71
PENGEMBANGAN KURIKULUM PELATIHAN Dr. Alexon, M.Pd.

Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

www.tofindtheword.blogspot.com

Citation preview

Page 1: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PENGEMBANGANKURIKULUM PELATIHAN

Dr. Alexon, M.Pd.

Page 2: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

TRANSMISI

ORIENTASI KURIKULUM

TRANSFORMASI

MODEL KUR.HUMANISTIK

TEORI PEND.PRIBADI

TEORI PEND.INTERAKSIONAL

SUBBJECT CENTRE

TEORI TEK.PENDIDIKAN

TEORIPEND.KLASIK

PSIKOLOGIPERKEMBANGAN

HUMANISTIK

PRAGMATISMEEKSPERIENSIAL

BEHAVIORISTIK

ANALITIKPOSITIVISTIK

TRANSAKSI

EKOLOGIKAL

PROBLEM SOLVINGCENTRE CHILD CENTRE

MODEL KUR.KOMPETENSI

MODEL KUR.SUBJEK

AKADEMIK

MODEL KUR.REKONSTRUKSI

SOSIAL

KURIKULUM PELATIHAN ?

BERBASISKOMPETENSI

Page 3: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

SISTEM PENDIDIKAN

Page 4: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

KONSEP KURIKULUM

Page 5: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PENGERTIANNO ASPEK KONSEP PAKAR1. Lama-Baru Lama (tradisional) :

Sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh siswa untuk mendapatkan ijazah/sertifikat.Baru (moderen) :Segala usaha sekolah untuk mempengaruhi anak belajar.

Nasution

2. Dimensi Kurikulum sebagai ideKurikulum sebagai rencana Kurikulum sebagai kegiatan/prosesKurikulum sebagai hasil

Hamid Hasan

3. Konsep Kurikukum vs Pembelajaran

Kurikulum adalah rencana pendidikan atau pembelajaran (mencakup rencana maupun pelaksanaan pembelajaran).Kurikulum mencakup dokumen tertulis (curriculum document) dan pelaksanaan fungsinya di kelas (functioning, live or operative curriculum).Perbedaan kurikulum dan pembelajaran bukan terletak pada implementasinya, tapi keluasan cakupannya.

Beauchamp

Zais

Hilda Taba

Page 6: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

IDE

RENCANA IMPLEMENTASI HASIL

IDEAL/POTENSIAL

KUR.

AKTUAL/REAL KUR.(PBM)

DIMENSI KURIKULUM

Hidden Kurikulum

Page 7: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

KURIKULUM PEMBELAJARAN

Umum-Jangka Panjang Khusus-Jangka Pendek

KONTINUM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

Page 8: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

KONSEPPELATIHAN

Page 9: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 9

SETIAP USAHA UNTUK MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA PADA SUATU PEKERJAAN TERTENTU YANG SEDANG MENJADI TANGGUNG JAWABNYA (Gomes, 1997).

SERANGKAIAN AKTIVITAS YANG MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENDAPATKAN DAN MENINGKATKAN KETERAMPILAN YANG BERKAITAN DENGAN PEKERJAAN (Schermerhorn, 1999).

PENGERTIAN PELATIHAN

Page 10: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 10

MENGEMBANGKAN KEAHLIAN SEHINGGA PEKERJAAN DAPAT DISELESAIKAN LEBIH CEPAT DAN EFEKTIF. (Kemampuan Teknis).

MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN SEHINGGA PEKERJAAN DAPAT DISELESAIKAN SECARA RASIONAL. (Kemampuan Konseptual).

MENGEMBANGKAN SIKAP SEHINGGA MENIMBULKAN KERJASAMA DENGAN TEMAN-TEMAN PEGAWAI DAN PIMPINAN. (Kemampuan Sosial).

TUJUAN PELATIHAN(Moekijat, 1991)

Page 11: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 11

Meningkatkan produktivitas Kenaikan moral kerja Menghindarkan pekerja dari kesalahan dan

kecelakaan Kenaikan stabilitas dan fleksibilitas tenaga

kerja Mengembangkan kemampuan pribadi

MANFAAT PELATIHAN(Soeprihanto (1997))

Page 12: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

ALASAN PENTINGNYA PELATIHAN(Hariandja, 2002)

KARYAWAN BARU BELUM MEMAHAMI BENAR BAGAIMANA MELAKUKAN PEKERJAAN.PERUBAHAN-PERUBAHAN LINGKUNGAN KERJA DAN TENAGA KERJA. (Teknologi dan Metode Baru, perbedaan latar

belakang pekerja).Meningkatkan daya saing perusahaan dan memperbaiki produktivitas.Menyesuaikan dengan peraturan-peraturan baru.

Page 13: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

MODEL-MODEL PERENCANAAN PROGRAMPENDIDIKAN DAN PELATIHAN

NO MODEL PERENCANAAN URAIAN

1. Komprehensif Perencanaan yang berfungsi untuk menjawab masalah yang terjadi karena adanya perubahan-perubahan dalam sistem. Model perencanaan ini menghasilkan rencana komprehensif yang harus dijabarkan lagi dalam bentuk rencana-rencana yang lebih spesifik.

2. Target Setting Model ini diperlukan dalam upaya memenuhi proyeksi suatu kebutuhan jenis tertentu pada waktu tertentu dengan mempertimbangkan perkembangan pada kurun waktu tertentu.

3. Efisiensi Biaya Diterapkan apabila dukungan pembiayaan terbatas. Diklat tidak lepas dari pembiayaan. Program tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya, ada pengurangan bagian-bagian tertentu.

4. Planning Programming Budgeting System (PPBS)

Perencanaan, penyusunan program dan penganggaran dipandang sebagai suatu sistem yang tidak terpisahkan (baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang).

Page 14: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

METODE-METODE PERENCANAAN PROGRAMPENDIDIKAN DAN PELATIHAN

NO METODE PERENCANAAN

URAIAN

1. INPUT-OUTPUT PROSES

Mengutamakan pengkajian terhadap interelasi dan interdependensi berbagai masukan yang ada dan keluaran yang akan dihasilkan. Biasanya diterapkan pada proses transformasi suatu program baik bersifat program baru maupun program peningkatan.

2. ECONOMETRIC ANALYSIS

Banyak menggunakan data dan fakta yang valid dan realistik sehingga dapat memperkirakan perubahan-perubahan yang akan terjadi dalam kaitannya dengan faktor ekonomi.

3. VALUE ADDED ANALYSIS

Dilaksanakan berdasarkan keberhasilan pelayanan (jasa). Keberhasilan program pelayanan disuatu tempat digunakan sebagai bahan untuk merancang program serupa di tempat lain.

Page 15: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PERBANDINGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

NO ASPEK PENDIDIKAN PELATIHAN

1 Pengembangan Kemampuan

Menyeluruh (Overall) Khusus (spesifik)

2 Area Kemampuan

Kognitif, Afektif, Psikomotor Psikomotor

3 Jangka Waktu Pelaksanaan

Jangka Panjang (Long Term) Jangka Pendek (Short Term)

4 Materi Lebih Umum Lebih Khusus

5 Penggunaan Metode Pembelajaran

Konvensional Inkonvensional

6 Penghargaan Akhir

Gelar (degree) Sertifikat (non-degree)

Page 16: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

ASAS-ASAS KURIKULUM

ASAS FILOSOFISASAS PSIKOLOGISPSIKOLOGI BELAJARPSIKOLOGI PERKEMBANGAN

ASAS SOSIOLOGISASAS ORGANISATORIS

Page 17: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PERANAN DAN FUNGSI KURIKULUM

PERANAN (Hamalik)

• Konservatif (pewarisan nilai).• Kreatif (kurikulum harus mampu mengembangkan

sesuatu yang baru sesuai dengan perkemb. dan kebutuhan

masya.).• Kritis dan Evaluatif (pewarisan nilai selalu

disesuaikan dengan kondisi terkini).

FUNGSI (Alexander Inglis).• Penyesuaian (anak-lingkungan).• Integrasi (anak pribadi utuh).• Diferensiasi (perbedaan individu).• Persiapan (menyiapkan siswa untuk eksis.• Pemilihan (kesempatan siswa utk memilih

program belajar yang sesuai).• Diagnostik (mengarahkan siswa utk

memahami kekuatan dan kelemahan diri).

Page 18: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

KOMPONEN KURIKULUM

TUJUAN

PROSESPEMBELAJARAN

EVALUASI MATERI

Page 19: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 19

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGANKURIKULUM

PRINSIP UMUMRelevansi (internal-eksternal).FleksibilitasKontinuitasPraktisEfektivitas

Page 20: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 20

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGANKURIKULUM (Prinsip Khusus)(Syaodih 2005 : 153)

PERUMUSAN TUJUANPEMILIHAN MATERI/ISIPEMILIHAN PBMPEMILIHAN MEDIA PEMILIHAN KEGIATAN PENILAIAN

Page 21: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 21

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGANTUJUAN PENDIDIKAN

TUJUAN JANGKA PANJANG, MENENGAH DAN PENDEKPERUMUSAN TUJUAN BERSUMBER PADA :KEBIJAKAN PEMERINTAHSURVEI KEBUTUHAN MASYARAKATTEORI /AHLIPENGALAMAN NEGARA-NEGARA LAINRISET

Page 22: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 22

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGANMATERI/ISI

PERLU PENJABARAN TUJUAN KE DALAM BENTUK PERBUATAN HASIL BELAJAR YANG KHUSUS DAN SEDERHANA.MELIPUTI PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN.DISUSUN DALAM URUTAN YANG LOGIS SISTEMATIS.

Page 23: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 23

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGANPROSES PEMBELAJARANSTRATEGI YANG DIPILIH SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK MATERI.MEMBERIKAN KEGIATAN YANG VARIATIF SEHINGGA MELAYANI PERBEDAAN INDIVIDUAL.MEMUNGKINKAN TERCAPAINYA TUJUAN KOGNITIF, AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK.MENGAKTIFKAN SISWAMENDORONG BERKEMBANGNYA KEMAMPUAN BARU.MENDRONG PENGGUNAAN SUMBER BERVARIASIMENEKANKAN LEARNING BY DOING.

Page 24: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 24

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGANMEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

SESUAIKAN DENGAN TUJUAN, KEBUTUHAN, MATERI, BIAYA, WAKTU DAN KARAKTERISTIK ANAK.GURU MAMPU MENGGUNAKAN DAN MENGINTEGRASIKANNYA DALAM KESELURUHAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.JIKA MUNGKIN, GUNAKAN MULTIMEDIA.

Page 25: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 25

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGANKEGIATAN PENILAIAN

PROSES DAN HASILORIENTASI PENCAPAIAN TUJUANVALIDITASRELIABILITAS

Page 26: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 26

PENDEKATAN PENGEMBANGANKURIKULUM

PENDEKATAN ADMINISTRATIVE (Administrative Approach).PENDEKATAN AKAR RUMPUT (Grassroots Approach).

Page 27: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 27

MODEL PENGEMBANGANKURIKULUMMODEL TYLER (Menekankan rancangan kurikulum yang disesuaikan dengan tujuan dan misi suatu institusi pendidikan) :RUMUSKAN TUJUANKEMBANGKAN PENGALAMAN-

PENGALAMAN BELAJAR SISWA SESUAI DENGAN TUJUAN YANG TELAH DITENTUKAN (materi/isi).

KEMBANGKAN ORGANISASI PENGALAMAN- PENGALAMAN BELAJAR (proses pembelajaran).

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGALAMAN- PENGALAMAN BELAJAR SESUAI TUJUAN.

Page 28: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 28

PROSEDUR UMUM PENGEMBANGANKURIKULUMANALISIS DAN DIAGNOSIS KEBUTUHANPERUMUSAN TUJUANPEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERIPEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN PENGALAMAN BELAJARPENGEMBANGAN ALAT EVALUASI

Page 29: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Alexon, File : PTK PLPG 29

PROSEDUR UMUM PENGEMBANGANKURIKULUM PENDIDIKAN DAN LATIHANANALISIS DAN DIAGNOSIS KEBUTUHANPERUMUSAN TUJUANPERENCANAAN PENGEMBANGAN PROGRAMPELAKSANAAN PROGRAM

Aspek PenyelenggaraanAspek Pendanaan

ASPEK SUBSTANSIASPEK PESERTAASPEK TEKNIS DIKLAT

Berdasarkan Tempat LatihanPelatihan di Kelas (Contoh : Pelatihan Teknik Komputer).Pelatihan di Luar Kelas (Contoh : Out Bond).Pelatihan di Kelas dan di Luar Kelas (Contoh : Pelatihan

Pendataan/Pelatihan yang Menggunakan Praktek Lapangan).Bentuk Pelatihan : Orientasi; Magang; Seminar; Lokakarya;

Konsultasi; Bimbingan Teknis; Pelatihan; Semi Likakarya).ASPEK EVALUASI DAN TINDAK LANJUT.

Page 30: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

COMPETENCY BASED TRAINING (CBT)

Page 31: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PENGERTIAN KOMPETENSISPESIFIKASI DARI PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP YANG DIMILIKI SESEORANG SERTA PENERAPANNYA DI DALAM PEKERJAAN SESUAI DENGAN STANDAR KINERJA DI INDUSTRI.

PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP YANG DIBUTUHKAN SESEORANG UNTUK MELAKUKAN SUATU PEKERJAAN DI TEMPAT KERJA SESUAI DENGAN TUNTUTAN STANDAR YANG BERLAKU.

Page 32: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

RUANG LINGKUP KOMPETENSI

KETERAMPILAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN (Task Skill).KETERAMPILAN MENGELOLA PEKERJAAN (Task Management Skill).

KETERAMPILAN MENGELOLA KEMUNGKINAN KEJADIAN DALAM PEKERJAAN (Contingency Management Skill).

KETERAMPILAN MENGELOLA LINGKUNGAN PEKERJAAN TERMASUK BEKERJA DENGAN ORANG LAIN.

Page 33: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

KARAKTERISTIK CBTBerdasarkan standar kompetensi.Isi pelatihan diorientasikan pada kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas tertentu.Pelatihan dapat berupa on-job, off-job atau kombinasi keduanya.Adanya fleksibilitas waktu untuk mencapai suatu kompetensi.Adanya pengakuan terhadap kompetensi mutakhir/ yang dimiliki saat ini.Pengujian berdasarkan kriteria tertentu.Pengujian dilakukan jika peserta pelatihan sudah siap.Menekankan pada kesanggupan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan pada situasi baru.

Page 34: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

KOMPONEN-KOMPONEN CBT

CBT

STANDARKOMPETENSI

PENGUJIAN

MATERI dan STRATEGI

PEMBELAJARAN

KERANGKA KUALIFIKASI

PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK MELAKUKAN SUATU

PEKERJAAN

PROSES UNTUK MENILAI APAKAH SESEORANG MEMILIKI PENGETAHUAN DAN

KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN

BAGAIMANA CARA SESEORANG MENDAPATKAN PENGETAHUAN DAN

KETERAMPILAN

SISTEM UNTUK PENGAKUAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG

DIKUASAI

Page 35: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PENGGUNAAN STANDAR KOMPETENSI PADA CBT

STANDARKOMPETENSI

ASOSIASI INDUSTRI UNTUK AKREDITASI

PERSONAL DI DEPT. SDM UNTUK MERANCANG

DESKRIPSI TUGAS

ORGANISASI PELATIHAN UNTUK MENGEMBANGKAN

PROGRAM PELATIHAN

PENILAI DI TEMPAT KERJA UNTUK

MENILAI KOMPETENSI

PENGEMBANG SUMBER DAYA PADA SAAT

MENGEMBANGKAN PROGRAM

Page 36: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PENDEKATAN PEMBELAJARANDALAM CBT

PEMBELAJARAN TUNTTAS

(MASTERY LEARNING)

KOGNITIF

PSIKOMOTOR

AFEKTIF

KOMPETENSI UNTUK

MENDUKUNG PROFESI

Page 37: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PRINSIP-PRINSIPPEMBELAJARAN dalam CBT

LEARNING BY DOING Belajar melalui aktivitas/kegiatan nyata yang memberikan pengalaman belajar bermakna.

Pembelajaran berbasis produk.

INDIVIDUALIZED LEARNING Pembelajaran yang memperhatikan keunikan setiap individu. Pada umumnya diimplementasikan dalam sistem modular.

Page 38: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Sistem Pengujian CBT

4 JENIS PENGUJIAN :PENGUJIAN KERJA NYATAPENGUJIAN SIMULASI KERJAPENGUJIAN TERTULISPENGUJIAN LISAN

SKEMAPENGUJIAN

CBT

Page 39: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

SKEMA PENGUJIAN CBTPENGUJIAN

LISAN

PENGETAHUANDIUJI MELALUI

PEKERJAAN NYATA (sebenarnya)

TULISANSIMULASI KERJA(Peniruan)

KETERAMPILAN PRAKTEKDIUJI MELALUI

Pengamatan dengan ceklis.Proyek.Penggunaan alat bantu kerja.Proyek dengan keterlibatan dalam tim.

Pengamatan dengan menggunakan ceklis.Proyek.Penugasan.Bermain peran.Latihan

PilihanJawaban singkat.Penugasan.Proyek.Essai.B/S

Pertanyaan lisan.Bermain peran.Interview.Presentasi.Diskusi kelompok.

Di tempat kerja & di luar tempat kerja.

Di tempat kerja & di luar tempat kerja.

Di luar tempat kerja.Di tempat kerja.

Page 40: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PROSES PENGEMBANGAN CBT

1 Menentukan Standar Kompetensi (SK) yang menjadi tujuan pembelajaran.

2 Mengidentifikasi pengetahuabn, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan pada sebuah kompetensi.

3 Menentukan strategi pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang menjadi tujuan.

4 Menyiapkan bahan ajar, media, alat, bahan dan tempat pembelajaran.

5 Menentukan metode dan menyiapkan perangkat pengujian/penilaian.

6 Menentukan instruktur yang kompeten.

7 Menyiapkan jadwal pembelajaran.

8 Melaksanakan proses pembelajaran.

9 Melaksanakan pengujian / penilaian.

10 Memberikan sertifikasi atas kompetensi yang telah dikuasai.

Page 41: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

KURIKULUM DAN MODUL DALAMMANAJEMEN PELATIHAN

Page 42: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

KONSEP MODEL PELATIHAN SEBAGAI SUATU PROSES YANG INTEGRAL

PROSES PENGKAJIAN KEBUTUHAN PELATIHAN

PROSES PERUMUSAN

TUJUAN PELATIHAN

PROSES MERANCANG

PROGRAM PELATIHAN

PROSES PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN

PROSES EVALUASI PROGRAM PELATIHAN

Page 43: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PROSES PENGKAJIAN KEBUTUHAN PELATIHAN

MENGKAJI ADANYA KESENJANGAN ANTARASTANDAR KINERJA DENGAN TINGKAT KINERJA

YANG DICAPAI ATAU DIMILIKI. PENGKAJIAN YANGBENAR AKAN MENGARAHKAN PELATIHAN YANG

BERORIENTASI PADA KEBUTUHAN

ANALISIS SWOT ANALISIS KEBUTUHANPELATIHAN

Page 44: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PROSES PERUMUSAN TUJUAN PELATIHAN

MERUMUSKAN SECARA TEPAT DAN BENAR KESENJANGAN KINERJA YANG TERJADI.

MENETAPKAN DENGAN JELAS KEMAMPUAN YANG HARUS DITINGKATKAN.

RUMUSKAN TUJUAN DALAM BENTUK KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI OLEH PESERTA LATIH SEUSAI PELATIHAN.

RUMUSAN HARUS JELAS, TERUKUR DAN DAPAT DICAPAI.

Page 45: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PROSES MERANCANG PROGRAMPELATIHAN

URAIKAN KOMPETENSI YANG TELAH DITETAPKAN DALAM KEGIATAN OPERASIONAL YANG DAPAT DIUKUR.PROSES PERANCANGAN MENGHASILKAN :

Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diuraikan dalam :Materi pelatihan.Metode penyampaian.Proses pembelajaran setiap materi.Proporsi dan alokasi waktu.

Metode Penyelenggaraan Pelatihan (dalam kelas, lokakarya, pembelajaran jarak jauh, ataupun magang).

Rancangan alur proses pelatihan.

Page 46: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PROSES PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN

TERDIRI DARI RANGKAIAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHANYANG BERPEDOMAN PADA KURIKULUM, METODE PENYELENGGARAAN, DANRANCANGAN ALUR PELATIHAN.

PROSES INI DIDAHULUI DENGAN PERSIAPAN YANG MENGHASILKANKOMPONEN-KOMPONEN SEBAGAI BERIKUT :KERANGKA ACUANJADWAL PELATIHANPELATIH YANG SESUAI DENGAN KRITERIAKELENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA PELATIHAN MAUPUN PENUNJANGNYAMASTER OF TRAINING

SELAMA PROSES PELAKSANAAN, DILAKUKAN KEGIATAN PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN UNTUK MEMINIMALISASI PENYIMPANGAN

Page 47: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PROSES EVALUASI PROGRAM PELATIHAN

MERUPAKAN KEGIATAN PENILAIAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAMPELATIHAN YANG MELIPUTI :PENILAIAN TERHADAP PESERTAPENILAIAN TERHADAP PELATIHPENILAIAN TERHADAP PENYELENGGARAPENILAIAN PENCAPAIAN TUJUAN PELATIHAN

BERDASARKAN PENTAHAPAN, ADA 3 TAHAP EVALUASI PELATIHAN :1. PENILAIAN TAHAP PRA-PELATIHAN (komponen peserta, kurikulum. pelatih, dan institusi penyelenggara).2. PENILAIAN TAHAP SELAMA PELATIHAN (mencakup input, proses, output).3. PENILAIAN TAHAP PASCA PELATIHAN (hasil pelatihan, dampak pelatihan).

Page 48: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

KEDUDUKAN KURIKULUM DANMODUL DALAM PROSES PELATIHAN

KURIKULUM MERUPAKAN OUTPUT DARI TRAINING NEEDS ASSESSMENTKURIKULUM MERUPAKAN INPUT UNTUK PROSES PENYELENGGARAAN PELATIHAN (training implementation) DAN EVALUASI PELATIHAN (training evaluation).

MODUL ADALAH BAHAN UTAMA DALAM PROSES PENYELENGGARAAN PELATIHAN YANG INTINYA ADALAH PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN.

Page 49: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PARADIGMA TRAINING PARADIGMA LEARNINGBerorientasi pada fasilitator/pelatih, ciri-ciri :Pelatih lebih utama dari peserta.Pelatih berkuasa atas berlangsungnya proses.Peserta pasif (mendengar, mencatat, bertanya).Ekspositori.

Berorientasi pada peserta, ciri-ciri :

Keterlibatan penuh peserta (peserta sebagai subjek).Menekankan kemandirianKerjasamaVariasi metode dan sumberMotivasi internalBelajar dengan gembira dan senang.Integrasi belajar yang menyeluruh dalam segenap kehidupan organisasi.

PERGESERAN PARADIGMA PELATIHAN

PELATIHAN BERORIENTASI PEMBELAJARAN

Page 50: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

RANCANGAN KURIKULUM PELATIHAN BERORIENTASI PEMBELAJARAN

DIRANCANG BERBASIS KOMPETENSI (Competency Based Training/CBT).MATERI YANG DIBAHAS BERORIENTASI PENCAPAIAN KOMPETENSI.PROPORSI WAKTU DENGAN PERSENTASE WAKTU TERBESAR UNTUK AKTIVITAS PESERTA LATIH.PEMBELAJARAN AKTIF.Diskusi interaktif antar peserta, peserta dengan pelatih, peserta dengan sumber, studi kasus, permainan peran, simulasi, latihan/praktik untuk penguasaan kompetensi.PELATIH MERANGSANG DISKUSI DENGAN PERTANYAAN TERBUKA, MENGEMBANGKAN BERBAGAI SKENARIO PEMBELAJARAN DENGAN BERBAGAI ALTERNATIF METODE.

CIRI-CIRI

Page 51: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

RANCANGAN KURIKULUM PELATIHAN BERORIENTASI PEMBELAJARAN

Latar Belakang (Analisis Kebutuhan).

Filosofi yang menekankan pada hak-hak peserta.

Kompetensi yang harus dimiliki peserta.

Tujuan pelatihan yang menggambarkan kompetensi SDM setelah pelatihan.Jumlah dan kriteria peserta.

Struktur program yang berisikan materi dan alokasi waktu serta deskripsi singkat setiap materi.Diagram alir pembelajaran mulai dari pembukaan sampai penutupan.

GBPP yang terdiri atas (1) tujuan pembelajaran; (2) judul materi; (3) pokok bahasan; (4) sub-pokok bahasan; (5) metode; (6) media; (7) alat bantu; (8) waktu; dan (9) referensi.Evaluasi untuk mengukur keberhasilan dan pencapaian tujuan pelatihan yang ditetapkan.Sertifikasi yang menjelaskan persyaratan untuk memperoleh sertifikat.

Page 52: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PARADIGMARANCANGAN KURIKULUM PELATIHAN

CBT

PEMBELAJAR AKTIF

VariasiMetodePembel.

KURIKULUMPELATIHAN

-Latar Belakang (Analisis Kebh.)-Filosofi.-Kompetensi.-Tujuan -Jumlah dan kriteria peserta-Struktur Program-Diagram Alir-GBPP-Evaluasi-Sertifikasi

Kompetensi

Page 53: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PROSES PENGEMBANGANKURIKULUM PELATIHAN

ANALISIS SWOTKEMAMPUAN INSTITUSI

TRAINING NEED ASSESSMENTANALISIS TUPOKSI

RUMUSKAN KOMPETENSISETELAH MENGIKUTI PELATIHAN

RUMUSKAN TUJUAN PELATIHAN

KERANGKA KURIKULUMBERORIENTASI PEMBELAJARAN

1 2 98543 6 7

1. PENDAHULUAN2. KOMPETENSI3. TUJUAN PELATIHAN4. PESERTA5. STRUKTUR PROGRAM6. DIAGRAM ALIR PEMBELAJARAN7. GBPP8. EVALUASI9. SERTIFIKASI

IMPLEMENTASI

Page 54: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

RUMUSKAN KOMPETENSI

TRAINING NEED ASSESSMENT

JOB REQUIREMENT/ ANALISIS TUPOKSI

KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI :

Page 55: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

RUMUSKAN TUJUAN PELATIHAN

TETAPKAN TUJUAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSIPERUMUSAN TUJUAN MELIBATKAN TIM YANG TERDIRI ATAS :

PEMBUAT KEBIJAKAN PENULIS SUBSTANSI/PAKAR PENGEMBANG KURIKULUM KOORDINATOR PELATIHAN AHLI PEMBELAJARAN

Page 56: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

KEMBANGKAN KURIKULUM DENGAN KERANGKA SEBAGAI BERIKUT :

I. Judul PelatihanII. Pendahuluan

A. Latar Belakang (Analisis Kebutuhan)B. Filosofi Pelatihan

III. KompetensiIV. Tujuan Pelatihan :

A. Tujuan UmumB. Tujuan Khusus

V. Peserta (Jumlah dan Kriteria Peserta)

VI. Struktur KurikulumVII. Diagram Alir Proses PembelajaranVIII.GBPPIX. EvaluasiX. Sertifikasi

Page 57: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

I. JUDUL KURIKULUM

PELATIHAN ………………………………………?

Page 58: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

II. PENDAHULUANA. Latar Belakang/Analisis Kebutuhan

Uraikan hal-hal yang melatarbelakangimengapa pelatihan perlu dilaksanakan (Analisis Kebutuhan).(Lihat Uraian Hal 25).

B. Filosofi PelatihanUraikan hak-hak peserta yang dapat diperolehselama proses pembelajaran, antara lain : Cara memandang peserta. Apa yang harus dilakukan fasilitator/pelatih. Apa yang akan diperoleh peserta. Proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Metode pembelajaran yang digunakan. Evaluasi yang akan dilaksanakan.(Lihat Uraian Hal 26-27).

Page 59: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

III. KOMPETENSI

Jabarkan kompetensi yang harus dicapaimelalui pelatihan sesuai hasil TNA atau cara lain yang dipilih meliputi Pengetahuan, keterampilan dan sikap.(Lihat Uraian Hal. 27)

Page 60: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

IV. TUJUAN PELATIHAN

PERUMUSAN TUJUAN PELATIHAN MEMPERTIMBANGKAN :Tujuan dirumuskan dengan menjabarkan kemampuan atau kompetensi yang akan dicapai peserta setelah mengikuti pelatihan.Kompetensi yang akan dicapai meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berkaitan dengan tugas yang dimiliki peserta.Rumusan Tujuan Pelatihan Terdiri atas :

Tujuan Umum : Menggambarkan tujuan yang ingin dicapai pada akhir pelatihan.

Tujuan Khusus : Menjabarkan kompetensi yang dirumuskan pada tujuan umum dalam tahapan kompetensi yang lebih spesifik dan terukur.

(Lihat Uraian Hal. 29)

Page 61: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

V. PESERTA

A. PESERTA DITENTUKAN BERDASARKAN KRITERIA :1. Kesesuaian dengan tugas pokoknya.2. Latar belakang pendidikan (syarat minimal

pendidikan untuk menjadi peserta.3. Pengalaman bekerja yang relevan.4. Kriteria lain yang perlu dan spesifik untuk

pelatihan tersebut.B. JUMLAH PESERTA

Ditentukan berdasarkan tujuan pelatihan :1. Aspek menejemen : 30 orang2. Aspek teknis : Max. 15 orang3. 1 fasilitator memandu penuh per 5 peserta latih.

(Lihat Uraian Hal. 30)

Page 62: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

VI. STRUKTUR PROGRAM

NO MATERIWAKTU

TEORI PRAKTEK PRAKTEK LAP.

JUMLAH

A. Materi Dasar :1. ……dst

B. Materi Inti :1. ……dst

C. Materi Penunjang :1. …..dst

Jumlah Total

A. MateriB. Alokasi WaktuC. Deskripsi Singkat Materi

Hal. 30-33

Page 63: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Komposisi Materi

NO MATERI URAIAN Metode Penyampaian

PERSENTASE

1. Dasar Materi yang sebaiknya diketahui oleh peserta, misalnya kebijakan, peraturan, keputusan dsb. Pada umumnya bersifat kognitif.

Interaktif dan eksploratif.

15-20% keseluruhan materi pelatihan.

2. Inti Materi yang harus dikuasai peserta karena berorientasi pada penguasaan kompetensi yang akan dicapai.

Variatif, berorientasi eksperimentasi dan eksplorasi.

60-70% materi. Porsi praktek > teori.

3. Penunjang

Materi untuk mendukung materi inti. Misalnya, Building Learning Comitment (BLC), Rencana Tindak Lanjut (RTL), dan PKL.

Studi kasus, latihan atau metode lain yang relevan.

15-20% materi.

Page 64: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

B. ALOKASI WAKTU

TEORI (T) : 40%PRAKTEK (P) : 60%

40% WAKTU UNTUK TEORI DIORIENTASIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE YANG MAMPU MEMBANGKITKAN PARTISIPASI AKTIF PESERTA.

(lihat Uraian Hal. 31-33)

Page 65: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

VII. DIAGRAM ALIR PROSES PEMBELAJARAN

PEMBUKAAN

PERKENALAN DAN HARAPAN

Building Learning Comitment

WAWASANKehijakan, Peraturan

METODEPeserta Aktif

METODEPeserta Akltif

KETERAMPILANRelevan dengan materi pelajaran

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

RENCANA TINDAK LANJUT

EVALUASI

PENUTUPAN

(Lihat Uraian Hal. 34-36)

Page 66: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

VIII. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

TPU TPK MATE-RI

POKOKBHS

SUB POKOK BHS

METO-DE

ME-DIA

ALAT BANTU

WAK-TU

SUM-BER

Lihat hal. 37-45 Jelaskan TPU-TPK hal 37-38

Page 67: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

IX. EVALUASI PELATIHAN

EVALUASI TERHADAP PESERTAEvaluasi Formatif (pada saat kelas berakhir untuk perbaikan)Evaluasi Sumatif (Pada akhir sesi pelatihan, untuk menentukan

peringkat, sertifikasi, kemajuan atau penilaian terhadap efektivitas kurikulum dan perencanaan pelatihan).

Evaluasi Portofolio (Catatan, kumpulan hasil karya peserta yang didokumentasikan secara baik dan teratur).

EVALUASI TERHADAP FASILITATOR/PELATIH (mengetahui kemampuan fasilitator/pelatih dalam

menyampaikan materi sesuai dengan tujuan).EVALUASI TERHADAP PENYELENGGARA (mengetahui pelaksanaan administrasi pelatihan).

Lihat hal. 46-47.Masing-masing beri contoh instrumen sederhana (lihat hal. 47)

Page 68: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

X. SERTIFIKASI

JELASKAN SERTIFIKASI YANG AKAN DIBERIKAN KEPADA PESERTA YANG TELAH MENGIKUTI PELATIHAN YANG TERAKREDITASI SERTA MEMENUHI KETENTUAN YANG BERLAKU.

CONTOH : Peserta yang telah mengikuti pelatihan sekurang-kurangnya 90% dari alokasi waktu pelatihan serta dinyatakan berhasil berdasarkan hasil evaluasi belajar, maka mendapatkan 2 (dua) angka kredit.

Lihat hal. 48.

Page 69: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

PENGEMB ANGAN KURIKULUMPELATIHAN SEBAIKNYA DIIKUTI

DENGAN PENGEMBANGAN

MODUL PELATIHAN

Lihat hal. 49-54.

Page 70: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

TUGASLAKUKAN ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN PADA INSTANSI TEMPAT SAUDARA BEKERJATENTUKAN PRIORITAS PELATIHAN YANG DIBUTUHKANKEMBANGKAN KURIKULUM PELATIHAN YANG MENJADI PRIORITAS UTAMAIKUTI PROSEDUR PENGEMBANGAN SEBAGAIMANA DIBAHAS DALAM PERKULIAHAN INISUSUN KURIKULUM DALAM BENTUK DOKUMEN TERTULIS DAN DIJILID.PRESENTASIKAN KURIKULUM YANG DIKEMBANGKAN DENGAN POWER POINT

Page 71: Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014

Selamat Belajar