10

Click here to load reader

Principles and Practice of School Based Curriculum Development for SMK

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Principles and Practice of School Based Curriculum Development for SMK

Principles and Practice of School-Based Curriculum

Development for SMK

Members of Group:Amelia Kurdaningtyas (10004377)M. Zuhri Anshari (10004382)Hany Srihartaya (10004391)Luthfi Eviani (10004392)

Page 2: Principles and Practice of School Based Curriculum Development for SMK

CURRICULLUM

Curriculum as a plan or providing sets of learning opportunities for person to educate (Alexander and Lewis)

Curriculum is simply that which is written as part of formal instruction of the schooling experience. It may refer to a curriculum document, texts, and supportive materials that are overtly chosen to support the intentional instructional agenda of a school. (Overt…)

Page 3: Principles and Practice of School Based Curriculum Development for SMK

SYLLABUS

…the planning, design, implementation and evaluation of a programme of students’ learning by the educational institution of which those students are members. (Skilbeck)

Course control document used for every block of instruction within a training course. It includes objectives of instruction block, duration, support material, and guidance scope. Also called plan of instruction.

Page 4: Principles and Practice of School Based Curriculum Development for SMK

What is School Based-Curriculum?

Skilbeck (1984, cited in Marsh et al., 1990, p. 48) defines SBCD broadly as:

…the planning, design, implementation and evaluation of a programme of students’ learning by the educational institution of which those students are members.

Page 5: Principles and Practice of School Based Curriculum Development for SMK

KTSP

Tujuan panduan KTSP untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MA dalam penyusun-an dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satu-an pendidikan yang bersangkutan

Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,pengeta-huan, kepribadian, ahlak mulia, keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Page 6: Principles and Practice of School Based Curriculum Development for SMK

STRUKTUR KURIKULUM SMKDalam Kurikulum KTSP

Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan berpedoman pada struktur kurikulum yang tercantum dalam SI

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SD/MI/SDLB 0% - 40%, SMP/MTs/SMPLB 0% - 50% dan SMA/MA/SMALB/SMK/MAK 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

Penjurusan pada SMK/MAK didasarkan pada spektrum pendidikan kejuruan yang diatur oleh direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Kurikulum untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi,kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional.

Page 7: Principles and Practice of School Based Curriculum Development for SMK

STRUKTUR KURIKULUM SMA/SMKDalam Rancangan Kurikulum 2013

Untuk menerapkan konsep kesamaan antara SMA dan SMK maka dikembangkan kurikulum Pendidikan Menengah yang terdiri atas Kelompok mata pelajaran Wajib dan Mata pelajaran Pilihan.

Mata pelajaran wajib sebanyak 9 (Sembilan) mata pelajaran dengan beban belajar 18 jam per minggu.

Konten kurikulum (Kompetensi Inti/KI dan KD) dan kemasan konten serta label konten (mata pelajaran) untuk mata pelajaran wajib bagi SMA dan SMK adalah sama.

Struktur ini menempatkan prinsip bahwa peserta didik adalah subjek dalam belajar dan mereka memiliki hak untuk memilih sesuai dengan minatnya. Mata pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik (SMA) serta pilihan akademik dan vokasional (SMK). Mata pelajaran pilihan ini memberikan corak kepada fungsi satuan pendidikan dan di dalamnya terdapat pilihan sesuai dengan minat peserta didik.

Beban belajar di SMA untuk Tahun X, XI, dan XII masing-masing 43 jam belajar per minggu. Satu jam belajar adalah 45 menit.

Page 8: Principles and Practice of School Based Curriculum Development for SMK

KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Beragam dan terpadu Tanggap terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni Relevan dengan kebutuhan kehidupan Menyeluruh dan berkesinambungan Belajar sepanjang hayat Seimbang antara kepentingan nasional dan

kepentingan daerah

Page 9: Principles and Practice of School Based Curriculum Development for SMK

ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KTSP

Peningkatan iman dan takwa serta ahlak mulia Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan

tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik Keragaman potensi dan karakter daerah dan lingkungan Tuntutan pembangunan daerah dan nasional Tuntutan dunia kerja Perkembangan IPTEKS Agama Dinamika perkembangan global Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan Jender Karakteristik satuan pendidikan

Page 10: Principles and Practice of School Based Curriculum Development for SMK

D:\KULIAH VI\ESP\01 KONSEP-KTSP SMK.ppt

D:\KULIAH VI\ESP\aturandasarpengembanganktsp-100325024304-phpapp01.ppt