10
Gusti Rusmayadi Faperta Unlam

Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi praktikum Agroklimatologi

Citation preview

Page 1: Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr

Gusti Rusmayadi

Faperta Unlam

Page 2: Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr

Evapotranspirasi Evapotranspirasi rujukan

(ETo) = evapotranspirasi

potensial (ETp) untuk

tanaman rujukan.

tanaman rujukan adalah

rumput hijau pendek = short

green grass (8 – 15 cm)

Estimasi ETo:

data klimatologi;

data suhu, kelembapan

relatif, lama penyinaran

matahari dan kecepatan

angin.

Evapotranspirasi tanaman (consumptive water requirement, crop water requirement, consumptive use, ETc), adalah tinggi air untuk keperluan evapotranspirasi suatu jenis tanaman pertanian tanpa dibatasi kekurangan air.

Evapotranspirasi aktual,

(aktual evapotanspiration,

ETa), adalah

evapotanspirasi yang

terjadi sesungguhnya

sesuai dengan keadaan

persediaan

air/kelembapan tanah

yang tersedia.

Untuk tanaman rujukan: 1. Persediaan air yang tidak terbatas, maka: ETp = ETo = Eta 2. Air terbatas: maka: ETp ≥ ETo ≥ ETa

Kegunaan data ETo:

memperkirakan

evapotranspirasi dari tanaman

atau kebutuhan untuk tanaman

pertanian (ETc)

ETc = kc • ETo

Kc koefisien tanaman (crop coefficient). Nilai kc bergantung dari varietas dan umur setiap tanaman.

Nilai kc tanaman padi sawah dan

leguminosa telah tersedia

Page 3: Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr

Model ETo

Berdasarkan pada ketersediaan data iklim, maka

untuk memperkirakan ETo dapat dihitung

menggunakan beberapa model (Tabel 1):

(1) Suhu,

(2) Suhu dan Kelembapan,

(3) Radiasi Global,

(4) Radiasi Bersih,

(5) Kombinasi, dan

(6) Regresi.

Page 4: Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr

Tabel 1.

Metode menduga ETo dan unsur iklim sebagai masukan

Page 5: Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr

1. Model Suhu

Model ini disebut demikian karena untuk

memperkirakan ETo hanya berbasis

satu data iklim, yaitu data suhu. Model

suhu antara lain dapat dihitung dengan

metode;

Thornthwaite

Blaney dan Criddle

Hamon

Page 6: Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr

1.2. Metode Blaney dan Criddle

ETc = Kc • ETo

ETo = p (0,457 t + 8,13)

ETc : kebutuhan air untuk tanaman (mm/hari)

Kc : koefisien tanaman

ETo : evapotranspirasi rujukan, dalam persamaan Blaney – Criddle, umumnya ditulis sebagai f = factor kebutuhan harian (daily consumptive factor, mm/hari) dan ditulis sebagai,

f : p (0,457 t + 8,13)

p : j/J x 100, nilai p dapat dilihat pada Tabel Lampiran 2.2.

j : rata-rata harian lama waktu siang hari untuk bulan tertentu, misal 8 jam

J : jumlah waktu lama siang dalam setahun, misal 12 jam x 365 hari

t : suhu rata-rata harian

Page 7: Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr

Contoh 1.2

Hitung faktor kebutuhan air

(evapotranspirasi rujukan,

evapotranspiration potensial) untuk data

dari contoh 1.2 menggunakan metode

Blaney dan Criddle. Hitung pula

kebutuhan air tanaman jeruk bila faktor

Kc telah diketahui.

Page 8: Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr

Jawaban Contoh 1.2

Contoh perhitungan untuk lokasi

2º55’data bulan Januari adalah,

f = p (0,457 t + 8,13)

f = 0,27 (0,457 x 26,4 + 8,13)

f = 5,41 mm/hari

ETc = kc x f = 0,8 x 5,41

ETc = 4,33 mm/hari

Page 9: Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr

Tabel 2.3.

Kebutuhan air dan kebutuhan air tanaman Jeruk pada desa Tatakan

dengan menggunakan metode Blaney – Criddle

Bulan Suhu,

T (ºC) Nilai p

f =ETo = ETp

(mm/bln) Kc

ETc

(mm/hari)

Januari 26.4 0.27 5.41 0.8 4.33

Februari 26.8 0.27 5.50 0.8 4.40

Maret 27.1 0.27 5.54 0.7 3.88

April 27.1 0.27 5.58 0.7 3.91

Mei 27.2 0.27 5.59 0.7 3.91

Juni 27.1 0.27 5.62 0.7 3.93

Juli 26.7 0.27 5.57 0.7 3.90

Agustus 27.2 0.27 5.59 0.7 3.91

September 27.4 0.27 5.62 0.7 3.93

Oktober 27.1 0.27 5.54 0.7 3.88

Nopember 27.3 0.27 5.52 0.7 3.87

Desember 26.6 0.27 5.44 0.7 3.81

Page 10: Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr

Tabel Lampiran 2.2.

Nilai faktor p untuk Metode Blaney – Criddle