30
KELOMPOK 4 Kasdianto Bantun 110 2012 0115 Aulia Amani 110 2015 0009 Diah Rindayani Hasbi 110 2015 0028 Wialda Dwi Rodyah 110 2015 0048 Rezky Darmawan A 110 2015 0067 Donita Rian Utami 110 2015 0080 Dr. Arni Isnaini Arfah

PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

KELOMPOK 4 • Kasdianto Bantun 110

2012 0115

• Aulia Amani 110

2015 0009

• Diah Rindayani Hasbi 110 2015

0028

• Wialda Dwi Rodyah 110 2015

0048

• Rezky Darmawan A 110 2015

0067

• Donita Rian Utami 110

2015 0080

• M.Rizky Hidayat 110

2015 0096

• Nadiah An-Nur 110 2015

0120

• Siti Muthmainah P 110

2015 0143

Dr. Arni Isnaini Arfah

Page 2: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

MODUL 1SKENARIO 2

Wanita berusia 17 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan utama nyeri pada

bagian uluhati yang dialami sejak 3 hari sebelumnya, disertai dengan rasa mual

dan muntah, terutama setelah makan atau minum. Pada anamnesis, diketahui

bahwa ia secara rutin mengkonsumsi obat anti nyeri untuk meredakan sakit perut

akibat haid

Page 3: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Kata Sulit

Ulu hati atau yang disebut epigastrium adalah suatu posisi yang berada tepat didekat salah satu ujung / sisi organ hati

ULU HATI

Page 4: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Kata Kunci

Wanita berusia 17 tahun

Keluhan utama nyeri pada bagian uluhati yang dialami sejak 3 hari sebelumnya

Rasa mual dan muntah, terutama setelah makan atau minum

Rutin mengkonsumsi obat anti nyeri untuk meredakan sakit perut akibat haid

Page 5: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Pertanyaan Penting

1. Jelaskan anatomi dan histologi organ yang terlibat!

2. Jelaskan patomekanisme nyeri abdomen dan jelaskan perbedaan nyeri abdomen visceral dan

nyeri abdomen somatic !

3. Apakah ada hubungannya antara nyeri uluh hati yang dirasakan dengan minum obat anti

nyeri?

4. Apa saja penyebab mual dan muntah terutama setelah makan dan minum?

5. Apakah ada hubungan antara keluhan dengan riwayat penyakit sekarang

6. Apa saja diagnosis banding pada scenario?

Page 6: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Pertanyaan Penting

1. Jelaskan anatomi dan histologi organ yang terlibat!

2. Jelaskan patomekanisme nyeri abdomen dan jelaskan perbedaan nyeri abdomen visceral dan

nyeri abdomen somatic !

3. Apakah ada hubungannya antara nyeri uluh hati yang dirasakan dengan minum obat anti

nyeri?

4. Apa saja penyebab mual dan muntah terutama setelah makan dan minum?

5. Apakah ada hubungan antara keluhan dengan riwayat penyakit sekarang

6. Apa saja diagnosis banding pada scenario?

1Jelaskan anatomi dan histologi organ yang

terlibat!

Page 7: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

KUADRAN

9 Regio

Page 8: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

M.Sphincter esophageal

Epitel Berlapis Gepeng Tidak

bertanduk

Esofagus

Page 9: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Stomach

Page 10: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Duodenum

Page 11: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Pancreas

Page 12: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Hepar

Page 13: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Vesika Fellea

Page 14: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Pertanyaan Penting

1. Jelaskan anatomi dan histologi organ yang terlibat!

2. Jelaskan patomekanisme nyeri abdomen dan jelaskan perbedaan nyeri abdomen visceral dan

nyeri abdomen somatic !

3. Apakah ada hubungannya antara nyeri uluh hati yang dirasakan dengan minum obat anti

nyeri?

4. Apa saja penyebab mual dan muntah terutama setelah makan dan minum?

5. Apakah ada hubungan antara keluhan dengan riwayat penyakit sekarang

6. Apa saja diagnosis banding pada scenario?

2Jelaskan patomekanisme nyeri abdomen

dan jelaskan perbedaan nyeri abdomen

visceral dan nyeri abdomen somatic !

Page 15: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Nyeri

DurasiAkut

Kronik

AsalNeuropatik

NosiseptifSomatik

Viseral

Patomekanisme Nyeri

Page 16: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Nyeri Abdomen Viseralis

Nyeri Viseral adalah nyeri karena perangsangan organ viseral atau membran yang menutupinya (pleura parietalis, perikardium, peritoneum). Nyeri ini tidak dapat ditunjukkan secara tepat letak nyerinya.

Pola khas dengan persarafan embrional organ yang terlibat

lambung, duodenum, sistem hepatobilier dan pankreas menyebabkan nyeri di ulu hati

(epigastrium)Foregu

t

Hindgut

Midgut usus halus sampai pertengahan kolon transversum menyebabkan nyeri disekitar umbilikus

pertengahan kolon sampai kolon sigmoid menimbulkan nyeri di perut bagian bawah

Nyeri ini tidak dipengaruhi oleh

gerakan, sehingga penderita biasanya

dapat aktif bergerak.

Page 17: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Nyeri Abdomen Somatik

Nyeri yang sangat terlokalisasi dapat berasal dari peritoneum parietal (nyeri somatik). nyeri yang sangat akut, tajam, sensasi nyeri yang lebih terlokalisir.

merupakan nyeri yang hilang timbul yang menunjukkan suatu obstruksi organ berongga dan

organ yang berdinding otot Nyeri kolik

Nyeri Burnin

gpengaruh asam dan berhubungan dengan lambung,

duodenum atau bagian distal esophagus

Nyeri ulkus peptic : tumpul,

nyeri terbakar (burning) di epigastrium.

Khasnya episode malam,

membangunkan pasien dari tidur. Diperparah oleh

makan.

Page 18: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Pertanyaan Penting

1. Jelaskan anatomi dan histologi organ yang terlibat!

2. Jelaskan patomekanisme nyeri abdomen dan jelaskan perbedaan nyeri abdomen visceral dan

nyeri abdomen somatic !

3. Apakah ada hubungannya antara nyeri uluh hati yang dirasakan dengan minum obat anti

nyeri?

4. Apa saja penyebab mual dan muntah terutama setelah makan dan minum?

5. Apakah ada hubungan antara keluhan dengan riwayat penyakit sekarang

6. Apa saja diagnosis banding pada scenario?

3Apakah ada hubungannya antara nyeri

uluh hati yang dirasakan dengan minum

obat anti nyeri?

Page 19: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Analgetik

OPIOID NSAID

Analgetik opioid mempunyai daya penghalang nyeri yang sangat kuat dengan titik kerja yang terletak di susunan syaraf pusat (SSP). Umumnya dapat mengurangi kesadaran dan menimbulkan perasaan nyaman (euphoria). Efek samping paling sering, diantaranya mual, muntah, konstipasi, dan rasa mengantuk.

NSAID merupakan obat yang menghambat radang dengan mekanisme kerja menghambat biosintesis prostaglandin melalui penghambatan aktivitas enzim siklooksigenase. efek samping yang terjadi adalah ulkus atau perdarahan lambung.

Page 20: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Pertanyaan Penting

1. Jelaskan anatomi dan histologi organ yang terlibat!

2. Jelaskan patomekanisme nyeri abdomen dan jelaskan perbedaan nyeri abdomen visceral dan

nyeri abdomen somatic !

3. Apakah ada hubungannya antara nyeri uluh hati yang dirasakan dengan minum obat anti

nyeri?

4. Apa saja penyebab mual dan muntah terutama setelah makan dan minum?

5. Apakah ada hubungan antara keluhan dengan riwayat penyakit sekarang

6. Apa saja diagnosis banding pada scenario?

4Apa saja penyebab mual dan muntah terutama setelah makan dan minum?

Page 21: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Mual adalah perasaan tidak enak di dalam perut

yang sering berakhir dengan muntah. Muntah adalah pengeluaran isi

lambung melalui mulut.

Penyebabnya:1) Stimulasi langsung saluran cerna2) Stimulasi tidak langsung pada CTZ3) Stimulasi tidak langsung melalui korteks serebri

Stimulasi muntah :1. Aferen visceral dari

saluran pencernaan– sinyal-sinyal ini menginformasikan otak mengenai kondisi seperti distensi gastrointestinal dan iritasi mukosa.

2. Aferen visceral dari luar saluran pencernaan – sinyal dari saluran empedu, peritoneum, hati dan berbagai organ lain.

3. Aferen dari pusat extramedulla di otak (sistem vestibular), rangsangan psikis tertentu (bau, rasa takut)

4. Kemoreseptor trigger zone di area postrema (medulla) dasar ventrikel keempat, atau pusat-pusat yang lebih tinggi di sistem saraf pusat (SSP).

Page 22: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Pertanyaan Penting

1. Jelaskan anatomi dan histologi organ yang terlibat!

2. Jelaskan patomekanisme nyeri abdomen dan jelaskan perbedaan nyeri abdomen visceral dan

nyeri abdomen somatic !

3. Apakah ada hubungannya antara nyeri uluh hati yang dirasakan dengan minum obat anti

nyeri?

4. Apa saja penyebab mual dan muntah terutama setelah makan dan minum?

5. Apakah ada hubungan antara keluhan dengan riwayat penyakit sekarang

6. Apa saja diagnosis banding pada scenario?

5Apakah ada hubungan antara keluhan

dengan riwayat penyakit sekarang

Page 23: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

TIDAK ADA

Page 24: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Pertanyaan Penting

1. Jelaskan anatomi dan histologi organ yang terlibat!

2. Jelaskan patomekanisme nyeri abdomen dan jelaskan perbedaan nyeri abdomen visceral dan

nyeri abdomen somatic !

3. Apakah ada hubungannya antara nyeri uluh hati yang dirasakan dengan minum obat anti

nyeri?

4. Apa saja penyebab mual dan muntah terutama setelah makan dan minum?

5. Apakah ada hubungan antara keluhan dengan riwayat penyakit sekarang

6. Apa saja diagnosis banding pada scenario?

6Apa saja diagnosis banding pada

scenario?

Page 25: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Diagnosis Banding

Gastritis Gastropati NSAID

Ulkus Peptikum

Helicobacter pylori

Ulkus Peptikum

NSAID

Page 26: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Gastritis

Gastritis adalah proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksiEtiologi : Helicobacter pylori, Penggunaan obat NSAID, Autoimun, dll

Akut

Erosif Hemoragik

Kronik

Tipe A Tipe B Tipe C

Peradangan permukaan mukosa lambung dengan kerusakan erosi. kerusakan terjadi tidak lebih dalam dari pada mukosa muskularis. Efek samping obat.

Kemungkinan penyebabnya ada 2. Yaitu NSAID dan stress

Gastritis akut adalah peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan kerusakan erosi pada bagian superfisialGastritis kronik disebabkan adanya infiltrasi sel-sel radang yang terjadi pada lamina propria dn daerah intra epithelial , terutama terdiri dari sel-sel radang kronik, yaitu limfosit dan sel plasma.

Penyakit autoimun yang disebabkan oleh adanya autoantibodi terhadap sel parietal kelenjar lambung dan factor intrinsic, dan berkaitan dengan tidak adanya sel parietal dan chief cell.

gastritis ini memiliki sekresi asam yang normal. Kadar gastrin yang rendah sering terjadi.penyebab utamanya adalah infeksi Helicobacter pylori.

Disebut juga gastropati NSAID

Page 27: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Gastritis

Gastritis akut merupakan penyakit yang sering ditemukan, biasanya bersifat jinak dan merupakan respons mukosa lambung terhadap berbagai iritan lokal. Patofisiologi terjadinya gastritis dan tukak peptic ialah bila terdapat ketidakseimbangan faktor penyerang (ofensif) dan faktor pertahanan (defensif) pada mukosa gastroduodenal, yakni peningkatan faktor ofensif dan atau penurunan kapasitas defensive mukosa. Faktor ofensif tersebut meliputi asam lambung, pepsin, asam empedu, enzim pankreas, infeksi Helicobacter pylori yang bersifat gram-negatif, OAINS, alkohol dan radikal bebas. Sedangkan system pertahanan atau faktor defensif mukosa gastroduodenal terdiri dari tiga lapis yakni elemen preepitelial, epitelial, dan subepitelial. Elemen preepitelial sebagai lapis pertahanan pertama adalah berupa lapisan mucus bicarbonate yang merupakan penghalang fisikokimiawi terhadap berbagai bahan kimia termasuk ion hydrogen. Lapis pertahanan kedua adalah sel epitel itu sendiri. Aktifitas pertahanannya meliputi produksi mukus, bikarbonat, transportasi ion untuk mempertahankan pH, dan membuat ikatan antar sel. Lapisan pertahanan ketiga adalah aliran darah dan lekosit. Komponen terpenting lapis pertahanan ini ialah mikrosirkulasi subepitelial yang adekuat. Endotoksin bakteri setelah menelan makanan terkontaminasi, kafein, alkohol dan aspirin merupakan agen pencetus yang lazim. Infeksi H. pylori lebih sering dianggap sebagai penyebab gastritis akut. Organisme tersebut melekat pada epitel lambung dan menghancurkan lapisan mukosa pelindung, meninggalkan daerah epitel yang gundul.Obat lain juga terlibat, misalnya OAINS (indomestasin, ibuprofen, naproksen), sulfonamid, steroid, dan digitalis. Asam empedu, enzim pankreas, dan etanol juga diketahui mengganggu sawar mukosa lambung. Apabila alkohol diminum bersama dengan aspirin, efeknya akan lebih merusak dibandingkan dengan efek masing-masing agen tersebut bila diminum secara terpisah.

Page 28: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Gastropati OAINS

Gastropati didefenisikan sebagai setiap kelainan yang terdapat pada mukosa lambung. Gastropati menunjukkan suatu kondisi dimana terjadi kerusakan epitel atau endotel tanpa inflamasi pada mukosa lambung.

Efek samping OAINS pada saluran cerna tidak terbatas pada lambung memang yang paling sering terjadi. OAINS merusak mukosa lambung melalui 2 mekanisme, yakni : topical dan sistemik. Kerusakan mukosa secara topical terjadi Karena OAINS bersifat asam dan lipofilik, sehingga mempermudah trapping ion hydrogen masuk dan menimbulkan kerusakan. Efek sistemik OAINS tampaknya lebih penting yaitu kerusakan mukosa terjadi akibat produksi prostaglandin menurun OAINS secara bermakna menekan prostaglandin. Seperti diketahui prostaglandin merupakan substansi sitoprotektif yang amat penting bagi mukosa lambung.

Page 29: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Tukak Lambung

Ulkus peptikum merupakan luka terbuka dengan pinggir edema disertai indurasi dengan dasar tukak tertutup debris. Ulkus peptikum merupakan erosi lapisan mukosa biasanya di lambung atau duodenum. Ulkus peptikum adalah keadaan terputusnya kontinuitas mukosa yang meluas di bawah epitel atau kerusakan pada jaringan mukosa, sub mukosa hingga lapisan otot dari suatu daerah saluran cerna yang langsung berhubungan dengan cairan lambung asam/pepsin. Diketahui ada dua faktor utama penyebab ulkus peptikum, yaitu, infeksi Helicobacter pylori, dan penggunaan NSAID.

Helicobacter pylori tinggal menempel pada permukaan dalam lambung melalui interaksi antara membran bakteri lektin dan oligosakarida yang spesifik dari glikoprotein membran sel-sel epitel lambung. Mekanisme utama dari bakteri ini dalam menginisiasi pembentukan luka adalah melalui produksi racun VacA. Racun VacA akan menghancurkan keutuhan sel-sel tepi lambung melalui berbagai cara, diantaranya adalah melalui pengubahan fungsi endolisosom, peningkatan permeabilitas parasel, pembentukan pori dalam membran plasma, atau apoptosis (pengaktifan bunuh diri sel).

Page 30: PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1

Tukak Lambung

Enzim siklooksigenase (COX) adalah suatu enzim yang mengkatalisis sintesis prostaglandin dari asam arakhidonat. Obat AINS memblok aksi dari enzim COX yang menurunkan produksi mediator prostaglandin, dimana hal ini menghasilkan kedua efek yakni baik yang positif (analgesia, antiinflamasi) maupun yang negatif (ulkus lambung, penurunan perfusi renal dan perdarahan). Aktifitas COX dihubungkan dengan dua isoenzim, yaitu ubiquitously dan constitutive yang diekspresikan sebagai COX-1 dan yang diinduksikan inflamasi COX-2. COX-1 terutama terdapat pada mukosa lambung, parenkim ginjal dan platelet. Enzim ini penting dalam proses homeostatik seperti agregasi platelet, keutuhan mukosa gastrointestinal dan fungsi ginjal. Sebaliknya, COX 2 bersifat inducible dan diekspresikan terutama pada tempat trauma (otak dan ginjal) dan menimbulkan inflamasi, demam, nyeri dan kardiogenesis. Regulasi COX-2 yang transien di medulla spinalis dalam merespon inflamasi mungkin penting dalam sensitisasi sentral.