Upload
yunisarosa
View
420
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PENGANTAR BISNISETIKA BISNIS DAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
YUNISA ROSA DEWIKAA21113519
DAFTAR ISI
Daftar Isi 1
Latar belakang 2
Permasalahan 3
Pembahasan 4
Kesimpulan 14
Daftar pustaka 15
1
LATAR BELAKANG
Karyawan suatu perusahaan sebaiknya mempraktikkan etika
bisnis, yang melibatkan sekelompok prinsip berikut ini ketika menjalankan
bisnis. setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial, yang
merupakan kesadaran perusahaan mengenai bagaimana keputusan
bisnisnya dapat memengaruhi masyarakat. Istilah tanggung jawab sosial
kadang kala digunakan untuk menjelaskan tanggung jawab perusahaan
terhadap komunitas dan lingkungannya. tetapi, istilah tersebut juga dapat
digunakan secara lebih luas untuk memasukkan tanggung jawab
perusahaan terhadap pelanggan, karyawan, pemegang saham, dan
kreditornya. meskipun keputusan bisnis yang dibuat oleh perusahaan
dimaksudkan untuk meningkatkan nilainya, tetapi keputusan tersebut tidak
boleh melanggar etika dan tanggung jawab sosialnya.
Semua bisnis harus menyadari tanggung jawabnya terhadap para
pemegang kepentingan perusahaan dan membuat keputusan yang
mencerminkan tanggung jawab ini. Pada bab ini akan dijelaskan
bagaimana keputusan mengenai tanggung jawab etis dan sosial olej Cool
Jewel Company atau perusahaan lain dapat dilakukan dengan cara yang
memaksimalkan nilai perusahaan
2
Etika bisnis dan
tanggung jawab sosial
Keputusan bisnis
Laba perusahaan
Nilai perusahaan
PERMASALAHAN
1. Bagaimana tanggung jawab perusahaan kepada pelanggannya
2. Bagaimana tanggung jawab perusahaan kepada karyawannya
3. Bagaimana tanggung jawab perusahaan kepada pemegang saham
dan kreditor
4. Bagaimana tanggung jawab perusahaan kepada lingkungannya
5. Bagaimana tanggung jawab perusahaan kepada komunitasnya
6. Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dalam melaksanakan
tanggung jawab sosialnya.
3
PEMBAHASAN
1. MENGURAIKAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP
PELANGGANNYA
Tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan jauh melampaui
provisi dari produk atau jasa. Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial
ketika menghasilkan produk dan menjual produknya, sebagaimana
dibahas berikut ini.
Praktik Produksi yang Bertanggung Jawab
Produk sebaiknya dihasilkan dengan cara yang menjamin
keselamatan pelanggan. Produk sebaiknya memiliki label peringatan yang
semestinya guna mencegah kecelakaan yang dapat ditimbulkan dari
penggunaan yang salah. Untuk beberapa produk, informasi mengenai
efek samping yang mungkin terjadi perlu disediakan.
Praktik Penjualan yang Bertanggung Jawab
Pertimbangan praktik penjualan berikut ini yang umum digunakan.
Seorang karyawan dari dealer mobil mencoba untuk menjual mobil sesuai
dengan label harga ke pelanggan yang tidak menyadari bahwa harga jual
pada umumnya adalah $2.000 lebih rendah dari harga yang tertera pada
label. Karyawan tersebut memperoleh komisi yang lebih tinggi dari
menjual mobil tersebut pada harga yang lebih tinggi. Seorang tenaga
penjual dari toko makanan kesehatan menjual suplemen dengan
mengklaim bahwa suplemen tersebut akan memperkuat otot, meskipun ia
tahu, bahwa suplemen itu dapat menimbulkan efek samping yang
merugikan.
4
Bagaimana Perusahaan Memastikan Tanggung Jawabnya
terhadap Pelanggan?
Suatu perusahaan dapat memastikan tanggung jawab terhadap
pelanggan dengan langkah-langkah berikut ini :
1. Menetapkan Kode Tanggung Jawab
Perusahaan dapat menetapkan kode tanggung jawab bisnis yang
menetapkan pedoman mengenai kualitas produk, serta pedoman
mengenai bagaimana karyawan, pelanggan, dan pemilik sebaiknya
diperlakukan. Kode tanggung jawab tidak dimaksudkan untuk
mencakup semua tindakan yang mungkin dilakukan oleh perusahaan
yang bersifat tidak adil bagi pelanggan.
2. Memantau Keluhan
Perusahaan sebaiknya memastikan bahwa pelanggan memiliki
nomor telepon yang dapat mereka hubungi jika mereka memiliki
keluhan mengenai kualitas produk atau mengenai bagaimana
perlakuan yang mereka terima dari karyawan perusahaan.
Perusahaan dapat mencoba untuk menentukan sumber keluhan dan
memastikan bahwa masalah tersebut tidak terulang. Banyak
perusahaan memiliki departemen yang menerima keluhan dan
mencoba untuk menyelesaikannya. Langkah ini dapat melibatkan
penilaian atas bagian-bagian yang berbeda dari proses produksi guna
memastikan bahwa produk dihasilkan sebagaimana mestinya.
3. Memperoleh dan Menggunakan Umpan Balik Pelanggan
Perusahaan dapat meminta pelanggan untuk memberikan umpan
balik atas produk atau jasa yang baru saja mereka beli, bahkan jika
pelanggan tersebut tidak menelepon untuk mengajukan keluhan.
Proses ini dapat mendeteksi beberapa masalah lain dengan kualitas
produk atau dengan cara pelanggan diperlakukan.
5
Peranan Konsumerisme
Kelompok pelanggan tertentu juga meminta perusahaan memenuhi
tanggung jawabnya terhadap pelanggan. Konsumerisme adalah
permintaan kolektif oleh pelanggan agar bisnis memenuhi kebutuhan
mereka.
Peranan Pemerintah
Selain kode tanggung jawab yang ditetapkan oleh perusahaan dan
arus konsumerisme, pemerintah mencoba untuk memastikan bahwa
perusahaan memenuhi tanggung jawabnya terhadap pelanggan memaui
berbagai kebijakan dengan keamanan produk, iklan, dan persaingan
industri.
Pemerintah melindungi pelanggan dengan mengatur kualitas dari
beberapa produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Misalnya saja, FDA
bertanggung jawab untuk menguji produk-produk makanan guna
menentukan apakah produk tersebut memenuhi persyaratan tertentu.
Pemerintah faderal juga menetapkan undang-undang terhadap
iklan yang menyesatkan. Meskipun demikian, pemerintah faderal mungkin
tidak dapat mencegah semua praktik bisnis yang tidak etis.
Cara lain pemerintah memastikan bahwa pelanggan diperlakukan
sebagaimana mestinya adalah dengan mendorong persaingan di
kebanyakan industri. Persaingan antarperusahaan bermanfaat bagi
pelanggan, karena perusahaan yang mengenakan harga berlebihan atau
menghasilkan barang dengan kualitas yang tidak dapat diterima tidak
akan bertahan dalam lingkungan yang kompetitif.
Perusahaan memegang monopoli jika perusahaan tersebut
merupakan penyedia satu-satunya dari suatu barang atau jasa.
Perusahaan tersebut dapat menetapkan harga tanpa mempertimbangkan
persaingan. Tetapi, pemerintah mengatur perusahaan listrik dan air yang
memiliki hak monopoli.
6
Di beberapa industri, perusahaan menegosiasikan berbagai
kesepakatan untuk menetapkan harga dan menghindari persaingan antar
satu sama lain. Semua undang-undang antitrust bertujuan untuk
mendorong persaingan dimana setiap undang-undang fokus pada aspek
tertentu yang dapat memengaruhi dalam suatu industri.
2. MENGURAIKAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP
KARYAWANNYA
Perusahaan juga memiliki tanggung jawab terhadap karyawannya
guna memastikan keselamatan mereka, perlakuan yang semestinya oleh
karyawan lain, dan peluang setara.
Keselamatan Karyawan
Perusahaan memastikan bahwa tempat kerja aman bagi karyawan
dengan memantau secara ketat proses produksi. Beberapa tindakan
pencegahan adalah memeriksa mesin dan peralatan guna memastikan
bahwa semuanya berfungsi dengan baik, mengharuskan digunakannya
kacamata keselamatan atau peralatan lainnya yang dapat mencegah
terjadinya cedera.
Perusahaan yang menciptakan lingkungan kerja yang aman
mencegah terjadinya cedera dan meningkatkan moral karyawan. Banyak
perusahaan saat ini mengidentifikasikan keselamatan di tempat kerja
sebagai salah satu tujuan utamanya.
Pemilik perusahaan mengakui bahwa perusahaan akan
mengeluarkan biaya guna memenuhi tanggung jawab seperti keselamatan
karyawan. Usaha perusahaan untuk menyediakan lingkungan kerja yang
aman mencerminkan perusahaan untuk menyediakan lingkungan kerja
yang aman mencerminkan biaya yang penting dalam menjalankan usaha.
7
Perlakuan yang Semestinya oleh Karyawan Lain
Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
karyawan diperlakukan dengan semestinya oleh karyawan lain. Dua
masalah utama berkaitan dengan perlakuan karyawan adalah keragaman
dan pencegahan terjadinya pelecehan seksual.
Dalam tahun-tahun belakangan ini, tenaga kerja telah menjadi
semakin beragam. Masalah keragaman tidak hanya terbatas papa gender
dan suku. Karyawan dapat berasal dari latar belakang yang sepenuhnya
berbeda dan memiliki keyakinan yang berbeda, sehingga dapat
menimbulkan konflik di tempat kerja. Banyak perusahaan mencoba untuk
mengintegrasikan karyawan dengan latar belakang yang berbeda agar
mereka belajar bekerja sama guna mencapai tujuan bersama perusahaan.
Masalah lain di tempat kerja adalah pencelahan seksual yang
melibatkan komentar atau tindakan yang bersifat seksual dan tidak dapat
diterima. Perusahaan mencoba untuk mencegah terjadinya pelecehan
seksual dengan menawarkan seminar mengenai topik tersebut.
Peluang yang Setara
Karyawan yang melamar untuk suatu posisi di perusahaan
sebaiknya tidak didiskriminasi karena asal negara, suku, gender, atau
agama. Banyak perusahaan yang mencoba memastikan perlakuan yang
setara di antara pelamar untuk suatu posisi dengan menugaskan
seseorang untuk memantau proses perekrutan. Konsep dari perlakuan
yang setara berlaku tidak hanya pada saat perekrutan awal seorang
karyawan tetapi juga pada saat menentukan kenaikan gaji dan promosi di
dalam perusahaan tersebut.
8
Bagaimana Perusahaan Memastikan Tanggung Jawab terhadap
Karyawan?
Perusahaan dapat memastikan bahwa tannggung jawabnya
terhadap karyawan akan dipenuhi dengan mengambil langkah-langkah
berikut ini :
1. Kode tanggung jawab. Tanggung jawab perusahaan terhadap
karyawannya sebaiknya diungkapkan dalam kode tanggung jawab
perusahaan.
2. Kebijakan mengenai keluhan. Untuk memastikan bahwa karyawan
menerima perlakuan yang seharusnya, banyak perusahaan
menetapkan kebijakan mengenai keluhan bagi karyawan yang
merasa bahwa mereka tidak diberikan peluang secara setara.
Konflik dengan Pemberhentian Karyawan
Beberapa keputusan bisnis bersifat kontroversional karena
meskipun keputusan tersebut meningkatkan kinerja perusahaan,
keputusan itu dapat berdampak buruk bagi karyawan dan komunitas
setempat.
Memuaskan Karyawan
Beberapa perusahaan melakukan lebih dari tanggung jawabnya
untuk memastikan keselamatan kerja, perlakuan yang semestinya, dan
peluang yang setara. Perusahaan-perusahaan ini telah mengambil inisiatif
untuk memastikan bahwa karyawan menikmati pekerjaannya. Hal ini
dapat menaikkan tingkat kepuasan kerja karyawan dan mengurangi
perputaran karyawan. Perusahaan-perusahaan ini menyadari bahwa
karyawan yang puas akan melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk
pelanggan dan bahwa pelanggan, pada gilirannya, akan menjadi lebih
puas.
9
3. MENGURAIKAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP
PARA PEMEGANG SAHAMNYA.
Bagaimana Perusahaan Memastikan Tanggung Jawab
Manajer dari suatu perusahaan memantau keputusan karyawan
guna memastikan bahwa keputusan tersebut dibuat untuk kepentingan
pemilik. Mengaitkan kompensasi karyawan dengan kinerja perusahaan
dapat menyelesaikan sebagian dari konflik kepentingan tetapi
menciptakan masalah lainnya. Terdapat banyak kasus perusahaan yang
menyesatkan investor potensial maupun investor yang ada pada saat ini
dengan sengaja tidak menyebutkan informasi relevan yang dapat
membuat saham mereka menjadi jatuh.
Bagaimana Pemegang Saham Memastikan Tanggung Jawab?
Terdapat banyak usaha aktif beberapa tahun belakangan ini yang
dilaksanakan oleh pemegang saham untuk memengaruhi kebijakan
manajemen perusahaan. Pemegang saham yang paling aktif adalah
investor institusional atau lembaga keuangan yang membeli sejumlah
besar saham.
Konflik dengan Kompensasi Eksekutif yang Berlebihan
Manajer suatu perusahaan dapat mencoba untuk memuaskan
pemegang sahamnya dengan memastikan bahwa dana yang
diinvestasikan oleh pemegang saham digunakan dengan baik. Jika dana
ini digunakan untuk menutup beban yang tidak perlu, maka laba
perusahaan berkurang, sehingga mengurangi tingkat pengembalian yang
diterima oleh pemegang saham atau investasinya.
10
4. MENGURAIKAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP
KREDITORNYA
Perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi kewajiban keuangannya
kepada kreditor. Jika suatu perusahaan mengalami masalah keuangan
dan tidak mampu memenuhi kewajibannya, maka perusahaan tersebut
harus menginformasikan hal ini kepada kreditornya. Kadang kala kreditor
mau memperpanjang masa jatuh tempo pembayaran dan bahkan
menawarkan saran bagaimana perusahaan dapat memperbaiki kondisi
keuangannya.
Bagaimana Perusahaan Melanggar Tanggung Jawab
Beberapa perusahaan melanggar tanggung jawabnya terhadap
kreditor dengan menyediakan laporan keuangan yang menyesatkan yang
melebih-lebihkan kondisi keuangan perusahaan.
5. MENGURAIKAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP
LINGKUNGANNYA
Polusi Udara
Beberapa proses produksi menimbulkan polusi udara, yang
berbahaya bagi masyarakat karena polusi udara menghambat
pernapasan. Perusahaan otomotif dan baja telah mengurangi polusi udara
dengan mengubah proses produksinya sehingga lebih sedikir karbon
dioksida yang dilepaskan ke udara. Perusahaan memiliki dedikasi
terhadap pengembangan solusi lingkungan dan bermaksud untuk
melestarikan lingkungan di masa depan.
Pemerintah federal juga telah terlibat dalam memberlakukan
pedoman tertentu yang mengharuskan perusahaan untuk membatasi
jumlah karbon dioksida yang ditimbulkan oleh proses produksi.
11
Polusi Tanah
Tanah telah terpolusi oleh limbah beracun yang dihasilkan dari
beberapa proses produksi. Bentuk polusi tanah yang terkait adalah limbah
padat, yang tidak dapat membusuk. Sebagai akibat dari limbah, tanah
tidak hanya terlihat menarik tetapi juga tidak lagi berguna untuk tujuan lain
seperti pertanian.
Perusahaan telah merevisi proses produksi dan pengemasannya
guna mengurangi jumlah limbah. Perusahaan saat ini menyimpan limbah
beracun dan mengirimnya ke tempat penyimpanan khusus untuk limbah
beracun. Perusahaan juga mendaur uang plastik dan membatasi
penggunaan bahan baku yang pada akhirnya akan menjadi limbah padat.
Rockwell International telah mengurangi limbah berbahaya perusahaan
lebih dari 50 persen dalam tahun-tahun belakangan ini.
Konflik dengan Tanggung Jawab Lingkungan
Meskipun kebanyakan perusahaan setuju bahwa lingkungan yang
bersih memang diinginkan, tetapi perusahaan dapat tidak sepakat
mengetahui seberapa besar tanggung jawab yang dimiliki oleh
perusahaan untuk memperbaiki lingkungan.
Terdapat batasan terhadap jumlah yang dapat dikeluarkan oleh
perusahaan untuk memperbaiki lingkungan. Perusahaan memiliki
tanggung jawab untuk mencegah perusakan lingkungan, tetapi jika
perusahaan mengeluarkan uang terlalu banyak untuk perbaikan
lingkungan, maka perusahaan tersebut tidak akan memuaskan
kebanyakan pelanggan dan pemiliknya. Meskipun perusahaan telah
meningkatkan usahanya untuk membersihkan lingkungan, perusahaan
tidak selalu setuju dengan pedoman yang diberlakukan oleh pemerintah.
12
6. MENGURAIKAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP
KOMUNITAS
Ketika perusahaan mendirikan bisnisnya di suatu komunitas, maka
perusahaan tersebut menjadi bagian dari komunitas itu dan
mengandalkan komunitas tersebut sebagai pelanggan dan karyawannya.
Konflik dengan Memaksimalkan Tanggung Jawab Sosial
Keputusan manajer perusahaan yang memaksimalkan tanggung
jawab sosial dapat bertentangan dengan memaksimalkan nilai
perusahaan. Biaya yang terlibat dalam mencapai tujuan semacam itu
harus diteruskan ke pelanggan.
Tanggung Jawab Bisnis dalam Lingkungan Internasional
Ketika perusahaan bersaing dalam lingkungan internasional,
perusahaan harus menyadari perbedaan budaya. Perusahaan dari
beberapa negara tidak selalu memandang praktik bisnis tertentu seperti
pemberian komisi.
Biaya untuk Memenuhi Tanggung Jawab Sosial
Beberapa perusahaan mengeluarkan beban dalam jumlah besar di
semua bidang tanggung jawab sosial. Banyak peraturan baru pemerintah
yang telah diberlakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih
dan untuk memastikan bahwa perusahaan tidak mengabaikan tanggung
jawab sosialnya yang lain.
Biaya Keluhan
Ketika memulai beban yang terlibat dalam menangani keluhan
pelanggan atau karyawan, perusahaan biasanya mempertimbangkan
biaya untuk merekrut orang-orang guna menyelesaikan keluhan tersebut.
Sejumlah beban dapat dikaitkan dengan tuntutan hukum.
13
KESIMPULAN
1. Perilaku perusahaan dibentuk oleh etika bisnisnya, atau
sekelompok nilai moralnya. Perusahaan memiliki tanggung jawab
untuk menghasilkan produk yang aman dan menjual produknya
tanpa menyesatkan pelanggan.
2. Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menyediakan
lingkungan kerja yang aman, perlakuan yang wajar, dan peluang
yang setara untuk semua karyawan.
3. Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk memuaskan pemilik
yang menyediakan dana.
4. Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kewajian
keuangannya kepada pada kreditornya.
5. Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk memelihara lingkungan
yang bersih ketika menjalankan bisnisnya.
6. Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial terhadap komunitas
setempat dimana perusahaan menarik pelanggan dan karyawan
14
DAFTAR PUSTAKA
Madura, Jeff, 2001 .Introduction to Business, 2ndEd.PT. Salemba Emban
Patria .Jakarta .
Madura, Jeff, 2007 . Introducing to Business, 4thEd . PT. Salemba Emban
Patria .Jakarta .
15