Upload
cimmang
View
250
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 1/32
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. SA
Umur : 32 tahun
JenisKelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Janeponto
No. Rekam e!ik : "#$2%2
&eker'aan : &(LRI)TNI
Tanggal &emeriksaan : 23 aret 2#*$
Rumah Sakit : RS+S
II. ANAMNESIS
Keluhan utama :
Selaput pa!a mata kanan
Anamnesis Terpimpin :
,isa!ari se'ak /ulan 0ang lalu1 seara /erlahan-lahan. Aaln0a mata
/erarna kemerahan. Rasa menggan'al a!a1 gatal a!a1 perih ti!ak a!a1 silau
ti!ak a!a. Ria0at mata sering /erair a!a1 kotoran mata 0ang /erle/ihan
ti!ak a!a. Ria0at trauma ti!ak a!a. Ria0at sering terpapar sinar matahari
a!a. Ria0at pemakaian kaa mata 'arak 'auh ti!ak a!a. Ria0at 4ipertensi
ti!ak a!a. Ria0at , ti!ak a!a.
5
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 2/32
III. PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
Inspeksi
OD OS
Palpera 6!ema 7-8 6!ema 7-8
Silia Sekret 7-8 Sekret 7-8
Apparatus Lakrimalis Lakrimasi 78 Lakrimasi 7-8
K!n"un#ti$a 4iperemis 78 !i nasal1
tampak selaput /entuk
segitiga !i !aerah nasal1
!engan apeks meleati
lim/us tapi /elum
menapai pupil
Normal
%!la Mata Normal Normal
Mekanisme Muskular Ke segala arah Ke segala arah
K!rnea Jernih Jernih
%ilik Mata Depan Kesan Normal Kesan Normal
Iris 9oklat1 kripte 78 9oklat1 kripte 78
Pupil ulat1 Sentral1 R978 ulat1 Sentral1 R978
Lensa Jernih Jernih
•
Palpasi
;
Ocullus
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 3/32
OD OS
Tensi Okuler Tn Tn
N&eri Tekan 7-8 7-8Massa Tum!r 7-8 7-8
Glan'ula
PreAurikuler
Ti!ak A!a &em/esaran Ti!ak A!a &em/esaran
T!n!metri
Ti!ak !ilakukan pemeriksaan
(isus
<(, : )<(S : )
)ampus $isual
o Ti!ak !ilakukan pemeriksaan
)!l!r sense
o Ti!ak !ilakukan pemeriksaan
Li#ht sense
o
Ti!ak !ilakukan pemeriksaan
Pen&inaran !lik
OD OS
K!n"un#ti$a 4iperemis 781 tampak
selaput /entuk segitiga
!i !aerah nasal 0ang
telah meleati lim/us
tapi /elum menapai
pupil
Normal
K!rnea Jernih Jernih
%ilik Mata Depan Kesan Normal Kesan Normal
Iris 9oklat1 kripte78 9oklat1 kripte78
Pupil ulat1 Sentral1 R978 ulat1 Sentral1 R978
Lensa Jernih Jernih
*#
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 4/32
Dia*an!sk!pi
o Ti!ak !ilakukan pemeriksaan
O*talm!sk!pi
o Ti!ak !ilakukan pemeriksaan
Slit lamp
o SL(, : Kon'ungti=a hiperemis 781 tampak selaput /er/entuk
segitiga !ari arah nasal !engan ape> telah meleati lim/us tapi
/elum menapai tepi pupil1 kornea 'ernih1 , kesan normal1 iris
oklat1 kripte 781 pupil /ulat1 sentral1 R9 781 Lensa 'ernih.
o SL(S : Kon'ungti=a hiperemis 7-81 kornea 'ernih1 , kesan
normal1 iris oklat1 kripte 781 pupil /ulat1 sentral1 R9 781 Lensa
'ernih.
La!rat!rium
o Ti!ak !ilakukan pemeriksaan
I(. RESUME
Seorang laki-laki /erumur 32 tahun1 masuk &oliklinik ata !engan keluhan
ter!apat selaput pa!a mata kanan 0ang !isa!ari se'ak /ulan 0ang lalu1
seara /erlahan-lahan. Aaln0a mata /erarna kemerahan. Rasa menggan'al
a!a1 gatal a!a. Ria0at mata sering /erair a!a. Ria0at trauma ti!ak a!a.
Ria0at sering terpapar sinar matahari a!a. Ria0at 4ipertensi ti!ak a!a.
Ria0at , ti!ak a!a.
&a!a pemeriksaan o?talmologi1 <(, : )1 <(S : )1 T(,S : Tn. &a!a
pemeriksaaan slit lamp !itemukan SL(,: Kon'ungti=a hiperemis 781
tampak selaput /er/entuk segitiga !ari arah nasal !engan ape> telah
meleati lim/us tapi /elum menapai tepi pupil1 kornea 'ernih1 , kesan
normal1 iris oklat1 kripte 781 pupil /ulat1 sentral1 R9 781 Lensa 'ernih.
SL(S : Kon'ungti=a hiperemis 7-81 kornea 'ernih1 , kesan normal1 iris
oklat1 kripte 781 pupil /ulat1 sentral1 R9 781 Lensa 'ernih.
**
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 5/32
(. DIAGNOSIS
(, &terigium Sta!ium II
(I. TERAPI
6ksisi &terigium Kon'ungti=a autogra?t
(II. PROGNOSIS
@uo a! =itam : onam
@uo a! =isam : onam
@uo a! sanationem : onam
@uo a! kosmetium : onam
(III. DISKUSI
Seorang laki-laki /erumur 32 tahun1 masuk &oliklinik ata !engankeluhan
a!a selaput pa!a mata kanan 0ang !isa!ari se'ak /ulan 0ang lalu1 seara
/erlahan-lahan. Aaln0a mata /erarna kemerahan. Rasa menggan'al a!a1
gatal a!a. Ria0at mata sering /erair a!a. Ria0at trauma ti!ak a!a.
Ria0at sering terpapar sinar matahari a!a. Ria0at 4ipertensi ti!ak a!a.
Ria0at , ti!ak a!a.
&a!a pemeriksaan o?talmologi1 <(, : )1 <(S : )1 T(,S : Tn. &a!a
pemeriksaaan slit lamp !itemukan SL(,: Kon'ungti=a hiperemis 781
tampak selaput /er/entuk segitiga !ari arah nasal !engan ape> telah
meleati lim/us tapi /elum menapai tepi pupil1 kornea 'ernih1 , kesan
normal1 iris oklat1 kripte 781 pupil /ulat1 sentral1 R9 781 Lensa 'ernih.
SL(S : Kon'ungti=a hiperemis 7-81 kornea 'ernih1 , kesan normal1 iris
oklat1 kripte 781 pupil /ulat1 sentral1 R9 781 Lensa 'ernih.
er!asarkan hasil anamnesis !an hasil pemeriksaan o?talmologi terse/ut
!apat !isimpulkan /aha pasien men!erita (, pterigium Sta!ium II.
&a!a pasien ini !i!apatkan pa!a mata kiri !itemukan selaput segitiga !i
nasal1 !engan mata kanan apeks meleati lim/us1 namun /elum menapai
pupil1maka hal ini !apat !i!iagnosis !engan pterigium sta!ium II 0ang mana
sesuai teori /aha &terigium merupakan pertum/uhan ?i/ro=askuler
*2
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 6/32
kon'ungti=a 0ang /ersi?at !egenerati=e !an in=asi?1 /er/entuk segitiga 0ang
tum/uh men'alar ke kornea !engan punak segitiga !i kornea. er!asarkan
sta!ium pterigium !i/agi ke !alam % sta!ium 0aitu
Sta!ium-I : /elum menapai lim/us
Sta!ium-II : pertengahan antara lim/us !an pupil
Sta!ium-III : menapai hingga tepi pupil
Sta!ium-I< : meleati tepi pupil
Tim/unan atau /en'olan ini mem/uat pen!eritan0a agak kurang n0aman
karena /iasan0a akan /erkem/ang !an semakin mem/esar ke !aerah
kornea. &terigium umumn0a asimptomatis atau akan mem/erikan keluhan /erupa mata /erair !an tampak merah serta mungkin menim/ulkan
astigmata aki/at a!an0a peru/ahan /entuk kornea aki/at a!an0a
mekanisme penarikan oleh pterigium serta ter!apat pen!ataran !aripa!a
meri!ian horiontal pa!a kornea. Sinar ultra=iolet terutama sinar U<
/eserta polutann0a merupakan penetus ter'a!in0a inflamasi kronik se/agai
pen0e/a/ pertum/uhan 'aringan pterigium1 selain itu kekeringan ocular !an
polusi lingkungan !apat /erperan serta !alam progresi=itas pterigium !an
rekurensin0a. &asien !engan pterigium !apat han0a !io/er=asi keuali lesi
menun'ukkan pertum/uhan menu'u pusat kornea atau pasien menun'ukkan
ge'ala kemerahan 0ang signi?ikan1 keti!akn0amanan1 atau peru/ahan
!alam?ungsi =isual. e!ah eksisi a!alah satu-satun0a pengo/atan 0ang
memuaskan1 0ang !apat!iin!ikasikan 1menurut Biegler :
- engganggu =isus
- engganggu pergerakan /ola mata
- erkem/ang progresi? - en!ahului suatu operasi intraokuler
- Kosmetik
Tin!akan /e!ah 'uga !ipertim/angkan pa!a pterigium !era'at * !an 2 0ang
telah mengalami gangguan penglihatan. Lin!ungi mata !engan pterigium
!ari sinar matahari1 !e/u !an u!ara kering !engan kaamata pelin!ung.
ila ter!apat tan!a ra!ang /erikan air mata /uatan !an /ila perlu !apat
!i/eri steroi!. &emakaian air mata arti?iial ini !iperlukan untuk
*3
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 7/32
mem/asahi permukaan oular !an untuk mengisi kerusakan pa!a lapisan
air mata. Untuk prognosisn0a pa!a pasien ini setelah !ieksisi a!alah /aik.
Ke/an0akan pasien !apat /erakti=itas lagi setelah %5 'am post operasi.
&asien !engan pterigium rekuren !apat !ilakukan eksisi ulang !an gra?t
!engan kon'ungti=a auto gra?t atau transplantasi mem/ran amnion.
*%
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 8/32
%A% I
PENDA+ULUAN
&terigium merupakan kelainan 0ang paling sering ter'a!i pa!a mata 0ang
patogenesisn0a masih /elum 'elas. enurut Amerian Aa!em0 o?
(phthalmolog01 pter0gium 7/erasal !ari /ahasa Cunani 0aitu D&ter0gosE 0ang
artin0a sa0ap8 a!alah poli?erasi 'aringan su/kon'ungti=a /erupa granulasi
?i/ro=askular !ari 7se/elah8 nasal kon'ungti=a /ul/ar 0ang /erkem/ang menu'u
kornea hingga akhirn0a menutupi permukaan kornea. &en0akit ini sering ter'a!i !i
mas0arakat !an menim/ulkan keaatan1 !engan gangguan pa!a penglihatan !an
mata itu sen!iri. Karena pa!a aaln0a pter0gium sering ti!ak /erge'ala1 telah
!ilakukan penelitian mengenai se'arah !an pengo/atan1 !an ke/an0akan ahli mata
menganggap ini a!alah masalah sepele1 hingga lesi mengganggu a>is =isual. *12
&terigium pertama kali !itemukan oleh Susruta 7In!ia8 !okter ahli /e!ah
mata pertama !i !unia *### tahun se/elum masehi !an !ilaporkan !ua kali le/ih
/an0ak ter'a!i pa!a pria !i/an!ing anita. Se!angkan menurut usia1 pter0gium
munul pa!a usia 2# tahun. &re=alensi tertinggi pa!a pasien !i atas %# tahun1 !i
mana pasien usia 2#-%# tahun !ilaporkan merupakan insi!en tertinggi ter'a!in0a
pter0gium. ,iperkirakan pter0gium !ise/a/kan oleh karena sering terpa'an sinar
matahari !an ra!iasi ultra=iolet serta iritasi !ari !e/u1 pasir1 area !engan angin
kenang. U<- 0ang /ersi?at mutagen terha!ap gen &$3 0ang /er?ungsi se/agai
tumor suppressor gene pa!a stem sel !i /asal lim/us. 213
&terigium !apat /er=ariasi /entukn0a !ari 0ang keil1 lesi atro?i sampai
lesi ?i/ro=askular /esar 0ang tum/uh agresi? !an epat 0ang !apat merusak
topogra?i kornea1 !an 0ang selan'utn0a1 menga/urkan /agian tengah optik kornea.
entukn0a men0erupai !aging /er/entuk segitiga1 !an umumn0a /ilateral !i sisi
nasal. Fe'ala 0ang !ialami pasien seperti merasakan sensasi /en!a asing1 n0eri1
lakrimasi !an penglihatan ka/ur. Jika pterigium mem/esar !an meluas sampai ke
!aerah pupil1 lesi harus !iangkat seara /e!ah /ersama se/agian keil kornea
super?isial !i luar !aerah perluasann0a. Kom/inasi autogra?t kon'ungti=a !an
eksisi lesi ter/ukti mengurangi resiko kekam/uhan.%
*$
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 9/32
%A% II
PEM%A+ASAN
PTERIGIUM
A. De*inisi
enurut American Academy of Ophthalmology1 pterigium 7/erasal !ari
/ahasa Cunani 0aitu D PterygosE 0ang artin0a sa0ap8 a!alah poli?erasi
'aringan su/kon'ungti=a /erupa granulasi ?i/ro=askular !ari 7se/elah8
nasal kon'ungti=a /ul/ar 0ang /erkem/ang menu'u kornea hingga
akhirn0a menutupi permukaan kornea.2
%. Epi'emi!l!#i 'an Insi'ens
&terigium merupakan kelainan mata 0ang umum !i /an0ak /agian
!unia1 !engan pre=alensi 0ang !ilaporkan /erkisar antara #13G-2;G. Stu!i
epi!emiologis menemukan a!an0a asosiasi terha!ap paparan sinar
matahari 0ang kronis1 !engan meningkatn0a pre=alensi geogra?is Hsa/uk
pterigiumH !alam garis peri-khatulistia 3"
o
lintang utara !an selatankhatulistia. &a!a populasi 0ang terkena1 pertum/uhan pterigium telah
terlihat pa!a rema'a mu!a !an /an0ak ter'a!i !i mas0arakat !i pa!ang
pasir. &terigium terlihat hampir !ua kali le/ih sering pa!a laki-laki
!aripa!a anita.1"
Se/uah stu!i epi!emiologis oleh Faar! !kk melaporkan orang
/erkulit hitam 7usia %#-5% tahun8 !i ar/a!os1 0ang terletak !i !aerah
tropis *3 utara khatulistia1 memiliki tingkat pre=alensi 0ang sangattinggi 7231%G8 se!angkan tingkat pre=alensi orang kulit putih !i
perkotaan 7usia %#-*#* tahun8 el/ourne1 Australia kurang !ari 7*12G8.
&re=alensi pterigium orang kulit putih le/ih !ari %# tahun !i pe!esaan
Australia 71"G81 !an !i perkotaan orang 9ina Singapura 0ang le/ih !ari
%# memiliki tingkat pre=alensi 7.;G8. &enelitian ini 'uga melaporkan
orang In!onesia le/ih !ari %# tahun1 tingkat pre=alensin0a !i Sumatera
7*15G8 0akni le/ih tinggi !aripa!a semua ras lainn0a 0ang telah
*
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 10/32
!ipela'ari se/elumn0a1 keuali !engan pen!u!uk kulit hitam !ari
ar/a!os.5
Seara umum stu!i lain tentang pterigium1 pre=alensi pterigium !i
Sumatera meningkat seiring /ertam/ahn0a usia. 4al 0ang /er/e!a !engan
/e/erapa stu!i !imana pterigium !itemukan le/ih /an0ak pa!a laki-laki.5
Ke/erhasilan penanganan pterigium a!alah tantangan untuk !okter
mata karena tingkat kekam/uhan 0ang tinggi 721*G men'a!i 5"G8.
Tingkat kekam/uhan tinggi !an komplikasi penglihatan 0ang menganam
pa!a teknik /e!ah 0ang /er/e!a mempro=okasi para spesialis mata untuk
menari mo!alitas /aru !an pengo/atan 0ang le/ih aman.
&terigium /isa men0e/a/kan peru/ahan 0ang sangat /erarti !alam
?ungsi =isual atau penglihatan pa!a kasus 0ang kronis. ata /isa men'a!i
in?lamasi sehingga men0e/a/kan iritasi okuler !an mata merah.;
er!asarkan /e/erapa ?aktor !iantaran0a :
*. Jenis Kelamin
&ter0gium !ilaporkan /isa ter'a!i pa!a golongan laki-laki !ua kali
le/ih /an0ak !i/an!ingkan anita.;
2. Umur
Jarang sekali orang men!erita pter0gium umurn0a !i /aah 2# tahun.
Untuk pasien umurn0a !iatas %# tahun mempun0ai pre=alensi 0ang
tertinggi1 se!angkan pasien 0ang /erumur 2#-%# tahun !ilaporkan
mempun0ai insi!ensi pterigium 0ang paling tinggi.;
). Eti!l!#i
6tiologi pterigium sepenuhn0a /elum !iketahui. Tetapi pen0akit ini
le/ih sering pa!a orang tinggal !i iklim panas. (leh karena itu1 anggapan
0ang paling mungkin a!alah pengaruh e?ek /erkepan'angan ?aktor
lingkungan seperti terpapar sinar matahari 7sinar ultra=iolet81 panas1 angin
tinggi !an !e/u. aru-/aru ini1 /e/erapa =irus 'uga memiliki kemungkinan
se/agai ?aktor etiologi.*12
*"
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 11/32
6?ek merusak !ari sinar U< men0e/a/kan penurunan sel in!uk lim/al
pa!a kornea1 0akni men0e/a/kan ter'a!in0a insu?isiensi lim/al. 4al ini
mengakti?kan ?aktor pertum/uhan 'aringan 0ang mengin!uksi
angiogenesis !an proli?erasi sel. Ra!iasi aha0a U< tipe men'a!i ?aktor
lingkungan 0ang paling signi?ikan !alam patogenesis pterigium. &enelitian
ter/aru telah melaporkan /aha gen p$3 !an human papilloma =irus
!apat 'uga terli/at !alam patogenesis pterigium.*1"
D. Anat!mi
Anat!mi K!n"un#ti$a
Kon'ungti=a a!alah mem/ran mukosa tem/us aha0a 0ang melapisi
permukaan aspek posterior !ari kelopak mata !an anterior /ola mata.
Nama kon'ungti=a 7on'oin: /erga/ung8 !i/erikan kepa!a mem/ran
mukosa ini karena ?akta /aha ia menghu/ungkan /ola mata !engan
kelopak mata. em/entang !ari pinggir kelopak mata ke lim/us1 !an
mem/ungkus ruang kompleks 0ang !ise/ut sakus kon'ungti=a 0ang
ter/uka !i !epan ?issura palpe/ral.*#
Kon'ungti=a !apat !i/agi men'a!i 3 /agian:
K!n"un#ti$a palperalis. agian ini melapisi permukaan !alam
kelopak mata !an melekat kuat pa!a tarsus. Kon'ungti=a palpe/ralis
ter/agi 3 0akni kon'ungti=a marginal1 tarsal1 or/ital. Kon'ungti=a marginal
mem/entang !ari tepi kelopak mata sekitar 2 mm pa!a /agian /elakang
kelopak sampai ke alur !angkal1 0akni sulkus su/tarsalis. agian ini
se/enarn0a ona transisi antara kulit !an kon'ungti=a le/ih tepatn0a.
Kon'ungti=a tarsal tipis1 transparan !an /an0ak mengan!ung =askular.
agian ini melekat kuat pa!a seluruh tarsal kelopak mata atas. &a!a
kelopak mata /aah1 han0a melekat pa!a setengah /agian tarsal.
Kon'ungti=a or/ital terletak longgar antara tarsal !an ?orniks.*#
K!n"un#ti$a ularis. elekat longgar pa!a slera !an melekat le/ih
erat pa!a lim/us kornea. ,i sana epitel kon'ungti=a /erga/ung !angan
*5
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 12/32
epitel kornea.*# agian ini !ipisahkan !ari sklera anterior oleh 'aringan
episleral !an kapsul Tenon. Ter!apat se/uah !ataran tinggi 3-mm !ari
kon'ungti=a /ul/aris sekitar kornea !ise/ut kon'ungti=a lim/al.*#
K!n"un#ti$a *!rni,1 merupakan tempat peralihan kon'ungti=a tarsal
!engan kon'ungti=a /ul/i. Lain haln0a !engan kon'ungti=a palpe/ra 0ang
melekat erat pa!a struktur sekitarn0a1 kon'ungti=a ?orni> ini melekat
seara longgar !engan struktur !i /aahn0a 0aitu ?asia muskulus le=ator
palpe/ra superior serta muskulus rektus. Karena perlekatann0a /ersi?at
longgar1 maka kon'ungti=a ?orni> !apat /ergerak /e/as /ersama /ola mataketika otot-otot terse/ut /erkontraksi.*#
Gamar -. Konjungtiva terdiri dari konjungtiva bulbaris, konjungtiva forniks,
konjungtiva palpebralis.
Seara histologis1 kon'ungti=a ter!iri !ari tiga lapisan 7Fam.28 0aitu epitel1
lapisan a!enoi!1 !an lapisan ?i/rosa.*#
*. Epitel. Lapisan sel epitel !i kon'ungti=a /er=ariasi pa!a masing-
masing !aerah !an !alam /agian-/agian se/agai /erikut: Kon'ungti=a
marginal memiliki $ lapis epitel sel gepeng /ertingkat. Kon'ungti=a
tarsal memiliki 2 lapis epitel: lapisan super?iial ter!iri !ari sel-sel
*;
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 13/32
silin!er !an lapisan !alam ter!iri !ari sel-sel !atar. Kon'ungti=a
?orniks !an /ul/aris memiliki 3 lapis epitel: lapisan super?isial ter!iri
!ari sel silin!ris1 lapisan tengah ter!iri !ari sel pol0he!ral !an lapisan
!alam ter!iri !ari sel ku/us. Lim/al kon'ungti=a memiliki lagi lapisan
0ang /an0ak 7$ sampai lapis8 epitel /erlapis gepeng.
2. Lapisan a'en!i'. Lapisan ini !ise/ut 'uga lapisan lim?oi! !an
ter!iri !ari retikulum 'aringan ikat halus !engan 'erat !i mana
ter!apat lim?osit. Lapisan ini paling pesat perkem/angann0a !i
?orniks. Lapisan ini ti!ak !i temukan ketika /a0i lahir tapi akan /erkem/ang setelah 3-% /ulan aal kehi!upan. 4al ini men'elaskan
/aha pera!angan kon'ungti=a pa!a /a0i ti!ak menghasilkan reaksi
?olikuler.
3. Lapisan *ir!sa. Lapisan ini ter!iri !ari serat kolagen !an serat
elastis. Lapisan ini le/ih te/al !ari lapisan a!enoi!1 keuali !i !aerah
kon'ungti=a tarsal1 !i mana lapisan ini sangat tipis. Lapisan ini
mengan!ung pem/uluh !an sara? !ari kon'ungti=a. Lapisan ini /ersatu!engan men!asari kapsul Tenon !i !aerah kon'ungti=a /ul/ar.
Kon'ungti=a /erisi !ua 'enis kelen'ar1 0akni kelen'ar sekresi musin !an
kelen'ar lakrimalis aksesoris. Kelen'ar ini ter!iri !ari sel go/let 7kelen'ar
uniseluler 0ang terletak !i !alam epitel81 9r0pts o? 4enle 7ter!apat !i
kon'ungti=a tarsal8 !an kelen'ar an 7!itemukan !alam kon'ungti=a
lim/al8. Kelen'ar-kelen'ar ini mensekresi muus 0ang penting untuk
mem/asahi kornea !an kon'ungti=a. Kelen'ar lakrimalis aksesoris ter!iri!ari: Kelen'ar Krause 7ter!apat pa!a 'aringan ikat su/on'unti=al ?orniks1
sekitar %2 /uah !i atas ?orniks !an 5 /uah !i /aah ?orniks8 !an kelen'ar
+ol?ring 7ter!apat !i sepan'ang /atas atas tarsus superior !an sepan'ang
/atas /aah tarsus in?erior8.*#
2#
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 14/32
Gamar . Histologi konjungtiva normal
(ikutip dari kepustakaan !"#
&lia semilunaris merupakan lipatan seperti /ulan sa/it /erarna merah
mu!a !ari kon'ungti=a 0ang ter!apat !i kantus me!ial. atas /e/as
lateraln0a /er/entuk ekung. Karunkula a!alah massa keil1 o=al1 merah
mu!a1 terletak !i anthus /agian !alam. &a!a ken0ataann0a1 massa ini
merupakan potongan mo!i?ikasi kulit !an !itutupi !engan epitel gepeng
/ertingkat !an /erisi kelen'ar keringat1 kelen'ar se/asea !an ?olikel
ram/ut.**
Gamar /. $askularisasi Konjungtiva
(ikutip dari kepustakaan !"#
Arteri 0ang memper!arahi kon'ungti=a /erasal !ari tiga sum/er 0akni
arka!e arteri peri?er palpe/ra1 arka!e arteri marginal kelopak mata1 !an
arteri iliaris anterior 7Fam. 38. Kon'ungti=a palpe/ralis !an ?orniks
!iper!arahi oleh a/ang-a/ang !ari arka!e arteri peri?er !an marginal
2*
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 15/32
palpe/ra. Kon'ungti=a /ul/ar !iper!arahi oleh !ua set pem/uluh !arah
0aitu: arteri kon'ungti=a posterior 0ang merupakan a/ang !ari arteri
kelopak mata1 !an arteri kon'ungti=a anterior 0ang merupakan a/ang !ari
arteri iliaris anterior. 9a/ang terminal arteri kon'ungti=a posterior
mem/entuk anastomosis !engan arteri kon'ungti=a anterior !an
mem/entuk arka!e periorneal. <ena kon'ungti=a /ermuara ke !alam =ena
pleksus kelopak mata !an /e/erapa mengelilingi kornea !an /ermuara ke
=ena iliaris anterior. Sistem lim?atik kon'ungti=a tersusun !alam !ua
lapisan1 0akni super?iial !an pro?un!a. Sistem ini !ari sisi lateral
/ermuara ke lim?ono!us preaurikuler !an sisi me!ial /ermuara ke
lim?ono!us su/man!i/ular. Lim/us kornea pa!a kon'ungti=a !ipersara?i
oleh a/ang-a/ang !ari ner=us siliaris pan'ang 0ang mempersara?i
kornea. Sisa kon'ungti=a !ipersara?i oleh a/ang !ari lakrimal1
in?ratrohlear1 supratrohlear1 supraor/ital !an ner=us ?rontal.*#
E. Pat!*isi!l!#i
Insi!ens pterigium meningkat pa!a orang !an populasi 0ang terusmenerus terpapar ra!iasi matahari 0ang /erle/ihan. ,alam hal ini sinar U<
memainkan /agian 0ang penting !alam patogenesis pen0akit ini. Sinar U<
memulai rantai peristia ter'a!in0a pterigium pa!a le=el intraselular !an
ekstraselular 0ang meli/atkan ,NA1 RNA1 !an komposisi matriks
ekstraselular.**
Kon'ungti=a /ul/i selalu /erhu/ungan !engan !unia luar. Kontak
!engan ultra=iolet1 !e/u1 kekeringan mengaki/atkan ter'a!in0a pene/alan!an pertum/uhan kon'ungti=a /ul/i 0ang men'alar ke kornea.*-5 &terigium
ini /iasan0a /ilateral1 karena ke!ua mata mempun0ai kemungkinan 0ang
sama untuk kontak !engan sinar ultra=iolet1 !e/u !an kekeringan. Semua
kotoran pa!a kon'ungti=a akan menu'u ke /agian nasal1 kemu!ian melalui
pungtum lakrimalis !ialirkan ke meatus nasi in?erior.*2
Ter!apat /an0ak per!e/atan mengenai etiologi atau pen0e/a/ pterigium.
,ise/utkan /aha ra!iasi sinar ultra =iolet se/agai salah satu
22
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 16/32
pen0e/a/n0a. Sinar U< erupakan sinar 0ang !apat men0e/a/kan
mutasi pa!a gen suppressor tumor p$3 pa!a sel-sel /enih em/rional !i
/asal lim/us kornea. Tanpa a!an0a apoptosis 7program kematian sel81
peru/ahan pertum/uhan ?aktor eta akan men'a!i /erle/ihan !an
men0e/a/kan pengaturan /erle/ihan pula pa!a sistem kolagenase1 migrasi
seluler !an angiotenesis1 peru/ahan patologis termaksu! 'uga !egenerasi
elastoi! kolagen !an tim/uln0a 'aringan ?i/ro=esikuler1 seringkali !isertai
!engan in?lamasi. Lapisan epitel !apat sa'a normal1 mene/al atau menipis
!an /iasan0a menun'ukkan !0splasia.*#1**1*2
,aerah nasal kon'ungti=a 'uga relati? men!apat sinar ultra=iolet 0ang
le/ih /an0ak !i/an!ingkan !engan /agian kon'ungti=a 0ang lain1 karena !i
samping kontak langsung1 /agian nasal kon'ungti=a 'uga men!apat sinar
ultra =iolet seara ti!ak langsung aki/at pantulan !ari hi!ung1 karena itu
pa!a /agian nasal kon'ungti=a le/ih sering !i!apatkan pterigium
!i/an!ingkan !engan /agian temporal.*2
e/erapa stu!i me0e/utkan /aha alasan mengapa pterigiumseringkali munul !i !aerah nasal /erasal !ari peran patogenetik aha0a
matahari. 9aha0a matahari !iteruskan ke !alam lim/us sklerokorneal
setelah !ipantulkan oleh !in!ing nasal lateral1 !i mana kon'ungti=a /ul/ar
!i !aerah nasal inilah 0ang le/ih sering terpapar sinar matahari. engingat
'uga1 /ulu mata !i !ekat nasal 'auh le/ih pen!ek !i/an!ing /ulu mata !i
!aerah temporal.*#1**1*2
6?ek !ari sinar U< !ikatakan mampu mengakti?kan ra!ikal /e/as1termasuk lakto?erin. Stress oksi!ati? 0ang tim/ul /erpotensi untuk
mengganggu regulasi p$3. Aki/atn0a 'uga1 gangguan terse/ut !apat
/ere?ek pa!a ekspresi /e/erapa 'enis sitokin !alam sel1 seperti reseptor
?aktor pertum/uhan. A!an0a peru/ahan ekspresi sel-sel sitokin ini telah
!ie=aluasi oleh /e/erapa stu!i menggunakan /er/agai maam teknik
pemeriksaan imunihistokimia !an 6LISA. Sinar U< !apat mengin!uksi
sitokin seperti interleukin-* 7IL-*8 /ersama !engan tumor necrosis factor
23
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 17/32
7TN-8 mem/antu keratosit korneal /era!aptasi memper/aiki ?enotip. IL-
/er?ungsi !alam migrasi sel epitel melalui reseptor integrin !an IL-5
melakukan akti=itas mitogenik !an angiogenetik. aktor pertum/uhan
0ang /erperan !alam pterigium antara lain ialah epidermal gro%th factor
76F8 !an &' heparin)binding 74-6F81 vascular endothelial gro%th
factor 7<6F81 basic fibroblast gro%th factor 7/F81 platelet)derived
gro%th factor 7&,F81 transforming gro%th factor)* 7TF-8 an! insulin)
like gro%th factor binding proteins 7IF-&8.*2
&eran <6F sangat penting !alam proses angiogenesis. ,ipro!uksioleh ?i/ro/last korneal saat ter'a!i in?lamasi atau a!an0a stimulus 0ang
!ianggap /er/aha0a /agi mata1 termasuk U<R. <6F telah !i!eteksi
/ertanggung 'aa/ terha!ap pertum/uhan terus-menerus epitel pterigium1
!i/an!ingkan !engan kon'ungti=a normal melalui stu!i imunohistokimia.
4asiln0a !apat !ilihat menggunakan RT-&9R assay.*2
&ato?isiologi pterigium !itan!ai !engan !egenerasi elastotik kolagen
!an proli?erasi ?i/ro=askular1 !engan permukaan 0ang menutupiepithelium. 4istopatologi kolagen a/normal pa!a !aerah !egenerasi
elastotik menun'ukkan /aso?ilia /ila !iat !engan hematoksin !an eosin.
Jaringan ini 'uga /isa !iat !engan at untuk 'aringan elastik akan tetapi
/ukan 'aringan elastik 0ang se/enarn0a1 oleh karena 'aringan ini ti!ak /isa
!ihanurkan oleh elastase.*2
+seng dkk 'uga /erspekulasi /aha pterigium mungkin !apat ter'a!i
pa!a !aerah 0ang kekurangan lim/al stem ell."
Lim/al stem ell a!alahsum/er regenerasi epitel kornea.*2 ,e?isiensi lim/al stem ell
men0e/a/kan kon'ungti=alisasi kornea !ari segala arah.$ Fe'ala !ari
!e?isiensi lim/al a!alah pertum/uhan kon'ungti=a ke kornea1 =askularisasi
in?lamasi kronis1 kerusakan mem/ran pertum/uhan 'aringan ?i/rotik.
Tan!a ini 'uga !itemukan pa!a pterigium !an karena itu /an0ak penelitian
menun'ukkan /aha pterigium merupakan mani?estasi !ari !e?isiensi atau
2%
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 18/32
!is?ungsi loalie! interpalpe/ral lim/al stem ell. Kemungkinan aki/at
sinar U< ter'a!i kerusakan stem ell !i !aerah interpalpe/ra. *2
F. Klasi*ikasi
&terigium !apat !i/agi ke !alam /e/erapa klasi?ikasi /er!asarkan tipe1
sta!ium1 progresi?itasn0a !an /er!asarkan terlihatn0a pem/uluh !arah
episklera1 0aitu: *3
%er'asarkan tipen&a pteri#ium 'ia#i atas ti#a0
- Tipe I
&terigium keil1 !imana lesi han0a ter/atas pa!a lim/us atau
mengin=asi kornea pa!a tepin0a sa'a. Lesi meluas M2 mm !ari kornea.
tocker-s line atau !eposit /esi !apat !i'umpai pa!a epitel kornea !an
kepala pterigium. Lesi sering asimptomatis1 meskipun sering
mengalami in?lamasi ringan. &asien 0ang memakai lensa kontak !apat
mengalami keluhan le/ih epat.
- Tipe II
!ise/ut 'uga pterigium tipe primer a!=ane! atau pterigium rekuren
tanpa keterli/atan ona opti. &a!a tu/uh pterigium sering nampak
kapiler-kapiler 0ang mem/esar. Lesi menutupi kornea sampai % mm1
!apat primer atau rekuren setelah operasi1 /erpengaruh !engan tear
film !an menim/ulkan astigmat.
- Tipe III
pterigium primer atau rekuren !angan keterli/atan ona opti.
erupakan /entuk pterigium 0ang paling /erat. Keterli/atan ona
opti mem/e!akan tipe ini !engan tipe 0ang lain. Lesi mengenai
kornea %mm !an mengganggu aksis =isual. Lesi 0ang luas
khususn0a pa!a kasus rekuren !apat /erhu/ungan !engan ?i/rosis
su/kon'ungti=a 0ang meluas ke ?orniks !an /iasan0a men0e/a/kan
gangguan pergerakan /ola mata serta ke/utaan.
%er'asarkan sta'ium pteri#ium 'ia#i ke 'alam 1 sta'ium
&aitu0-/
2$
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 19/32
Sta!ium-I : /elum menapai lim/us
Sta!ium-II : pertengahan antara lim/us !an pupilSta!ium-III : menapai hingga tepi pupil
Sta!ium-I< : meleati tepi pupil
Gr 1. &terigum sta!ium I. Gr 2. &terigium sta!ium II.
Gr.3. &terigium sta!ium III. Gr 4. &terigium sta!ium I<.
%er'asarkan lesin&a5 pteri#ium 'ia#i men"a'i0
- em/ran ) ?i/rosa : lesi tipis !an /erarna puat1 pem/uluh !arah
pa!a lesi M $
- <askuler : lesi hiperemis !engan 'umlah pem/uluh !arah $
%er'asarkan per"alanan pen&akitn&a5 pteri#ium 'ia#i men"a'i
&aitu0-
- &terigium progresi? : te/al1 /er!aging1 !an =askular !engan
/e/erapa in?iltrat !i kornea !i !epan kepala pterigium 7!ise/ut ap
!ari pterigium8.
- &terigium regresi? : tipis1atro?i1 !engan sangat se!ikit =askularisasi.
Ti!ak ter!apat kepala pterigium 7ap pterigium8. Akhirn0a men'a!i
/entuk mem/ran1 tetapi ti!ak pernah hilang.
%er'asarkan terlihatn&a pemuluh 'arah episklera 'i pteri#ium
'an harus 'iperiksa 'en#an slitlamp pteri#ium 'ia#i /5 &aitu06
2
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 20/32
- T* 7atro?i8: pem/uluh !arah episkleral 'elas terlihat.
- T2 7interme!iet8: pem/uluh !arah episkleral se/agian terlihat.
- T3 7?lesh01opaOue8: pem/uluh !arah seluruhn0a ti!ak terlihat.
G. Gamaran Klinis
&terigium le/ih sering ter'a!i pa!a pria tua 0ang melakukan peker'aan
!i luar rumah. &terigium mungkin ter'a!i unilateral atau /ilateral. &en0akit
ini munul se/agai lipatan segitiga kon'ungti=a 0ang menapai kornea1
/iasan0a !i sisi nasal. tetapi 'uga !apat ter'a!i !i sisi temporal. ,eposisi
/esi ka!ang-ka!ang terlihat pa!a epitel kornea anterior !ise/ut DStokerPs
lineE. &terigium ter!iri !ari tiga /agian :**
- 9aput
- Apeks 7/agian apikal 0ang munul pa!a kornea81
- 9ollum 7/agian lim/al81
- 9orpus 7/agian sklera8 mem/entang antara lim/us !an anthus.
&terigium a!alah kon!isi asimtomatik pa!a tahap aal1 keuali pa!a
intoleransi kosmetik.*# &terigium han0a akan /erge'ala ketika /agian
kepalan0a mengin=asi /agian tengah kornea !an aksis =isual. Kekuatan
tarikan 0ang ter'a!i pa!a kornea !apat men0e/a/kan astigmatisme kornea.
&terigium lan'ut 0ang men0e/a/kan skar pa!a 'aringan kon'ungti=a 'uga
!apat seara perlahan-lahan mengganggu motilitas okular1 pasien
kemu!ian akan mengalami penglihatan gan!a atau !iplopia.*#
2"
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 21/32
Gambar 11. (A# ap/ 0iasanya datar, terdiri atas 1ona abu)abu pada kornea
yang kebanyakan terdiri atas fibroblast, menginvasi dan menghancurkan lapisan
bo%man pada kornea. (0# 2hitish/ etelah cap, lapisan vaskuler tipis yang
menginvasi kornea. (# 0adan/ 0agian yang mobile dan lembut, area yang
vesikuler pada konjunctiva bulbi, area paling ujung 3
+. Dia#n!sis
Anamnesis
&asien !engan pterigium !atang !engan /er/agai keluhan1 mulai !ari
tanpa ge'ala sampai !engan ge'ala kemerahan 0ang signi?ikan1
pem/engkakan1 gatal1 iritasi1 !an penglihatan ka/ur /erhu/ungan !engan
ele=asi lesi !ari kon'ungti=a !an !ekat kornea pa!a satu atau ke!ua mata. ;
&terigium a!alah kon!isi asimtomatik pa!a tahap aal1 keuali pa!a
intoleransi kosmetik.** &terigium han0a akan /erge'ala ketika /agian
kepalan0a mengin=asi /agian tengah kornea !an aksis =isual. Kekuatan
tarikan 0ang ter'a!i pa!a kornea !apat men0e/a/kan astigmatisme kornea.
&terigium lan'ut 0ang men0e/a/kan skar pa!a 'aringan kon'ungti=a 'uga
!apat seara perlahan-lahan mengganggu motilitas okular1 pasien
kemu!ian akan mengalami penglihatan gan!a atau !iplopia.*#
Pemeriksaan *isik
25
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 22/32
Suatu pterigium !apat tampak se/agai salah satu !ari /er/agai
peru/ahan ?i/ro=askular pa!a permukaan kon'ungti=a !an kornea.
&terigium paling sering !itemukan pa!a kon'ungti=a nasal !an /erekstensi
ke kornea nasal1 tetapi !apat pula !itemukan pterigium pa!a !aerah
temporal1 serta !i lokasi lainn0a.;
Pemeriksaan penun"an#
&emeriksaan tam/ahan 0ang !apat !ilakukan pa!a pterigium a!alah
topogra?i kornea 0ang !apat sangat /erguna !alam menentukan !era'at
se/erapa /esar komplikasi /erupa astigmatisme ireguler 0ang !i se/a/kan
oleh pterigium.;
I. Dia#n!sis %an'in#
&terigium harus !i/e!akan !ari pseu!opterigium. &seu!opterigium
a!alah lipatan kon'ungti=a /ul/ar 0ang melekat pa!a kornea. 4al ini
ter/entuk karena a!hesi !ari kon'ungti=a /ul/ar !engan ulkus kornea
mar'inal. 4al ini /iasan0a ter'a!i pa!a luka /akar aki/at at kimia pa!amata.**
a8 &inguekula
&ene/alan ter/atas pa!a kon'ungti=a /ul/i1 /er/entuk no!ul 0ang
/erarna kekuningan pa!a kon'ungti=a /ul/i !i !aerah nasal atau
temporal lim/us. Tampak seperti penumpukan lemak /isa karena iritasi
ataupun karena kualitas air mata 0ang kurang /aik. &a!a umumn0a ti!ak
!iperlukan terapi tetapi pa!a kasus tertentu !apat !i/erikan steroi!
topikal."
2;
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 23/32
Gamar 7. Pingueculum 7panah a/u-a/u8 merupakan lesi !i lim/us
sklerokorneal 0ang /er/e!a !engan pterigium1 !i mana ti!ak tum/uh
menapai permukaan kornea.*2
/8 &seu!opterigium
&terigium umumn0a !i!iagnosis /an!ing !engan pseu!opterigium
0ang merupakan suatu reaksi !ari kon'ungti=a oleh karena ulkus kornea.
&a!a pengeekan !engan son!e1 son!e !apat masuk !i antara kon'ungti=a
!an kornea.
&seu!opterigium merupakan perlekatan kon'ungti=a !engan kornea
0ang aat aki/at ulkus. Sering ter'a!i saat proses pen0em/uhan !ari
ulkus kornea1 !imana kon'ungti=a tertarik !an menutupi kornea.
&seu!opterigium !apat !itemukan !imana sa'a /ukan han0a pa!a ?issura
palpe/ra seperti haln0a pa!a pterigium. &a!a pseu!opterigium 'uga !apat
!iselipkan son!e !i /aahn0a se!angkan pa!a pterigium ti!ak. &a!a
pseu!opterigium melalui anamnesa selalu !i!apatkan ria0at a!an0a
kelainan kornea se/elumn0a1 seperti ulkus kornea. Selain
pseu!opterigium1 pterigium !apat pula !i!iagnosis /an!ing !engan pannus
!an kista !ermoi!."
3#
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 24/32
Gamar -8. &seu!opterigium 0ang tum/uh !ari kua!ran in?erior
nasal kon'unti=a /ul/ar 0ang !iikuti luka /akar asam lokal*2
8 (ular Sur?ae SOuamous Neoplasm
Gamar --.(SSN 0ang searah !engan lim/al*%
(ular Sur?ae SOuamous Neoplasm atau (SSN merupakan !0splasia1
pre-in=asi? !an lesi epitel sOuamous malignan !ari seluruh spektrum
kon'unti=a !an kornea. (SSN /iasan0a tampak seperti lesi on'unti=a
0ang meninggi 0ang terlihat !ekat lim/us1 /erarna
putih kea/uan !engan karekteristk /erkas !ari pem/uluh !ara pa!a
?issure intrapalpe/ral. iasan0a pasien !ating !iikuti !engan ge'ala mata
merah1 irigasi !an sensasi /en!a asing.*%
Pteri#ium Pseu'!pteri#ium Pin#uekulum OSSN
3*
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 25/32
Sea &roses !egenerati?
Reaksi tu/uh
pen0em/uhan !ariluka /akar1 F(1
!i?teri1!ll.
Iritasi atau kualitas
higienitas air 0ang
kurang.
,ispalsia epitel sel
sOuamous
S!n'e
Ti!ak !apat
!imasukkan
!i/aahn0a
,apat !imasukkan
!i/aahn0a- -
Kekamuhan Resi!i? Ti!ak Ti!ak Ti!ak
Usia ,easa Anak-anak ,easa !an anak-
anak
,easa
L!kasi
Su/kon'unti=a
0ang !apat
menapai kornea
isa ter'a!i !arimana
sa'a
Ter/atas pa!a
kon'unti=a /ul/i
,i sekitar !aerah
lim/us
9. Penatalaksanaan
&asien !engan pterigium !apat han0a !io/er=asi keuali lesi
menun'ukkan pertum/uhan menu'u pusat kornea atau pasien menun'ukkan
ge'ala kemerahan 0ang signi?ikan1 keti!akn0amanan1 atau peru/ahan
!alam ?ungsi =isual.;
Terapi K!nser$ati*
&engo/atan konser=ati? pa!a pterigium ter!iri !ari topial lu/riating
!rops atau air mata /uatan 7misaln0a1 re?resh tears1 gen teal !rops81 serta
sesekali penggunaan 'angka pen!ek tetes mata kortikosteroi! topikal anti-
in?lamasi 7misaln0a1 &re! orte *G8 /ila ge'ala le/ih intens. Selain itu1
penggunaan kaamata anti-U< !isarankan untuk mengurangi paparan
ra!iasi ultra=iolet le/ih lan'ut.;
Terapi peme'ahan
32
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 26/32
e!ah eksisi a!alah satu-satun0a pengo/atan 0ang memuaskan1 0ang
!apat !iin!ikasikan untuk1 menurut Biegler :
- engganggu =isus
- engganggu pergerakan /ola mata
- erkem/ang progresi?
- en!ahului suatu operasi intraokuler
- Kosmetik
&enghilangan pterigium meli/atkan /e!ah eksisi pa!a apeks1 ollum
!an orpus !ari pterigium. 9orpus !an !asar pterigium terse/ut !i/e!ah
!engan gunting kon'ungti=a1 se!angkan apeks !an ollum pterigium 0ang
telah men0erang kornea sering !ihilangkan !engan pisau /e!ah.
,ilakukan usaha untuk mengi!enti?ikasi /i!ang !iseksi1 0ang
mem?asilitasi penghilangan pterigium sekaligus mempertahankan
permukaan halus kornea 0ang men!asarin0a. Lapisan stroma 0ang tersisa
mungkin !apat !irapikan !engan pisau."
Tu'uan utama pem/e!ahan a!alah untuk sepenuhn0a mengeluarkan
pterigium !an untuk menegah ter'a!in0a rekurensi."
er/agai teknik /e!ah 0ang !igunakan saat ini untuk pengelolaan
pterigium:
*. 0are sclera : ti!ak a!a 'ahitan1 /ertu'uan untuk men0atukan kem/ali
kon'ungti=a !engan permukaan sklera !i !epan insersio ten!on rektus1
men0isakan area sklera 0ang terkena. 7teknik ini su!ah ti!ak !apat
!iterima karena tinggin0a tingkat rekurensi pasa pem/e!ahan 0ang
!apat menapai %#-"$G !an hal ini ti!ak !irekomen!asikan8.
2. imple closure: men0atukan langsung sisi kon'ungti=a 0ang ter/uka1
!imana teknik ini !ilakukan /ila luka pa!a kon'ungti=a relati? keil.
3. liding flap : !i/uat insisi /er/entuk huru? L !isekitar luka /ekas
eksisi untuk memungkinkan !ilakukann0a penempatan ?lap.
%. 4otational flap: !i/uat insisi /er/entuk huru? U !isekitar luka /ekas
eksisi untuk mem/entuk seperti li!ah pa!a kon'ungti=a 0ang
kemu!ian !iletakkan pa!a /ekas eksisi.
33
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 27/32
$. onjungtival graft : suatu ?ree gra?t 0ang /iasan0a !iam/il !ari
kon'ungti=a /ul/i /agian superior1 !ieksisi sesuai !engan ukuran luka
kemu!ian !ipin!ahkan !an !i'ahit atau !i?iksasi !engan /ahan perekat
'aringan. 7misaln0a +isseel $H, 0a5ter Healthcare, earfield,
6llionis8.
Gambar 12. +eknik Operasi Pterigium !"
Rekurensi pa!a pterigium setelah !ilakukan /e!ah eksisi men'a!i
masalah 0akni sekitar 3#-$#G.** 6ksisi &terigium sering !ikom/inasikan
!engan /er/agai langkah-langkah tam/ahan untuk menegah rekurensi
pen0akit. 4al ini mungkin seara luas !iklasi?ikasikan se/agai meto!e
me!is a!'u=an atau tam/ahan1 /eta-ira!iasi1 !an meto!e pem/e!ahan."
3%
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 28/32
Transplantasi Memran Amni!n
Transplantasi mem/ran amnion 'uga telah !igunakan untuk menegah
kekam/uhan pterigium. eskipun keuntungkan !ari penggunaan
mem/ran amnion ini /elum teri!enti?ikasi1 se/agian /esar peneliti telah
men0atakan /aha itu a!alah mem/ran amnion /erisi ?aktor penting untuk
mengham/at pera!angan !an ?i/rosis !an epithelialisasi. Sa0angn0a1
tingkat kekam/uhan sangat /eragam pa!a stu!i 0ang a!a1!iantara 21
persen !an *#1" persen untuk pterigium primer !an setinggi 3"1$ persen
untuk kekam/uhan pter0gia. Se/uah keuntungan !ari teknik ini selamaautogra?t kon'ungti=a a!alah pelestarian kon'ungti=a /ul/ar. em/ran
Amnion /iasan0a !itempatkan !i atas sklera 1 !engan mem/ran /asal
mengha!ap ke atas !an stroma mengha!ap ke /aah. e/erapa stu!i
ter/aru telah mengan'urkan penggunaan lem ?i/rin untuk mem/antu
transplantasi mem/ran amnion menempel 'aringan episleral !i/aahn0a.
Lem ?i/rin 'uga telah !igunakan !alam autogra?t kon'ungti=a."
Terapi a'"u$ant
Intraoperati? !an pasa operasi mitom0in 9 tetap paling sering
!igunakan se/agai terapi tam/ahan me!is untuk penegahan rekurensi
pterigium. e/erapa alternati? me!is lainn0a1 seperti $-?luorourail !an
!aunoru/isin1 'uga telah !io/a."
Terapi mitom0in 9 telah ter/ukti e?ekti? !alam menegah
kekam/uhan pterigium primer !an untuk pterigium /erulang. Tingkat
kekam/uhan 0ang /erhu/ungan !engan terapi mitom0in 9 seara
signi?ikan le/ih ren!ah !i/an!ingkan !engan eksisi /are slera. &a!a
!asarn0a !ua /entuk aplikasi mitom0in 9 0ang saat ini !igunakan -
aplikasi intraoperati? pa!a spons /e!ah 0ang !iren!am !alam larutan
mitom0in 9 !iterapkan seara langsung ke slera setelah eksisi pterigium1
!an penggunaan pasa operasi mitom0in 9 topikal se/agai o/at tetes
mata. Stu!i telah menun'ukkan /aha tingkat kekam/uhan terkait
3$
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 29/32
penggunaan mitom0in 9 intra operasi !an pasa operasi ti!ak /er/e!a
seara signi?ikan."
,a!e0a !an Kamlesh men!emonstrasikan seara statistik per/e!aan
signi?ikan !alam per/e!aan tingkat kekam/uhan pasien 0ang !io/ati
!engan !aunoru/isin !an mereka 0ang !io/ati !engan plase/o air. ata
0ang !io/ati le/ih hemoti 72#G81 namun1 !engan 1"G setelah
epitelisasi tertun!a1 !i/an!ingkan !engan mata kontrol1 0ang ti!ak
memiliki komplikasi 0ang sama."
K. K!mplikasi
Komplikasi pterigium meliputi !istorsi !an ) atau pengurangan
penglihatan sentral1 kemerahan1 iritasi1 'aringan parut)skar pa!a
kon'ungti=a !an kornea serta keterli/atan 0ang luas !ari otot-otot
ekstraokuler !apat mem/atasi motilitas okular !an /erkontri/usi terha!ap
ter'a!in0a !iplopia. &a!a pasien 0ang /elum men'alani /e!ah eksisi1
'aringan parut !ari otot rektus me!ial a!alah pen0e/a/ paling umum !ari
!iplopia. &a!a pasien !engan pterigium 0ang se/elumn0a telah men'alani
eksisi /e!ah1 'aringan parut atau !isinsertion !ari otot rektus me!ial a!alah
pen0e/a/ paling umum !ari !iplopia.;
Komplikasi pasa operasi akhir ra!iasi /eta pter0gia !apat meliputi:
Slera !an atau kornea 0ang menipis atau ektasia !apat munul /e/erapa
tahun atau /ahkan puluhan tahun setelah peraatan. e/erapa kasus /isa
sangat sulit untuk !itangani.;
Komplikasi 0ang paling umum !ari operasi pterigium a!alah rekurensi.
e!ah eksisi se!erhana memiliki tingkat rekurensi tinggi sekitar $#-5#G.
Tingkat rekurensi telah /erkurang men'a!i sekitar $-*$G !engan
penggunaan autogra?ts kon'ungti=a ) lim/al atau transplantasi mem/ran
amnion pa!a saat eksisi. &a!a kesempatan langka1 !egenerasi ganas !ari
'aringan epitel 0ang melapisi se/uah pterigium 0ang a!a !apat ter'a!i.;
L. Pr!#n!sis
3
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 30/32
&englihatan !an kosmetik pasien setelah !ieksisi a!alah /aik.
Ke/an0akan pasien !apat /erakti=itas lagi setelah %5 'am post operasi.
&asien !engan pterigium rekuren !apat !ilakukan eksisi ulang !an gra?t
!engan kon'ungti=a auto gra?t atau transplantasi mem/ran amnion.;
3"
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 31/32
DAFTAR PUSTAKA
*. ,uni 1 Jo=ano=i &1 6t Al.Anal0sis (? &athohistologial harateristis
(? &terigium. 0osnian 7ournal Of 0asic 8edical cience. 2#*#Q*# 7%8 :
3#5-*3.
2. Amerian Aa!em0 (? (?thalmolog0. 2#*2. A=aila/le rom :
http:)).aao.org)pu/liations)e0enet)2#*#**)uploa!)&earls-No=-,e-
2#*#.p!? . Aesse! arh 2#*$.
3. Ra'u K=1 9han!ra A1 ,otor R. anagement (? &terigium- A rie?
Re=ie. Kerala 7ournal Of Ophthamology. 2##5Q*#7%8:3-$.%. Jharmarala 1 Jha=eri R. &terigium: A Ne Surgial TehniOue. 7ournal
Of +he 0ombay Ophthamologists- Association. 2##5Q**7%8:*2;-3#.
$. 9hui J1 9oroneo Tm1 6t Al. (phthalmi &tr0gium A Stem 9ell ,isor!er
+ith &remalignant eatures. +he American 7ournal Of Pathology.
2#**Q*"5728:5*"-2".
. Sharma Ka1 +ali <1 &an!ita A. 9ornea-9on'ungti=al Auto Fra?ting In
&terigium Surger0. Postgraduate epartment Of Opthalmology, 'ovt.
8edical ollege, 7ammu. 2##%Q738:*%;-$2.
". Ang Kpl1 9hua Ll'1 ,an 4t!. 9urrent 9onepts An! TehniOues In
&terigium Treatment. urr Opin Ophthalmol. 2##Q*5: 3#53*3.
5. Faar! F1 Sa s1 6t Al. &terigium In In!onesia: &re=alene1 Se=erit01
An! Risk ators. 0r 7 Ophthalmol .2##2Q5:*3%*%.
;. isher &'. &terigium. Up!ate! : 2#*2. A=aila/le rom:
http:))eme!iine.me!sape.om)artile)**;2$2"-o=er=ieshoall
Aesse! arh 2#*$.
*#. Khurana Ka. ,iseases (? The 9on'unti=a. In:1 Khurana Ka1 6!itors.
omprehensive Ophthalmology 9th &d . Ne ,elhi: Ne Age International.
2##". &. $* - 52.
**. Solomon A.S. Pterigium. 0ritish.7ournal.Ophtalmology. &.$ (nline.
2#*#. 9ite! arh 2#*$. A=ail/le rom :
http:)).=2#2#la.org)pu/)&ULI9ATI(NSVCVT(&I9S)&terigium)&t
erigium.p!? .
*2. ,etorakis T1 Span!i!os ,emetrios. &athogeneti mehanisms an!
treatment options ?or ophthalmi pter0gium: Tren!s an! perspeti=es
7Re=ie8. epartment Of Opthalmology, :niversity Hospital of
Heraklion,rete, 'reece. 2##;.
35
7/23/2019 Pterigium - Mutmainnah.Pterigium - MutmainnahPterigium - MutmainnahPterigium - Mutmainnah
http://slidepdf.com/reader/full/pterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium-mutmainnahpterigium 32/32
*3. Lasuarni. &re=alensi &terigium ,i Ka/upaten Langkat. Up!ate! : 2##;.
A=aila/le rom:
http:))repositor0.usu.a.i!)/itstream)*23%$"5;)3;$)*)*#6##*"5.p!?
Aesse!. arh 2#*$.
*%. Ra!hakrishnan Anil. (ular Sur?ae SOuamous Neoplasia (SSN A
rie? Re=ie. Amrita 6nstitute Of 8edical ciences, Kochi. 2#*3