Upload
mumun-mulyana
View
208
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
HAKEKAT PENDIDIKAN DAN KOMPONEN
PENDIDIKAN
A. Pengertian pendidikan menurut lingkupnya Menurut Redja Mudyahardjo (2002:3-16),
Pengertian pendidikan terdiri dari :
1. Pend dlm arti Maha Luas : a. Pendidikan adalah hidup. Pendidikan adalah segala
pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Sgl sesuatu yang mempengaruhi pertumbuhan hidup.
b. Karakteristik Khusus :1) Masa Pendidikan, sepanjang hayat selama ada pengaruh
lingkungan2) Lingkungan Pendidikan, berlangsung dlm sgl lingkungan
hidup3) Bentuk Kegiatan , sgl macam pengalaman belajar dlam
hidup4) Tujuan : terkandung dalam setiap pengalaman belajar.
Tujuan pendidikan adalah tujuan hidup.
5) Bentuk kegiatan pendidikan, terentang dari kegiatan yang tidak disengaja sampai dengan kegiatan yang terprogam. Berlangsung dalam beraneka ragam bentuk kegiatan.
6) Masa Pendidikan, pendidikan berlangsung sepanjang hayat dalam setiap fase pertumbuhan.
c. Pendukung : 1) Kaum humanis Romantik (John Holt, dkk) Kaum Pragmatik
(John Dewey dkk) mendefinisikan pendidikan dlm arti maha luas. Mereka mengecam pendidikan di sekolah karena “dehumanisasi” dan guru murid bersifat “otoriter” .
2) Kecaman yang radikal dari Ivav Illich, Pend harus memiliki 3 tujuan : a) bebas memperoleh sumber belajar, b) mempermudah proses pemberian pengetahuan dan c) menjamin tersedianya masukan ttg pend.
2. Pendidikan Menurut Pengertian Sempit
a. Pendidikan adalah persekolahan. Pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan oleh sekolah sebagai lembaga pendidikan formal.
b. Karakteristik Khusus1) Masa Pendidikan : Masa anak dan remaja.2) Lingkungan Pendidikan : Kelas dan sekolah3) Bentuk kegiatan : terprogram dalam bentuk
kurikulum, guru berkedudukan sentral4) Tujuan : terbatas pada pengembangan kemampuan-
kemampuan tertentu, mempersiapkan peserta didik untuk dapat hidup di masyarakat.
5) Masa Pendidikan : Terbatas
c. Pendukung: kaum berhavioris, 1) Kaum Behavioris ( B. Watson, B.F Skiner dkk), cenderung
bahwa sek menjadi tempat mengubah tingkah laku yang didasarkan pada kurikulum yang terprogram scr ilmiah.
2) Paham Scientisme, percaya terhadap keampuhan ilmu dan teknologi bagi pembangunan kehidupan manusia yang lebih baik. Sekolah erat kaitannya dengan ilmu dan teknologi sehingga menghasilkan individu yang berkompetensi dan produktif.
3. Pengertian Pendidikan yang Luas Terbatas a. Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan keluarga,
masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan di sekolah dan luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dpt memainkan peranan dlm berbagai lingkungan hidup secaara tepat di masa yang akan datang.
b. Karakteristik khusus : 1) Masa Pend : seumur hidup, pada saat tertentu2) Lingkungan Pendidikan : sebagian lingkungan hidup kulural3) Bentuk Kegiatan : formal, nonformal dan informal = kbm
c. Tujuan : perpaduan antara perkembangan pribadi secara optimal dan tujuan sosial. Tujuan pendidikan mencakup bentuk-bentuk kegiatan pendidikan ( bimbingan, pengajaran dan latihan).
d. Pendukung kaum Humanis Realistik dan Realisme Kritis
1) Kaum Humanis Realistik (Edgar Faure dkk) dan kaum Realisme Kritis (Stella Van Petten Henderson) merumuskan makna pendidikan seumur hidup, Lifelong education,) dan masyarakat yang terus belajar (learning society)
2) Pendekatan dialektiktis, Henderson memadukan pengertian pendidikan sebagai pengembangan potensi potensi yang terdapat dalam diri seseorang dan pendidikan sebagai warisan social dari generasi tua kepada generasi muda)
B. PENGERTIAN PENDIDIKAN MENURUT FUNGSINYA
1. Proses transformasi budaya,(konservasi, reformasi, inovasi berperan sebagai agen pembaharu).
2. Proses pembentukan kepribadian (individualisasi/personalisasi) = psikologis
3. Proses penyiapan anggota masyarakat. = sosiologis4. Proses penyiapan warga negara (nasionalisasi,) =
politis5. Proses penyiapan tenaga kerja.= ekonomi6. Pendidikan sebagai humanisasi, menjadi manusia
yang baik7. Religiusasi, menjadi mahluk Tuhan yang baik
C. PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM
Pengertian, suatu keseluruhan yang terpadu, terbentuk dari berbagai komponen/unsur/bagian yang satu sama lain saling berhubungan secara fungsional dalam mengubah fungsi masukan menjadi hasil atau untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Mumun Mulyana
SISTEM-SISTEMNILAI/BUDAYA(KATEGORIKAL)
SISTEM KEKARYAAN(PIRAMIDAL)
SISTEM KESEJAHTERAAN(MASYARAKAT DAMBAAN)
SISTEM KEPENDUDUKAN(PIRAMIDAL)
SISTEMPENDIDIKAN(SEPANJANGHAYAT)
PESERTA DIDIK (SDM POTENSIAL)
PENDAPATANLULUSAN(SDMAKTUAL)
GAMBAR 1. PARADIGMA PENDIDIKAN KOMPREHENSIF
DAMPAK-DAMPAK LAINNYA
SISTEM-SISTEM LAINNYA
SISTEM PENDUKUNG(SUMBER DAYA)
Model Sistem Pendidikan sbb :
Instrumental Input
Raw input Proses Out
put
Environmental input
D. Komponen Komponen Pendidikan
Komponen Pendidikan menurut P.H. Coombs (1968) :1) Tujuan dan prioritas, 2) Pelajar dan peserta didik, 3) Manajemen, 4) Struktur dan jadwal waktu, 5) Isi bahan belajar,6) Guru dan pelaksana, 7) Alat bantu belajar, 8) Fasilitas, 9) Teknologi, 10) Pengawasan mutu, 11) Penelitian,
12) Ongkos pendidikan.
Menurut Babang Robandi (2002) unsur pendidikan :
1. Tujuan pendidikan, 2. Peserta didik, 3. Pendidik, 4. Materi pendidikan, 5. Alat dan metode pendidikan, dan 6. Lingkungan pendidikan.