12
Mata Kuliah Manusia dan Kebudayaan Indonesia

Materi 3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi 3

Mata KuliahManusia dan Kebudayaan Indonesia

Page 2: Materi 3

Kebudayaan dan Masyarakat

Kebudayaan dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat.

Kebudayaan tidak mungkin timbul tanpa adanya masyarakat, dan eksistensi masyarakat dimungkinkan oleh adanya kebudayaan.

Untuk memahami arti kebudayaan, harus dimengerti seluk beluk masyarakat, dan untuk mendapatkan wawasan luas tentang masyarakat harus dipahami hakekat kebudayaan.

Page 3: Materi 3

Kebudayaan sebagai penjabaran perilaku manusia

Perilaku manusia secara sistematis mencakup:

- manusia sebagai makhluk biologis manusia dipandang sebagai homo sapiens yaitu

makhluk yang secara biologis digambarkan secara lengkap dan bisa berpikir.

Itulah yang membedakan manusia dengan hewan. Ashley Montagu dalam bukunya The Bio-social

Nature of man, mengatakan bahwa kodrat manusia adalah ekspresi dari interaksi tiga sistem, yaitu pembawaan genetis, lingkungan kandungan dan lingkungan kultural.

Page 4: Materi 3

manusia sebagai makhluk psikologis Perilaku didasari oleh motif (basic drive),

yaitu:1. basic drive untuk mempertahankan diri2. basic drive untuk melanjutkan keturunan3. basic drive untuk menyatakan diri

manusia sebagai makhluk sosial: manusia dalam kelangsungan hidupnya harus hidup bermasyarakat.

Page 5: Materi 3

Untuk itu manusia perlu sarana untuk mengaktualisasikan diri dalam organisasi sosial, dengan mengikuti : Norma: peraturan yang mengatur

tingkah laku masyarakat tersebut. Norma terbagi tiga: folkways, mores, dan undang-undang.

Status/Peranan Kelompok Asosiasi dan Institusi

Page 6: Materi 3

Kinship (Kekerabatan)

Interaksi sosial yang terdapat dalam masyarakat; keluarga hinggga komunitas sosial (suku, klan, marga)

Bentuk keluarga:• melanjutkan hubungan kekerabatan• kesatuan biologis + sosial

Faktor berkeluarga:• mempertahankan jenis & melangsungkan keturunan• Hubungan segitiga dalam keluarga (suami-istri; orangtua–

anak; anak-anak) Fungsi keluarga:

keluarga inti (nuclear) extended family (suku bangsa bangsa)

Page 7: Materi 3

Fungsi Sosial Keluarga

Reproduksi Kerjasama ekonomi Edukatif Emosional

Page 8: Materi 3

Bentuk keluarga

Inti (Jawa & Bali) Poligami Besar (Minang – matrilineal; Gayo,

Alas, Batak, Nias, Buru, Ambon – Patrilineal)

Page 9: Materi 3

Pola Kinship

• Matrilineal (Minang, Enggano, Kisar, & Timor)yang menjadi kepala kerabat adalah paman (mamak); kerabat disebut buah perut atau kampuang. Tugas mamak mengurus harta pusaka & mengurus anak-anak dari keponakan serta keponakannya sendiri.Jenis harta: pencaharian, bawaan (laki-laki), harta dapatan (istri), suarang (bersama), pusaka (kerabat)adat menetap: matri/patrilokal

Page 10: Materi 3

…lanjutan

• Patrilineal (Buru, Seram, Ambon, Kei, Aru, Batak, Aceh, Irian)Istilah kerabat: Marga (Batak), Fam (Ambon), Kirit (Irian)

• Matri-patrilineal (Rejang & Sunda)maskawin lunas atau belum jadi indikator anak dikuasai oleh siapa.

• Parental/bilateral (Aceh, Sumatra Selatan, Kalimantan, Jawa, Sunda, & Bali.

Page 11: Materi 3

Cara Perkawinan

Menculik gadis (Suku bangsa Sasak [merari] & Bugis [Silariang]).

Dengan cara meminang

Page 12: Materi 3

Adat Menetap

Matrilokal Patrilokal Neolokal