4
Definisi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada bayi dan anak-anak kecil merupakan suatu keadaan yang perlu dicermati karena 5% dari penderitanya hanya menunjukkan gejala yang amat samar dengan risiko kerusakan ginjal yang lebih besar dibandingkan anak-anak yang sudah lebih besar. ISK adalah adanya bakteri pada urin yang disertai dengan gejala infeksi. Ada pula yang mendefinisikan ISK sebagai gejala infeksi yang disertai adanya mikroorganisme patogenik (patogenik : yang menyebabkan penyakit) pada urin, uretra (uretra : saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan dunia luar), kandung kemih, atau ginjal. Escherichia coli adalah penyebab paling umum pada anak-anak, hingga 80%. Pada bayi baru lahir (0-28 hari), infeksi diperantarai oleh aliran darah. Sedangkan setelah usia itu, ISK umumnya terjadi dengan naiknya bakteri ke saluran kemih. Staphylococcus saprophyticus Proteus mirabilis. Selain menyebabkan infeksi, bakteri ini mengeluarkan zat yang dapat memfasilitasi pembentukan batu di saluran kemih. Sebagian besar ISK tidak dihubungkan dengan faktor risiko tertentu. Namun pada ISK berulang, perlu dipikirkan kemungkinan faktor risiko seperti : Kelainan fungsi atau kelainan anatomi saluran kemih Gangguan pengosongan kandung kemih (incomplete bladder emptying) Konstipasi Operasi saluran kemih Gejala

Leaflet isk akper muna

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Leaflet isk akper muna

DefinisiInfeksi Saluran Kemih (ISK) pada

bayi dan anak-anak kecil merupakan suatu

keadaan yang perlu dicermati karena 5% dari

penderitanya hanya menunjukkan gejala yang

amat samar dengan risiko kerusakan ginjal

yang lebih besar dibandingkan anak-anak yang

sudah lebih besar.

ISK adalah adanya bakteri pada urin

yang disertai dengan gejala infeksi. Ada pula

yang mendefinisikan ISK sebagai gejala

infeksi yang disertai adanya mikroorganisme

patogenik (patogenik : yang menyebabkan

penyakit) pada urin, uretra (uretra : saluran

yang menghubungkan kandung kemih dengan

dunia luar), kandung kemih, atau ginjal.

Escherichia coli adalah penyebab

paling umum pada anak-anak, hingga 80%.

Pada bayi baru lahir (0-28 hari), infeksi

diperantarai oleh aliran darah. Sedangkan

setelah usia itu, ISK umumnya terjadi

dengan naiknya bakteri ke saluran kemih.

Staphylococcus saprophyticus

Proteus mirabilis. Selain menyebabkan

infeksi, bakteri ini mengeluarkan zat yang

dapat memfasilitasi pembentukan batu di

saluran kemih.

Sebagian besar ISK tidak dihubungkan

dengan faktor risiko tertentu. Namun pada

ISK berulang, perlu dipikirkan

kemungkinan faktor risiko seperti :

Kelainan fungsi atau kelainan

anatomi saluran kemih

Gangguan pengosongan kandung

kemih (incomplete bladder emptying)

Konstipasi

Operasi saluran kemih

GejalaGejala yang dapat timbul pada ISK pada

anak sangat tidak spesifik, dan seperti telah

diungkapkan sebelumnya, banyak yang

hanya disertai demam sebagai gejala.

Bayi baru lahir (0-28 hari) :

demam, kuning berkepanjangan, gagal

tumbuh, tidak mau menyusu

Bayi : demam, tidak mau menyusu,

muntah, diare

Anak-anak : demam, nyeri saat

berkemih, sering berkemih, adanya darah

pada urin, urin yang keruh atau berbau

busuk, nyeri pada daerah di atas tulang

kemaluan, mengompol (setelah

sebelumnya berhenti mengompol)

Kekebalan tubuh yang rendah

Penanganan Pada anak 2 bulan – 2 tahun dengan

kecurigaan ISK dan tampak sakit berat,

antibiotik dapat diberikan secara parenteral

(parenteral : melalui infus. Sebagian pihak

mengindikasikan perawatan di rumah sakit

dan pemberian antibiotik parenteral pada

anak di bawah 6 bulan.

Page 2: Leaflet isk akper muna

Sedangkan pada anak yang tidak

tampak sakit berat, antibiotik yang

diberikan umumnya per oral (diminum).

ISK berulang. ISK dapat berulang satu kali

pada 20% anak laki-laki dan 30% anak

perempuan, atau lebih dari satu kali pada

4% anak laki-laki dan 8% anak perempuan.

Definisi ISK berulang sendiri

adalah 2 atau lebih ISK dalam periode 6

bulan. ISK berulang ini dapat berujung

pada hipertensi atau gagal ginjal kronik.

Pemberian antibiotik jangka panjang untuk

mencegah berulangnya ISK tidak memiliki

dasar yang cukup. Namun, jika pada

seorang anak telah terjadi ISK berulang

atau VUR, sebagian pihak menganjurkan

pemberian antibiotik dosis rendah jangka

panjang.

Amoxicillin

Sekitar 50% bakteri penyebab ISK

resisten terhadap amoxicillin. Namun obat

ini masih dapat diberikan pada ISK dengan

bakteri yang sensitif terhadapnya.

Co-trimoxazole atau trimethoprim

Sebagian besar ISK akan menunjukkan

perbaikan dengan cotrimoxazole.

Cephalosporin seperti cefixime atau

cephalexin.

Cephalexin kira-kira sama efektif dengan

cotrimoxazole, namun lebih mahal dan

memiliki spectrum luas sehingga dapat

mengganggu bakteri normal usus.

Co-amoxiclav digunakan pada ISK

dengan bakteri yang resisten terhadap

cotrimoxazole. Harganya juga lebih mahal

dari cotrimoxazole atau cephalexin.

Obat-obatan seperti asam nalidiksat

atau nitrofurantoin tidak digunakan pada

anak-anak yang dikhawatirkan mengalami

keterlibatan ginjal pada ISK. Selain itu

nitrofurantoin juga lebih mahal dari

cotrimoxazole dan memiliki efek samping

seperti mual dan muntah.

Oleh :

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN MUNA

2014