Bagaimana Cara Menjadi Seorang Pemimpin yang efektif

Pendahuluan

Pernahka Anda mendengar ungkapan "Pria/Wanita adalah pemimpin yang terlahir sebagai pemimpin." Apakah semua pemimpin dilahirkan? Atau kepemimpinan dapat dipelajari?

Dari makalah ini dapat dilihat dari dekat konsep kepemimpinan. Ini akan memberi pemimpin yang secara sukarela, dipilih atau ditunjuk, sejumlah usulan untuk membantu seseorang  memimpin secara efektif suatu kelompok.

Apakah Pemimpin Lahir Atau Dibuat?

Kepemimpinan bisa dipelajari. Kita semua memiliki potensi kepemimpinan, sama seperti halnya memiliki beberapa kemampuan menyanyi atau bemain bola. Beberapa orang mungkin lebih baik daripada yang lain, tetapi masing-masing dari kita memiliki titik awal untuk membangun karakter kepemimpinan dengan melakukan pelatihan dan praktek. Kita tidak harus secara resmi ditunjuk sebagai pemimpin kelompok untuk menjadi pemimpin yang efektif.

Kepemimpinan adalah proses yang membantu kelompok untuk mencapai tujuannya. Pemimpin dan anggota kelompok dapat saling bertukar ide-ide masing-masing.

"Orang yang menunjukkan kepemimpinan adalah ... seseorang yang membuat hal-hal tidak mungkin terjadi menjadi sebaliknya." (AD Edwards dan D. Jones)

Apa yang Menjadikan Seorang Pemimpin?

Pemimpin harus terorganisasi dengan baik dan telah melalui waktu cukup lama  bekerja dalam organisasinya.

Kepemimpinan membutuhkan komitmen.

Kepemimpinan adalah campuran dari pengetahuan, nilai-nilai, keterampilan dan perilaku. Setiap dari kita memiliki keyakinan tentang karakteristik apa yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang efektif. Kelompok yang berbeda juga akan memiliki keyakinan yang berbeda tentang apa "menjadikan" seorang pemimpin yang efektif dibandingkan dari kelompok lain. Kelompok yang dikelola akan menilai kepemimpinan dan kesuksesan Anda, tergantung pada seberapa baik karakteristik kepemimpinan, apakah cocok dengan yang mereka nilai.

Hal ini penting, bagi seorang pemimpin untuk mengetahui / kemampuan sendiri, pengetahuan dan bagaimana orang lain memandang mereka. Misalnya, jika "kepercayaan" adalah kualitas

yang sangat dihargai oleh kelompok Anda, maka penting bagi Anda untuk dipandang sebagai orang yang dapat dipercaya. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri.

"Menyadari kekuatan dan mengkompensasi kelemahan merupakan langkah pertama dalam mencapai harga diri yang positif." (Warren Bennis & Nanus Burt)

Seorang pemimpin yang sukses selalu berusaha untuk belajar dan mempraktekkan keterampilan. Beberapa komponen yang juga penting adalah: pengetahuan dan pemahaman tentang tugas-tugas tertentu; keterampilan dan kemampuan untuk berkomunikasi, membangun tim, visi, dan mengambil risiko; serta nilai bagi individu, kelompok, dan memiliki tanggung jawab.

Pengetahuan Dan Pemahaman

Pengetahuan umum tentang organisasi, bagaimana melaksanakan rapat dan membangun organisasi bisnis sangatlah penting.

Sebagai contoh, seorang pemimpin yang efektif tahu tujuan dari kelompok atau organisasi (Kenapa organisasi itu ada), tujuannya (rencana jangka panjang) dan tujuan (rencana jangka pendek).

Pria/Wanita harus memahami prosedur parlementer, peran ketua, tujuan dan desain agenda yang efektif.

Keterampilan Dan Kemampuan Komunikasi

Kita cenderung berpikir dari seorang komunikator yang baik adalah sebagai pembicara yang baik. Ini hanya sebagian benar. Komunikator yang baik dapat mengekspresikan diri dengan jelas dan dengan rasa percaya diri. Namun, komponen penting yang  sering dilupakan adalah komunikasi yang efektif yaitu MENDENGARKAN.

Seorang pendengar yang baik tidak hanya mendengar kenyataan tetapi juga perasaan. Parafrase atau menegaskan kembali pesan seseorang dalam hal lebih singkat adalah teknik yang berguna. Ini membantu untuk memperjelas pesan dan itu menunjukkan pembicara "pemimpin" telah mendengar apa yang mereka katakan.

Kerjasama dalam tim

Seorang pemimpin tidak bisa mencapai kesuksesan sendirian. Gagasan lama bahwa seorang pemimpin adalah "puncak piramida" tidak benar. Seorang pemimpin yang efektif adalah terlibat dan berhubungan dengan anggota kelompok. Pria/wanita dapat bertindak dengan memberikan bantuan teknis, dukungan emosional, motivasi dan visi.

Pembuatan visi

Seorang pemimpin juga mengembangkan visi masa depan organisasi. Hal ini penting untuk mengkomunikasikan visi ini kepada anggota kelompok, memungkinkan mereka untuk merespon dan menjadi bagian dari proses pembentukan visi. Anda harus membangun visi dengan orang lain. pembuatan visi adalah upaya kolaborasi! Kelompok Anda akan tumbuh dan berkembang dengan membangun komitmen terhadap visi atau mimpi yang dimiliki oleh semua.

"Visi tanpa aksi hanyalah mimpi. Aksi tanpa visi hanya melewati waktu. Memiliki Visi dengan aksi dapat mengubah dunia." (Joel Arthur Baker) 

Mengambil risiko

Seorang pemimpin adalah berani mengambil risiko dan inovator. Ide-ide baru bisa berasal dari diri Anda maupun dari orang lain, dalam organisasi atau dari masyarakat. Seorang pemimpin harus mengakui ide-ide bagus, secara aktif mendukung dan mendorong tindakan mereka. Orang mungkin menyebutnya adapter (adaptasi) awal inovasi.

Pengakuan Dan Dorongan

Seorang pemimpin yang efektif harus meluangkan waktu untuk memperhatikan perhatiannya dan menghargai orang untuk apa yang mereka lakukan. Individu dapat menjadi merasa lelah, bosan atau frustrasi dengan tugas atau tujuan tertentu. Mereka sering tergoda untuk menyerah. Seorang pemimpin harus memberikan dorongan untuk memotivasi anggota untuk melanjutkan.

Pengakuan datang dalam berbagai bentuk; mungkin diberikan kepada individu atau kelompok.

Menampilkan perhatian yang tulus dan menghormati pekerjaan mereka, orang-orang dan komunitas Anda mungkin strategi terbaik dalam mencapai tujuan kepemimpinan yang luar biasa.

Gaya kepemimpinan

Seorang pemimpin dapat menggunakan gaya yang berbeda dalam melaksanakan perannya. Banyak teori berbeda mengenai kepemimpinan yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun penelitian dengan kelompok dan organisasi. "Kepemimpinan Situasional" adalah "kerangka" yang sangat populer untuk diterapkan. Ini menjelaskan bahwa memilih gaya pemimpin sebagian besar tergantung pada tingkat kesiapan kelompok. Artinya, bagaimana kesiapan dan kemampuan anggotanya adalah untuk mengambil tanggung jawab sebagai sebuah kelompok. Kepemimpinan Situasional mengakui bahwa pemimpin harus fleksibel dan anggota kelompok adalah faktor yang paling penting.

Kesiapan sebuah kelompok berkaitan dengan sikap anggotanya. Jika sebuah kelompok siap, maka setiap anggota memiliki kepercayaan, komitmen dan motivasi untuk mencapai tujuan dari

pekerjaan atau kegiatan tertentu. Seorang pemimpin harus memberikan dukungan dan dorongan untuk kelompoknya adalah menunjukkan suatu "pemeliharaan" atau "hubungan" perilaku.

Mampu (atau memiliki kemampuan) berarti bahwa kelompok tersebut memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk menyelesaikan tugas tertentu. Ketika seorang pemimpin menjelaskan tugas kepada anggota, mereka sudah siap melakukan, serta kapan, di mana dan bagaimana tugas-tugas harus diselesaikan.

Cara Paling Berguna Memilih Gaya Kepemimpinan Situasional

Penting: tidak ada satu gaya kepemimpinan yang sesuai untuk setiap kesempatan atau situasi! Untuk menjadi pemimpin yang baik, apa yang harus dimiliki setiap anggota  adalah dalam hal kemampuan, pengetahuan, keinginan dan kemauan. Selain itu, Anda harus menyadari pilihan gaya dalam memimpin dan bagaimana orang lain memandang Anda.

Kesimpulan...

Tidak ada resep rahasia atau formula ajaib untuk menjadi seorang pemimpin tercipta dalam satu malam. Ini adalah proses trial and error, keberhasilan dan kegagalan. Jangan pernah berhenti belajar dan dengan melakukan praktek dapat meningkatkan kesuksesan dalam kepemimpinan Anda!

Isya Ansyari blog http://learnmine.blogspot.com/2014/09/bagaimana-cara-menjadi-seorang-pemimpin.html#ixzz3DxDuisZYsemoga bermanfaat Follow me: @_ansyari_ on Twitter