27
Makalah PROSEDUR PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN Makalah Ini Disuusn Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran SD Dosen Pengampu Wahyu Kurniawati Oleh Dana Kristina 121446000 Wahyu Ari Wibowo 12144600057 Nurul Hidayah 121446000 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

Makalah

PROSEDUR PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Makalah Ini Disuusn Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran SD

Dosen Pengampu Wahyu Kurniawati

Oleh

Dana Kristina 121446000

Wahyu Ari Wibowo 12144600057

Nurul Hidayah 121446000

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2013

Page 2: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media pembelajaran merupakan salah faktor penting dalam peningkatan

kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi

dalam bidang pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam

pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang optimal,

salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu

menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik

dengan cara menggunakan media pembelajaran.

Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para

tenaga pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan

media yang akan digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan

media akan menunjang efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya.

Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada

topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Kecermatan

dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak

faktor seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar

tentag kriteria dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan serta prosedur

pemilihan media pembelajaran. Uraian berikut akan membahas hal-hal dimaksud

agar kita dalam memilihan media pembelajaran lebih tepat.

B. Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah dari latar belakang diatas, anatara lain:

1. Bagaimana kriteria pemilihan media pembelajaran?

2. Bagaimana langkah-langkah pemilihan media pembelajaran

3. Apa prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran?

4. Bagaimana pola penggunaan media pembelajaran?

5. Bagaimana langkah-langkah penggunaan media pembelajaran?

Page 3: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

6. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan media pembelajaran?

7. Bagaimana kelayakan media pembelajaran?

C. TujuanAdapun tujuan dari rumusan masalah diatas yaitu:

1. Mengetahui kriteria pemilihan media pembelajaran.

2. Mengetahui langkah-langkah pemilihan media pembelajaran.

3. Mengetahui prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran.

4. Mengetahui pola penggunaan media pembelajaran.

5. Mengetahui langkah-langkah penggunaan media pembelajaran.

6. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan media

pembelajaran.

7. Mengetahui kelayakan media pembelajaran.

Page 4: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

BAB II

PEMBAHASAN

A. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang beraneka ragam jenisnya tentunya tidak akan

digunakan seluruhnya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun

hanya beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar

pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan

faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media. Kriteria yang perlu

dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam memilih media pembelajaran

menurut Nana Sudjana (1990: 4-5) yakni 1) ketepatan media dengan tujuan

pengajaran; 2) dukungan terhadap isi bahan pelajaran; 3) kemudahan

memperoleh media; 4) keterrampilan guru dalam menggunakannya; 5) tersedia

waktu untuk menggunakannya; dan 6) sesuai dengan taraf berfikir anak. Sepadan

dengan hal itu I Nyoman Sudana Degeng (1993; 26-27) menyatakan bahwa ada

sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan guru/pendidik dalam memilih media

pembelajaran, yaitu: 1) tujuan instruksional; 2) keefektifan; 3) siswa; 4)

ketersediaan; 5) biaya pengadaan; 6) kualitas teknis. Selanjutnya menurut Basuki

Wibawa dan Farida Mukti (1992/1993: 67-68) kriteria yang perlu

dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu: 1) tujuan; 2) karakteristik siswa;

3) alokasi waktu; 4) ketersediaan; 5) efektivitas; 6) kompatibilitas; dan 7) biaya.

Berkaitan dengan pemilihan media ini, Azhar Arsyad (1997: 76-77)

menyatakan bahwa kriteria memilih media yaitu: 1) sesuai dengan tujuan yang

ingin dicapai; 2) tepat untuk mendukung isi pelajaran; 3) praktis, luwes, dan

tahan; 4) guru terampil menggunakannya; 5) pengelompokan sasaran; dan 6)

mutu teknis. Selanjutnya Brown, Lewis, dan Harcleroad (1983: 76-77)

menyatakan bahwa dalam memilih media perlu mempertimbangkan kriteria

sebagai berikut: 1) content; 2) purposes; 3) appropriatness; 4) cost; 5) technical

quality; 6) circumstances of uses; 7) learner verification, and 8) validation.

Page 5: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditegaskan bahwa pada prinsipnya

pendapat-pendapat tersebut memiliki kesamaan dan saling melengkapi.

Selanjutnya yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu tujuan

pembelajaran, keefektifan, peserta didik, ketersediaan, kualitas teknis, biaya,

fleksibilitas, dan kemampuan orang yang menggunakannya serta alokasi waktu

yang tersedia. Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang hal ini akan

diuraikan sebagai berikut:

1. Tujuan pembelajaran. Media hendaknya dipilih yang dapat menunjang

pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, mungkin

ada sejumlah alternatif yang dianggap cocok untuk tujuan-tujuan itu.

Sedapat mungkin pilihlah yang paling cocok. Kecocokan banyak ditentukan

oleh kesesuaian karakteristik tujuan yang akan dicapai dengan karakteristik

media yang akan digunakan.

2. Keefektifan. Dari beberapa alternatif media yang sudah dipilih, mana yang

dianggap paling efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Peserta didik. Ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan ketika kita

memilih media pembelajaran berkait dengan peserta didik, seperti: apakah

media yang dipilih sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik, baik itu

kemampuan/taraf berpikirnya, pengalamannya, menarik tidaknya media

pembelajaran bagi peserta didik? Digunakan untuk peserta didik kelas dan

jenjang pendidikan yang mana? Apakah untuk belajar secara individual,

kelompok kecil, atau kelompok besar/kelas? Berapa jumlah peserta

didiknya? Di mana lokasinya? Bagaimana gaya belajarnya? Untuk kegiatan

tatap muka atau jarak jauh? Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu

Page 6: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

dipertimbangkan ketika memilih dan menggunakan media dalam kegiatan

pembelajaran.

4. Ketersediaan. Apakah media yang diperlukan itu sudah tersedia? Kalu belum,

apakah media itu dapat diperoleh dengan mudah? Untuk tersedianya media

ada beberapa alternatif yang dapat diambil yaitu membuat sendiri, membuat

bersama-sama dengan peserta didik, meminjam menyewa, membeli dan

mungkin bantuan.

5. Kualitas teknis. Apakah media media yang dipilih itu kualitas baik? Apakah

memenuhi syarat sebagai media pendidikan? Bagaimana keadaan daya tahan

media yang dipilih itu?

6. Biaya pengadaan. Bila memerlukan biaya untuk pengadaan media, apakah

tersedia biaya untuk itu? Apakah yang dikeluarkan seimbang dengan

manfaat dan hasil penggunaannya? Adakah media lain yang mungkin lebih

murah, tetapi memiliki keefektifan setara?

7. Fleksibilitas (lentur), dan kenyamanan media. Dalam memilih media harus

dipertimbangkan kelenturan dalam arti dapat digunakan dalam berbagai

situasi dan pada saat digunakan tidak berbahaya.

8. Kemampuan orang yang menggunakannya. Betapapun tingginya nilai

kegunaan media, tidak akan memberi manfaat yang banyak bagi orang yang

tidak mampu menggunakannya.

9. Alokasi waktu, waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran akan

berpengaruh terhadap penggunaan media pembelajaran. Untuk itu ketika

memilih media pembelajaran kita dapat mengajukan beberapa pertanyaan

seperti; apakah dengan waktu yang tersedia cukup untuk pengadaan media,

apakah waktu yang tersedia juga cukup untuk penggunaannya.

Adapun kriteria khusus pemilihan media pembelajaran yaitu:

Page 7: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

1. Access

2. Cost

3. Technology

4. Interactivity

5. Organization

6. Novelty

Page 8: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

B. Langkah-Langkah Pemilihan Media Pembelajaran

Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam pemilihan media

pembelajaran. Pendapat Gagne dan Briggs yang dikutip oleh Mohammad Ali

(1984: 73) menyarankan langkah-langkah dalam memilih media pengajaran yaitu:

1) merumuskan tujuan pembelajaran, 2) mengklasifikasi tujuan berdasarkan

domein atau tipe belajar, 3) memilih peristiwa-peristiwa pengajaran yang akan

berlangsung, 4) Menentukan tipe perangsang untuk tiap peristiwa, 5) mendaftar

media yang dapat digunakan pada setiap peristiwa dalam pengajaran, 6)

Mempertimbangkan (berdasarkan nilai kegunaan) media yang dipakai. 7)

Menentukan media yang terpilih akan digunakan, 8) menulis rasional (penalaran)

memilih media tersebut, 9) Menuliskan tata cara pemakaiannya pada setiap

peristiwa, dan 10) Menuliskan script pembicaraan dalam penggunaan.media.

Selaras dengan hal tersebut, Anderson (1976) menyarankan langkah-

langkah yang perlu ditempuh dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu:

1. Langkah 1: Penerangan atau Pembelajaran

Langkah pertama menentukan apakah penggunaan media untuk keperluan

informasi atau pembelajaran. Media untuk keperluan informasi, penerima

informasi tidak ada kewajiban untuk dievaluasi

kemampuan/keterampilannya dalam menerima informasi, sedangkankan

media untuk keperluan pembelajaran penerima pembelajaran harus

menunjukkan kemampuannya sebagai bukti bahwa mereka telah belajar.

2. Langkah 2: Tentukan Transmisi Pesan

Dalam kegiatan ini kita sebenarnya dapat menentukan pilihan, apakah dalam

proses pembelajaran akan digunakan ‘alat bantu pengajaran’ atau ‘media

pembelajaran’. Alat bantu pengajaran alat yang didesain, dikembangkan, dan

diproduksi untuk memperjelas tenaga pendidik dalam mengajar. Sedangkan

Page 9: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terjadinya interaksi

antara produk pengembang media dan peserta didik/pengguna. Atau dengan

kata lain peran pendidik sebagai penyampai materi pembelajaran digantikan

oleh media.

3. Langkah 3: Tentukan Karakteristik Pelajaran

Asumsi kita bahwa kita telah menyusun disain pembelajaran, dimana kita

telah melakukan analisis tentang mengajar, merumuskan tujuan pembelajaran,

telah memilih materi dan metode. Selanjutnya perlu dianalisis apakah tujuan

pembelajaran yang telah ditentukan itu termasuk dalam ranah kognitif, afektif

atau psikomotor. Masing-masing ranah tujuan tersebut memerlukan media

yang berbeda.

4. Langkah 4: Klasifikasi Media

Media dapat diklasifikasikan sesuai dengan ciri khusus masing-masing media.

Berdasarkan persepsi dria manusia normal media dapat diklasifikasikan

menjadi media audio, media video, dan audio visual. Berdasarkan ciri dan

bentuk fisiknya media dapat dikelompokkan menjadi media proyeksi (diam

dan gerak) dan media non proyeksi (dua dimensi dan tiga dimensi).

Sedangkan jika diklasifikasikan berdasarkan keberadaannya, media

dikelompokkan menjadi dua yaitu media yang berada di dalam ruang kelas

dan media-media yang berada di luar ruang kelas. Masing-masing media

tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan bila dibandingkan dengan media

lainnya.

5. Langkah 5: Analisis karakteristik masing-masing media.

Media pembelajaran yang banyak macamnya perlu dianalisis kelebihan dan

kekurangannya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Pertimbangan pula dari aspek ekonomi dan ketersediaannya. Dari berbagai

alternatif kemudian dipilih media yang paling tepat.

C. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran.

Page 10: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran akan

memberi kontribusi terhadap efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran.

Berbagai hasil penelitian pada intinya menyatakan bahwa berbagai macam media

pembelajaran memberikan bantuan sangat besar kepada peserta didik dalam

proses pembelajaran. Namun demikian peran tenaga pengajar itu sendiri juga

menentukan terhadap efektivitas penggunaan media dalam pembelajaran. Peran

tersebut tercermin dari kemampuannya dalam memilih media yang digunakan.

Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran perlu

mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu:

1. Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk semua tujuan. Suatu media

hanya cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu, tetapi mungkin tidak cocok

untuk pembelajaran yang lain.

2. Media adalah bagian integral dari proses pembelajaran. Hal ini berarti bahwa

media bukan hanya sekedar alat bantu mengajar guru saja, tetapi merupakan

bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Penetapan suatu

media haruslah sesuai dengan komponen lain dalam perancangan

pembelajaran. Tanpa alat bantu mengajar mungkin pembelajaran tetap dapat

berlangsung, tetapi tanpa media itu tidak akan terjadi.

3. Media apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk

memudahkan belajar peserta didik. Kemudahan belajar peserta didik

haruslah dijadikan acuan utama pemilihan dan penggunaan suatu media.

4. Penggunaan berbagai media dalam satu kegiatan pembelajaran bukan hanya

sekedar selingan/pengisi waktu atau hiburan, melainkan mempunyai tujuan

yang menyatu dengan pembelajaran yang berlangsung.

5. Pemilihan media hendaknya objektif, yaitu didasarkan pada tujuan

pembelajaran, tidak didasarkan pada kesenangan pribadi tenaga pengajar.

6. Penggunaan beberapa media sekaligus akan dapat membingungkan peserta

didik. Penggunaan multi media tidak berarti menggunakan media yang

banyak sekaligus, tetapi media tertentu dipilih untuk tujuan tertentu dan

media yang lain untuk tujuan yang lain pula.

Page 11: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

7. Kebaikan dan kekurangan media tidak tergantung pada kekonkritan dan

keabstrakannya saja. Media yang konkrit ujudnya, mungkin sukar untuk

dipahami karena rumitnya, tetapi media yang abstrk dapat pula memberikan

pengertian yang tepat.

D. Pola Penggunaan Media Pembelajaran.

Secara umum pola penggunaan media pembelajaran dikelompokkan

menjadi dua yaitu pola penggunaan di dalam kelas dan pola penggunaan di luar

kelas. Pola penggunaan di dalam kelas atau pada pembelajaran tatap muka,

media pembelajaran digunakan untuk menunjang penyajian materi pembelajaran

sehingga lebih mudah dipahami peserta didik yang pada akhirnya tujuan

pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dengan baik. Sedangkan pola

penggunaan media pembelajaran di luar kelas, media pada umumnya digunakan

untuk belajar mandiri dan belajar jarak jauh. Media yang digunakan antara lain

modul, kaset/CD, VCD dan internet.

E. Langkah-Langkah Penggunaan Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang telah dipilih agar dapat digunakan secara

efektif dan efisien perlu menempuh langkah-langkah secara sistematis. Ada tiga

langkah yang pokok yang dapat dilakukan yaitu persiapan,

pelaksanaan/penyajian, dan tindak lanjut.

1. Persiapan

Persiapan maksudnya kegiatan dari seorang tenaga pengajar yang akan

mengajar dengan menggunakan media pembelajaran. Kegiatan-kegiatan

yang dapat dilakukan tenaga pengajar pada langkah persiapan diantaranya:

a) membuat rencana pelaksanaan pembelajaran/perkuliahan sebagaimana

bila akan mengajar seperti biasanya. Dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran/perkuliahan cantumkan media yang akan digunakan. b)

mempelajari buku petunjuk atau bahan penyerta yang telah disediakan, c)

menyiapkan dan mengatur peralatan yang akan digunakan agar dalam

Page 12: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

pelaksanaannya nanti tidak terburu-buru dan mencari-cari lagi serta peserta

didik dapat melihat dan mendengar dengan baik.

2. Pelaksanaan/Penyajian

Tenaga Pengajar pada saat melakukan proses pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran perlu mempertimbangkan seperti: a)

yakinkan bahwa semua media dan peralatan telah lengkap dan siap untuk

digunakan. b) jelaskan tujuan yang akan dicapai, c) jelaskan lebih dahulu apa

yang harus dilakukan oleh peserta didik selama proses pembelajaran, d)

hindari kejadian-kejadian yang sekiranya dapat mengganggu

perhatian/konsentrasi, dan ketenangan peserta didik.

3. Tindak lanjut

Kegiatan ini perlu dilakukan untuk memantapkan pemahaman peserta

didik tentang materi yang dibahas dengan menggunakan media. Disamping

itu kegiatan ini dimaksudkan untuk mengukur efektivitas pembelajaran yang

telah dilakukannya. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya

diskusi, eksperimen, observasi, latihan dan tes.

F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Media Pembelajaran.

Dalam menentukan media pembelajaran yang akan dipakai dalam

proses belajar mengajar, pertama-tama seorang guru harus mempertimbangkan

tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat

kemampuan dan karakteristik media yang akan dipilihnya. Dengan mengajukan

beberapa pertanyaan, maka pemilihan media dapat dilakukan berdasarkan:

1. Apakah media yang bersangkutan relevan dengan tujuan instruksional yang

ingin dicapai ?

2. Apakah ada sumber informasi, katalog mengenai media yang bersangkutan?

3. Apakah perlu dibentuk tim untuk memonitor yang terdiri dari para calon

pemakai? (Sadiman, 1986).

Page 13: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

Dalam pemilihan media, salah satu cara yang dapat digunakan untuk

memilih yaitu dengan menggunakan matriks seperti table 3 berikut:

Selain dari itu, dapat dikemukakan pula bahwa beberapa faktor yang

mempengaruhi pemilihan media antara lain adalah : (1) tujuan instruksional yang

ingin dicapai, (2) karakteristik siswa, (3) jenis rangsangan belajar yang

diinginkan (audio atau visual), keadaan latar atau lingkungan, dan gerak

atau diam, (4) keterssediaan sumber setempat, (5) apakah media siap pakai,

ataukah media rancang, (6) kepraktisan dan ketahanan media, (7) efektifitas

biaya dalam jangka waktu panjang.

Menurut Curzon ada beberapa pertanyaan yang seharusnya dapat

dipertimbangkan sebelum Anda menentukan suatu media, yaitu sebagai berikut:

1. Apakah tujuan instruksional yang ingin saya capai benar-benar membutuhkan

pemanfaatan alat bantu audio-visual ?

Tujuan instruksional menyatakan suatu perubahan perilaku. Oleh

karenanya dalam pemilihan media, kita harus memperhatikan kesesuaian

media dengan tujuan yang ingin dicapai. Sebagai contoh dalam pelajaran

listening comprehension, tujuan instrusionalnya adalah siswa dapat

menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang isi wacana bahasa Inggris yang

dibacakan oleh seorang native speaker.

Page 14: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

2. Karakteristik media yang bagaimana yang akan membantu saya dalam

mencapai tujuan instruksional?

Karakteristik suatu media yang akan membantu dalam mencapai

tujuan instruksional. Misalnya kita ambil contoh di atas, karena kita

memerlukan rekaman suara seorang native speaker, maka media yang akan

dipergunakan haruslah memiliki karakteristik "fixative" property yaitu

kemampuan media untuk merekam peristiwa, menyimpan, dan mereproduksi

informasi bilamana diperlukan. Media yang memiliki karakteristik seperti ini

adalah tape recorder atau cd player.

3. Respon apa yang ingin saya peroleh dari penggunaan media, misal; ingatan,

pemahaman, atau konsolidasi?

Respon yang dirangsang stimulus atau dibangkitkan oleh suatu media

yang dipilih. Dalam pelajaran listening comprehension di atas, respon yang

diinginkan adalah pemahaman isi suatu teks yang dibacakan oleh seorang

native speaker. Pemahaman dicirikan dengan kemampuan siswa menjawab

pertanyaan-pertanyaan tentang isi teks/wacana setelah menyimak dengan

seksama kaset/cd berisi bacaan yang diputarmainkan oleh tape-recorder atau

cd-player.

4. Bagaimana respon siswa/kelas terhadap penggunaan media?

Respon siswa terhadap penggunaan suatu media. Apakah dengan

penggunaan media tersebut siswa menyambut dengan antusias ataukah malah

menjadikan siswa lebih banyak mengalami kesulitan. Apakah siswa tertarik

dengan pelajarannya? Apakah mereka akan dapat mencapai tujuan

instruksional dengan lebih efektif dengan media tersebut? Semuanya ini

bergantung pada media yang dipilih, karenanya, pilihlah media yang sesuai

dengan usia dan tingkat kemampuan/level siswa, dan pastikan bahwa media

tersebut dalam kondisi yang baik. Sebagai contoh, jika materi pelajaran

terlalu sukar untuk siswa, jika peralatan (dalam contoh di atas adalah tape

recorder) rusak atau tidak menghasilkan suara yang baik, maka media

tersebut jangan dipakai.

5. Bagaimana saya mengevaluasi keefektifan media yang dipergunakan?

Page 15: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

Mengevaluasi keefektifan media yang kita pergunakan. Hal ini mudah

kita lakukan dengan mengecek pemahaman siswa terhadap materi setelah kita

mengajar. Selain itu, kita juga dapat melakukan evaluasi selagi proses belajar

mengajar berjalan, dengan mengamati pencapaian dan prilaku siswa, apakah

mereka tertarik atau menunjukan antusiasme ketika merespon media yang

dipergunakan.

Sementara itu Kemp (1985) menunjukan beberapa faktor yang perlu

dipertimbang dalam memilih suatu media untuk pembelajaran sebagai berikut:

1. Appropriateness/Kesesuaian. Media yang dipergunakan harus sesuai dengan

tujuan pembelajaran. Misalnya, jika kita ingin siswa dapat membaca iklan

tentang lowongan kerja, media yang sesuai adalah Koran.

2. Level of Sophistification. Ini mengacu pada kesesuaian media dengan tingkat

kemampuan/level siswa. Sebagai contoh: ketika membeli kaset di toko, kita

mungkin mendapat hasil rekaman yang baik dengan suara yang jelas; tetapi

ternyata kaset tersebut isinya terlalu sulit dipahami oleh siswa. Jadi pemilihan

kaset tersebut tidak memenuhi persaratan level dan diperlukan evaluasi.

3. Cost/Biaya. kita harus mempertimbangkan apakah media yang ingin

dipergunakan membutuhkan biaya dapat dijangkau oleh kita sendiri atau

sekolah. Meskipun peralatan tersebut kemudian dibeli oleh sekolah, apakah

biaya tersebut sebanding dengan keuntungan yang dapat diperoleh dari

pembelajaran dengan media tersebut.

4. Availibility/Ketersediaan. Faktor keempat ini adalah tentang apakah media

tersebut tersedia. Bila tiak, tentunya kita akan mencari alternatif-alternatif

lain.

5. Technical Quality/Kualitas Teknis Peralatan. Faktor kualitas teknis mengacu

pada suatu kenyataan bahwa ketika memilih suatu media, media yang dipilih

tersebut haruslah berkualitas baik. Suara yang tidak jelas dari rekaman yang

tidak berkualitas hanya akan menghancurkan efektifitas media yang

digunakan yang sebelumnya diharapkan dapat menyajikan banyak stimuli.

G. Kelayakan Media Pembelajaran.

Page 16: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

Dikenal adanya tiga macam kelayakan media, yaitu kelayakan praktis,

kelayakan teknis, dan kelayakan biaya.

1. Kelayakan Praktis, didasarkan pada kemudahan dalam mengajarkannya

bahan ajar dengan menggunakan media, seperti: (1) media yang

digunakan telah lama diakrabi, sehingga mengoperasikannya dapat

terlaksana dengan mudah dan lancar, (2) mudah digunakan tanpa

memerlukan alat tertentu, (3). mudah diperoleh dari sekitar, tidak

memerlukan biaya mahal, (4) mudah dibawa atau dipindahkan (mobilitas

tinggi), dan (5) mudah pengelolaannya.

2. Kelayakan Teknis, adalah potensi media yang berkaitan dengan kualitas

media. Di antara unsur yang menentukan kualitas tersebut adalah

relevansi media dengan tujuan belajar, potensinya dalam memberi

kejelasan informasi, kemudahan untuk dicerna. Dan segi susunannya adalah

sistematik, masuk akal, apa yang terjadi tidak rancu. Kualitas suatu media

terutama berkaitan dengan atributnya. Media dinyatakan berkualitas

apabila tidak berlebihan dan tidak kering informasi.

3. Kelayakan Biaya, mengacu pada pendapat bahwa pada dasarnya ciri

pendidikan modern adalah efisiensi dan keefektifan belajar mengajar. Salah

satu strategi untuk menekan biaya adalah dengan simplifikasi dan

memanipulasi media atau alat bantu dan material pengajaran.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Media pembelajaran merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas

pembelajaran. Media pembelajaran sangat banyak macamnya, tentunya tidak

digunakan sekaligus. Untuk itu perlu dipilih secara cermat, media mana yang

lebih tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Ada

beberapa kriteria dan langkah yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media.

Page 17: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

Kriteria yang dimaksud yaitu tujuan pembelajaran, keefektifan, karakteristik

peserta didik, ketersediaan, kualitas teknis, biaya, fleksibilitas, kemampuan orang

yang menggunakannya dan waktu yang tersedia. Langkah-langkah yang perlu

dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran yaitu kegiatan

penerangan atau pembelajaran, menentukan transmisi pesan, menentukan

karakteristik pelajaran, mengklasifikasi media, dan analisis karakteristik masing-

masing media. Betapapun baiknya media yang telah dipilih, bila tidak digunakan

dengan baik tentunya tidak banyak manfaatnya. Dalam penggunaan media

pembelajaran terdapat dua pola yang dapat dilakukan yaitu pola penggunaan di

dalam kelas dan pola penggunaan di luar kelas. Adapun prosedur pokok yang

dapat dilakukan dalam penggunaan media pembelajaran yaitu persiapan,

pelaksanaan, dan tindak lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

Nuryanto, Apri. Media Pembelajaran. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.

Riyana, Cepi. 2012. Media Pembelajaran. Jakarta Pusat: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia.

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&sqi=2&ved=0CFsQFjAF&url=http%3A%2F%2Fstaff.uny.ac.id%2Fsites%2Fdefault%2Ffiles%2Fpenelitian%2FSungkono%2C%2520M.Pd.http%3A%2Fstaff.uny.ac.id%2Fnode

Page 18: Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"

%2F5362%2Fedit%2FartikelPEMILIHAN%2520MEDIA.doc&ei=jjkkUprRNcm4rgfD_4DoBQ&usg=AFQjCNF15IKinREVpb8GRkmKvKU6kqDNw&sig2=hjlxjWI0qhcsT8JNdZb6hA&bvm=bv.51495398,d.bmk diakses pada pukul 14.25 tanggal 3 September 2013.

http://www.m-edukasi.web.id/2012/11/langkah-langkah-membuat-media.html diakses tanggal 12 September 2013 pukul 13.00.

http://wassofa.wordpress.com diakses tanggal 12 September 2013 pukul 13.30.