6
1 PINTAR MENGKRITIK ARTIKEL Sebagai pelajar, membiasakan diri untuk berpikir kritis adalah suatu keharusan. Tidak hanya di sekolah, saat berada di tengah masyarakat pun Anda perlu memiliki sikap kritis. Hal ini akan membantu Anda dalam mengasah keterampilan berpikir, membentuk karakter yang cepat tanggap dalam menerima hal-hal baru, menumbuhkan kreativitas dan menambah wawasan serta membantu Anda dalam memilah informasi yang benar dan tidak benar. Penting sekali bukan? Setelah Anda mengetahui pentingnya berpikir kritis, selanjutnya adalah pengertian berpikir kritis. Menurut Hassoubah, berpikir kritis adalah kemampuan memberi alasan secara terorganisasi dan mengevaluasi kualitas suatu alasan secara sistematis. A. Pengertian Kritik dan Objek Kritik Sifat kritis muncul dari aktivitas kritik. Nah, apa yang dimaksud dengan kritik? Banyak pengertian kritik yang di temukan dalam kehidupan sehari- hari, misalnya kritik adalah sikap seseorang yang memberi tahu ketidaksempurnaan, kecacatan dari hasil pekerjaan, dan sebagainya. Menurut Humaira dalam kompasiana.com kritik adalah ucapan seseorang terhadap orang lain yang sesungguhnya lebih didasari dengan rasa iri, kontra pendapat, tidak suka dengan orang tersebut atau ingin menunjukan kepada yang lain bahwa orang tersebut lebih pandai dari orang yang dikritik. Masih menurut Humaira, kritik merupakan suatu masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan. Dalam KBBI, kritik adalah kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dsb. Jadi bisa diambil kesimpulan kritik adalah hasil dari pengamatan yang diberikan untuk meningkatkan dan memperbaiki perkerjaan. Dari pengertian tersebut Anda dapat mengidentifikasi bahwa objek kritik berupa hasil karya, maupun pendapat. Pada bab ini, objek kritik yang akan Anda pelajari berupa informasi yang terdapat dalam artikel, baik artikel yang ada di media cetak (majalah, koran, selebaran, dsb) maupun media elektronik (TV, radio, internet, dsb). Dalam artikelbagus.com, pengertian artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Informasi yang dapat Anda kritik dalam suatu artikel bisa berupa (1) isi, (2) struktur, maupun (3) kualitas artikel tersebut.

pintar mengkritik artikel

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pintar mengkritik artikel

1

PINTAR MENGKRITIK ARTIKEL

Sebagai pelajar, membiasakan diri untuk berpikir

kritis adalah suatu keharusan. Tidak hanya di

sekolah, saat berada di tengah masyarakat pun

Anda perlu memiliki sikap kritis. Hal ini akan

membantu Anda dalam mengasah keterampilan

berpikir, membentuk karakter yang cepat tanggap

dalam menerima hal-hal baru, menumbuhkan

kreativitas dan menambah wawasan serta

membantu Anda dalam memilah informasi yang

benar dan tidak benar. Penting sekali bukan?

Setelah Anda mengetahui pentingnya berpikir kritis, selanjutnya adalah pengertian berpikir

kritis. Menurut Hassoubah, berpikir kritis adalah kemampuan memberi alasan secara

terorganisasi dan mengevaluasi kualitas suatu alasan secara sistematis.

A. Pengertian Kritik dan Objek Kritik

Sifat kritis muncul dari aktivitas kritik. Nah, apa yang dimaksud dengan kritik? Banyak

pengertian kritik yang di temukan dalam kehidupan sehari- hari, misalnya kritik adalah sikap

seseorang yang memberi tahu ketidaksempurnaan, kecacatan dari hasil pekerjaan, dan

sebagainya. Menurut Humaira dalam kompasiana.com kritik adalah ucapan seseorang terhadap

orang lain yang sesungguhnya lebih didasari dengan rasa iri, kontra pendapat, tidak suka dengan

orang tersebut atau ingin menunjukan kepada yang lain bahwa orang tersebut lebih pandai dari

orang yang dikritik. Masih menurut Humaira, kritik merupakan suatu masalah penganalisaan dan

pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi,

atau membantu memperbaiki pekerjaan. Dalam KBBI, kritik adalah kecaman atau tanggapan,

kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya,

pendapat, dsb. Jadi bisa diambil kesimpulan kritik adalah hasil dari pengamatan yang diberikan

untuk meningkatkan dan memperbaiki perkerjaan.

Dari pengertian tersebut Anda dapat mengidentifikasi bahwa objek kritik berupa hasil karya,

maupun pendapat. Pada bab ini, objek kritik yang akan Anda pelajari berupa informasi yang

terdapat dalam artikel, baik artikel yang ada di media cetak (majalah, koran, selebaran, dsb)

maupun media elektronik (TV, radio, internet, dsb). Dalam artikelbagus.com, pengertian artikel

adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk

dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan

fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Informasi yang dapat Anda kritik

dalam suatu artikel bisa berupa (1) isi, (2) struktur, maupun (3) kualitas artikel tersebut.

Page 2: pintar mengkritik artikel

2

Bila dalam artikel ditemukan kerancuan isi atau ada pendapat dalam isi artikel tersebut yang

berbeda dengan pendapat Anda, Anda bisa mengkritik isi artikel tersebut dengan syarat: Anda

yakin bahwa pengetahuan yang Anda miliki untuk mengkritik artikel tersebut adalah benar dan

bisa dipertanggungjawabkan. Bila objek kritik Anda berupa struktur artikel, Anda harus

mengetahui terlebih dahulu srtuktur pembangun suatu artikel. Sturktur artikel secara umum

berupa pendahuluan, isi, dan penutup. Gaya penulisan dalam artikel juga termasuk hal yang perlu

diperhatikan dan terkategori struktur artikel. Gaya penulisan artikel tergantung golongan artikel

tersebut, apakah tergolong artikel ilmiah atau artikel ilmiah populer.

Dalam http://felixscat-karyailmiah.blogspot.com, artikel ilmiah bisa ditulis secara khusus, bisa

pula ditulis berdasarkan hasil penelitian semisal skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian lainnya

dalam bentuk lebih praktis. Artikel ilmiah dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah. Kekhasan artikel

ilmiah adalah pada penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak megurangi nilai

keilmiahannya. Artikel ilmiah bukan sembarangan artikel, karena itu, jurnal-jurnal ilmiah

mensyaratkan aturan yang sangat ketat sebelum sebuah artikel dapat dimuat. Pada setiap

komponen artikel ilmiah ada pehitungan bobot. Karena itu, jurnal ilmiah dikelola oleh ilmuwan

terkemuka yang ahli dibidangnya. Jurnal-jurnal ilmiah terakredetasi sangat menjaga pemuatan

artikel. Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah populer tidak terikat secara ketat dengan

aturan penulisan ilmiah. Sebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan

ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau

pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat. Artikel ilmiah

populer biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir

deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa „dibungkus‟ dengan opini penulis

Kualitas artikel dapat dilihat dari kualitas informasi yang dikandungnya. Kualitas informasi

dalam suatu artikel tergantung dari tiga hal, yaitu :

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan

maksudnya. Cek sumber artikel tersebut karena sumber artikel juga menentukan keakuratan

informasi.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang diterima tidak boleh terlambat. Cek tanggal

terbit informasi tersebut

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dari pemakainya.

Bila sebelumnya Anda pernah mendapatkan informasi dari suatu artikel namun informasi

tersebut berbeda dengan pendapat Anda atau ada struktur yang kurang dari artikel tersebut atau

sumber dari artikel tersebut tidak dicantumkan sehingga Anda meragukan kebenarannya. Tentu

Anda ingin memberikan kritik terhadap informasi tersebut. Nah, Anda boleh memberikan kritik,

namun Anda tidak boleh sembarangan. Agar kritik Anda bermanfaat dan baik ada hal-hal yang

harus diperhatikan dalam memberikan kritik. Apakah syarat kritik yang baik? Bagaimana kiat-

kiatnya? Jawabannya akan Anda peroleh pada poin berikutnya.

Page 3: pintar mengkritik artikel

3

B. Syarat Kritik dan Kiat-Kiat Mengkritik

Untuk lebih memahami seperti apa berpikir kritis itu dan bagaimana cara mengkritik yang baik?

Anda akan berlatih dengan contoh berita serta contoh hasil kritiknya. Perhatikan wacana berikut!

Perang Suriah

Peperangan yang terjadi di Suriah dua tahun belakangan ini, telah memakan

banyak korban jiwa. Perang Suriah merupakan peperangan antara masyarakat

Suriah dengan pemerintahnya sendiri, yakni Bashar Al Assad. Itu artinya,

perang ini merupakan perang dalam negera mereka sendiri, sehingga negara

lain tidak perlu ikut campur terhadap permasalahan mereka. Biarkan mereka

menyelesaikan urusan negara mereka sendiri dan kita membenahi negara kita

sendiri. Bila kita mengingat sejarah peperangan di dunia ini, maka tidak akan

kita temukan yang namanya peperangan abadi, pasti suatu saat akan berhenti.

Sama seperti peperangan di Suriah saat ini, seiring berjalannya waktu,

peperangan di negeri Timur Tengah itu akan padam dengan sendirinya.

(Shintia Minandar)

Nah, apa yang Anda pikirkan setelah membaca berita tersebut? Setujukah dengan penulis berita

yang menyiratkan sikap pasrah dan memikirkan diri sendiri serta tidak peduli dengan penderitaan

orang lain (individualis)? Bila tidak, tentu Anda akan mengungkapkan kritik terhadap berita

tersebut, dan Anda pasti punya alasan mengapa tidak setuju dengan pendapat yang ada di dalam

berita tersebut. Untuk itu Anda perlu mengetahui syarat-syarat sebuah kritikan yang baik. Syarat

kritik yang baik adalah (1) Bersifat objektif atau apa adanya, (2) Bersifat konstruktif atau

membangun, (3) Menggunakan bahasa yang efektif dan komunikatif, (4) Memerhatikan etika

dan kesopanan dalam berbicara, (5) Disertai saran perbaikan. Kalimat kritik biasanya ditandai

dengan adanya pernyataan “saya kurang setuju atau sependapat dengan pernyataan… dalam

artikel ini, karena …”.

Untuk memudahkan Anda dalam menyusun kritik sesuai dengan syarat kritik tersebut, berikut

akan diberikan kiat-kiat dalam proses menulis sebuah kritik:

(1) Tuliskanlah kalimat kritik Anda sesuai dengan syarat kritik, yakni adanya kalimat yang

menyatakan bahwa Anda tidak setuju atau kurang setuju dengan berita itu, lalu berikan

alasan dari ketidaksetujuan Anda. Akan lebih baik jika Anda tahu solusi dari masalah

tersebut lalu menyertakannya dalam kritikan Anda.

(2) Tapi ingat, Anda tidak boleh menyertakan emosi yang berlebihan ketika menulis kritik,

karena akan mempengaruhi kosakata Anda. Bisa jadi Anda menulis kata-kata yang tidak

seharusnya Anda ditulis. Kontrol emosi Anda, meski tidak setuju, Anda tetap harus

Page 4: pintar mengkritik artikel

4

menggunakan kosakata yang halus dan baik dalam memberikan kritik, karena bagaimanapun

tujuan dari mengkritik adalah agar bermanfaat bagi orang lain, memperbaiki kesalahan

informasi dalam berita yang Anda kritisi, dan diterima sebagai masukan yang membangun.

(3) Bila Anda menemukan ada kosakata dalam kalimat kritik Anda yang kurang sopan, maka

perbaikilah, cari kata lain yang lebih baik.

Semua tujuan tersebut akan tercapai dan diterima bila kita menggunakan cara yang baik. Karena

tidak semua niat baik akan berhasil baik apabila caranya tidak baik. Niat baik yang disertai cara

yang baik barulah akan memperoleh hasil yang baik pula.

Berikut adalah contoh hasil kritik dari wacana Perang Suriah:

Bagaimana, terdengar baik dan solutif bukan? Baginilah kritik yang baik dan membangun itu.

Dalam kritik tersebut terkandung 3 syarat kritik yang baik, yakni (1) pernyataan tidak setuju, (2)

alasan katidaksetujuan, dan (3) solusi permasalahan. Kalimatnya menggunakan kata yang sopan,

tidak bertele-tele atau fokus pada poin yang dikritik dan runtut. Sehingga tidak membingungkan

pembaca kritik.

(4) Setelah menuliskan dan memperbaiki kalimat kritik Anda sesuai syarat kritik yang baik dan

dengan bahasa yang santun dan runtut, maka ketika kalimat kritik tersebut akan

diperdengarkan, utarakanlah dengan suara yang jelas dan intonasi yang santun. Bagaimana

intonasi yang santun itu? Intonasi yang santun adalah intonasi yang disesuaikan dengan

objek penerima kritik Anda, bila yang akan Anda kritik adalah karya atau pendapat dari

seseorang yang lebih tua, maka intonasi Anda harus lembut tapi meyakinkan namun tidak

terkesan menggurui. Bila sebaya, maka intonasi Anda harus terdengar akrab dan tidak

Saya tidak sependapat dengan pernyataan bahwa kita tidak perlu

ikut campur pada permasalahan perang Suriah dan cukup

membenahi negara kita saja. Hal ini karena pernyataan tersebut

menyiratkan sikap individualis. Sikap ini adalah sikap yang

tercela karena melanggar nilai-nilai agama dan budaya

Indonesia, nilai-nilai pancasila dan nilai-nilai pada UUD 1945.

Sebagai negara mayoritas muslim, menolong masyarakat Suriah

yang juga muslim adalah kewajiban. Membantu mencarikan

solusi bagi Suriah juga adalah wajib sebagai bukti pengamalan

nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Di sinilah seharusnya

negara bisa membuktikan pengamalan dasar negaranya sendiri.

Dan bukan berarti apabila negara kita menolong Suriah bisa

berakibat mengabaikan negara Indonesia sendiri, negeri ini

penuh dengan para pakar dan inelektual, pasti bisa mengatasi

masalah tersebut bila mau bekerja sama.

Page 5: pintar mengkritik artikel

5

terkesan menggurui. Bila lebih muda, intonasi Anda harus terkesan berwibawa namun tidak

sombong. Untuk penjelasan yang lebih lanjut tentang intonasi yang santun, coba tanyakan

pada guru Anda.

TUGAS!

Setelah Anda memahami cara mengkritik yang baik, saatnya Anda melatih kemampuan berpikir

kritis Anda dan kemampuan mengkritik yang baik dengan mengikuti latihan berikut!

1. Carilah rekan kerja untuk berpasangan dengan Anda

2. Siapkan selembar kertas double folio/HVS untuk satu pasangan

3. Setiap pasangan akan mendapat artikel yang telah disediakan oleh Guru

4. Bacalah artikel tersebut dengan saksama

5. Temukan dan tentukan objek kritik Anda bersama pasangan Anda (boleh memilih lebih

dari satu objek kritik)

6. Kritiklah artikel tersebut bersama pasangan Anda sesuai dengan syarat dan kiat-kiat

mengkritik yang baik

7. Tuliskan hasil kritik kerjasama Anda di kertas double folio/HVS

8. Latihlah kemampuan Anda dalam mengutarakan kritik yang baik secara bergantian.

9. Guru menunjuk pasangan yang akan mempresentasikan hasil kritik terhadap artikel ke

depan kelas! Pasangan lain akan memberi komentar terhadap kritik yang

dipresentasikan.

Selamat bekerja!

Page 6: pintar mengkritik artikel

6

Daftar Pustaka

Hossoubah, Z. (2007). Develoving Creative and Critical Thinking Skills (terjemahan).

Bandung: Yayasan Nuansa Cendia.

http://artikelbagus.com, diunduh pada 6/4/2013, pukul 16.30

http://smartcriminal.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-jenis-jenis-artikel.html, diunduh pada

6/4/2013, pukul 17.30

http://felixscat-karyailmiah.blogspot.com, diunduh pada 6/4/2013, pukul 17.42

http://shintiaminandar.wordpress.com, diunduh pada 30/3/2013, pukul 20.03

http://maderaindo.blogspot.com/2010/09/memberi-komentar-1.html, diunduh pada 29/5/2013,

pukul 22.00

http://sosbud.kompasiana.com/2011/06/05/kritik-mengkritik-dan-di-kritik-370411.html, diunduh

pada 29/5/2013, pukul 22.13

KBBI online