Upload
broadcastsmknpungging
View
129
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
TEKNIK PENYIARAN
MENGIDENTIFIKASI
PROGRAM ACARA TELEVISI
DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom
= TEKNIK BROADCASTING =
PAKET KEAHLIAN TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO SMK NEGERI 1 PUNGGING
2013/2014
A. PENGERTIAN
Pengertian Program Televisi
Kata “program” itu sendiri berasal dar bahasa inggris
programme atau program yang berarti acara atau rencana.
Undang-undang penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata
program untuk acara tetapi menggunakan istilah “siaran” yang
didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang
disajikan dalam berbagai bentuk.
Dengan demikian pengertian program adalah segala hal
yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi
kebutuhan audiencenya.
Program atau acara yang disajikan adalah faktor yang
membuat audience tertarik untuk mengikuti siaran yang
dipancarkan stasiun penyiaran apakah itu radio atau televisi.
Karakteristik Program Televisi
Karakteristik suatu program televisi selalu
mempertimbangkan agar program acara tersebut itu digemari
atau dapat diterrima oleh audience. Berikut ini empat hal yang
terkait dalam kerkteristik suatu program televisi :
a) Product, artinya materi program yang dipilih haruslah yang
begus dan diharapkan akan disukai audience yang dituju.
b) Price, artinya biaya yang harus dikeluarkan untuk
memproduksi atau membeli program sekaligus menentukan
tarif bagi pemasang iklan yang berminat memasang iklan
pada program bersangkutan.
c) Place, artinya kapan waktu siaran yang tepat program itu.
Pemilihan waktu siar yang tepat bagi suatu program akan
sangat membantu keberhasilan program bersangkutan.
d) Promotion, artinya bagaimana memperkenalkan dan
kemudian menjual acara itu sehingga dapat mendatangkan
iklan dan sponsor .
Jenis Program Televisi
Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai
jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya
sangat beragam. Pada dasarnya apa saja dapat dijadikan
program untuk ditayangkan di televisi selam program itu
menarik dan disukai oleh audience, dan selam tidak
bertentangan dengan kesusilaan, hukum, dan peraturan
berlaku.
Dari berbagai macam program yang disajikan stasiun
penyiaran jenis-jenis program terbagi menjadi beberapa
bagianyaitu :
1. Program informasi, adalah segala jenis siaran yang
bertujuan untuk memberitahuakan tambahan pengetahuan
(informasi) kepada khalayak audience.
a) Berita keras (Hard News), adalah segala bentuk informasi
yang penting dan menarik yang harus segera disiarkan
oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus segera
ditayangkan agar dapat diketahui oleh khalayak audience
secepatnya.
Straight News, suatu berita singkat (tidak detail) yang
hanya menyajikan informasi terpenting saja terhadap
suatu peristiwa yang diberitakan
Feature, adalah berita yang menampilkan berita-
berita ringan namun menarik.
Infotaiment, adalah berita yang menyajiakan
informasi mengenai kehidupan orang-orang yang
dikenal masyarakat (celebrity).
b) Berita lunak (Soft News), adalah informasi yang penting
dan menarik yang disampaikan secara mendalam
(indepth) namun tidak bersifat harus segera
ditayangkan.
Current Affair, adalah program yang menyajikan
informasi yang terkait dengan suatu berita penting
yang muncul sebelumnya namun dibuat secara
lengkap dan mendalam.
Magazine, adalah program yang menampilkan
informasi ringan dan mendalam. Magazine
menekankan pada aspek menarik suatu informasi
ketimbang aspek pentingnya.
Dokumenter,
adalah program informasi yang bertujuan untuk
pembelajaran dan pendidikan namun disajikan
dengan menarik.
Talk Show, adalah yang menampilkan satu beberapa
orang untuk membahas suatu topik tertentu yang
dipandu oleh seorang pembawa acara.
c. Program Hiburan, adalah segala bentuk siaran yang
bertujuan untuk menghibur audience dalam bentuk
musik, lagu, cerita, dan permainan. Program yang
temasuk dalam ketegori hiburan adalah drama, musik,
dan permainan (game).
Drama , adalah pertunjukan (show) yang menyajikan
cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang
atau beberapa orang (tokoh) yang diperankan oleh
pemain (artis) yang melibatkan konflik dan emosi.
Sinetron merupakan drama yang menyajika cerita dari
berbagai tokoh secara bersamaan. Masing-masing
tokoh memiliki alur cerita mereka sendiri-sendiri
tanpa harus dirangkum menjadi suatu kesimpulan.
Film, televisi menjadi media paling akhir yang dapat
manayangkan film sebagai salah satu programnya
karena pada awalnya tujuan dibuatnya film untuk
layar lebar.Kemudian film itu sendiri didistribusikan
menjadi VCD atau DVD setelah itu film baru dapat
ditayangkan di televisi.
Permainan atau game show, adalah suatu bentuk
program yang melibatkan sejumlah orang baik secara
individu atau kelompok yang saling bersaing untuk
mendapatkan sesuatu.
Musik, Program ini merupakan pertunjukan yang
menampilkan kemampuan seseorang atau beberapa
orang pada suatu lokasi baik di studio ataupun di luar
studio. Program musik di televisi sangat ditentukan
artis menarik audience. Tidak saja dari kualitas suara
namun juga berdasarkan bagaimana mengemas
penampilannya agar menjadi lebih menarik.
Pertunjukan, merupakan program yang menampilkan
kemampuan seseorang atau beberapa orang pada suatu
lokasi baik di studio ataupun di luar studio.
Klasifikasi Tayangan Televisi
a) Klasifikasi A :
Tayangan untuk Anak, yakni khalayak berusia di bawah 12
tahun;
b) Klasifikasi R :
Tayangan untuk Remaja, yakni khalayak berusia 12-18
tahun;
c) Klasifikasi D :
Tayangan untuk Dewasa; dan
d) Klasifikasi SU :
Tayangan untuk Semua Umur.
B. PENULISAN PROGRAM ACARA TV
Dengan makin banyaknya stasiun televisi di Indonesia,
menumbuhkan pula industri dibidang produksi pertelevisian
atau yg dikenal dengan rumah produksi (production house
=PH).
Produksi program video dan juga program TV dapat
dikerjakan dari yang sederhana sampai dengan menggunakan
peralatan dan tehnik canggih. Sebuah produksi video/TV
memerlukan pengelolaan yang rumit meliputi: pra produksi;
konsep, ide/gagasan, survey, naskah/story board, anggaran;
produksi; peralatan, kru, pengambilan gambar; pos produksi;
editing dan penggadaan, namun demikian tiga pilar utama yang
utama, yaitu : penulisan naskah produksi, Penggunaan kamera,
dan editing, untuk dapat mewujudkan sebuah produksi.
Penulisan Naskah untuk film, televisi, termasuk video,
lazim dengan istilah scenario (scenario).Skenario merupakan
bentuk tertulis dari gagasan atau ide yang menyangkut
penggabungan antara gambar dan suara, dimaksudkan sebagai
pedoman dalam pembuatan film, sinetron atau program
televisi.Beberapa pakar sinematografi mengemukakan bahwa
scenario itu menjadi jiwa dan darah dalam produksi film atau
cerita televisi.
Urutan langkah atau pentahapan dalam penyusunan naskah
scenario video
Persiapan Menulis naskah/ Teks / Narasi
Yang harus dipersiapkan dalam menulis naskah, teks
maupun narasi pada program TV adalah menemukan ide atau
gagasan. Setelah ide ditemukan, seorang penulis naskah sangat
perlu mempelajari substansi atau isi dari sumber-sumber yang
terkait dengan substansinya, sehingga benar-benar memahami
apa yang akan ditulis. Selanjutnya akan ditulis dalam bentuk
apa, menjadi format program TV yang mana. Setelah
ditetapkan format program yang dipilih maka baru berpikir
bagaimana menulisnya.
Untuk penulisan teks dapat diawali dengan penulisan
kerangka tulisan (outline). Sedangkan untuk penulisan narasi
dapat dilakukan menulis rencana gambaran visual yang akan
diberi narasinya. Dalam hal ini narasi akan lebih memberikan
penjelasan gambaran visual yang ditayangkan pada TV.
Narasi bisa berbentuk life dari pemeran ataupun
dubing oleh pengisi suara.Dapat juga disuarakan oleh narator
maupun presenter.
Sebelum menulis naskah untuk panduan produksi ditulis,
biasanya didahului dengan membuat synopsis, dan Treatment
1) Sinopsis
Gambaran secara ringkas dan tepat tentang tema atau
pokok materi yang akan dikerjakan. Tujuan utama ialah
memudahkan pemesan (produsen) menangkap konsep,
kesesuaian gagasan dengan tujuan yang ingin
dicapai.Setelah synopsis ditulis maka sudah harus nampak
adanya: alur, isi cerita, Perwatakan pemain (bila ada),
tempat, waktu, serta keterangan lain yang memperjelas
synopsis.
2) Treatment
Uraian ringkas secara deskriptif, bukan tematis, yang
dikembangkan dari synopsis dengan bahasa visual tentang
suatu episode cerita, atau ringkasan dari rangkaian suatu
peristiwa.Artinya dalam membuat treatment bahasa yang
digunakan adalah bahasa visual. Sehingga apa yang dibaca
dapat memberikan gambaran mengenai apa yang akan
dilihat. Dengan membaca treatment bentuk program yang
akan dibuat sudah dapat dibayangkan.
Sehingga perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
urutan dalam video sudah makin jelas,
Sudah kelihatan formatnya apakah dialog (bagaiamana
pokok dialognya), narasi (bagaimana pokok narasinya),
Sudah dimulai adanya petunjuk-petunjuk tehnis yang
diperlukan.
3) Skenario
Dari treatment kemudian dibuat naskah produksi atau
scenario. Penulisan naskah produksi atau scenario harus
operasional karena digunakan sebagai panduan tidak saja
kerabat kerja (crew) tetapi juga pemain dan pendukung lain
yang terlibat. Penulisan naskah atau scenario pada dasarnya
menggambarkan sekaligus menyuarakan apa yang ingin
disampaikan. Urutan synopsis-tritmen-skenario merupakan
rangkaian yang baik untuk membuat naskah video (televisi),
Baker (1981) mengemukakan juga pentahapan dalam
membuat naskah, yaitu : concept, story board, dan
script.Setidaknya ada dua format naskah untuk penulisan
naskah TV/video, yaitu double colum, dan wide margin
Format Kolom Ganda(double colum).
Format ini lazim digunakan untuk menulis
naskah informasi, dokumentasi, pendidikan.Format
kolom ganda, lembar kertas dibagi menjadi dua kolom
utama, yaitu kolom visual (kiri) dan kolom audio
(kanan).
Pada kolom kiri berisi uraian yang menyangkut
visual. Misal gambar harus dimabil dengan CU, kemudian
zoom out, atau keterangan lain bagi kru kamera,
termasuk siapa subyeknya, diambil dari mana, beberapa
waktu lamanya pengambilan, dll.
Kolom kanan berisi segala sesuatu yang menyangkut
audio yang berupa narasi, dialog para pelaku atau efek-
efek suara lain yang diperlukan. Untuk memudahkan
narator atau juru suara (sound man) maka dalam
menulis kolom kanan, semua informasi yang tidak akan
dibaca (disuarakan) ditulis dengan huruf capital. Sedang
narasi atau dialog yang akan dibaca atau disuarakan
ditulis dengan huruf kecil.
Format Wide Margin
Format ini lebih lazim dipakai dalam cerita film
atau sinetron. Sinetron Aku cinta Indonesia (ACI)
naskahnya distulis dalam format Wide Margin.Dengan
format wide margin tiap adegan (kumpulan dari
beberapa shot-scene) diuraikan atau dijelaskan dengan
bahasa visual. Petunjuk dialog diketik dua spasi ditengah,
sedang apa yang akan nampak (visual) dijelaskan dalam
bentuk paragraf .
Dialog biasanya diketik biasa, semua penjelasan
untuk camerawan pengambilan gambar, ditulis dalam
huruf capital. Penjelasan untuk tingkah laku pemain
ditulis dalam tanda kurung dengan huruf capital pula.
Urutan penulisannya sebagai berikut :
(1) Pertama kali ditulis : adegan (scene) ke….
(2) Gambar diambil dengan tehnik apa, misalnya :
F.1, DISSOLVE, IN FRAME.
(3) Gambaran visual yang akan nampak
(4) Dialog
Dengan format seperti ini maka pengarah acara
(sutradara) dan camerawan diberi kebebasan untuk
berimprovisasi dalam pengambilan gambarnya, sesuai
dengan keadaan yang diinginkan.
4) Menilai Naskah/Teks/Narasi
Setelah naskah/teks/narasi ditulis, maka perlu ada
evaluasi atau penilaian dari produser, sebelum naskah
tersebut diproduksi menjadi program TV. Penilaian teks
akan menggunakan kriteria apakah telah menggunakan
kaidah penulisan dan penggunaan bahasa yang benar serta
keterbacaannya.
Sedangkan untuk penilaian narasi akan lebih
menggunakan bahasa sehari-hari (tutur)sesuai karakter
tokoh. Apakah sudah komunikatip, shg mampu menjelaskan
atau dipahami penonton.
Demikian pula untuk menilai naskah/script yang
akan diproduksi disamping dengan kriteria penulisan
naskah harus ditaati juga akan dinilai kelayakan
produksinya, apakah setelah diproduksi akan memiliki
tingkat manfaat yang tinggi, memiliki daya tarik, apakah
dapat diproduksi secara teknik, biaya produksi mahal atau
tidak dan sebagainya.
5) Mengedit Naskah/Teks/Narasi
Setelah naskah/teks/narasi dinilai penulis naskah
akan melakukan editing, mengedit sesuai saran, masukan
dari produser. Untuk editing naskah program TVakan
dilakukan sekaligus dalam bentuk naskah produksi yang di
dalamnya telah terdapat petunjuk/perintah bagi
kamerawan tentang teknik shoting dan obyek shoting.
Petunjuk/perintah bagi narator/presenter dalam
membacakan narasi, durasi setiap scene dan
sebagainya.Naskah ini selanjutnya digunakan sebagai
panduan produksi.
C. CONTOH PENYUSUNAN PROGRAM ACARA TV
WORKING SCHEDULE
Production Company : Produser :
Project Title : Director :
Durasi : Time Broadcast :
No Tahap Aktifitas Target Per Minggu
Februari Maret 1 2 3 4 1 2 3
1
Pra
Pro
du
ksi
Penemuan Ide ♣
2 Pengembangan Gagasan ♣
3 Penulisan Naskah (Dan Seterusnya…) ♣
4
Pro
du
ksi
Shooting ♣
5 Dailly Production report ♣
6 Evaluasi Produksi (Dan Seterusnya…) ♣
7
Pas
ca P
od
uk
si Capturing ♣
8 Logging ♣
9 On line Editing (Dan Seterusnya…)
♣
SCRIPT BREAKDOWN SHEET
Production Company : Produser :
Project Title : Director :
Durasi : Time Broadcast :
No Scene Cast Wardrobe Make Up Setting Properti Vehicle/Animal Special
Equipment Notes
1 1 Pak Way Setelan Jas Natural R.Dosen Pulpen, Absensi, Kunci, Remote LCD
- Dolly Track Jika dollytrack tidak ada siapkan Crane
2 2 Cha-cha
Sweater Biru, Celana Jeans, Sepatu Kanvas, Kacamata, Helm
Natural Jalan Raya Tas, Motor Mio Warna Biru
Steady Cam
Cameraman Pakai steady cam naik mobil didepan Cha-cha..
BREAKDOWN BUDGET
Production Company : Produser :
Title : Director :
Durasi : Unit Manager :
No Item Unit Rate Amount Notes
Pra Produksi 1 Konsumsi Rp 400.000,00
2 Surat menyurat
Rp 250.000,00
3 Perijinan Rp 100.000,00
4 Briefing Produksi
Rp 40.000,00
5 Fotocopy Naskah (Dll...)
20 @ 15.000,00 X 20 = Rp 300.000,00
Total : 1.090.000,00
Produksi (Teknik) 6 Sewa Kamera 7 Sewa Lighting 8 Sewa Audio
9 Sewa Genset (Dll...)
Total : 7.500.000,00
Produksi (Artistik) 10 Properti 11 Make Up 12 Wardrobe 13 Setting Dekor 14 Graffis
15 Storyboard (Dll...)
Total : 1.000.000,00
Produksi (Unit) 11 Konsumsi 12 Foto Copy
13 P3K (Dll...)
Total : 1.000.000,00
Pasca Produksi 14 Processing 15 Editing 16 Mastering
17 Copy Master (Dll...)
SHOOTING SCHEDULE
Production Company : Produser :
Title : Director :
Durasi : Unit Manager :
No Hari dan Tanggal Waktu Pelaksanaan Kegiatan
1
Minggu, 04 Mei 2008
08.00-10.00 Memeriksa Perlengkapan 2 10.00-12.00 Perjalanan ke lokasi 3 12.00-12.30 Break Produksi 4 12.30-13.00 Setting Peralatan 5 13.00-18.00 Pengambilan Gambar 6 18.00-18.30 Break 7 18.30-21.00 Pengambilan Gambar 8 21.00-21.30 Produksi Selesai 9 21.30-22.00 Kembali ke Basecamp
10 22.00 Break Produksi (Tidur) 11
Senin, 05 April2008 05.00-06.00 Persiapan Produksi
12 06.00-07.30 Perjalanan ke lokasi 13 07.30- Dan seterusnya...
CHEK LIST
Production Company : Produser :
Title : Director :
Durasi : Technical Director :
No Nama Seri Jumlah Keterangan
1 Kamera Panasonic MD 10000 2 Sewa 2 Kaset MiniDV 6 Beli 3 Tripot Velbone 2 Sewa 4 Charger Panasonic 2 Sewa 5 Batere Panasonic 2 Sewa 6 Monitor Panansonic 1 Milik Sendiri 7 Headphone Sony 2 Milik Sendiri 8 Boom Mic Synhezer 1 Sewa 9 Lighting Unomat 800 watt 3 Sewa
10 Kabel Roll 4 Sewa 11 Kabel Audio 4 Sewa 12 Dan Seterusnya....
CASTING LIST
Production Company : Produser :
Project Title : Director :
Durasi : Technical Director :
No Tokoh Karakter Talent
Nama Di Naskah Sifat Fisik Calon Pemeran ContactPerson
1 Menur Optimis, Rajin, Pantang Menyerah, Tomboy, Tidak suka dicuekin
Berdarah Jawa, Warna kulit sawo matang, rambut lurus, postur tinggi, mata agak-agak sipit.
Indri Kumusawati Mulia Fatmawati
08910111213 08910112345
2 Sari Watak cerdas, cerdik, Pesimis, Berhati kecil
Pendek, Berkulit Kuning, Rambut ikal
Libya Harimawati
08910121212 08910101010
TREATMENT
Production Company : Produser : Project Title : Director :
Durasi : Technical Director :
1. EXT. Jalanan Depan Gang. Sore Hari
Robi dan Tomi berjalan pulang bersama, Sari tampak antusias membicarakan
hasil kelulusan dari SMAnya.
2. INT. Rumah Robi
Sore Hari
Ibu Robi sedang menonton TV diruang tengah sambil membaca majalah.
3. EXT. Halaman Rumah
Sore Hari
Robi masuk dari pagar menuju pintu depan. Robi mengetuk pintu..
CAMERA REPORT
Production Company : Director : Project Title : Cameraman :
Durasi : Hari/Tanggal/Kst:
No Scene Shot Take Angle Moving Video Notes
1 1 1 3 LS Arching Robi dan Tomi berjalan di gang
1-2 C 3 OK
2 1 2 2 TS Still Robi dan Tomi Berjalan
1 C 2 OK
3 2 1 4 LS Tracking Robi masuk ke halaman
1 OK 2-3 C 4 OK
4 2 2 2 MCU Still Robimasuk ke halaman
1 OK 2 C
LAPORAN EDITING
Production Company : Produser : Project Title : Director :
Durasi : Editing :
No Scene EXT/INT Keterangan
Visual Audio SFX Transisi Video Effect
Dur
1 1 EXT
(Long Shot-Arching)
Robi dan Tomi berjalan pulang bersama,
Sari tampak antusias membicarakan
hasil kelulusan dari SMAnya.
Robi : Eh..Tom dah liat hasil kelulusan? Tomi : Belum, mang udah keluar ya?
Natural Sound + Musik Ilustrasi (Judul Lagu)
Cutting - 4dtk
2 1 EXT
(Medium Shot-Two Shot)
Robi dan Tomi berjalan pulang bersama,
Sari tampak antusias membicarakan
hasil kelulusan dari SMAnya.
Robi : Ya udahlah..gimana sih? Tomi : Ah…ga penting yang jelas aku pasti lulus
Natural Sound + Musik Ilustrasi (Judul Lagu)
Cutting - 4 dtk
LIGHTING SHEET
Production Company : Produser : Project Title : Director :
Durasi : Lightingman :
No Scene Shot Key Light Back Light Fill Light Notes
1 1 1 Read Head 800w + CTB Read Head 800w Kinoflo 1 1 2 Read Head 800w + CTB Read Head 800w + Diffuser 1 1 3 Read Head 800w + CTB Read Head 800w + Diffuser
BREAKDOWN TATA ARTISTIK
Production Company : Produser :
Project Title : Director :
Durasi : Art Director :
No Lokasi Set Scene Int/Ext Wakt
u Cast Wardrobe Property Make up
1 Jalanan depan gang
Gang 1 Ext Sore
Roby Tomi
-Baju Casual, Celana Jeans, Sepatu Kanvas dll -Kaos berkerah warna hitam, celana jeans hitam, sepatu putih dll
-Tas dan Buku -Tas, Topi dan kertas fotocopian
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
Oc
to
be
r 2
3,
20
13
TRANSKRIP WAWANCARA
Production Company : Produser :
Project Title : Director :
Durasi : Penulis Naskah :
Yang Diwawancara : Pewawancara :
No Kaset Time Logging Statement Ket
1 1 00:23:22:24
Kalau menurut saya, saya selaku kepala sekolah SD Sukamaju, anak-anank itu masalahnyamembantu orang tua jadi bagi saya tidak ada masalah, cuma kadang anak itu jadi sering mengantuk di kelas, jadi konsentrasi belajarnya jadi turun
OK
2 1 00:25:10:10 Prestasi mungkin ada tapi jadinya terbatas, yang harusnya si anak ini jadi yang terbaik tapi kok cuma kaya gini hasilnya
C
3 1 00:30:15:20 Untuk melanjutkan ke tingkat SMP itu agak sulit, karena anak-anak ini terkesan bandel, tidak tahu aturan dan tidak punya cita-cita...
C
4 1 00:45:23:10 Untuk itu saya lebih memilih untuk mendidik mereka secara informal, jadi belajar sambil bermain..tuh keren kan saya...
OK
5 1 00:48:10:05 Maklumlah ya..beginilah kalau jadi kepala sekolah terfavorit di seluruh Indonesia, jadi kemana-mana dikejar infotainment dan paparazi
C
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
Oc
to
be
r 2
3,
20
13
NASKAH PRODUKSI BERITA
Production Company : Produser :
Project Title : Juru Kamera :
Durasi : Reporter :
N0 VIDEO/ CUE AUDIO DUR REMARK
1 News Anchor
Halo selamat pagi saudara/Bagaimana kabar anda hari ni? Hari ini sabtu dua puluh satu Agustus dua ribu delapan/Saya Fitriani akan menyajikan beberapa berita yang telah kami siapka// Fokus kita hari ini: Presiden Susilo Bamabang Yudhoyono akan menaikan harga BBM Serta kami akan menyajikan suasana sarapan di atas pegunungan yang sejuk dirumah anda Saya Fitriani inilah berita selengkapnya...//
Fitriani
2 News Anchor
Untuk berita pertama kami memiliki catatan menegenai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berenca menaikan harga BBM
3
VO Liputan rapat
sidang di Gedung DPR-RI tentang kenaikan harga
sBBM
Presiden beserta wakil Presiden serta didampingi oleh beberapa mentri/ kapolri dan juga jaksa agung menghadiri rapat konsultasi yang diadakan DPR-RI tentang kenaikan harga BBM// Ketua DPR-RI Agung Laksono mengatakan bahwa pihaknya menghargai keputusan yang diambil oleh pemerintah walaupun masih berusaha untuk menekan persentasi kenaikan tersebut// Sementara Faris Buma dari Partai Duren bersikap menentang keras atas ide pemerintah tersebut//
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
Oc
to
be
r 2
3,
20
13
DAILY PRODUCTION REPORT
Production Company : Produser :
Project Title : Director :
Tanggal : Lokasi :
Keterangan Terjadwal Pelaksaan Crew Call 06.00 13.00 1st Make Up Call 10.00 11.00 1st Costume Call 11.00 12.00 Makan Pagi 07.00 07.00 Makan Siang 14.00 14.00 Makan Malam 20.00 20.00 Wrap 21.00 02.00
Kaset Terpakai MiniDV Betacam
Sebelumnya 1 Hari ini 2 Jumlah Tersedia 4 Sisa 1
Peran Pemeran Usia Costume On Set Pulang Menur Indri Muda Blouse Terusan 09.00 Inap Ibu Sari Ibu Lidya Dewasa Kebaya, kain batik 09.00 Inap Bpk Gondhp
Bpk Luthfi
Tua Keme, Celana kulot 09.00 Inap
Porsi Catering Dipesan Realisasi Makan Pagi Dipesan 20 bungkus Makan Siang Biaya Sendiri 20 bungkus Makan Malam Dipesan 25 bungkus
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
Oc
to
be
r 2
3,
20
13
NASKAH INTRO
Ket : Font Courier New ”12”
Production Company : Produser :
Project Title :
Reporter : Juru Kamera :
NO VIDEO/CUE AUDIO DUR REMARK 1 2
Penyiar Betacam Start
Si Jago merah kembali menyerang/kawasan perbelajaan pun jadi sasarannya/ kerugian belum dapat…// diprediksi…// ………
NASKAH BERITA (VOICE OVER)
Ket : Font Courier New ”12”
Production Company : Produser :
Project Title :
Reporter : Juru Kamera :
NO VIDEO/CUE AUDIO DUR REMARK 1 Situasi
Kebakaran Kebakaran terjadi pagi ini di daerah Persatuan/ Pondok Tupai Jakarta Selatan...//
2 Wawancara Statement korban 3 Stand Up .........Wiwid Wijanarko dan Juru Kamera
Priambudi melaporkan untuk...//
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
Oc
to
be
r 2
3,
20
13
RUNDOWN PROGRAM
Production Company : Produser :
Project Title : Time Broadcast :
No Seg Video Audio Durasi Remark 1 1 Colour Bar PB 00.00.00-00.00.05 2 Logo BSI PB 00.00.05-00.00.10 3 Program ID PB 00.00.15-00.00.20 4 Counting Leader PB 00.00.25-00.00.30 5 OBB & Judul Program PB 00.00.30-00.01.00 Animasi 6 Opening Teaser LIVE 7 Opening Host LIVE 8 Profil Pesera LIVE Template 9 Insert LIVE Template.. Danseterusnya…..