Upload
dwi-budiwiwaramulja
View
458
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sistem penyimpanan arsip/warkat adalah suatu proses kegiatan atau proses pengaturan mulai dari penerimaan, pencatatan, penyimpanan dengan menggunakan sistem tertentu, menemukan kembali dengan cepat dan tepat, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan dan pemusnahan arsip. Proses belajar mengajar atas mata kuliah ini adalah dengan menyampaikan materi melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab. Namun ternyata penggunaan metode pembelajaran ini belum dapat memaksimalkan pencapaian kompetensi mahasiswa. Mahasiswa hanya mengetahui kognetifnya saja padahal filing system sesungguhnya adalah mata kuliah praktek dimana mahasiswa harus dapat memparaktekkan bagaimana menyimpan arsip dengan berbagai filing system yang ada. Dewey dengan "learning by doing"-nya mengatakan belajar sebaiknya dialami melalui perbuatan langsung dan harus dilakukan oleh siswa secara aktif. Prinsip ini didasarkan pada asumsi bahwa para siswa dapat memperoleh lebih banyak pengalaman dengan cara keterlibatan secara aktif dan proporsional, dibandingkan dengan bila mereka hanya melihat materi/konsep. Modus Pengalaman belajar adalah sebagai berikut: kita belajar 10% dari apa yang kita baca, 20% dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan, dan 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan. Hal ini menunjukkan bahwa jika guru mengajar dengan banyak ceramah, maka peserta didik akan mengingat hanya 20% karena mereka hanya mendengarkan. Sebaliknya, jika guru meminta peserta didik untuk melakukan sesuatu dan melaporkannya, maka mereka akan mengingat sebanyak 90%
Citation preview
RANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MOPIE (MOTIVATION, OBSERVATION, PRESENTATION,
EVALUATION)PADA MATA KULIAH FILING SISTEM
SRI MUTMAINNAH
PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORANJURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN2014
LATAR BELAKANG
1. Penggunaan metode pembelajaran ini belum dapat memaksimalkan pencapaian kompetensi mahasiswa
2. Mahasiswa menguasai Pengetahuan Filing System Namun tidak mampu mempraktekkan kegiatan menyimpan dokumen dengan menggunakan Filing system
LATAR BELAKANG
DOSEN Proses Belajar Mengajar
Model Pembelajaran MOPIE
Mahasiswa mengimplementasikan filing sistem
Rancangan Model Pembelajaran MOPIE
Gambar 1. ADDIE Design Model
ADDIE Design Model Langkah 1: Analisis (analysis)
Langkah 2: Desain (Design)Langkah 3: Pengembangan (Development)Langkah 4: Implementasi (Implementation)Langkah 5: Evaluasi (Evaluation)
Analisis (analysis)1. Mahasiswa belum mengetahui Berbagai Filing System.2. Mahasiswa belum dapat melakukan penyimpanan dokumen dengan
Filing system Abjad.3. Mahasiswa belum dapat melakukan penyimpanan dokumen dengan
Filing system Tanggal4. Mahasiswa belum dapat melakukan penyimpanan dokumen dengan
Filing system Nomor.5. Mahasiswa belum dapat melakukan penyimpanan dokumen dengan
Filing system Fokok Hal6. Mahasiswa belum dapat melakukan penyimpanan dokumen dengan
Filing system Wilayah
a). Identifikasi Kebutuhan.
Analisis (analysis)1. Kemampuan mendeskripsikan Berbagai Filing System masil jelek2. Kemampuan melakukan penyimpanan dokumen dengan Filing
system Abjad sangat jelek3. Kemampuan melakukan penyimpanan dokumen dengan Filing
system Tanggal sangat jelek4. Kemampuan melakukan penyimpanan dokumen dengan Filing
system Nomor sangat jelek5. Kemampuan melakukan penyimpanan dokumen dengan Filing
system Fokok Hal sangat jelek6. Kemampuan melakukan penyimpanan dokumen dengan Filing
system Wilayah sangat jelek
b). Identifikasi Karakteristik Peserta didik
Langkah 2: Desain (Design)
a). Merumuskan TIU
Setelah mengikuti mata kuliah Filing System mahasiswa semester III, akan dapat mengimplementasikan berbagai jenis Filing System
Langkah 2: Desain (Design)
1. Mahasiswa dapat mendeskripsikan berbagai Filing System.2. Mahasiswa dapat Melakukan penyimpanan dokumen dengan
Filing system Abjad. 3. Mahasiswa dapat Melakukan penyimpanan dokumen dengan
Filing system Tanggal. 4. Mahasiswa dapat Melakukan penyimpanan dokumen dengan
Filing system Nomor. 5. Mahasiswa dapat Melakukan penyimpanan dokumen dengan
Filing system Fokok Hal. 6. Mahasiswa dapat Melakukan penyimpanan dokumen dengan
Filing system Wilayah.
b). Tujuan Instruksional Khusus
Langkah 3: Pengembangan (Development) Model MOPIE
1. MOTIVATION 2.
OBSERVATI
ON
3. PRESENTATION
4. IMPLEMENTATION
5. EVALUATION
Langkah 4: Implementasi(Implementation)
Implementasi pada mahasiswa Progaram Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Semester III mata Kuliah Filing System pada sub pokok bahasan Filing system Nomor Dewey
Langkah 5: Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi pada setiap empat tahap pengembangan
Skenario Model MOPIE
MOTIVATION
Apa itu Filing system?Mengapa dokumen perlu disimpan?
Perhatikan gambar berikut
OBSERVATION
Mahasiswa mengamati vidio Kearsipan Sistem Nomor Dewey by Anisa Yesatara dengan alamat web.http://www.youtube.com/watch?v=2NMPNK3VaigVideo Project _ KEARSIPAN SISTEM NOMOR DEWEY.mp4
Mahasiwa berdiskusi da menjawab pertanyaan pada Lembar Kegiatan
PRESENTATION
Mahasiswa mempresentasikan hasil diskusinya
Mahasiswa lain memberimasukan dan bandingan atas hasil kerja temannya yang lain
Dosen mencatat ide-ide yang muncul pada saat presentasi dan diskusi.
Dosen menjelaskan ide-ide, konsep, materi yang belum jelas pada saat diskusi dan presentasi.
IMPLEMENTATION
Dosen meminta mahasiswa untuk melakukan Filing system nomor Dewey
EVALUATION
Tes
• Kognetif• Psikomotorik
Non Tes
• Pengamatan Sikap/karakter
• Sosial