206
Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End

Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

  • Upload
    buicong

  • View
    235

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 2: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Identitas Mata Kuliah

Dosen

Tujuan Mata Kuliah

Tujuan Pembelajaran Umum

Pokok Bahasan

Metode

Media

Evaluasi

Komitmen Perkuliahan

Referensi

Page 3: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kode Mata Kuliah MK500

Nama Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Manajemen Perkantoran

Semester 3

SKS 2

Prasyarat

Page 4: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat menguasai dasar-dasar belajar dan pembelajaran manajemen perkantoran.

Page 5: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

1. Memahami peran dan fungsi guru

2. Memahami konsep belajar dan mengajar

3. Memahami kompetensi guru

4. Memahami keterampilan mengajar manajemen perkantoran

5. Memahami penggunaan metode dan media pembelajaran

6. Memahami model pembelajaran manajemen perkantoran

Page 6: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

1. Peran dan fungsi guru

2. Konsep Belajar dan Mengajar

3. Kompetensi guru

4. Keterampilan mengajar

5. Media dan metode pembelajaran

6. Model pembelajaran CTL

Page 7: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

• Ceramah

• Tanya Jawab

• Diskusi

• Simulasi

• Pemberian Tugas

• Demonstrasi

Page 8: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

• Komputer/Note Book

• LCD

• CD Pembelajaran

Page 9: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam :

Partisipasi kegiatan di kelas

Pembuatan tugas

Makalah

Praktek Mengajar

Pembuatan CD Mengajar

Kuis, UTS dan UAS

Page 10: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kehadiran Minimal 80%

Pakaian Menggunakan busana guru

Page 11: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 12: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 13: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 14: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 15: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Komitmen Perkuliahan

Page 16: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 17: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

THINKING

EXPECT BEHAVIOR DESTINY

Page 18: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 19: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 20: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Profesionalisme adalah komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus-menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya

Page 21: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 22: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kelapangan hati untuk menerima

pengetahuan

Page 23: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 24: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Berpusat pada manfaat

Positif Thinking

Page 25: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 26: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 27: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 28: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara

Hasibuan dan Moedjiono. (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Majid, Abdul. (2005). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

__________. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sagala, Syaiful. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Page 29: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Sudjana, Nana. (2000). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Sinar Algensindo

Surya, Muhammad. (2003). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Yayasan Bhakti Winaya.

Syah, Muhibbin. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Usman, Moh. Uzer. (1994). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wijaya dan Rusyan. 1994. Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Page 30: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Komitmen Menjadi Guru

Pengertian Guru

Fungsi Guru dalam Pembelajaran

Peran Guru dalam Pembelajaran

Guru sebagai Profesi

Page 31: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 32: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 33: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 34: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 35: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Undang Undang No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

Page 36: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Undang Undang No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

Page 37: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pendidik profesional FUNGSI GURU

TUGAS UTAMA 1. Mendidik 2. Mengajar 3. Membimbing 4. Mengarahkan 5. Melatih 6. Menilai 7. Mengevaluasi

Pembelajaran

Page 38: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Komponen Proses

Pembelajran

Subjek Ajar

Pengajar

Tujuan

Isi dan Struktur Kurikulum

Fasilitas dan Administrasi

Page 39: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Subjek Ajar

Kemampuan Bawaan

Kondisi Fisik

Kondisi Psikis

Derajat Kemauan

Sikap Terhadap Pengajar

Sikap terhadap Mata Pelajaran

Kemajuan Belajar

Page 40: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Guru sebagai Director of Learning

Informator

Organisator PBM

Motivator dan Dinamisator

Konduktor

Initiator

Director

Moderator

Fasilitator

Katalisator/Filter

Evaluator

Page 41: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Profesi

Suatu pekerjaan yang memerlukan kompetensi khusus melalui pendidikan khusus.

Profesional

Pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi

Page 42: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Profesionalisme

• Komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus-menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya.

Profesionalitas

• Sikap para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki dalam rangka melakukan pekerjaannya

Page 43: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Profesionalisasi

• Merujuk pada proses peningkatan kemampuan para anggota profesi dalam mencapai kriteria yang standar dalam penampilannya sebagai anggota suatu profesi. Dengan kata lain, profesionalisasi pada dasarnya merupakan serangkaian proses pengembangan profesional (profesional development), baik dilakukan melalui pendidikan/latihan pra-jabatan, maupun dalam jabatan.

Page 44: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Ciri Profesi

1. Fungsi dan signifikansi sosial: suatu profesi merupakan suatu pekerjaan yang memiliki fungsi dan signifikansi sosial yang besar.

2. Keterampilan: untuk mewujudkan fungsi ini, dituntut derajat keterampilan tertentu.

3. Proses keterampilan tersebut bukan hanya dilakukan secara rutin, melainkan bersifat pemecahan masalah atau penanganan situasi kritis yang menuntut pemecahan.

Page 45: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

3. Batang tubuh ilmu: suatu profesi didasarkan pada suatu disiplin ilmu yang jelas, sistematis, dan eksplisit (a systematic body of knowledge) dan bukan hanya common sense.

4. Masa pendidikan: upaya mempelajari dan menguasai batang tubuh ilmu dan keterampilan-keterampilan tersebut membutuhkan masa latihan yang lama, bertahun-tahun, dan tidak cukup hanya beberapa minggu atau bulan. Hal ini dilakukan sampai tingkat perguruan tinggi

Ciri Profesi

Page 46: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Makna Belajar

Makna Mengajar

Kegiatan Belajar Mengajar

Page 47: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

GURU

MENGAJAR MURID

BELAJAR

Page 48: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 49: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Latihan Ini bertujuan untuk menelusuri persepsi berdasarkan pemahaman dan pengalaman mengenai makna belajar yang dipandang tepat. Berikut ini ada sejumlah pernyataan yang menggambarkan makna belajar bagaimana persepsi saudara selama ini tentang belajar, beri tanda bintang (*) yang anda paling setuju dan digunakan selama ini

Latihan

Page 50: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 51: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Guru manakah yang lebih mengamati siswa daripada memberitahu siswa apa yang harus dilakukan? Guru manakah yang lebih mewakili Saudara dalam mengajar selama ini?

Refleksi

Page 52: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pemahaman terhadap pengertian belajar berpengaruh terhadap perilaku mengajar

Kesimpulan

Page 53: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 54: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Latihan Ini bertujuan untuk menelusuri persepsi berdasarkan pemahaman dan pengalaman mengenai makna mengajar yang dipandang tepat. Berikut ini ada sejumlah pernyataan yang menggambarkan makna mengajar bagaimana persepsi saudara selama ini tentang belajar, beri tanda bintang (*) yang anda paling setuju dan digunakan selama ini

Latihan

Page 55: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 56: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Makna belajar dan mengajar adalah membangun gagasan dan menciptakan suasana berpikir

Kesimpulan

Page 57: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Mengalami dan Mengekplorasi

Interaksi

Komunikasi

Refleksi

Page 58: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Mengalami dan mengeksplorasi berarti melibatkan berbagai indera: lihat, cium, dengar, raba, dan rasa. Hal ini akan meningkatkan pemahaman siswa tentang suatu konsep dan meningkatkan daya bertahan pemahaman itu (informasi) dalam pikiran siswa

Pengertian

Page 59: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Saya dengar, saya lupa!

Saya lihat, saya ingat!

Saya kerjakan, saya mengerti!

Pepatah

Page 60: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Sumber: Sausa, David A. (2001)

Piramid Pengalaman Belajar

Page 61: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Berpikirlah mulai dari bawah diagram berikut: “Apa yang harus diajarkan siswa kepada temannya?”.

Jika tidak mungkin, bergerak ke atas, “Apa yang harus dilakukan siswa?”. Demikian seterusnya, yang akhirnya dengan sangat terpaksa, kita merencanakan, “Apa yang harus diceramahkan kepada siswa?”

Kegiatan mengalami dapat pula berupa bermain peran, simulasi, selain mengalami hal yang nyata

Menggunakan Piramid Pengalaman Belajar

Page 62: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Gagasan yang dibangun, sebagai hasil dari proses belajar, berkemungkinan masih belum sempurna bahkan salah.

Berinteraksi dengan temannya memungkinkan si pembelajar memperbaiki kesalahan itu atau memperkaya gagasan yang dibangunnya.

Di samping itu, interaksi dapat merupakan wahana pengembangan kemampuan sosial siswa seperti berkomunikasi, menyanggah pendapat, dan menyampaikan pendapat secara santun.

Page 63: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Interaksi dapat diciptakan oleh guru antara lain dengan cara merancang kegiatan belajar bagi siswa secara berkelompok, siswa diminta untuk saling menjelaskan kepada temannya tentang temuannya (Ingat: “Siapa yang menjelaskan, sesungguhnya ia belajar”), atau guru mengembalikan pertanyaan siswa kepada siswa lain

Page 64: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Gagasan yang benar atau salah baru akan diketahui guru bila siswa diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan atau mengekspresikannya.

Guru perlu mengetahui gagasan apa yang ada dibenak siswa agar ia dapat merangsang pengembangannya, bila gagasan benar; atau merangsang perbaikannya, bila gagasan salah.

Di samping itu, hal yang pokok adalah bahwa ungkap atau ekspresi gagasan merupakan kebutuhan mendasar manusia. Pemajangan hasil karya siswa, meminta pendapat siswa, atau tidak mentertawakan pendapat siswa sekalipun lucu/sederhana, merupakan beberapa cara/kondisi yang menghidupkan kegiatan komunikasi

Page 65: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Siswa perlu dibiasakan untuk merenungkan kembali apa yang dipikirkan dan dilakukannya agar mereka terlatih menilai diri sendiri (pikiran dan tindakan) dan tidak tergantung pada orang lain.

Pertanyaan guru seperti “Mengapa demikian?” “Apa hal itu berlaku untuk ...?” dapat menimbulkan kegiatan refleksi pada diri siswa; atau setelah mempelajari satu atau beberapa konsep, siswa diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut dan menuliskannya.

Page 66: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

– Apa yang saya pelajari dari kegiatan ini? (Belajar apa dari kegiatan ini?)

– Bagaimana pengetahuan/kemampuan baru terkait dengan pengetahuan/ kemampuan lama?

– Apa manfaat kemampuan baru untuk keperluan di kemudian hari?

Jawaban terhadap pertanyaan itu dapat

dijadikan bahan pertimbangan oleh guru dalam membimbing siswa untuk belajar selanjutnya. Menjawab pertanyaan tersebut sekaligus menjadi ajang pelatihan bagi siswa dalam mengungkapkan pikiran dan perasaannya serta menilai diri sendiri.

Page 67: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Siswa mengalami kegiatan secara langsung, bereksplorasi, berinteraksi dengan teman dan gurunya, berkomunikasi tentang apa yang mereka peroleh dari belajarnya, dan melakukan refleksi tentang apa yang telah dipelajari, merupakan hal yang sebaiknya terjadi dalam setiap episode PBM agar tercapai hasil belajar yang maksimal.

Page 68: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pentingnya guru memiliki kompetensi

Pengertian Kompetensi Guru

Ruang Lingkup Kompetensi Guru

Page 69: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Guru Tersandung

Guru Disalahkan

Guru Terabaikan

Guru diperlukan

Guru Disanjung

Refleksi

Page 70: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 71: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 72: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 73: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 74: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 75: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara Jika hari ini seorang ulama yang mulia Jika hari ini seorang penulis terkemuka Jika hari ini siapa saja menjadi dewasa Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca

Page 76: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 77: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

TUNTUTAN MASYARAKAT

TUNTUTAN PROFESI

TUNTUTAN UNDANG-UNDANG

GURU HARUS MEMILIKI

KOMPETENSI

Page 78: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 79: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

KOMPETENSI GURU adalah penguasaan terhadap pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak dalam menjalankan profesi sebagai guru

Page 80: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kompetensi Pedagogik

Kompetensi Sosial

Kompetensi Kepribadian

Kompetensi Profesional

Sumber: • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

Tentang Guru dan Dosen • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

Page 81: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.

4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

5. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.

6. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.

Page 82: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

7. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.

10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Page 83: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia..

2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.

4. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.

5. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

Page 84: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

1. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.

2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

3. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.

4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

Page 85: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.

Page 86: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

A. Dasar Kompetensi Kejuruan

1. Memahami prinsip-prinsip penyeleng-garaan administrasi perkantoran

2. Mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasi

3. Menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan

4. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

Page 87: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

B. Kompetensi Kejuruan

1. Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak

2. Mengoperasikan aplikasi presentasi

3. Mengelola peralatan kantor

4. Melakukan prosedur administrasi

5. Menangani penggandaan dokumen

6. Menangani surat/dokumen kantor

7. Mengelola sistem kearsipan

8. Membuat dokumen

9. Memproses perjalanan bisnis

10. Mengelola pertemuan/rapat

Page 88: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

B. Kompetensi Kejuruan

11. Mengelola dana kas kecil

12. Memberikan pelayanan kepada pelanggan

13. Mengelola data/informasi di tempat kerja

14. Mengaplikasikan administrai perkantoran di tempat kerja

Page 89: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Keterampilan Membuka Pelajaran

Keterampilan Menutup Pelajaran

Keterampilan Menjelaskan

Keterampilan Bertanya

Keterampilan Memberi Penguatan

Keterampilan Pengelolaan Kelas

Page 90: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pengertian Membuka Pelajaran

Tujuan Membuka Pelajaran

Komponen Membuka Pembelajaran

Langkah-langkah Membuka Pembelajaran

Contoh Membuka Pembelajaran

Page 91: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Merupakan set induction dalam kegiatan mengajar, yaitu suatu upaya yang dilakukan oleh seorang pengajar untuk menciptakan pra kondisi bagi peserta didik agar mental dan perhatiannya terpusat pada pelajaran yang akan dibahas

Page 92: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

1. Mengorientasikan siswa terhadap objektif pelajaran

2. Mendapatkan dan mempertahankan perhatian dan minat siswa terhadap pelajaran

3. Melihat atau mengetahui pengetahuan prasyarat (prerequisite) yang telah dimiliki siswa

Page 93: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

G : Get Attention (menarik perhatian)

L : Link with previous session (menghubungkan dengan pengalaman sebelumnya)

O : Objectives Session (Menyampaikan Objektif)

S : Structure (Penjelasan pokok materi, referensi, dan metode untuk mencapai tujuan)

S : Stimulate (Penjelasan tentang pentingnya topik dalam melakukan pekerjaan di tempat kerja/mempermudah topik/MK lain)

Page 94: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Memberikan salam pembuka

Mengecek kehadiran peserta didik

Memberikan apersepsi

Menyampaikan topik bahasan yang akan dipelajari

Menyampaikan tujuan pengajaran

Menyampaikan pokok-pokok materi

Menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Menjelaskan pentingnya materi yang akan dipelajari

Page 95: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Salam pembuka berguna untuk memberikan isyarat kepada peserta didik bahwa pelajaran akan segera dimulai.

Selain itu salam pembuka juga dapat digunakan sebagai alat untuk memusatkan perhatian siswa.

Ucapan salam pembuka dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada. Guru bisa mengucapkan Assalaamu’alikum Wr.Wb. selamat pagi, selamat siang, atau selamat sore.

Salam pembuka sebaiknya diucapkan dengan suara yang dapat di dengar oleh seluruh peserta didik di ruang kelas.

Page 96: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Sebaiknya, ketika mengucapkan salam pembuka, guru dalam posisi berdiri sambil melihat kesiapan kelas untuk menerima pelajaran.

Page 97: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Langkah ini dapat dilakukan dengan menanyakan peserta didik yang tidak hadir, atau bila waktu memungkinkan dengan memanggil nama peserta didik satu persatu.

Kegiatan ini berguna untuk mengetahui jumlah peserta didik yang dapat mengikuti pelajaran dan yang tidak dapat mengikuti pelajaran.

Kegiatan ini dapat dijadikan alat untuk membangkitkan kepekaan sosial peserta didik terhadap rekannya yang tidak dapat mengikuti pelajaran. Misalnya bila ada peserta didik yang tidak dapat mengikuti pelajaran karena sakit, guru bisa menanyakan kepada peserta didik apakah rekannya yang sakit tersebut sudah ditengok atau belum.

Page 98: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kegiatan ini dapat juga dijadikan alat untuk memberikan motivasi kepada peserta didik. Misalnya jika peserta didik hadir 100% guru dapat memberikan pujian yang dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik.

Page 99: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Apersepsi adalah kegiatan mengaitkan materi pembelajaran dengan materi sebelumnya atau dengan lingkungan peserta didik.

Page 100: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Guru dapat langsung menyampaikan topik bahasan yang akan dipelajari.

Menghubungkan dengan pelajaran sebelumnya.

Guru menceritakan kejadian atau cerita yang berhubungan dengan materi pelajaran.

Memberikan pertanyaan kepada peserta didik.

Page 101: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Tujuan pembelajaran merupakan tujuan yang berbentuk tingkah laku atau kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki siswa setelah proses belajar mengajar.

Tujuan pembelajaran yang disampaikan spesifik, dapat diukur, sistematis.

Tujuan pembelajaran penting disampaikan pada saat memulai atau membuka pembelajaran agar peserta didik mengetahui dengan pasti apa yang akan mereka dapatkan setelah proses pembelajaran berlangsung.

Page 102: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pokok-pokok materi disampaikan secara sistematis sesuai dengan urutan tujuan pembelajaran yang telah disampaikan terlebih dahulu.

Pokok-pokok materi ini ditulis di papan tulis atau ditampilkan melalui media OHP atau LCD.

Cara ini dilakukan agar peserta didik mempunyai patokan mengenai urutan materi yang akan dipelajari.

Agar peserta didik mempunyai rujukan yang jelas, guru perlu menyampaikan buku atau referensi yang dijadikan sumber pustaka.

Page 103: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kegiatan pembelajaran adalah aktivitas yang dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik.

Setiap langkah hendaknya mempunyai sasaran yang jelas, dipahami peserta didik, mengembangkan kreativitas, dan memungkinkan penilaian hasilnya.

Langkah ini disertai dengan penyampaian metode pembelajaran dan media pembelajaran yang akan digunakan.

Page 104: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Guru perlu mengemukakan latar belakang materi atau mengemukakan informasi yang mendasari perlunya materi yang akan dipelajari peserta didik, kaitannya dengan dunia kerja, materi selanjutnya, atau materi pada mata pelajaran lain.

Misalnya, pada pelajaran pengenalan komputer bagi peserta didik jurusan kesekretariatan, guru dapat mengemukakan pentingnya peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan ini mengingat dunia kerja yang akan mereka masuki telah menggunakan komputer sebagai media dalam menjalankan usahanya.

Page 105: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 106: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pengertian Menutup Pembelajaran

Tujuan Menutup Pembelajaran

Kegiatan Menutup Pembelajaran

Contoh Menutup Pembelajaran

Page 107: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Mestinya pembelajaran tidak diakhiri begitu saja pada saat waktu habis atau bahkan karena kehabisan materi yang akan disampaikan.

Guru harus menutup pelajaran sebaik membuka pembelajaran.

Menutup pembelajaran (closure) ialah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar-mengajar.

Page 108: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Memberi gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari oleh siswa,

Mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar-mengajar

Page 109: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Membuat kesimpulan

Melakukan evaluasi

Melakukan tindak lanjut

Mengucap salam Penutup

Page 110: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Menuliskan poin-poin penting

Membuat transparansi dari poin-poin tersebut

Meminta siswa untuk menyimpulkan

Mengajukan summarizing question

Page 111: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Evaluasi merupakan usaha untuk memperoleh informasi tentang perolehan belajar siswa secara menyeluruh, baik pengetahuan, konsep, sikap, nilai, maupun proses.

Hal ini dapat digunakan oleh guru sebagai balikan maupun keputusan yang sangat diperlukan dalam menentukan strategi mengajar yang tepat maupun dalam memperbaiki proses belajar mengajar.

Penilaian perlu memperhatikan beberapa hal berikut (1) jenis penilaian sesuai dengan kegiatan belajar mengajar yang telah diberikan, (2) sesuai dengan tujuan, (3) sesuai dengan bahan pelajaran, (4) hasilnya ditafsirkan

Page 112: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Memberikan tindak lanjut dalam menutup pelajaran dapat dilakukan dengan beberapa kegiatan berikut.

Pertama, memberikan tugas pendalaman dari materi yang telah disampaikan.

Kedua, memberikan tugas untuk mempelajari materi selanjutnya.

Page 113: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Salam penutup berguna untuk memberikan isyarat kepada peserta didik bahwa pembelajaran telah usai.

Ucapan salam penutup dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada. Guru bisa mengucapkan Assalaamu’alikum Wr.Wb. selamat pagi, selamat siang, atau selamat sore.

Page 114: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 115: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Latar Belakang

Pengertian Keterampilan Menjelaskan

Kiat-kiat Menjelaskan

Efektivitas Menjelaskan

Page 116: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Betapapun pandainya seorang guru dalam menguasai suatu bahan pelajaran, akan sia-sia saja apabila ia kurang atau tidak mampu menguasai keterampilan menjelaskan bahan pelajaran yang dikuasainya

Kurang lengkap seorang guru apabila hanya terampil menjelaskan pelajaran, tetapi tidak menguasai bahan pelajaran yang diajarkan

Idealnya adalah seorang guru menguasai bahan pelajaran yang dibinanya dan mempunyai strategi dalam menjelaskan bahan pelajaran itu secara efektif sehingga mudah dipahami siswa.

Page 117: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Menjelaskan pelajaran adalah keterampilan guru dalam menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa secara lisan yang diorganisasikan secara terencana dan sistematis sehingga bahan pelajaran yang disampaikan guru tersebut dengan mudah dipahami siswa.

Page 118: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Mempergunakan bahasa yang jelas, baik kata-kata, ungkapan maupun volume suaranya.

Suara harus kedengaran sampai kelas bagian belakang.

Suara bervariasi, kadang-kadang tinggi, kadang-kadang rendah sesuai dengan nada yang sedang diterangkan.

Hindari kata-kata yang tidak perlu; dan tidak memiliki arti sama sekali misalnya : e..., em..., apa ini..., apa itu....

Page 119: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Hindari kata “mungkin” yang salah pemakaian misalnya harusnya pasti tetapi selalu dikatakan mungkin. Sehingga apa yang diterangkan karena segala sesuatu selalu memakai kata “mungkin” maka yang diperoleh oleh siswa adalah bukan kepastian tetapi kemungkinan.

Istilah-istilah asing dan baru harus diterangkan secara tuntas, sehingga tidak mengakibatkan adanya verbalisme di kalangan siswa.

Berbahasalah secara baik dan benar. Telitilah pemahaman siswa terhadap

penjelasan guru, sudah jelas atau belum. Kalau belum jelas ulangilah hal-hal yang belum dipahami;

Page 120: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Berilah contoh yang nyata sesuai dengan kehidupan sehari hari;

Penjelasan dapat diberikan secara deduktif maupun induktif dan kaitkanlah dengan generalisasi;

Sebaiknya mempergunakan multi media untuk pokok bahasan tertentu;

Jelaskanlah dengan bagan untuk menjelaskan hubungan dan hirarki;

Terimalah umpan balik dari siswa terhadap pelajaran guru;

Page 121: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Berilah kesempatan siswa memberikan contoh sesuai dengan pengalamannya masing-masing

Berilah penekanan pada bagian tertentu dari materi yang sedang dijelaskan dengan isyarat lisan. Misalnya “Yang terpenting adalah”, “Perhatikan baik-baik konsep ini”, atau “Perhatikan, yang ini agak sukar”

Menghadap papan tulis, membelakangi siswa terlalu lama.

Mondar-mandir di depan kelas ke kanan dan ke kiri, ke depan dan ke belakang terlalu sering.

Page 122: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Menerangkan sambil duduk di kursi guru terus menerus.

Mengosongkan papan tulis, tidak ada tulisan maupun gambar di papan tulis.

Suara kurang keras, hanya terdengar oleh siswa yang berada di sekitar guru, siswa yang duduk di belakang tidak dapat mendengar suara guru

Page 123: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Respect, sikap hormat dan sikap menghargai terhadap orang lain

Empathy, kemampuan menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain (menyesuaikan dengan frame of reference)

Audible, dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik

Clarity, kejelasan dari pesan yang kita sampaikan

Humble, tidak sombong dan menganggap diri paling benar ketika kita berbicara di depan orang lain

Page 124: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Karakteristik Pertanyaan yang Baik

Teknik Mengajukan Pertanyaan

Teknik Merespon Jawaban Siswa

Page 125: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Singkat, memuat satu ide

Pendek, mudah untuk diingat

Menarik, sesuai dengan materi pelajaran

Dinyatakan dalam bahasa yang dikenal

Digunakan untuk menekankan poin pokok

Tidak mengandung jawaban ya dan tidak saja

Tidak mengandung terkaan

Tidak mengandung unsur jawaban di dalamnya

Page 126: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Ajukan pertanyaan ke seluruh kelas

Beri waktu berfikir untuk merumuskan jawaban

Tunjuk salah seorang siswa untuk menjawabnya

Beri waktu untuk menjawab dan beri perhatian serta pertimbangan pada jawabannya

Page 127: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Jawaban yang benar pujian

Jawaban yang benar sebagian beri kesempatan kepada siswa lain untuk membetulkan jawaban

Jawaban yang tidak benar jangan memberikan kritik

Tidak ada jawaban sama sekali arahkan pertanyaan pada siswa lain, atau sederhanakan pertanyaan

Page 128: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Positif Reinforcement

Negatif Reinforcemenet

Extinguishing

Page 129: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pengertian

Tindakan yang dilakukan guru setelah siswa berperilaku sesuai dengan yang telah diharapkan

Tujuan

Untuk memberi penghargaan pada perilaku siswa yang diharapkan

Efek yang Diharapkan

Agar perilaku yang diharapkan terulang kembali

Jenis Positif Reinforcement

Ekspresi lisan; Ekspresi non verbal; dan Aktivitas

Page 130: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pengertian

Tindakan yang dilakukan guru setelah siswa berperilaku yang tidak diharapkan

Tujuan

Untuk menghilangkan perilaku yang tidak diharapkan

Efeknya

Agar perilaku tersebut tidak terulang kembali

Jenis Negatif Reinforcement

Ekspresi lisan; Ekspresi non verbal; dan Aktivitas

Page 131: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pengertian Guru membiarkan perilaku yang tidak

diharapkan dilakukan oleh siswa Tujuan Untuk menghilangkan perilaku yang tidak

diharapkan agar perilaku tersebut tidak diulang kembali

Page 132: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pengertian Pengelolaan Kelas

Prinsip Pengelolaan Kelas

Masalah Pengelolaan Kelas

Pendekatan Pengelolaan Kelas

Metode Pengelolaan Kelas

Page 133: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kegiatan yang berkaitan dan ditujukan untuk

menciptakan dan memelihara kondisi kelas agar

kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara

efektif dan efisien yang dapat dilakukan dengan

1) memberikan pujian, 2) memberikan hukuman,

3) membina hubungan yang positif, dan 4)

mengembangkan aturan main

Page 134: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kehangatan dan keantusiasan

Tantangan

Bervariasi

Keluwesan

Penekanan kepada hal-hal yang positif

Penanaman disiplin diri

Page 135: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Masalah perorangan

Masalah kelompok

Page 136: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Mencari perhatian

Mencari kekuasaan

Menuntut Balas

Memperlihatkan ketidakmampuan

Page 137: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kurang kompak

Kurang mampu mengikuti peraturan kelompok

Reaksi negatif terhadap anggota kelompok

Penerimaan kelas terhadap prilaku menyimpang

Gangguan kelancaran kegiatan kelompok Penyesuaian diri

Malas bekerja, reaksi agresif

Page 138: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pengubahan Perilaku

Iklim Sosio Emosional

Proses Kelompok

Page 139: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Penguatan Positif

Penghukumgan

Penguatan Negatif

Page 140: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Mengenali diri sendiri dan menampilkan apa adanya

Penerimaan dan kepercayaan pada siswa.

Pengertian dan empati terhadap siswa.

Page 141: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Keeratan hubungan antar siswa

Semangat produktivitas

Orientasi pada tujuan kelas

Page 142: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pencegahan

Penyembuhan

Page 143: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Sikap tanggap

Memberi perhatian

Memusatkan perhatian kelompok

Memberi petunjuk yang jelas

Menegur

Memberi penguatan

Page 144: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Memodifikasi prilaku siswa

Pengelolaan kelompok kelas

Menemukan dan pemecahan prilaku yang bermasalah

Page 145: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Faktor Pemilihan Metode

Kriteria Metode

Jenis Media

Faktor Pemilihan Media

Menggunakan Papan Tulis

Menggunakan OHP

Page 146: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Tujuan yang ingin dicapai

Siswa

Guru

Sifat materi yang akan disajikan

Waktu yang tersedia

Dana dan Fasilitas

Page 147: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Berpusat pada anak didik (student oriented)

Belajar dengan melakukan (learning by doing)

Mengembangkan kemampuan sosial (learning to live together)

Mengembangkan keingintahuan dan imajinasi

Mengembangkan kreativitas dan keterampilan memecahkan masalah

Page 148: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Media Cetak

Contoh: Buku, Modul, Job Sheet, Hand Out Media tidak dapat diproyeksikan

Contoh: Papan Tulis, Flipchart Media Audio

Contoh: Kaset Audio, Radio/Tape Media Audio Visual

Contoh: Gambar, OHP Media Komputer/Multimedia

Contoh: Bergerak, Tidak Bergerak

Page 149: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Setting Pengajaran

Karakteristik Siswa

Domain Hasil Belajar

Even Pengajaran

Page 150: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kegunaan Papan Tulis

Kelebihan Papan Tulis

Kelemahan Papan Tulis

Teknik Pengunaan Papan Tulis

Page 151: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Untuk menyampaikan fakta, prinsip, dan konsep

Mengilustrasikan konsep, ide, dan proses melalui diagram, gambar, chart, grafik, sketsa, dan gambar kartun

Menekankan faktor-faktor kunci dengan menyatakan garis besar, menggarisbawahi, atau menunjukkan kata-kata penting

Menyampaikan tugas, pengumuman, definisi dan masalah yang harus dipecahkan

Menyusun daftar kata kunci, peraturan, langkah-langkah, dan prosedur

Page 152: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Fleksibel - karena anda dapat menentukan kapan anda menulis;

Koreksi dapat dengan mudah dilakukan;

Biaya relatif sangat murah;

Mampu mencatat poin-poin yang diajukan peserta

Page 153: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Jelas-tidaknya tergantung pada tulisan tangan anda,

Anda membelakangi peserta saat menulis;

Anda tidak dapat menulis dan berbicara pada waktu yang bersamaan, jadi flow dan ritmenya terganggu;

Tidak dapat dibawa ke presentasi lainnya;

Biasanya hanya tersedia satu papan tulis, sehingga kalau sudah penuh anda harus menghapus lagi informasi yang barangkali penting

Page 154: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Selalu jaga kebersihan papan tulis

Gunakan kapur dengan kontras yang baik

Buat huruf dan gambar cukup besar

Hindari berbicara kepada papan tulis

Hindari menghalangi pandangan murid

Persiapkan lebih dahulu susunan bahan yang akan disampaikan

Page 155: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kelebihan OHP

Kelemahan OHP

Teknik Pembuatan Media Transparansi

Membuat Media Transparansi Secara Manual

Teknik Menyajikan Transaparansi

Cara mempertahankan perhatian peserta didik

Page 156: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Memungkinkan guru untuk selalu berada di depan kelas dan menghadap ke arah murid ketika menyampaikan pelajaran.

Guru dapat berkreasi membuat bahan untuk diproyeksikan dalam penyampaian konsep atau proses yang rumit dengan cara sederhana dan jelas.

Bahan/gambar yang diproyeksikan memungkinkan murid untuk melihat sekaligus mendengar pada saat yang sama pada waktu guru membicarakannya.

Dapat meningkatkan aktifitas murid di kelas karena murid dapat terlibat dalam persiapan atau pengoperasiannya sebelum pelajaran dimulai

Page 157: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kualitasnya kurang bila dihasilkan oleh tulisan tangan atau ketikan

Warnanya, terbatas bila tampilannya hasil fotokopi;

pengaturan yang manual terkadang agak mengganggu;

Kebanyakan tampilan OHP tidak tegak lurus (key stoning)

Posisi proyektor harus berada tepat di depan layar yang kadang-kadang mengganggu pandangan sebagian peserta;

Page 158: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kipas yang ada pada proyektor terkadang agak berisik bahkan pada saat lampu sorotnya dimatikan;

Proyektor harus dinyalakan dan dimatikan untuk menghindari penayangan informasi yang tidak relevan;

Transparansi peka terhadap sidik jari dan mudah rusak.

Page 159: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Dengan cara mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu, antara lain mencetak dengan bantuan komputer

Membuat gambar/tulisan dalam selembar kertas atau mengambil dari buku, lalu difoto-copy dalam plastik transparansi khusus.

Melalui proses fotografi yang cetak dalam film transparansi

Buat sendiri secara manual

Page 160: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Siapkan bahan dan peralatan yang diperlukan yaitu : plastik transparansi (sesuai kualitas yang dikehendaki), OHT pen (marker pen) atau spidol permanen, minyak penghapusan (acetone), kapas dan alat bantu tulis lain yang diperlukan. Bila diperlukan sediakan pula bingkai OHT.

Siapkan draft yang akan di transparansikan dengan pensil pada kertas, lalu dijiplak ke dalam transparansi.

Page 161: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

OHT dapat dibuat dalam beberapa bentuk dan teknik sajian, misalnya : bentuk tunggal, tumpang tindih (overlay), bentuk masking (bisa di buka tutup), bentuk billboarding (diberikan lapisan transparansi berwarna )

Gunakan huruf dengan ukuran minimal 0,6 cm.

Luas bidang transparansi yang ditulisi jangan melebihi ukuran 18 x 22 cm.

Sebaiknya dalam satu lembar transparansi tidak lebih dari enam baris tulisan. Setiap baris maksimal berisi enam kata.

Page 162: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Dalam satu lembar transparansi usahakan hanya berisi satu topik permasalahan. Setiap transparansi agar diberi judul. Jika satu lembar transparansi belum cukup untuk menuangkan satu topik tertentu, bisa disambung pada transparansi yang lain dengan diberi judul yang sama.

Bila transparansi diberi bingkai, maka pada ruang bingkai dapat diberi catatan kecil yang dianggap perlu.

Page 163: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Lembar transparansi sebaiknya tidak hanya berisi tulisan, tetapi dikombinasikan dengan gambar, bagan, grafik, foto, skema atau simbul-simbul visual lain, agar lebih menarik

Agar tayangan lebih menarik, gunakan variasi warna dan bentuk huruf. Namun pemakaian warna jangan berlebihan

Page 164: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Susunlah semua transparan yang akan Anda sajikan dengan rapi. Untuk memudahkan urutan sajian, sebaiknya setiap lembar transparan diberi nomor urut.

Letakkan transparan terlebih dahulu di atas OHP dengan baik, kemudian baru nyalakan lampunya

Periksa arah cahaya, apakah posisi tayangan sudah tepat pada layar.

Aturlah letak posisi transparansi dan ketetapan fokusnya sehingga memperoleh hasil visual yang baik.

Page 165: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Penerangan dalam ruangan tetap seperti biasa (kecuali jika ada cahaya kuat yang masuk ke ruang)

Gambar/tulisan yang tertayang pada layar harus dapat terlihat dengan mudah oleh seluruh siswa.

Selama penyajian, tetaplah menghadap ke arah siswa

Jangan menunjuk-nunjuk tulisan/gambar yang ada di layar, tetapi tunjuklah tulisan/gambar pada transparan pada di OHP

Page 166: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Tunjuk bagian materi yang sedang Anda bicarakan. Sebaiknya tidak menunjuk tulisan memakai jari, tetapi gunakan alat tunjuk, misalnya pensil yang runcing.

Jika dianggap perlu, tutuplah sebagian permukaan transparan menggunakan kertas, kemudian dibuka berangsur-angsur sesuai materi yang dijelaskan

Bila diperlukan, anda bisa menulis pada transparansi untuk memperjelas sajian, atau menambahkan penjelasan yang baru saja anda ingat.

Page 167: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Segera matikan OHP jika tayangan tidak diperlukan lagi.

Simpanlah lembar-lembar transparansi ke dalam map. Setiap lembar sebaiknya dilapisi selembar kertas untuk memisahkan dengan lembar lainnya

Page 168: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Matikan segera OHP begitu selesai membicarakan apa yang tertera pada transparansi. Sebab jika tidak dilakukan cahaya lampu dapat mengganggu perhatian siswa kepada guru.

Gunakan petunjuk untuk mengarahkan perhatian siswa pada bagian-bagian tertentu yang penting. Untuk penunjuk dapat digunakan pena, pensil atau alat penunjuk yang khusus dibuat untuk transparansi.

Page 169: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Apa CTL?

Sistem CTL

Prinsip-prinsip CTL

Belajar dalam Perspektif CTL

Komponen CTL

Karakteristik CTL

Fokus Pembelajaran CTL

Implementasi CTL

Page 170: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Page 171: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah sistem pembelajaran yang cocok dengan kinerja otak, untuk menyusun pola-pola yang mewujudkan makna, dengan cara menghubungkan muatan akademis dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik. Hal ini penting diterapkan agar informasi yang diterima tidak hanya disimpan dalam memori jangka pendek, yang mudah dilupakan, tetapi dapat disimpan dalam memori jangka panjang sehingga akan dihayati dan diterapkan dalam tugas pekerjaan

Page 172: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

CTL didasarkan pada hasil penelitian John Dewey (1916) yang menyimpulkan bahwa siswa akan belajar dengan baik jika apa yang dipelajari terkait dengan apa yang telah diketahui dan dengan kegiatan yang atau peristiwa yang akan terjadi di sekelilingnya. Pembelajaran ini menekankan pada daya pikir yang tinggi, transfer imu pengetahuan, mengumpulkan dan menganalisis data, memecahkan masalah-masalah tertentu baik secara individu maupun kelompok

Page 173: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

CTL dikembangkan oleh The Washington State Consortium for Contextual Teaching and Learning yang melibatkan 11 perguruan tinggi, 20 sekolah, dan lembaga-lembaga yang bergerak dalam dunia pendidikan di AS.

Page 174: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Page 175: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kesaling-bergantugan

Diferensiasi

Pengaturan Diri

Page 176: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Prinsip kesaling-bergantungan mengajarkan bahwa segala sesuatu di alam semesta saling bergantung dan saling berhubungan.

Dalam CTL prinsip kesaling-bergantungan mengajak para pendidik untuk mengenali keterkaitan mereka dengan pendidik lainnya, dengan siswa-siswa, dengan masyarakat dan dengan lingkungan.

Prinsip kesaling-bergantungan mengajak siswa untuk saling bekerjasama, saling mengutarakan pendapat, saling mendengarkan untuk menemukan persoalan, merancang rencana, dan mencari pemecahan masalah.

Prinsipnya adalah menyatukan pengalaman-pengalaman dari masing-masing individu untuk mencapai standar akademik yang tinggi.

Page 177: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Prinsip diferensiasi merujuk pada dorongan terus menerus dari alam semesta untuk menghasilkan keragaman, perbedaan dan keunikan.

Dalam CTL prinsip diferensiasi membebaskan para siswa untuk menjelajahi bakat pribadi, memunculkan cara belajar masing-masing individu, berkembang dengan langkah mereka sendiri.

Disini para siswa diajak untuk selalu kreatif, berpikir kritis guna menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Page 178: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Prinsip pengaturan diri menyatakan bahwa segala sesuatu diatur, dipertahankan dan disadari oleh diri sendiri.

Prinsip ini mengajak para siswa untuk mengeluarkan seluruh potensinya.

Mereka menerima tanggung jawab atas keputusan dan perilaku sendiri, menilai alternatif, membuat pilihan, mengembangkan rencana, menganalisis informasi, menciptakan solusi dan dengan kritis menilai bukti.

Selanjutnya dengan interaksi antar siswa akan diperoleh pengertian baru, pandangan baru sekaligus menemukan minat pribadi, kekuatan imajinasi, kemampuan mereka dalam bertahan dan keterbatasan kemampuan.

Page 179: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Proses Belajar

Transfer Belajar

Siswa sebagai Pembelajar

Pentingnya Lingkungan Belajar

Page 180: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Belajar tidak hanya sekedar menghafal. Siswa harus mengkonstruksikan pengetahuan di benak mereka sendiri

Anak belajar dari mengalami. Anak mencatat sendiri pola-pola bermakna dari pengetahuan baru, dan bukan diberi begitu saja oleh guru

Para ahli sepakat bahwa pengetahuan yang dimiliki sesorang itu terorganisasi dan mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang sesuatu persoalan

Pengetahuan tidak dapat dipisah-pisahkan menjadi fakta-fakta atau proposisi yang terpisak, tetapi mencerminkan keterampilan yang dapat diterapkan.

Page 181: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Manusia mempunyai tingkatan yang berbeda dalam menyikapi situasi baru.

Siswa perlu dibiasakan memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi didrinya, dan bergelut dengan ide-ide

Proses belajar dapat mengubah struktur otak. Perubahan struktur otak itu berjalan terus seiring dengan perkembangan organisasi pengetahuan dan keterampilan sesorang

Page 182: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Siswa belajar dari mengalami sendiri, bukan dari pemberian orang lain

Keterampilan dan pengetahuan itu diperluas dari konteks yang terbatas (sedikit demi sedikit)

Penting bagi siswa tahu untuk apa dia belajar dan bagaimana ia menggunakan pengetahuan dan keterampilan itu

Page 183: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Manusia mempunyai kecenderungan untuk belajar dalam bidang tertentu, dan seorang anak mempunyai kecenderungan untuk belajar dengan cepat hal-hal baru

Strategi belajar itu penting. Anak dengan mudah mempelajari sesuatu yang baru. Akan tetapi, untuk hal-hal yang sulit, strategi belajar amat penting

Peran orang dewasa (guru) membantu menghubungkan antara yang baru dan yang sudah diketahui.

Tugas guru memfasilitasi agar informasi baru bermakna, memberi kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan menerapkan ide mereka sendiri, dan menyadarkan siswa untuk menerapkan strategi mereka sendiri.

Page 184: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Belajar efektif itu dimulai dari lingkungan belajar yang berpusat pada siswa. Dari guru akting di depan kelas, siswa menonton ke siswa akting bekerja dan berkarya, guru mengarahkan.

Pengajaran harus berpusat pada bagaimana cara siswa menggunakan pengetahuan baru mereka.Strategi belajar lebih dipentingkan dibandingkan hasilnya

Umpan balik amat penting bagi siswa, yang berasal dari proses penilaian yang benar

Menumbuhkan komunitas belajar dalam bentuk kerja kelompok itu penting.

Page 185: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Konstruktivisme

Inquiry

Questioning

Learning Community

Modelling

Reflection

Authentic Assesment

Page 186: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Membangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar pada pengetahuan awal.

Pembelajaran harus dikemas menjadi proses “mengkonstruksi” bukan menerima pengetahuan.

Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata atau masalah yang disimulasikan. Dengan demikian pengetahuan dan keterampilan akan didapat, perilaku akan terbentuk atas kesadaran sendiri.

Page 187: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Proses perpindahan dari pengamatan menjadi pemahaman

Siswa belajar menggunakan keterampilan berpikir kritis

Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat fakta dan konsep, tetapi hasil menemukan sendiri.

Hal ini bisa terjadi jika, guru selalu merancang kegiatan yang merujuk pada kegiatan menemukan. Kegiatan ini merupakan sebuah siklus.

Siklus tersebut adalah: (1) observation; (2) questioning; (3) hypothesis; (4) data gathering; dan (5) conclusion.

Page 188: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kegiatan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berpikir siswa

Bagi siswa yang merupakan bagian penting dalam pembelajaran yang berbasis inquiry

Bertanya dapat dilakukan antara siswa dengan siswa, guru dengan siswa, siswa dengan narasumber.

Aktivitas bertanya juga ditemukan ketika siswa berdiskusi, bekerja dalam kelompok, menemui kesulitan, mengamati.

Page 189: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Masyarakat belajar (learning community) mengisyaratkan bahwa hasil pembelajaran diperoleh dari kerjasama dengan orang lain.

Dalam kelas kontekstual guru diharapkan melaksanakan pembelajaran dalam kelompok-kelompok belajar.

Wujud masyarakat belajar di dalam kelas adalah pembentukan kelompok, bekerja berpasangan, mendatangkan nara sumber di kelas.

Page 190: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kegiatan pemodelan (modelling) dapat berbentuk demonstrasi, bermain peran, pemberian contoh tentang konsep atau aktivitas belajar.

Wujud modelling dalam pembelajaran pengetahuan sosial misalnya cara menggunakan globe, menunjukkan gambar, menunjukkan perilaku seseorang, menggunakan alat komunikasi telepon dan sebagainya.

Dalam pembelajaran kontekstual, guru bukan satu-satunya model. Model dapat dirancang dengan melibatkan siswa.

Page 191: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Kegiatan refleksi (reflection) merupakan bagian penting dalam pembelajaran dengan pendekatan kontekstual.

Guru perlu menyisihkan sedikit waktu pada akhir pembelajaran, untuk mengadakan refleksi.

Realisasinya dapat berupa pernyataan langsung dari guru, catatan atau jurnal di buku siswa, cara-cara lain yang ditempuh guru untuk mengarahkan siswa kepada pemahaman mereka tentang materi yang telah dipelajari.

Page 192: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Harus mengukur semua aspek pembelajaran: proses, kinerja dan produk.

Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung.

Menggunakan berbagai cara dan berbagai sumber.

Tes hanya salah satu alat pengumpul data penilaian.

Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa harus mencerminkan bagian-bagian kehidupan siswa yang nyata setiap hari, mereka harus dapat menceritakan pengalaman atau kegiatan yang mereka lakukan setiap hari.

Penilaian harus menekankan kedalaman pengetahuan dan keahlian siswa, bukan kuantitas.

Page 193: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Menyandarkan pada pemahaman makna. Pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan

siswa. Siswa terlibat secara aktif dalam proses

pembelajaran. Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan

nyata/masalah yang disimulasikan. Selalu mengaitkan informasi dengan

pengetahuan yang telah dimiliki siswa. Cenderung mengintegrasikan beberapa

bidang. Siswa menggunakan waktu belajarnya untuk

menemukan, menggali, berdiskusi, berpikir kritis, atau mengerjakan proyek dan pemecahan masalah (melalui kerja kelompok).

Page 194: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Perilaku dibangun atas kesadaran diri. Keterampilan dikembangkan atas dasar

pemahaman. Hadiah dari perilaku baik adalah kepuasan diri.

yang bersifat subyektif. Siswa tidak melakukan hal yang buruk karena

sadar hal tersebut merugikan. Perilaku baik berdasarkan motivasi intrinsik. Pembelajaran terjadi di berbagai tempat,

konteks dan setting. Hasil belajar diukur melalui penerapan

penilaian authentic.

Page 195: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Problem-based learning

Authentic instruction

Inquiry-based learning

Project-based learning

Work-based learning

Service learning

Cooperative learning

Page 196: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Belajar berbasis masalah (problem based learning), yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah faktual sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar berpikir kritis dan terampil dalam pemecahan masalah, sehingga mereka memperoleh pengetahuan dan konsep-konsep yang esensial dari materi pembelajaran.

Page 197: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pengajaran otentik (authentic instruction), yaitu pendekatan pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk mempelajari konteks bermakna terhadap fenomena-fenomena yang dihadapi.

Page 198: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Belajar berbasis inkuiri (inquiry based-learning), yaitu belajar dengan pendekatan pengajaran menggunakan strategi pembelajaran yang mengikuti metodologi sains dan menyediakan kesempatan untuk pembelajaran bermakna.

Page 199: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Belajar berbasis proyek/tugas terstruktur (project based-learning), yaitu belajar dengan pendekatan pengajaran yang komprehensif. Lingkungan belajar siswa dirancang agar siswa dapat melakukan penyelidikan terhadap masalah otentik, termasuk pendalaman materi dan pelaksanaan tugas bermakna yang lain.

Page 200: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Belajar berbasis kerja (work based-learning), yaitu belajar dengan pendekatan yang memungkinkan siswa menggunakan konteks tempat kerja untuk mempelajari materi pembelajaran, serta menerapkan kembali materi pembelajaran tersebut di dalam tempat kerja tersebut.

Page 201: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Belajar jasa-layanan (service learning), yaitu belajar yang memerlukan penggunaan metodologi pengajaran yang mengkombinasikan jasa layanan masyarakat dengan struktur berbasis sekolah, atau menekankan hubungan antara pengalaman jasa layanan dan pembelajaran akademis. Penerapan pendekatan ini akan menuntun terjadinya penerapan praktis dari pengetahuan baru dan keterampilan siswa untuk memenuhi kebutuhan di dalam masyarakat melalui tugas terstruktur dan kegiatan lain.

Page 202: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Belajar kooperatif (cooperative learning), yaitu belajar dengan pendekatan pengajaran melalui kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar dalam mencapai tujuan belajar.

Page 203: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Rencana Pembelajaran CTL

Metode Pembelajaran CTL

Media Pembelajaran CTL

Page 204: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Nyatakan kegiatan pertama pembelajarannya, yaitu sebuah pernyataan kegiatan siswa yang merupakan gabungan antara Standar Kompetensi, Kompetensi dasar, Materi Pokok dan Pencapaian Hasil Belajar

Nyatakan tujuan umum pembelajarannya Rincilah media untuk mendukung kegiatan itu Buatlah skenario tahap demi tahap kegiatan

siswa Nyatakan authentic assessment, yaitu dengan

data apa siswa dapat diamati partisipasinya dalam pembelajaran.

Page 205: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Pendekatan pembelajaran kontekstual diwujudkan antara lain melalui penggunaan metode-metode: diskusi, inkuiri, eksploratif, pemecahan masalah, demonstrasi, karya wisata, proyek, kerja kelompok, pemberian tugas, tanya jawab serta berbagai permainan atau games.

Metode-metode pembelajaran tersebut dapat dilaksanakan secara bervariasi di dalam maupun di luar kelas dengan memperhatikan sumber-sumber belajar yang ada.

Page 206: Home [file.upi.edu]file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Home Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Penyusun End Sudjana,

Home

Pengantar

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Penyusun

End

Diambil dari dunia nyata peserta didik. Mampu mengundang minat dan gairah yang

melibatkan peserta didik. Wujud nyata media dalam pembelajaran

adalah cerita nyata, cerita rekayasa, gambar, film, kasus, tokoh.