Upload
putrisagut
View
1.562
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PROSES PEMBUATAN NITROGEN, OKSIGEN, DAN SULFUR
KELOMPOK 212 MIA 2
ANGGOTA :FITRA RAHMADANIA P
IFFAH AZZAH MPUTRI SAGITA URESTA ASTRIANA
Tujuan Pembelajaran
• Dapat mengidentifkasi karakteristik dari unsur Nitrogen, Oksigen, dan Belerang.
• Mengetahui Proses dari pembuatan unsur-unsur dan senyawa Nitrogen, Oksigen, dan Belerang.
• Mengetahui manfaat dan kegunaan dari unsur-unsur dan senyawa Nitrogen, Oksigen, dan Belerang dalam kehidupan sehari-hari.
NITROGEN
Sangat sulit bereaksi dengan
unsur atau senyawa lainnya.
NITROGEN
PEMBUATAN NITROGEN
Di laboratorium
1. Nitrogen dapat dibuat dengan memanaskan garam ammonium, umumnya NH4Cl dan garam nitrit, umumnya NaNO2. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
NH4+(aq)+NO2
−(aq)→N2(g)+2H2O(l)
2. Secara spektroskop N2 murni di buat dengan dekomposisi termal Natrium Barium Azida. Berikut reaksinya:
2NaN3 (s) → 2Na(l) + 3N2 (g)
4. Mereaksikan amina primer dengan asam nitrit
C2H5NH2 (l) + HONO (aq) C2H2OH (l) + N2(g) + H2O (l)
5. Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut
2NH3 (g) + 3CuO (s)→ N2 (g) + 3Cu (s) + 3H2O (l)
Skala Industri
Destilasi (penyulingan )
PEMBUATAN AMONIA
PEMBUATAN ASAM NITRAT
Asam nitrat dibuat melalui proses Ostwald.
Pada proses ini, asam nitrat dibuat dengan
cara mengoksidasi amonia. Secara umum amonia dibakar untuk menghasilkan gas NO dengan katalis Pt. Gas NO dioksidasi menjadi
gas NO2, kemudian dilarutkan kedalam air
menjadi asam nitrat
D. KEGUNAAN NITROGEN Amonia (NH3) • bahan pupuk, obat obatan, urea, hidrasin,
amin, dan pendingin.
Asam nitrat (HNO3) • pembuatan zat pewarna dan bahan peledak.
• pembuatan NH4Cl pada baterai.
• Nitrogen sering digunakan jika diperlukan lingkungan yang inert, misalnya dalam bola lampu listrik untuk mencegah evaporasi filamen
• Pengawet bahan-bahan preservatif untuk jangkapanjang, misalnya pada bank sperma, bank penyimpanan organ-organ tubuh manusia, bank darah, dsb.
OKSIGEN
Di temukan tahun 1773 oleh Carl
WilhemDipublikasikan
tahun 1774 oleh Priestley
Istilah “Oksigen” diciptakan tahun
1777 oleh Lavoisier
Tidak berwarna,Tidak berbau,Tidak berasa,
Terperangkap di atmosfer
OKSIGEN
PROSES PEMBUATAN OKSIGENa. Secara alamiTerbentuk dari hasil fotosintesis
b. Secara komersial
Udara disaring kompresor Suhu udara
naik
Di dinginkanUdara
mengembang mel. celah
Udara mencair
Udara cair disaring
CO2 (s) dan H2O (s) terpisah
Puncak kolomGas N2
Tengah kolomGas Argon
Oksigen cair
Dasar kolomKomponen yang sulit
menguap
Masih Bingung???
Ayo kita nonton video berikut ini
Penjelasan rinci
Udara disaring untuk menghilangkan debu lalu dimasukkan ke dalam kompresor. Pada kompresi ini suhu udara akan naik, kemudian didinginkan dalam pendingin. Udara dingin mengembang melalui celah, dan hasilnya
adalah udara yang suhunya lebih dingin, cukup untuk menyebabkan mencair. Udara cair disaring untuk memisahkan CO2(s) dan air yang telah
membeku. Kemudian udara cair itu memasuki bagian puncak kolom dimana nitrogen, komponen yang paling mudah menguap, keluar sebagai gas. Pada
pertengahan kolom, gas argon keluar dan selanjutnya oksigen cair. Komponen lain yang paling mudah menguap, keluar sebagai gas.
Komponen lain yang paling sulit menguap akan terkumpul didasar. Berturut-turut titik didih normal nitrogen, argon, dan oksigen adalah -
195,8 ; -187,7 dan-183,0°C.
c. Skala laboratorium• Penguraian katalitik hidrogen peroksida.
2H2O2(aq)→2H2O(l)+O2(g)
• Penguaraian senyawa-senyawa yang mengandung banyak oksigen melalui pemanasan.2KMnO4(s)→K2MnO4(s)+MnO2(s)+O2(g) 2KClO3(s)→2KCl(s)+3O2(g) 2KNO3(s)→2KNO2(s)+3O2(g) 2BaO2(s) →2BaO(aq)+O2(g)
• Reaksi antara peroksida dengan air.4NaO2(s)+2H2O(l)→4NaOH(aq)+3O2(g)
• Elektrolisis air2H2O (l) H2 (g) + O2 (g)
KEGUNAAN OKSIGENa. Sebagai gas oksigen (O2)• Untuk pernafasan dan metabolisme
makhluk hidup.• Untuk proses pembakaran atau reaksi
kimia tertentu.• Oksigen dan gas asetilena digunakan
untuk memotong dan mengelas logam (baja).
• Oksigen cair bersama dengan hidrogen cair digunakan sebagai bahan bakar roket untuk mendorong pesawat ruang angkasa.
• Oksigen juga digunakan dalam berbagai industri kimia untuk mengoksidasi berbagai zat.
• Proses pengolahan limbah (aerasi).
b. Penyusun lapisan ozon (O3)Ozon merupakan lapisan atmosfer yang berfungsi untuk menyaring radiasi ultraviolet dari matahari yang membahayakan dan melindungi kehidupan di bumi dari kerusakan fotokimia.
SULFUR
Penggunaan sulfur:a. Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfatb. Digunakan dalam bateraic. Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupukd. Digunakan pada korek dan kembang apie. Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai prosesf. Elektrolit accug. Tawash. Pupuk ZA (NH4)SO4i. Gips MgSO4j. Obat pencahar / garam inggrisk. Bahan vulkanisasi karetl. Seng sulfida digunakan sebagai bahan pelapis pada layar
Bahaya sulfur:
a. Elemen sulfur adalah non-toksik, tapi dapat membakar, menghasilkan sulfur dioksida (SO2). Pada konsentrasi tinggi itu merugikan paru-paru , mata atau lainnya jaringan.
b. Pembakaran batubara dan atau minyak bumi oleh industri dan pembangkit listrik menghasilkan sulfur dioksida (SO2), yang bereaksi dengan air atmosfer dan oksigen untuk menghasilkan asam sulfat (H2SO4) dan asam sulfur (H2SO3). Asam ini adalah komponen dari hujan asam.
c. Hidrogen sulfida mengakibatkan keracunan dari jumlah kecil yang dihirup, karena bau nya yang menyengat.
PEMBUATAN BELERANG 1. Cara Sisilia
Cara ini digunakan untuk mendapatkan belerang yang ada di permukaan tanah. Batu yang mengandung belerang dipanaskan hingga belerang melebur dan terpisah dari batuan, selanjutnya belerang dimurnikan dengan cara sublimasi
2. Cara Frasch.
Belerang diperoleh dengan proses Frash yaitu dengan memasukkan uap panas ke dalam tanah yang
mengandung belerang melalui pipa agar mencair. Belerang yang telah mencair dipompa keluar dengan
tekanan udara.
Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan ditambang menurut cara frasch. Menurut cara ini, deposit belerang dicairkan dengan mengalirkan air
super panas (campuran air dan uap air dengan tekanan sekitar 16 atm dan suhu ± 170°C) melalui pipa bagian luar dari suatu susunan 3 pipa konsentris. Belerang cair kemudian dipaksa keluar dengan memompakan udara panas (dengan tekanan sekitar 20 – 25 atm).
Selanjutnya belerang dibiarkan membeku. Oleh karena belerang tidak larut dalam air, maka belerang diperoleh dengan cara ini dapat mencapai kemurnian
sampai 99,6%. Cara ini digunakan untuk mendapatkan belerang yang ada dibawah permukaan tanah.
3. Pembuatan Asam Sulfat Proses Kontak
a) Belerang dibakar dengan oksigen menghasilkan belerang dioksida.
Reaksi yang terjadi yaitu :S(s) + O2(g) SO2(g)
b) Belerang dioksida (SO2) direaksikan dengan oksigen membentuk gas belerang trioksida.
Reaksi yang terjadi yaitu:2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)Reaksi di atas berlangsung sangat lambat, sehingga harus diberi katalis.
Katalis yang digunakan adalah vanadium pentoksida (V2O5). Selain
itu, reaksi harus terjadi pada suhu optimum (450 oC).
c) Gas SO3 direaksikan dengan asam sulfat pekat menghasilkan asam disulfat atau asam pirosulfat (oleum).
Perhatikan reaksi di bawah ini.H2SO4(l) + SO3(g) H2S2O7(l)
d) Asam pirosulfat (H2S2O7) dilarutkan dalam air menghasilkan H2SO4.
Persamaan reaksi yang terjadi:H2S2O7(l) + H2O(l) D 2H2SO4(l)
4. Pembuatan Asam Sulfat Menurut Proses Kamar Timbal - Pada proses ini digunakan katalis NO2 yang diperoleh dari oksidasi NH3. Proses yang terjadi adalah sebagai berikut.
(1) Pembakaran belerang menjadi SO2.
S(s) + O2(g) → SO2(g)
(2) Gas SO2 dioksidasi dengan katalis NO2 sebagai pembawa oksigen dalam air.
SO2(g) + NO2(g) + H2O(l) → H2SO4(s) + NO(g)
NO yang terbentuk bereaksi dengan oksigen membentuk NO2 kembali
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g)