Upload
purwa-dirja
View
119
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERAN STRATEGIS MAHASIWA DALAM MELAKUKAN PERUBAHAN
APAKAH PERLU PERUBAHAN???
DERITA HIDUP DIBAWAH TIRANI DEMOKRASI
Kemiskinan & Kelaparan Korupsi Merajalela Pengangguran Tertindas & Terjajah Degradasi Moral Pendidikan Mahal Angka Kriminal Tinggi Perkosaan Aborsi Pembunuhan Hutang Luar Negeri . . N
FAKTA YANG RUSAK/BUKAN KONDISI IDEALPOINT #1
PERUBAHAN SEPERTI APA???
BUKAN
BUKAN
BUKAN
MAHASISWA
Agent Of Change. Guardian Of Value.Iron Stock
POTENSI MAHASISWA
• JIWA MUDA
Usia produktif, yakni sekitar 18-26 tahun
• DIMENSI STRUKTURAL
Idealisme dan independensi
• DIMENSI INTELEKTUAL
Pendidikan tinggi identik dengan kaum intelektual.
SEJARAH MAHASISWA DAN PERUBAHAN
SOSIO-POLITIK INDONESIA.
“
Angkatan’08Boedi Oetomo
SUMPAH PEMUDA ‘28
KEMERDEKAAN ‘45
LAHIRNYA ORDE BARU ‘66
MALARI ‘75
Tumbangnya Rezim Orde Baru
DEMOKRASI
ISLAM SATU-SATUNYA JALAN PERUBAHAN
ISLAM
Islam adalah agama sempurnaIslam merupakan IdeologiKegemilangan Sejarah IslamKarena Kita Muslim
MEMAHAMI AKAN KONDISI IDEALPOINT #2
Allah SWT Berfirman
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”
(QS. Ali Imran: 110)
ل�لن�اس� �ت ر�ج� �أ#خ ة% م�أ# ي�ر� خ� �ك#نت#م
ع�ن� و�ن� ت�ن�ه� و� وف� ع�ر# ب�ال�م� ون� ر# م#�ت�أ
ب�الل9ه� ن#ون� ت#ؤ�م� و� نك�ر� ال�م#
Apakah Ummat Islam Sekarang Menjadi Ummat yang Terbaik ?
Ummat Islam sekarang menjadi Ummat yang Terpuruk dalam semua Aspek Kehidupan
Mengapa Ummat Islam Sekarang Mengalami Kemunduran ?
..... Marilah Kita Mengkajinya secara Lebih
Mendalam
Allah SWT Berfirman
“Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang
berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan
kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat” (QS. Al Baqarah: 85)
ال�ك�ت�اب� ب�ب�ع�ض� ن#ون� ت#ؤ�م� أ�ف�م�ن اء ز� ج� ا م� ف� ب�ب�ع�ض% ون� ر# ت�ك�ف# و�ف�ي Eي �ز خ� إ�ال� �نك#م م� ذ�ل�ك� ع�ل# �ي�ف
ة� ي�ام� ال�ق� ي�و�م� و� الدPن�ي�ا ي�اة� ال�ح�الل9ه# ا و�م� ال�ع�ذ�اب� Uد أ�ش� �ل�ى إ دPون� ي#ر�
� ل#ون ت�ع�م� ا ع�م� ٨٥ب�غ�اف�ل% ﴾
Bagaimana Cara Mengetahuinya ?
Sudah Diamalkan Seluruhnya ?
Dimensi II• Sudah diamalkan oleh
Ummat Islam• Walau sebagian besar
masih Meninggalkan
Dimensi III• Tidak Dapat diamalkan
oleh Ummat Islam• Bukan karena tidak mau
mengamalkan
Mengapa ?
Dimensi I• Sudah diamalkan oleh
Ummat Islam• Walau sebagian besar
masih Meninggalkan
ProsentaseCakupan Islam
Dimensi III mencakup 90% dari Syari’at Islam …Sedangkan Dimensi I dan II hanya 10%-nya…Jadi sebagian besar syariah Islam tidak diamalkan ...
Bagaimana Cara Mengamalkan Ayat Ini ?
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah: 183)
ع�ل�ي�ك#م# ك#ت�ب� �ن#وا آم� ال�ذ�ين� ا �يPه� أ ي�ام�ن ال�ذ�ين� ع�ل�ى ك#ت�ب� ا ك�م� ي�ام# Uالص
﴿ ن� و ق� � ن ن م� ق ن� ن� ن� م� ق ل� م� ١٨٣ن� ﴾
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang
dibunuh” (QS. Al-Baqarah: 178)
ف�يال�ق�ت�ل�ى ع�ل�ي�ك#م#ال�ق�ص�اص# آم�ن#وا�ك#ت�ب� يPه�اال�ذ�ين�� ي�اأ
﴿١٧٨ ﴾?
Pengamalan Dimensi IIIMemerlukan Sebuah‘negara’
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu” (QS.
An-Nisa’: 59)
الل9ه� � أ�ط�يع#وا � ن#وا آم� ال�ذ�ين� ا �يPه� أ ي�ار� �األ�م ل�ي �و
أ# و� ول� س# الر� �أ�ط�يع#وا و� ﴿ م� ق ن ٥٩ل� ﴾
“Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang
telah datang kepadamu” (QS. Al-Maidah: 48)
ع�م�ا �ه�و�اءه#مالل9ه#و�ال�ت�ت�ب�ع�أ� ف�اح�ك#مب�ي�ن�ه#مب�م�اأ�نز�ل�
﴿ ن� ق� ن� م� ا ن� ل� �ن ٤٨ن�اء ﴾
‘Seluruh Ummat Islam Berdosa’
Dosa yang Muncul karena Syariah Islam
Dimensi III tidak diamalkan
Bagaimana Jika Diamalkan oleh Individu atau Kelompok ....?
Tidak Bisa !!!Hukumnya Haram…!Hanya Negara yang Wajib Melaksanakannya…!Lantas Bagaimana…?
Harus ada amalan DAKWAH yang sungguh-sungguh
Dengan tujuan untuk mengamalkan seluruh syariat Islam
“BERGERAK TERUS HINGGA AJAL TERPUTUS!!!!!”
PERUBAHAN TIDAK AKAN DITERIMA OLEH ORANG TOLOL, PEMALAS DAN LEMAH AKALNYA
“
“Dan Allâh telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan yang mengerjakan amal-amal saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa.” (Qs an-Nûr/24:55)
IBRAH“Kelak akan datang saudaraku, dan aku sangat merindukan mereka”
Seulas senyuman yang sedia terukir dibibirnya pun terungkai. Wajahnya yang tenang berubah warna. "Apakah maksudmu berkata demikian wahai Rasulullah? Bukankah kami ini saudara-saudaramu? " Saidina Abu Bakar bertanya melepaskan gumpalan teka-teki yang mula menyerabut fikiran.
"Tidak, wahai Abu Bakar. Kamu semua adalah sahabat-sahabatku tetapi bukan saudara-saudaraku (ikhwan)," suara Rasulullah bernada rendah.
"Kami juga ikhwanmu, wahai Rasulullah," kata seorang sahabat yang lain pula. Rasulullah menggeleng-gelangkan kepalanya perlahan-lahan sambil tersenyum.
Kemudian baginda bersuara:"Saudaraku ialah mereka yang belum pernah melihatku tetapi mereka beriman denganku sebagai Rasul Allah dan mereka sangat mencintaiku. Malahan kecintaan mereka kepadaku melebihi cinta mereka kepada anak-anak dan orang tua mereka."
• Rasulullah menceritakan tentang keimanan ‘ikhwan’ baginda: "Siapakah yang paling ajaib imannya?" tanya Rasulullah.
"Malaikat," jawab sahabat.
"Bagaimana para malaikat tidak beriman kepada Allah, sedangkan mereka sentiasa hampir dengan Allah," jelas Rasulullah. Para sahabat terdiam seketika. Kemudian mereka berkata lagi, " Para nabi."
"Bagaimana para nabi tidak beriman, sedangkan wahyu diturunkan kepada mereka."
"Mungkin kami," celah seorang sahabat.
"Bagaimana kamu tidak beriman, sedangkan aku berada ditengah-tengah kamu," pintas Rasulullah menyangkal hujah sahabatnya itu.
"Kalau begitu, hanya Allah dan Rasul-Nya sahaja yang lebih mengetahui," jawab seorang sahabat lagi, mengakui kelemahan mereka.
"Kalau kamu ingin tahu siapa mereka? Mereka ialah umatku yang hidup selepasku. Mereka membaca Al Quran dan beriman dengan semua isinya. Berbahagialah orang yang dapat berjumpa dan beriman denganku. Dan tujuh kali lebih berbahagia orang yang beriman denganku tetapi tidak pernah berjumpa denganku," jelas Rasulullah.
"Aku sungguh rindu hendak bertemu dengan mereka," ucap Rasulullah lagi setelah seketika membisu. Ada berbaur kesayuan pada ucapannya itu.
SYUKRAN JAZAKALLAH