SOSIALISASI POLITIK

SOSIALISASI POLITIK • PENGERTIAN 1. PROSES, OLEH PENGARUH MANA SEORANG INDIVIDU BISA

MENGENALI SISTEM POLITIK, YANG KEMUDIAN MENENTUKAN SIFAT PERSEPSI-PERSEPSINYA MENGENAI POLITIK SERTA REAKSI-REAKSINYA TERHADAP GEJALA-GEJALA POLITIK

2. PROSES PEMBENTUKAN SIKAP DAN ORIENTASI POLITIK PADA ANGGOTA MASYARAKAT

3. PROSES YANG MEMUNGKINKAN INDIVIDU-INDIVIDU MEMPEROLEH PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN DAN SIKAP-SIKAP POLITIK

• MELALUI PROSES SOSIALISASI POLITIK PARA ANGGOTA MASYARAKAT MEMPEROLEH SIKAP DAN ORIENTASI TERHADAP KEHIDUPAN POLITIK YANG BERLANGSUNG DALAM MASYARAKAT

• PROSES SOS.POL. BERLANGSUNG SEUMUR HIDUP • JALUR : PENDIDIKAN FORMAL, NON FORMAL DAN INFORMAL

ATAU TIDAK SENGAJA MELALUI KONTAK DAN PENGALAMAN SEHARI-HARI

• KONTEKS: KELUARGA, TETANGGA, PERGAULAN DALAM MASYARAKAT

• METODE SOSIALISASI: PENDIDIKAN POLITIK DAN INDOKTRINASI POLITIK

TUJUAN UTAMA SOSIALISASI POLITIK

• PEMBENTUKAN SIKAP SERTA WATAK (KEPRIBADIAN) INSAN POLITIK

KEPRIBADIAN POLITIK • ERICH FROMM 1. AUTOMATON - yaitu seseorang kehilangan rasa

individualitasnya karena proses penyesuaian dirinya dengan nilai-nilai umum

• HAROLD LASSWELL 1. AGITATOR POLITIK-- seseorang yang mahir di bidang

kontak pribadi dan terampil dalam usaha membangkitkan emosi-emosi politik

2. ADMINISTRATOR POLITIK - orang yang terampil dalam memanipulasi organisasi-organisasi, ide-ide, dan birokrat politik

• DAVID RIESMAN 1. Tipe pribadi yang diarahkan oleh tradisi -tidak

memiliki satu pun konsepsi politik, selalu bereaksi terhadap lingkungan tertentu

2. Tipe pribadi yang terarah ke dalam -tidak peka terhadap pengaruh2 kontemporer, orientasi2 berasal dari masa kanak-kanak

3. Tipe pribadi yang selalu berorientasi pada pengaruh-pengaruh kontemporer

SIFAT2 KEPRIBADIAN OTORITER ( T.W. ADORO )

• Sikap dominan terhadap bawahan • Sikap hormat terhadap atasan • Kepekaan terhadap hubungan kekuasaan • Kecenderungan untuk menanggapi dunia dalam satu tatanan yang

berstruktur sangat rapi • Penggunaan secara berlebihan gambaran ide yang stereotip • Kesetiaan pada setiap nilai kontroversial yang terdapat dalam lingkungan

dekat dari individu yang bersangkutan • Kecenderungan untuk percaya pada tahyul • Selalu diasikkan oleh pra-anggapan mengenai kekuatan • Memiliki pandangan pesimistis terhadap mengenai manusia • Kecenderungan tidak sabar terhadap oposisi, dan pada umumnya juga

tidak toleran terhadap oposisi

SIFAT KEPRIBADIAN DEMOKRATIS MENURUT INKELES MENURUT LASSWELL

Menerima orang lain Hangat terhadap orang lain

Terbuka terhadap pengalaman dan ide-ide baru

Menerima nilai-nilai bersama orang lain

Bertanggungjawab namun bersikap waspada terhadap kekuasaan

Memiliki pengetahuannyang luas mengenai nilai-nilai

Toleransi terhadap perbedaan pendapat

Menaruh kepercayaan terhadap lingkungan

Mampu mengontrol emosi-emosi

Memiliki kebebasan yang relatif sifatnya terhadap kecemasan

TAHAP SOS.POL ANAK ( Easton & Dennis )

• PENGENALAN OTORITAS MELALUI INDIVIDU TERTENTU SEPERTI ORANG TUA, PRESIDEN, POLISI, DSB.

• PERKEMBANGAN PEMBEDAAN ANTARA OTORITAS INTERNAL DAN EKSTERNAL, YAITU ANTARA PEJABAT SWASTA DAN PEMERINTAH

• PENGENALAN MENGENAI INSTITUSI2 POLITIK YG INPERSONAL, SEPERTI KONGRES, MAHKAMAH AGUNG, DSB

• PERKEMBANGAN PEMBEDAAN ANTARA INSTITUSI2 POLITIK DAN MEREKA YG TERELIBAT DALAM AKTIVITAS YG DIASOSIASIKAN DENGAN INSTITUSI2 ITU.

MEKANISME SOSIALISASI POLITIK

• ADA 3 MEKANISME PENGALIHAN ELEMEN SOSIALISASI POLITIK:

1. IMITASI

2. INSTRUKSI

3. MOTIVASI

Sosialisasi Politik di Masyarakat Berkembang • Sosialisasi politik di negara berkembang cenderung

mempunyai relasi lebih dekat pada sistem2 lokal, kesukuan, etnis dan regional dari pada dengan sistim2 politik nasional.

• Ada 3 faktor penting dalam sosialisasi politik dalam

masyarakat berkembang (Robert Le Vive):

1.Pertumbuhan penduduk di NN berkembang dapat melampaui kapasitas mereka untuk “memodernisasi” keluarga tradisional lewat industrialisasi dan pendidikan

2.Sering terdapat perbedaan yang besar dalam pendidikan dan nilai-nilai tradisional antara jenis kelamin sehingga kaum wanita lebih erat terkait pada nilai tradisional

3.Adalah mungkin pengaruh urbanisasi, yang selalu dianggap sebagai satu kekuatan perkasa untuk menumbangkan nilai-nilai tradisional

SOSIALISASI POLITIK DAN PERUBAHAN POLITIK

• Sifat sosialisasi politik yang bervariasi menurut waktu serta yang selalu menyesuaikan dengan lingkungan yang memberinya kontribusi, berkaitan dengan sifat dari pemerintahan dan derajat serta sifat dari perubahan.

• Semakin stabil pemerintahan, semakin

terperinci agensi-agensi utama dari sosialisasi politik.

• Semakin besar derajat perubahan dalam satu pemerintahan non-totaliter akan semakin tersebarlah agensi-agensi utama dari sosialisasi politik.

• Semakin totaliter sifat perubahan politik, semakin kecil jumlah agensi-agensi utama dari sosialisasi politik.