20
KELOMPOK 13 TRI CHAIRANI ENDRA YAMAN RENDI ARDIANTO BASHOK RIDWAN AHMAD NUZULI Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular lainnya

Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular lainnya

Embed Size (px)

Citation preview

KELOMPOK 13 TRI CHAIRANIENDRA YAMAN

RENDI ARDIANTOBASHOK RIDWANAHMAD NUZULI

Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular lainnya

Tujuan MDGs

Keikutsertaan Indonesia dalamMelenium Development Goals (MDGs) di 189 negara lain pada tahun 2000, dimana tujuan dan sasaran MDGs sejalan dengan sasaran pembangunan nasional Indonesia. Dari kedelapan Tujuan MDGs itu, salah satunya adalah memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit menular lainnya.

Pengertian VIRUS

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.

HIV & AIDS

• Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah nama untuk virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Di dalam tubuh manusia virus ini terus bertambah banyak hingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh tidak sanggup lagi melawan virus yang masuk.

• Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan berbagai gejala penyakit akibat turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi virus HIV tersebut.

Tiga dari infeksi HIV awal yang diketahui adalah:

• Ampel plasma diambil tahun 1959 dari laki-laki dewasa yang tinggal di Kinshasa, kini merupakan bagian dari Republik Demokratik Congo.

• HIV ditemukan pada sampel jaringan dari Robert. R, seorang remaja Afrika-Amerika berusia 15 tahun yang meninggal di St. Louis tahun 1969.

• HIV ditemukan pada sampel jaringan dari Arvid Noe, pelaut Norwegia yang meninggal sekitar tahun 1976.

Penularan HIV

HIV hidup disemua cairan tubuh tetapi hanya bisa menular melalui cairan tubuh tertentu, yaitu:

1.      Darah

2.      Air Mani

3.      Cairan vagina

4. Air susu Ibu (ASI)

Sambungan………….

Selain itu, AIDS dapat menular dengan cara sebagai berikut:• melakukan hubungan seksual dengan seseorang

yang mengidap HIV• Transfusi darah yang mengandung virus HIV• Melalui alat suntik, akupuntur, tato, dan alat tindik

yang sudah di pakai orang yang mengidap virus AIDS

• Hubungan pranatal, yaitu pemindahan virus dari ibu hamil yang mengidap virus AIDS kepada janin yang dikandungnya.

HIV Tidak Menular

• Bersentuhan• Berciuman, bersalaman dan berpelukan• Penggunaan peralatan makan dan minum yang

sama• Penggunaan kamar mandi atau jamban yang

sama• Kolam renang• Gigitan nyamuk• Tinggal semuah• Duduk bersama dalam ruangan tertutup

Gejala-Gejala AIDS

• Berat badan turun dengan drastis.• Demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C)• Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan

lipatan paha)yang timbul tanpa sebab.• Mencret atau diare yang berkepanjangan.• Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada

kulit (Kanker kulit atau KAPOSI SARKOM).• Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan.• Sariawan yang tidak sembuh-sembuh.

Cara mencegah HIV - AIDS

• Hindari Kontak dengan Darah yang terinfeksi HIV Cara yang paling umum untuk menularkan HIV adalah melalui kontak dengan darah dari orang yang terinfeksi HIV.

• Hati-hati dengan Jarum suntik dan peralatan Bedah Obat infus, jarum suntik dan peralatan tato dapat menjadi sumber infeksi HIV.

• Gunakan Kondom Cara lain untuk penularan HIV adalah melalui kontak seksual tidak terlindungi.

• Hindari Seks Bebas HIV dan AIDS yang lebih lazim untuk orang dengan banyak pasangan seksual.

Data Statistik Ditjen PP&PL, Kemenkes

Pada Triwulan I tahun 2013 dilaporkan kasus HIV baru yang terdeteksi pada periode Jan-Maret 2013 mencapai 5.369. Kasus baru terdeteksi pada kelompok umur 25-49 thn (74,2%), 20-24 thn (14,0%), perbandingan antara laki-laki dan perempuan 1:1.

Pada periode Jan-Maret 2013 jumlah kasus AIDS baru terdekteksi sebanyak 460. terdeksi pada kelompok umur 30-39 thn (39,1%), 20-29 thn (26,1 %), dan 40-49 thn (16,5%), perbandingan antara laki-laki dan perempuan 2:1.

PENYAKIT MALARIA

Malaria klinis adalah kasus dengan gejala malaria klinis (demam, menggigil dan berkeringat dan dapat disertai sakit kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot atau pegal– pegal). Malaria positif adalah kasus malaria yang di diagnosis (pemeriksaan specimen/sediaan darahnya) secara mikroskopist atau rapid diagnosis test hasil positif mengandung plasmodium.

Sambungannya………

Penyakit malaria memiliki gejala yang cukup khas yaitu demam (panas dan dingin), menggigil, nyeri persendian, sakit kepala, muntah-muntah dan kerusakan retina. Gejala paling khas dari penyakit malaria adalah badan terasa dingin yang kemudian diikuti dengan demam panas yang berlangsung sekitar empat sampai enam jam.

Sambungan………..

Gejala penyakit malaria bisa berbeda tergantung pada jenis parasit plasmodium apa yang berada dalam sel darah seseorang. Untuk jenis plasmodium vivax dan ovale,

Gejala awal pada orang dewasa :

• Demam panas dingin, menggigil.• Nyeri otot• Lesu dan lemas• Muntah

Gejala awal pada anak-anak • Pernapasan dangkal dan cepat• Batuk• Demam yang disertai kejang

Penyakit Menular lainnya

TBC (Tuberclosis)

DBD (Demam Berdarah)

• Upaya pengurangan angka kejadian malaria sudah menunjukkan keadaan yang positif. Terjadi penurunan yang signifikan dari tahun 1990 sampai 2011, yaitu dari 4,68 per 1.000 penduduk beresiko menjadi 1,75 per 1.000 penduduk. Menurut hasil Riskesdas 2010 Angka Kejadian Malaria sebesar 2,40 persen yang diperoleh dengan wawancara. Namun demikian, dalam angka mutlak cukup besar, yaitu 256.592 orang penderita dan hanya Provinsi DKI Jakarta yang tidak ditemukan kejadiannya. Keragaman angka kejadian malaria sangat besar, namun terkonsentrasi pada 3 provinsi endemik, yaitu Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Angka kejadian malaria berkisar dari yang terendah, yaitu Bali dengan hanya 7 kejadian dan tertinggi adalah 3 provinsi, yaitu Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat dengan masing-masing 69.645, 66.577, dan 25.287 kejadian. Pada ketiga provinsi ini proporsinya sudah mencakup hampir 63 persen dari seluruh kejadian pada tahun 2011.

TERIMA KASIH

TERIM KASIH