2. Perawatan hardware dan software Cara Merawat Komputer atau
Tips Perawatan Komputer, khususnya CPU biasanya hanya akan
dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Kayaknya hal ini
kurang tepat. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan
komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya
ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan
cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC, yang
dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer. Dari segi
hardware : 1. Debu dan kotoran lain yang menempel pada perangkat di
dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang
ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan
menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu
pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap
air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat
(konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada
PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga.
Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena
tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral.Apabila terjadi
korosi pada soket-soketnya gunakan contact cleaner/degreaser
cleaner untuk membersihkannya. jangan gunakan kuas untuk
membersihkan soket2. 2.Sistem Pendingin. Pada dasarnya hampir
seluruh sistem pendingin yang disertakan bersama paket pembelian
processor (pendingin default) sudah mencukupi kebutuhan proses
pendinginan processor. Namun jika anda pengguna antusias atau
sering menggunkan komputer dengan kinerja tinggi, ada baiknya untuk
menambah sitem pendingin dengan yang lebih baik.
3. 3. Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh.
Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara
pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang
tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan
dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. 4. Kondisi Power
Supply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada
pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami
retak-retak pada solderan komponennya. 5. Kapasitas Daya Power
Supply yang kurang memadai 6. Suhu ruangan. Suhu ruangan (ambient)
ideal untuk PC adalah sekitar 19o C 7. Listrik yang tidak stabil.
Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses
Shutdown. Selalu monitoring kondisi listrik di rumah anda, jika
berada pada daerah yang sering terjadi pemadaman listrik
(kebanyakan luar jawa) harap menggunakan UPS untuk
mengantisipasinya. * Gunakan Stavolt dan UPS (jika diperlukan) *
Gunakan powersupply berkualitas (pure)
4. Kedua dilihat dari sudut Software : 1. Tidak sesuainya OS,
Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang
digunakan. 2. Sering menggunakan komputer untuk game-game kelas
berat wah2 kayak tinju saja.. wkwkwkwkwk. Menjalankan game pada PC
akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file
temporary yang memperlambat kinerja komputer 3. Virus. Adanya virus
dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system
atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer
macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan
tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU
sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek
umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui
Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet.
Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat
mempengaruhi kinerja komputer. Dengan mengetahui hal-hal di atas
maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan cara merawat komputer
atau tips perawatan komputer atau PC secara total sebagai berikut :
1. Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral
lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil
untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power
Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu
dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan
penyolderan ulang. 2. Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor)
supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan
Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah
supaya peripheral tidak meleleh
5. 3. Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini
untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor
peripheral cukup sekali saja setiap perawatan PC. 4. Ingat, Jangan
menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket
konektor peripheral karena cara tersebut salah besar. Cairan
Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru
membuat debu mudah menempel. 5. Perhatikan cara pemasangan
Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih
kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut 6.
Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan
menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat
kinerja PC 7. Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Misal
Harddisk 80GB dengan Space Used C tidak lebih dari 5GB akan lebih
baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB untuk C, 35GB untuk D
dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan loading
data akan lebih cepat. 8. Jangan gunakan PC untuk game-game berat
kecuali kalau memang komputer Anda dirancang untuk Game. Kalau
memang maniak Game, gunakan saja Playstation. wkwkwkwkwk 9. Gunakan
Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari
Update saya paling suka pakai Avira profesional 9.0 yang gratis.
yang penting Update paling tidak tiap 5 hari Dengan adanya
antivirus yang selalu update akan meringankan cara merawat komputer
atau tips perawatan komputer atau PC kita. 10. Gunakan stavolt yang
berkualitas. Banyak sekali stavolt murah dan murahan yang hanya
bisa mengantisipasi perubahan tegangan PLN yang sempit. Biasanya
stavolt seperti ini meski secara fisik ukurannya standar tapi
sangat ringan dan tidak meyakinkan. Saya cenderung memilih stavolt
dengan Servo Motor karena memiliki stabilisasi yang bagus. Namun
ada juga Stavolt sistem Relay yang bagus tapi sekarang kayaknya
sangat sulit diperoleh
6. 11. Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC atau kalau tidak
memungkinkan bisa dikompensasi dengan cara pemasangan Sirip
Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa
terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius. Khususnya ini terjadi
pada komputer-komputer jadul wkwkwkwk 12. Pada waktu-waktu tertentu
lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file
agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu
sering..!! 13. Lakukan Instalasi ulang OS dan Aplikasi apabila
dirasa perlu. Instalasi ulang secara menyeluruh sekali dalam 1 thn
rasanya tidak berlebihan untuk penyegaran seluruh system apalagi
kalau kita menginginkan upgrade system. (misal dari XP-SP1 ke
XP-SP2 atau XP-SP3) 14. Lakukan penghapusan atau Remove data atau
Aplikasi yang sekiranya tidak efektif (tidak pernah digunakan) 15.
Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Prefetch file,
file-file Chokies dan file-file sampah di Recycle Bin. 16. Selalu
lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting Anda bisa
mengcopynya pada CD hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu
terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk
17. Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja.
Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi
kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati
mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer
18. Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai
(tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling
tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam.
Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari
kelembaban udara. 19. Hindarkan komputer Anda dari goncangan,
getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala, hal ini sangat
berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk
20. Jangan segan-segan memanggil teknisi komputer untuk melakukan
perawatan pada komputer Anda, apabila Anda merasa tidak mampu
melakukannya
7. Pembuatan jadwal perawatan Perawatan terencana, mutlak
diperlukan perencanaan yang baik dan benar. Tujuannya adalah agar
sasaran dan target perawatan dapat dicapai dengan optimal. Main out
put dari perencanaan perawatan adalah suatu jadwal perawatan yang
lengkap, komunikatif dan komprehensif. Adanya penjadualan pekerjaan
(work scheduling) memungkinkan anggaran dapat dialokasikan
sepanjang periode waktu tertentu. Lebih dari 80% aktifitas
pemeliharaan dapat direncanakan dalam bentuk work planning dan work
scheduling. Dengan melakukan tahapan perencanaan yang sistematis,
maka daftar pekerjaan, frekuensi untuk pelaksanaannya, kebutuhan
material/sparepart dan personel dapat diatur sedemikian rupa,
sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan pola jadual tertentu
baik secara harian, mingguan, bulanan maupun tahunan, sesuai
perkiraan waktu yang ditentukan. Adanya perencanaan yang baik
diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut: Mengoptimumkan
kinerja mesin sesuai standar. Penggunaan tenaga kerja akan lebih
efisien. Memperkecil kemungkinan terjadinya kegagalan. Mengurangi
down time. Mengoptimalkan stock suku cadang maupun bahan.
Mengurangi over time (jam lembur) Meningkatkan K3 (keselamatan dan
kesehatan kerja). Menghindari terjadinya gangguan lanjutan.
Terpeliharanya kebersihan.
8. Faktor-faktor yang penting dalam pembuatan jadual
maintenance yaitu: 1) Peralatan-peralatan yang akan dirawat. 2)
Waktu/periode ulang yang sudah ditentukan untuk masing-masing
peralatan dan dibuat selama satu tahun atau periode yang
ditentukan. 3) Pekerjaan yang jelas dan harus dilaksanakan untuk
masing-masing peralatan (akan lebih lengkap bila disertai jumlah
orang yang mengerjakan). 4) Dilengkapi dengan siapa perencananya
dan siapa yang mengesahkan.
9. Sebagai contoh pembuatan jadual maintenance dapat dilihat
pada Tabel 3 Contoh Jadwal Maintenance PT. Reformasi.
10. Macam-macam perangkat keras Socket Soket adalah tempat
dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat
dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin)
prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Chipset Chipset
merupakan IC ukuran kecil yang pada komputer merupakan layaknya
"polisi lalu lintas" pada papan induk (motherboard), mengarahkan
aliran data dan menentukan peranti apa yang didukung oleh Personal
Komputer (PC). VGA Card Kartu VGA AGP adalah jenis kartu VGA yang
ditancapkan pada slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus
yang adalah 128-bit atau 256-bit sistem I/O Kartu VGA PCI Express
(PCIe) adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi
PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah
berangkaian seri sistem I/O nya dengan kecepatan transfernya adalah
mencapai hingga 32 GByte/s
11. Mainboard adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan
biasa disingkat dengan kata mobo. RAM RAM atau Random Acces Memory
merupakan perangkat keras yang berfungsi menyimpan data maupun
intruksi yang dilakukan oleh prosessor. DDR (DDR1) DDR (double data
rate) RAM generasi 1 merupakan memori yang mulai menggunakan
teknologi double clock cycle. Ini berbeda dengan SDR (single data
rate) RAM yang hanya mampu melakukan single clock cycle. Sehingga
DDR RAM mampu mentransfer data dua kali lebih cepat. DDR2 DDR2 RAM
memiliki clock cycle dua kali lebih banyak. Artinya, kemampuanya
dua kali lebih cepat dibandingkan DDR1. DDR3 Sementara DDR3 RAM,
dari segi memory clock-nya tak jauh beda dengan DDR2 yaitu dari 100
MHz sampai 266 MHz. Bedanya terletak frekuensi transfernya yang
lebih tinggi yaitu mencapai 2133 MHz (DDR2 maksimal hanya sampai
1066 MHz) dan voltasenya yang lebih hemat yaitu hanya 1.5v (DDR2
memerlukan voltase 1.8v dan DDR 1 dengan 2.5/2.6v).
12. Processor Processor merupakan sebuah IC yang mengontrol
seluruh jalannya sebuah sistem komputer. Hard Disk Hard disk atau
hard disk drive (HDD) merupakan perangkat keras komputer yang
berfungsi sebagai media penyimpanan. PC Cooler/ Heatsink PC cooler/
heatsink merupakan perangkat komputer yang berfungsi mengurangi
panas yang dihasilkan oleh komputer.
13. Cara merakit PC yang benar Sebelum merakit sebuah PC
pastikan pertalatan yang dibutuhkan sudah tersedia, Peralatan yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut : Obeng, tang, AVO meter (bila
ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel dan buki
catatan. Solder maupun AVO meter jarang dipakai apabila
mempergunakan komponen yang masih baik. Pengukuran arus dan
tegangan listrik hanya dilakukan apabila komponen yang dipergunakan
adalah komponen bekas yang anda tidak mengetahui apakah masih baik
atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard
apabila motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik
mana yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa
menimbulkan akibat fatal. Apabila anda mempergunakan komponen baru,
anda tidak perlu melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO
meter. AVO meter mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui
tegangan listrik di jala-jala listrik rumah anda saja. Bila anda
sudah mengetahui lihatlah di bagian power suply komputer (terdapat
di dalam cahing/kotak komputernya) apakah sudah diatur pada skala
tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda atau
belum. Bila type power suply- nya tergolong type otomatik anda
tidak perlu hawatir. Apabila power suplynya tergolong semi
otomatik, kemungkinan anda harus memindahkan posisi saklar pengatur
tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di
tempat anda.
14. Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : 1) Ambil motherboard
dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan peralatan dan buku
manual dari masing komponen PC. Baut motherboard dengan papan
casing, sehingga akan lebih kuat dan aman. 2) Pasanglah processor
pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus
ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak
boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat
disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor
dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu
dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan
baik manual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati
atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila
anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda
tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin
diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan
kipas pendingin.
15. 3) Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik,
perhatikan sudut memori yangbiasanya berlekuk harus ditempatkan
pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya,
maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan
memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci
bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya. 4) Masukan
motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait
plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang
yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda
tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cashing untuk
menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda
memindah-mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang
motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki
rangkaian elektronik yang rumit.
16. 5) Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada
pada prower suply (biasanyadituliskan P8 dan P9), kabel berwarna
hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila
anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel
power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada
motherboard tersebut. 6) Pasanglah hard disk, floppy drive pada
tempat yang telah tersedia dalam cashing CPU,kencangkan dudukannya
dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula
alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut. Perlu
diperhatikan untuk CD-ROM dan hard disk jumper terpasang dengan
benar, karena akan mengindentifikasikan sebagai master atau slave,
akrena jika salah hard disk atau CD-ROM tidak akan terdeteksi.
17. 7) Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang
terdapat di hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan
sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah
dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hard disk,
flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini
terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan
terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan
kembali pada posisi yang tepat. 8) Sambungkan kabel pita (kabel
data) pada dudukan hard disk, flopy drive dan CD ROMdrive. Kabel
ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke
motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan
pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hard
disk atau flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik
memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan
peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive
lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hard disk ataupun
CD ROM drive. Kabel penghubung hard disk dan CD ROM drive sama
ukurannya. Untuk kabel Pita strip merah pada pinggir kabel
menandakan no:1.
18. 9) Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy
drive, demikian pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE
nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga
agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada
tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di
motherboard ataupun di manual motherboard. 10) Pasanglah VGA card
pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus
menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila
anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card
tersebut pada slot bus PCI di motherboard. Tetapi jika VGA berupa
VGA onboard, tinggal mengatur dalam BIOS. 11) Pasang expansion card
tambahan pada PCI maupun ISA. Expansion card dapat berupa LAN card
sound card , TV tunner card, video capture dan lain-ain. Setelah
itu kencangkan dengan baut denag dudukan casing PC.
19. 12) Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke
pin "Reset" yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor
kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada
motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing telah
dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya
lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal
menghubungkan saja ke motherboard. 13) Pasanglah kabel data dari
monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya
memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor
berbentuk trapesium. 14) Pasangkan konektor keyboard ke slot
keyboard yang terdapat di motherboard. Dan perangkat yang
lain.
20. 15) Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke
slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah
terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda
dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah
anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke
monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU
ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang cashing
CPU. Sekarang anda telah berhasil merakit sebuah Personal Komputer,
tetapi anda belum bisa mempergunakan komputer tersebut. Anda masih
harus mengatur program BIOS, dan memasang (menginstal) program
sistem operasi dan program aplikasi ke dalam hard disknya. Sebelum
anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua langkah yang
telah anda lakukan tadi. Perhatikan posisi "jumper" jangan ada yang
salah, demikian pula processor dan RAM serta kabel-kabel penghubung
hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Setelah anda yakin benar
dan sudah sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam manual
pabrik dari setiap peralatan tadi. Anda bisa melakukan pengaturan
program BIOS.
21. Panduan/ Tata Cara Menginstal Windows 7 Selama instalasi
baru atau instal ulang Windows 7, sebaiknya menghapus partisi hard
drive utama (primary partition) sehingga bersih dan instal Windows
7 dari awal - prosedur ini yang disebut sebagai "Clean Install"
atau kadang-kadang disebut "Advanced/Custom install". Artikel ini
bisa menjadi tutorial cara instal windows 7 dengan baik, benar dan
sempurna melalui setiap bagian dari proses instal Windows 7 dengan
bersih. Langkah-langkah yang ditunjukkan merupakan cara yang
mengacu khususnya untuk instal windows 7 edisi Ultimate tetapi juga
akan berfungsi dengan baik sebagai panduan cara instal ulang
windows 7 di setiap edisi termasuk Windows 7 Professional atau
Windows 7 Home Premium dan berlaku untuk windows 7 32 bit atau 64
bit.
22. Langkah-langkah Berikut Langkah-langkah instal windows 7,
dengan gambar dimulai dari memilih booting windows dari DVD atau
flashdisk. Khusus untuk booting dari flash disk, maka masukan
terlebih dahulu flash disk sebelum menyalakan komputer atau laptop.
1. Nyalakan Komputer / Laptop. 2. Ubah Boot Pertama Ke CD/DVD,
namun jika dari Flash Disk Ubah Boot Pertama ke Flash Disk, ini
diperlukan agar Boot Pertama dilakukan melalui Windows 7 DVD
Installer atau Flash Disk. (Pada Langkah dibawah) 3. Saat meyalakan
Laptop / Komputer Masuk Setup Menu dengan menekan F2 (Pada beberapa
Laptop merk lain Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer). Contoh Masuk
Ke Setup Utility, Tampilan ini beraneka ragam tergantung merk ,
Cari Boot Arahkan Boot Pertama Jadi DVD atau Flashdisk sesuai
keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk Exit,
Saving Changes Kemudian Yes, dan Komputer/Laptop akan segera
Restart dari DVD Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7
Installer ke Drive DVD, sebelum restart.
23. 4. Mulai Proses instal Windows 7 dari DVD Windows 7
Installer, Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik Enter
(waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan
terjadi, harus restart lagi) 5. Pada Langkah ini tidak melakukan
apapun 6. Pilih English, Klik Next 7. Klik Install Now 8. Klik I
accept the license terms, kemudian Klik Next Proses Segera Dimulai
9. Pada Langkah ini, sangat penting, penting, dan penting, Klik
Custom (advenced) - Langkah ini akan memproses Windows dari awal,
sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang
lama. 10. Setelah Itu masuk ke Contoh Gambar Di bawah ini, Pada
langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi Yang akan di instal
Windows 7
24. 11. Delete Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem
Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus
seluruhnya, karena My Documents termasuk C: Jadi kalo simpan
Data-data dikemudian hari sebaiknya di D: atau E: Arahkan kursor,
Delete Partisi dengan Klik Delete, kemudian klik OK - OK aja,
sampai tampilan pada gambar berikutnya 12. Arahkan Kursor Pada
Partisi Yang Akan diisi Windows 7 Yang Baru, Klik New Kemudian Klik
OK - OK (Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa Byte Hard
Disk) 13. Maka Tampilan akan seperti berikut, Kemudian arahkan
Kursor Pada Partisi Yang Akan Di instal Windows Yang Baru
(Primary), Kemudian Klik Next
25. Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai
langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya
akan berjalan Otomatis. Jangan klik apapun, biarkan saja sampai
restart dengan sendirinya Jika Pada saat Expanding Windows files
ada error, berarti memory laptop/komputer rusak. Kalo lancar,
Windows akan restart otomatis. Catatan: Jika menggunakan DVD tidak
melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flash disk setelah gambar
berikut (restart) Flash disk HARUS dicabut. 14. Setelah Restart,
pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi
seperti langkah di atas. (Jika memakai flash disk tidak ada gmbr
dibawah ini, kan dah dicabut). 14. Setelah Restart, pada langkah
ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti
langkah di atas. 14. Setelah Restart, pada langkah ini jangan klik
apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas.
Biarkan saja, jangan klik apapun
26. 15. Menyempurnakan Proses Instalasi Windows, Biarkan saja,
jangan klik apapun, kalo gerakin mouse atau minum kopi Boleh.
Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis,
jangan klik apapun. 16. Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas,
Trus Klik Next 17. Ga usah diisi, kecuali Laptop atau komputernya
ingin memakai password, kemudian klik Next 18. Jika sudah memiliki
Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik
Automatically activate Windows. Jika belum mempunyai kode, jangan
diisi apapun, Disebelah Next nanti ada Skip, jadi Klik Skip. 19.
Klik Use recommended settings 20. Sesuaikan waktu yang dikehendaki,
kemudian klikNext
27. Panduan/ Tata Cara Menginstal LinuxUbuntu Langkah pertama
masukan installer anda, kemudian arahkan boot ke media Installer
tersebut, tunggu sampai keluar menu Menu dibawah ini adalah proses
persiapan Installasi pada ubuntu, proses ini akan memeriksa semua
periperal yang ada pada komputer/laptop anda, Pada langkah ini anda
juga bisa memilih Download Update While Installing, yaitu pilihan
untuk mendownload paket terbaru yang ada pada Ubuntu sama halnya
dengan Install this third party software pilihan ini akan
mendownload paket-paket yang berhubungan dengan multimedia seperti
mpeg, mp3 dan lain sebagainya, semua pilihan ini bisa anda jalankan
kalau terkoneksi dengan jaringan internet. Jika yakin pada pilihan
anda klik Continue untuk melanjutkan
28. Pada menu Installation Type pertama, anda akan disajikan
dengan berbagai menu pilihan diantaranya : Erase Disk anda Install
Ubuntu yang berfungsi untuk menghapus seluruh data yang ada di
Harddisk dan menggantikannya dengan partisi baru untuk Linux Ubuntu
14.04 LTS langkah ini akan mempersingkat waktu anda, jika pilihan
ini dipilih maka langkah selanjutnya adalah lompat ke langkah 13,
cukup singkat dan tidak menguras banyak waktu bukan. Untuk Pilihan
Something Else digunakan jika anda akan menginstall DUAL BOOT atau
di Harddisk anda terdapat Data Penting dalam partisi Harddisk anda,
maka gunakan pilihan yang ini, begitupun dengan Installasi kali ini
akan menggunakan menu Something Else, klik Continue untuk
melanjutkan. Pada menu menu, jika harddisk anda terdeteksi baru,
belum di partisi sebelumnya maka akan nampak seperti tampilan
dibawah ini, untuk membuat partisi tabel partisi baru klik New
Partition Table
29. Jika ada peringatan, Klik Continue untuk melanjutkan
prosesnya. Jika tabel partisi sudah dibuat langkah selanjutnya
adalah membuat type-type partisi yang akan digunakan oleh Ubuntu,
Linux Ubuntu hanya memerlukan 2 Type partisi yang digunakan yaitu
root:"/" sama swaparea. untuk membuat type partisi langkah pertama
yaitu klik Menu + pada menu sebelah kiri bawah. Untuk membuat Type
partisi yang pertama, tentukan ukuran yang digunakan sebagai
sistemnya, misal 7GB dari 8GB kapasitas Total harddisk, Gunakan
Primary, dan letakan di Beginning of this space, pada Use as pilih
Ext4 Journaling file system, pada Mount point pilih root "/".
kemudian klik OK. Langkah kedua, yaitu membuat type area swap dari
sisa kapasitas harddisk yang digunakan, swap berfungsi sebagai RAM
cadangan ketika RAM utama overload, maka untuk mencegah overload
tersebut maka digunakanlah areaswap ini. Untuk membuatnya silakan
klik Free Space, kemudian klik lagi tombol +.
30. Jika semua sudah dibuat, maka akan terlihat seperti
tampilan dibawah ini, perhatikan partisi yang akan diformat akan
diberi tanda ceklist pada menu format ini, biarkan saja ceklist ini
ada, untuk melanjutkan klik Install Now. Plih posisi negara dengan
cara klik pada peta yang telah disediakan, kemudian klik Continue
untuk melanjutkan. Pilih jenis keyboard yang ada pakai, biasanya
pada menu ini sering kita lewati karena linux ubuntu akan otomatis
mendeteksi jenis keyboard yang anda pakai, klik Continue untuk
melanjutkan. Pada menu ini, isikan semua informasi tentang Anda,
dari nama pemakai, nama komputer, username, password, jika sudah
selesai klik Continue untuk melanjutkan. Tunggu, proses installasi
sedang berjalan
31. Jika proses installasi sudah selesai, maka akan meuncul
peringatan bahwa proses installasi telah selesai dilakukan, Klik
Restart Now untuk melihat hasil installasi yang dilakukan tadi. dan
jangan lupa untuk melepas media installer tersebut ketika komputer
dalam keadaan Restart. Pada menu Login, masukan password yang anda
isikan pada langkah no. 13.