3
MAKALAH SOSIOLOGI PERUBAHAN SOSIAL DI BIDANG AGAMA DISUSUN OLEH: 1. WIJI SUPREHATIN 2. TENANG AMINI 3. FADILAH AGUSTINA KELAS XII SMA PERSIAPAN REBANG TANGKAS KECAMATAN REBANG TANGKAS KABUPATEN WAY KANAN T.A. 2015 / 2016

Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan

MAKALAH SOSIOLOGI

PERUBAHAN SOSIAL DI BIDANG AGAMA

DISUSUN OLEH:

1. WIJI SUPREHATIN

2. TENANG AMINI

3. FADILAH AGUSTINA

KELAS XII

SMA PERSIAPAN REBANG TANGKAS KECAMATAN REBANG TANGKAS

KABUPATEN WAY KANAN

T.A. 2015 / 2016

Page 2: Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan

PERUBAHAN SOSIAL DI BIDANG AGAMA

A. PENDAHULUAN

Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada norma sosial. Pola-pola

sosial, itneraksi sosial, perilaku sosial dan organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan.

Lapisan-lapisan masyarakat serta susunan kekuasaan dan wewenang.

Selain melakukan mobilitas sosial setiap manusia melakukan perubahan-perubahan

selama hidupnya. Perubahan-perubahan yang terjadi dapat berupa perubahan yang

menarik perhatian atau dapat pula tidak. Bahkan beberapa perubahan dalam

masyarakat terhadi begitu saja tanpa kita sadari. Tetapi berlangsung secara terus

menerus.

Perubahan sosial dapat terjadi dalam berbagai bidang diantaranya bidang ekonomi,

keagamaan, politik, kesehatan dan lain-lain. Suatu perubahan terhadi dalam

masyarakat dapat diketahui dengan melakukan pengamatan yang cermat terhadap

suatu kelompok masyarakat dan membandingkannya dengan keadaan masyarakat

tersebut pada masa lampau. Disini pemakalah akan membahas tentang perubahan

sosial di bidang keagamaan.

B. PERUBAHAN SOSIAL DI BIDANG KEAGAAM

Perubahan sosial di bidang keagamaan menyangkut nilai-nilai yang berbau religi.

Adapun disini pemakalah mengambil sebuah contoh perubahan ini dalam masyarakat

yaitu: pengajian tak’lim dan Masjid.

Pengajian merupakan suatu kegiatan yang biasanya dilakukan satu bulan sekali atau

seminggu sekali yaitu biasanya pada hari minggu. Dahulu pengajian menjadi salah

satu kegiatan yang banyak diminati di kalangan masyarakat terutama masyarakat

pedesaan baik ibu-ibu, bapak-bapak, para remaja dan anak-anak untuk mengisi waktu

libur dan mencari ilmu agama. Tapi dengan berkembangnya zaman, saat ini pengajian

hanya dihadiri atau didominasi para ibu-ibu saja. Pengajian pada saat ini menjadi

kegiatan yang tidak terlalu penting di kalangan remaja.

Para remaja pada umumnya saat ini pada saat hari libur banyak menghabiskan

waktunya dengan kegiatan-kegiatan seperti sibuk bekerja, main game, rekreasi, jalan-

jalan, shoping atau hal yang lainnya.

Page 3: Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan

Mereka menganggap pengajian bukanlah tempat yang dapat untuk merefreskan saraf-

saraf otak. Setelah belajar/bekejera mendengarkan ceramah bukanlah hal yang

menyenangkan menghilangkan kepenatan sehingga mereka cenderung mencari dan

menghabiskan waktu liburnya dengan kegiatan yang lebih menarik yang bersifat

duniaw. Kenapa bisa terjadi seperti ini?

Adapun hal-hal yang menyebabkan perubahan ini, yaitu:

1. Adanya tempat-tempat yang lebih menarik dan menyenangkan

2. Kurangnya motivasi dari diri sendiri dan orang tua

3. Tingkat kebutuhan yang semakin kompleks

Dari ketiga hal di atas sebenarya masyarakat harus bisa membagi waktu untuk belajar

ilmu agama, sehingga ilmu agama tidak asing kedengarannya. Adapun dampak negatif

dari perubahan ini adalah:

1. Sekularisasi yaitu perubahan perilaku masyarakat yang mengutamakan akal/rasio

pengetahuan dan pendekatan ilmu pengetahuan sehingga masyarakat mulai

meninggalkan nilai-nilai agama.

2. Hedonisme yaitu pola hidup masyarakat yang berorientasi pada kesenangan

duniawi

3. Cenderung kurang memiliki moral yang religi

4. Banyak penyimpangan/keluar dari aturan hidup beragama

Dalam harapannya diadakan ekgiatan pengajian adalah bertujuan meningkatkan nilai-

nilai keagamaan dalam diri masyarakat agar menjadi masyarakat yang bereligi,

bermoral, sehingga tercipta generasi penerus yang religi.

Dilihat dari prosesnya perubahan ini termasuk ke dalam teori perkembangan. Karena

dari tradisional akan terus menerus menuju ke era modern dengan ilai hidup yang

lebih modern. Sehingga sangat sulit bahkan tidak mungkin jika akan kembali ke era

tradisional. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial dalam

bidang keagamaan dapat bedampak negatif, sehingga nilai-nilai agama perlu

ditingkatkan terutama dikalangan remaja agar tidak terlalu banyak penyimpangan

yang terjadi.

Karena lembaga agama mempunyai fungsi:

1. Memberikan pedoman hidup bagi para pemeluknya

2. Mengajarkan kebenaran bagi para pemeluknya

3. Mengajarkan kerukunan dan keseimbangan dengan lingkungan yang ada di

sekitarnya

4. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial bagi pemeluknya yang taat beragama.