangan harian

3. Aktif dalam proses diskusi

4. Setelah mengamati demonstari, siswa dapat mendeskripsikan pengertian unsure

5. Setelah berdiskusi, siswa dapat mendeskripsikan perkembangan penamaan dan lambang

unsure

6. Setelah berdiskusi, siswa dapat menyebutkan tatacara penamaan unsure menurut

Berzelius

7. Setelah mengamati demonstari i, siswa dapat memberikan contoh unsur

8. Setelah berdiskusi, siswa dapat mengelompokkan unsure logam, unsure non logam dan

metaloid

9. Setelah berdiskusi, siswa dapat mendeskripsikan pengertian senyawa

10. Setelah mengamati demonstari, siswa dapat memberikan contoh senyawa dalam

kehidupan sehari-hari

11. Setelah berdiskusi, siswa dapat mendeskripsikan pengertian campuran

12. Setelah mengamati demonstari, siswa dapat memberikan contoh campuran dalam

kehidupan sehari-hari

13. Setelah berdiskusi, siswa dapat membedakan campuran homogen dan heterogen

14. Setelah mengamati demonstari, siswa dapat menyebutkan macam-macam campuran

heterogen

15. Setelah berdiskusi, siswa dapat membedakan unsure, senyawa dan campuran

E. Materi Pembelajaran

1. Unsur

2. Senyawa

3. Campuran

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (1 JP)

Lagkah-langkah Pembelajaran Alokasi

WaktuGuru Siswa

1. Kegiatan Pendahuluan

Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam dan berdoa

1. Kegiatan Pendahuluan

Siswa menjawab salam

Siswa berdoa bersama-sama yang

10 menit

Guru menanyakan kabar siswa

Guru mengecek kehadiran

Guru membagi siswa menjadi

beberapa kelompok

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

dipimpin oleh ketua kelas

Siswa menyimak tujuan

pembelajaran yang disampaikan

oleh guru

Siswa berkumpul dengan kelompok

yang telah dibentuk

2. Kegiatan Inti

a. Mengamati

Guru menampilkan beberapa

gambar dalam bentuk powerpoint

Guru menyajikan beberapa benda

dan cairan.

b. Menanya

Guru mengarahkan siswa untuk

menanyakan pengertian unsur,

senyawa dan campuran


menanyakan perkembangan

penamaan dan lambang unsure


menanyakan tatacara penulisan

unsure menurut Berzelius


menanyakan contoh unsure,



menanyakan perbedaan campuran

homogeny dan heterogen


2. Kegiatan Inti

a. Mengamati

Siswa mengamati gambar yang

ada di powerpoint

Siswa mengamati beberapa benda

dan cairan yang disajikan oleh

guru

b. Menanya

Siswa diarahkan untuk

menanyakan pengertian unsure,



menanyakan perkembangan

penamaan dan lambang unsure


menanyakan tatacara penulisan

unsure menurut Berzelius


menanyakan contoh unsure,



menanyakan perbedaan campuran



25 menit

meanyakan perbedaan unsure,


c. Mengumpulkan informasi

Guru membimbing siswa dalam

mengisi Lembar diskusi Siswa 3

Guru melakukan pengamatan

terhadap siswa dalam proses

diskusi

Guru melakukan penilaian

terhadap siswa dalam proses

diskusi (LDS 1)

d. Mengasosiasikan


menganalisis contoh-contoh

undur, senyawa dan campuran

‘Guru membimbing siswa dalam

menganalisis tatacara penamaan

unsur menurut Bezelisus


menganalisis perbedaan unsur,



menganalisis perbedaan campuran


e. Mengkomunikasikan

Guru mengondisikan siswa untuk

menyampaikan diskusi di depan

kelas


proses penyampaian hasil diskusi

menanyakan perbedaan unsure,


c. Mengumpulkan informasi

Siswa mencatat hasil pemaparan

guru dan proses hasil diskusi

d. Mengasosiasikan

Siswa menganalisis contoh-

contoh unsur, senyawa dan

campuran

Siswa menganalisis tatacara

penamaan unsur menurut

Bezelisus

Siswa menganalisis perbedaan

unsur, senyawa dan campuran

Siswa menganalisis perbedaan

campuran homogeny dan

heterogen

e. Mengkomunikasikan

Siswa menyampaikan hasil diskusi

Guru melakukan penilaian

terhadap siswa dalam prose

penyampaian diskusi

f. Kegitan Penutup

Guru mengonfirmasi hasil diskusi

Guru mrnutup prose

pembelajaean

3. Kegiatan Penutup

Siswa merangkum hasil diskusi

dalam buku catatan masing-

masing

5 menit

G. Penilaian

No Penilaian Bentuk Instrumen

1. Diskusi Lembar Penilaian Diskusi

dan rubric

2. Tes Tertulis Tes Pilihan Ganda dan

Uraian

H. Media Pembelajaran

1. Media Pelajaran : Komputer multimedia dan LCD projector, Lembar Diskusi Siswa.

2. Bahan Pelajaran : Video pembelajaran, powerpoint unsure, senyawa dan campuran

3. Sumber Belajar :

- Buku Siswa

- Ismawati, Eni, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII. Jakarta :

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Wasis, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta :

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

- Winarsih, Ani. 2008. IPA Terpadu Untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

4. Model Pembelajaran :

Disovery Learning

Semarang, ... April 2015Mengetahui,Kepala SMP Negeri 3 Purbalingga Guru Mata Pelajaran IPA

......................................... ............................................NIP NIP

I. Lampiran

LAMPIRAN 1 BAHAN AJAR

LAMPIRAN 1

UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

Apakah kalian tahu wujud benda apa saja ? yah, tentu kalian tahu. Setiap benda di alam dapat

digolongkan menjadi tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas. Tahukah kamu bagaimana suatu

benda tersebut terbentuk?

A. UNSUR

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi

kimia biasa. Unsur memiliki nama dan lambang unsur agar lebih mempermudah cara

penulisan dan mengenalnya. Adapun lambang unsur yang pernah dibuat adalah sebagai

berikut.

1. Pendapat Ahli Kimia pada Abad Pertengahan

Lambang unsur berupa lambang dari macam-macam alat atau benda seperti pada Gambar

1.1 . Ternyata lambang tersebut sulit dimengerti orang. Perhatikan gambar

Gambar 1.1 Lambang Atom beberapa Unsur

2. Pendapat John Dalton (1766 – 1844)

Lambang unsur yaitu berupa lingkaran seperti pada Gambar 1.2 . Lambang-lambang

unsur menurut Dalton ini kurang praktis apabila digunakan untuk menuliskan zat yang

majemuk.

Gambar 1.2 Lambang beberapa unsure oleh John Dalton

3. Pendapat Jons Jacob Berzelius

Lambang unsur yang sekarang digunakan adalah seperti yang diusulkan oleh Jons Jacob

Berzelius pada tahun 1813. Cara penulisan unsure tersebut dengan ketentuan diambil

huruf pertama dari nama unsur dan ditulis dengan huruf kapital. Apabila ada dua unsur

yang huruf depannya sama, maka unsur yang lain tadi selain memakai huruf pertama

yang ditulis dengan huruf kapital diikuti salah satu huruf kecil yang terdapat dalam nama

unsurnya.

Cotoh :

Unsur Carbon dilambangkan C

Unsur Calsium dilambangkan Ca

Unsur Clorin dilambangkan Cl

Unsur Nitrogen dilambangkan N

Unsur Natrium dilambangkan Na

Unsur Neon dilambangkan Ne

Dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :

1. Unsur logam

Secara umum unsur logam memiliki sifat berwarna putih mengkilap,mempunyai titik

lebur rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa dan dapat menghantarkan

kalor atau panas. Pada umumnya logam merupakan zat padat, namun terdapat satu unsur

logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur logam yang bermanfaat dalam

kehidupan sehari–hari, antara lain:

a. Khrom (Cr)

Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless steel.

b. Besi (Fe)

Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran dengan karbon menghasilka

baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta api.

c. Nikel ( Ni )

Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa, oleh karena itu nike

digunakan sebagai lapisan pelindung dengan cara disepuh.

d. Tembaga (Cu)

Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan uang logam. Campuran

tembaga dengan timah menghasilkan perunggu sedangkan campuran tembaga denga seng

menghasilkan kuningan.

e. Seng (Zn)

Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga, dan pelapis besi untuk

mencegah karat.

f. Platina (Pt)

Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan dalam bidang kedokteran

sebagai pengaman tulang yang patah.

g. Emas (Au)

Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas

digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi. Campuran emas

dengan perak banyak digunakan sebagai bahan koin.

2. Unsur non logam

Pada umumnya unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik

yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Secara umum non logam merupakan penghantar

panas yang buruk, namun terdapat satu unsur non logam yang dapat menghantarkan

panas dengan baik yaitu grafit. Beberapa unsur non logam yang bermanfaat dalam

kehidupan sehari–hari, antara lain:

a. Fluor (F)

Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, freon – 12

sebagai pendingin kulkas dan AC.

b. Brom (Br)

Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, dan bahan

campuran zat pemadam kebakaran

c. Yodium (I)

Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan yodium dalam garam

dapur, dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat) dalam industri tepung

3. Unsur semi logam (Metaloid)

Unsur semi logam memiliki sifat antara logam dan non logam. Beberapa unsur semi

logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara

lain :

a. Silikon (Si)

Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28 %dari kerak bumi. Senyawa

silikon banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi

konduktor, serta bahan untuk membuat gelas dan keramik.

b. Germanium ( Ge )

Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh dari batu bara dan batuan seng

pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor, yaitu pada suhu rendah berfungsi

sebagai isolator sedangkan pada suhu tinggi sebagai konduktor.

Tabel 1.1 Unsur dan Lambang Unsur

No Nama Unsur Lambang

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

Aktinium

Alumunium

Amerisium

Antimonium

Argon

Arsen

Astatin

Aurum

(emas)

Barium

Berilium

Berkeliu

m

Bismut

Bohrium

Boron

Bromin

Cadolinium

Disprosium

Dudnium

Einstenium

Erbium

Europium

Fermium

Ac

Al

Am

Sb

Ar

As

At

Au

Ba

Be

Bk

Bi

Bh

B

Br

Gd

Dy

Db

Es

Er

Eu

Fm

F

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

Fluorium

Fransium

Galium

Germani

um

Kadmium

Kalifornium

Kalsium

Karbon

Klorin

Kobalt

Krom

Kurium

Serium

Sesium

Tembaga

Hafnium

Hassium

Helium

Holmium

Hidrogen

Indium

Iodin

Iridium

Fr

Ga

Ge

Cd

Cf

Ca

C

Cl

Co

Cr

Cm

Ce

Cs

Cu

Hf

Hs

He

Ho

H

In

L

Ir

Kr

Fe

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

Kripton

Besi

Lannmum

Lawrensium

Plumbum

Platina

Niobium

Nitrogen

Osmium

Oksigen

Paladium

Fosforum P

Polonium

Litium

Magnesium

Lutetium

Mangan

Molibdenum

Meitnerium

Neon

Neodimium

Nikel

Mendelevium

Hidrargirum

Neptunium

Kalium

Praseodimium

Prometium

Protaktinium

Radium

La

Lr

Pb

Pt

Nb

N

Os

O

Pd

P

Pu

Po

Li

Mg

Lu

Mn

Mo

Mt

Nd

Ni

Md

Hg

Np

K

Pr

Pm

Pa

Ra

Rn

Re

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

95

97

98

99

100

101

102

103

Radon

Renium

Rhodium

Rutenium

Rutherfordium

Rubidium

Samarium

Skandium

Seoborgium

Selenium

Zink

Tittan

Wolfram

Uranium

Vanadium

Xenon

Iterbium

Itrium

Natrium

Perak

Stronsium

Teknesium

Terbium

Telurium

Timah

Belerang

Tantalum

Talium

Rh

Ru

Rf

Rb

Sm

Sc

Sg

Se

Zn

Ti

W

U

V

Xe

Yb

Y

Na

Ag

Sr

Tc

Tb

Te

Sn

S

Ta

T

B. SENYAWA

Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua

atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (

H 2O ). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan dan mudah terbakar, sedangkan

oksigen adalah gas yang terdapat di udara yang sangat diperlukan tubuh kita untuk

pembakaran. Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen.

Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur

natrium dan unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor

adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur

berupa mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Senyawa termasuk zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsure dengan

perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (

H 2O ) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.

Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud rumus

kimia. Rumus kimia adalah zat yang terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsu

dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yang menyatakan

jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri dari atom

unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks masing-masing atom

unsur adalah 1 dan 1, maka rumus kimia senyawa yang dibentuk sebagai berikut :

oseph Lonis Proust (1754~1826) seorang ilmuwan dari Perancis mengemukakan

hukum perbandingan tetap atau sering dikenal dengan hukum Proust, yaitu :

perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap. Eksperimen yang

dilakukan Proust adalah reaksi antara unsure hidrogen dan oksigen sehingga terbentuk

air ( H 2O ). Dari percobaan yang dilakukan oleh Proust ditarik kesimpulan bahwa:

1. Air tersusun dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen

banding hidrogen adalah 8 : 1

2. Jumlah zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap. Jika perbandingan antara

oksigen dengan hidrogen tidak 8 : 1, maka dalam reaksi terdapat unsur yang tersisa

(oksigen ataupun hidrogen). Hukum kekekalan massa menyatakan, bahwa massa zat

sebelum reaksi dan sesudah reaksi adalah tetap.

Tabel 1.2 Beberapa contoh senyawa

No Senyawa Rumus Manfaat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Asam asetat

Amoniak

Kalsium karbonat

Karbondioksida

Asam klorida

Natrium klorida

Asam sulfat

Magnesium hidroksida

Aspirin

Sukrosa

CH 3COOH

NH 3

CaCO3

CO2

HCl

NaCl

H 2 SO4

Mg (OH )2

C9 H8 O4

C12 H22O11

Cuka makanan

Pupuk

Bahan bangunan

Penyegar minuman

Pembersih lantai

Garam dapur

Pengisi aki

Obat penawar asam

Mengurangi rasa sakit

Pemanis

C. CAMPURAN

Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yang dicampur? Saat kamu

melarutkan garam atau gula pasir ke dalam gelas yang berisi air, apa yang dapat kamu

amati? Nah, simak penjelasan berikut!

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah

udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk

campuran ada yang masih dapat dibedakan satu sama lain, ada pula yang tidak dapat

dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yang berupa gas, antara lain:

nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas-gas lain. Udara segar yang kita hirup

mengandung oksigen yang lebih banyak daripada udara yang tercemar. Jadi,

campuran adalah materi yang terdiri atas dua jenis zat atau lebih.

Ada dua macam campuran, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

1. Campuran Homogen

Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat

dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut

dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula

dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam.

Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, dan tidak

dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah

campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran

homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk

campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat

kesehatan dan rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom,

dan nikel

2. Campuran Heterogen

Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih

dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran

heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton

cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat,

misal campuran air dengan minyak, campuran besi dan pasir, campuran serbuk besi

dan air, dll. Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :

a. Koloid

Partikel-partikel pada koloid hanya dapat dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran

partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.

b. Suspensi

Partikel-partikel pada suspensi hanya dapat dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran

partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh,

dan air kapur

D. PERBEDAAN UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

No Unsur Senyawa Campuran

1 Tersusun dari satu jenis

atom saja

Tersusun dari dua jenis

atau lebih secara kimia

Tersusun dua atau lebih

unsure/senyawa secara

fisika

2 Tidak dapat diuraikan

menjadi zat yang lebih

sederhana dengan reaks

kimia biasa

Dapat diuraikan menjadi

unsur-unsur penyusunnya

dengan reaksi kimia

biasa.

Dapat dipisahkan

menjadi zat-zat

penyusunnya secara

Fisika

3 Perbandingan massa


selalu tetap

Perbandingan massa zat

zat penyusunnya tidak

tetap

4 Sifatnya berbeda dengan

sifat unsur-unsur

penyusunnya

Sifatnya sama dengan

sifat zat-zat penyusunnya

5 Melalui proses kimia

komponen penyusun

senyawa dapat

dipisahkan

Melalui proses fisika

komponen penyusun

campuran dapat

dipisahkan

LAMPIRAN 2

Soal Ulangan Harian

Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1. Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa

disebut ….

a. senyawa

b.unsur

c.campuran

d.larutan

2. Unsur hidrogen tersusun dari atom-atom ….

a. oksigen

b. oksigen dan hidrogen

c. hidrogen

d. hidrogen dan air

3. Di antara zat berikut yang tergolong unsur adalah ....

a. air

b. gula pasir

c. perak

d. asam cuka

4. Lambang unsur raksa adalah ....

a. R

b. Ra

c. Hg

d. Hr

5. Pernyataan yang paling tepat mengenai unsur adalah ....

a. zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana

b. zat tunggal yang tidak dapat bercampur dengan zat lain

c. zat tunggal yang sudah tidak dapat dibagi lagi

d. zat tunggal yang tidak dapat bersenyawa dengan zat tunggal lain

6. Zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap

disebut ….

a. unsur

b. campuran

c. senyawa

d. larutan

7. Contoh senyawa, yaitu ….

a. emas, oksigen, dan hydrogen

b. asam asetat, soda kue, dan sukrosa

c. asam asetat, emas, dan sukrosa

d. aspirin, udara dan soda kue

8. Gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia

disebut ….

a. unsur

b. senyawa

c. campuran

d. larutan

9. Contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari, yaitu ….

a. asam asetat, soda kue, dan udara

b. emas, oksigen, dan hidrogen

c. air sungai, tanah, dan timbal

d. udara, makanan, dan minuman

10. Sifat komponen penyusun campuran adalah ….

a. berbeda dengan aslinya

b. tersusun dari beberapa unsur saja

c. sesuai dengan sifat masing-masing

d. terbentuk melalui reaksi kimia

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar !

1. Jelaskan apa yang diamksud dengan unsur, senyaa dan campuran !

2. Bagaimana cara penulisan unsure menurut Berzelius !

3. Tuliskan lambng dari hidrogen, oksigen, dan belarang !

4. Sebutkan 2 perbedaan unsure, senyawa dan campuran !

5. Sebutkan 3 contoh campuran homogeny dan campuran heterogen !

Kunci Jawaban

I. Pilihan ganda

1. B

2. C

3. C

4. C

5. A

6. C

7. B

8. C

9. D

10. C

II. Uraian

1. Penjelasan unsure, senyawa dan campuran :

- Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain

dengan reaksi kimia biasa.

- Senyawa termasuk zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsure dengan

perbandingan massa tetap

- Campuran adalah materi yang terdiri atas dua jenis zat atau lebih.

2. - Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yang diambil dari huruf awal

nama unsur tersebut.

- Lambang unsur ditulis dengan huruf kapital.

- Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama dibedakan

dengan cara menambah satu huruf di belakangnya dan ditulis dengan huruf kecil.

3. Lambnag hydrogen : H

Lambang besi : Fe

Lambang belerang : S

4. Perbedaan unsure, senyawa dan campuran

No Unsur Senyawa Campuran

1 Tersusun dari satu jenis

atom saja

Tersusun dari dua jenis

atau lebih secara kimia

Tersusun dua atau lebih

unsure/senyawa secara

fisika

2 Tidak dapat diuraikan

menjadi zat yang lebih

sederhana dengan reaks

kimia biasa

Dapat diuraikan menjadi


dengan reaksi kimia

biasa.

Dapat dipisahkan

menjadi zat-zat

penyusunnya secara

fisika

3 Perbandingan massa


selalu tetap

Perbandingan massa zat

zat penyusunnya tidak

tetap

4 Sifatnya berbeda dengan

sifat unsur-unsur

penyusunnya

Sifatnya sama dengan

sifat zat-zat penyusunnya

5 Melalui proses kimia

komponen penyusun

senyawa dapat

dipisahkan

Melalui proses fisika

komponen penyusun

campuran dapat

dipisahkan

5. Contoh campuran homogen : Stainless Steel, campuran oksigen dan

karbondiokasida, dan campuran emas, tembaga dan perak

Contoh campuran heterogen : campuran air dengan minyak, campuran besi dan

pasir, dan campuran serbuk besi dan air,

LAMPIRAN 3

1. Lembar Penilaian Diskusi dan Penyampaian Hasil Diskusi

No Nama

Peserta

Didik

Diskusi Kelompok Presentasi Jumlah

Skor

Nilai

Aktif Rasa

Ingin

Tahu

Kerja

sama

Tanggung

jawab

Komu

nikasi

Isi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

2. Rubruk Penilaian Diskusi Kelompok

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Aktif 1. Siswa hanya diam (tanpa menegluarkan pendapat)

2. Siswa aktif dalam bertanya

3. Siswa aktif dalam bertanya dan menaggapi pendapat

2. Menunjukkan rasa ingin

tahu

1. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,

aktif dalam kegiatan kelompok

2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu

antusias, baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok

ketika disuruh

3. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit

terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun

telah didorong untuk terlibat

3. Tanggung jawab 1. Memiliki tanggung jawab yang rendah

2. Memiliki sikap tanggung jawab

3. Memiliki sikap tanggung jawab dan berusaha

melaksankan tugas dengan baik.

4. kerjasama 1. Siswa tidak bisa bekerjasama dengan siswa laian

2. Siswa dapat bekerjasama

3. Siswa dapat bekerja sama dan mnunjukkan sifat

kepemimpinan

3. Rubrik Penilaian Penyampaian Hasil Diskuai

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Komunikasi 1. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan

gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan

gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

3. Kurang aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide, kurang menghargai

pendapat siswa lain

2. Isi 1. Tidak sesuai dengan materi (hasi diskusi salah)

2. Sesuai dengan materi (hasil diskusi benar)

3. Sesuai dengan materi dan dilengkapi dengan teori

yang diketahui

LAMPIRAN 4

Lembar Diskusi Siswa

Kelompok :

Nama :1.

2.

3.

4.

Kelas :

LEMBAR KERJA SISWA 1

UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

A. Tujuan

- Siswa dapat mendeskripsikan pengertian unsure, senyawa dan campuran

- Siswa dapat menyebutkan contoh bahan-bahan yang termasuk unsure, senyawa

dan campuran

- Siswa dapat menyebutkan perbedaan unsure, senyawa dan campuran

B. Pertanyan

1. Apa yang di maksud dengan unsur ? Dan berikan contohnya !

Jawab: ......................................................................................................

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

…...

2. Apa yang di maksud dengan senyawa ? Dan berikan contohnya !

Jawab :

…………………………………………………………………….......

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

……

3. Apa yang di maksud dengan campuran ? Dan berikan contohnya !

Jawab:

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

4. Sebutkan tatacara penulisan sebuh unsur?

Jawab:......................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

..............

5. Sebutkan macam-macam pengelompokkan unsur ! Dan berikan contohnya !

Jawab:

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………....

6. Sebutkan macam-macam pengelompokkan campuran ! Dan berikan contohnya !

Jawab:

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………...

7. Sebutkan perbedaan unsure, senyawa dan campuran?

Jawab:......................................................................................................................

.................................................................................................................................

................................................................................................................................

Education

Rpp unsur zat senyawa smp