11
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI “UJI KARBOHIDRAT HASIL FOTOSINTESIS” Andrew Budiherlando (XII.IA 6/02) .. (XII.IA 6/00) .. (XII.IA 6/00) .. (XII.IA 6/00) .. (XII.IA 6/00) SMA Negeri 1 Salatiga

Laporan praktikum biologi sach

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan  praktikum biologi sach

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI“UJI KARBOHIDRAT HASIL FOTOSINTESIS”

Andrew Budiherlando (XII.IA 6/02).. (XII.IA 6/00)

.. (XII.IA 6/00).. (XII.IA 6/00).. (XII.IA 6/00)SMA Negeri 1 Salatiga

Jl. Kemiri No. 1 Salatiga

Page 2: Laporan  praktikum biologi sach

A. Judul Percobaan: Uji Karbohidrat Hasil Fotosintesis

B. Tujuan Membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan karbohidrat

C. Dasar Teory

Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H2O dan CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari. (Kimball, 2002)

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang mampu mensintesis makanannya sendiri disebut sebagai organisme autrotof, sedangkan organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof (http://id.wikipedia.org/wiki/fotosintesis)

D. Alat dan Bahana. Tanaman jambu dan

bukan jambub. Kertas Alumunium

(Aluminium Foil)c. Gunting d. Alkohole. Iodium/Lugol

f. Airg. Pembakar Spirtush. Kaki Tigai. Gelas Ukurj. Tabung Reaksik. Pipet Tetesl. Cawan Petri

E. Cara Kerja

a. Tutuplah sebagian daun-daun pada tanaman jambu dan bukan jambu dengan alluminium foil, dan yang lain biarkan terbuka. Percobaan dimulai sebelum matahari terbit.

b. Letakkan tanaman di tempat yang mendapat cukup cahaya matahari.c. Setelah sekian lama, petiklah daun-daun tanaman tersebut.d. Potonglah daun menjadi potongan yang kecil, supaya mudah

dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

Page 3: Laporan  praktikum biologi sach

e. Masukkan daun-daun tersebut kedalam air dan direbus.f. Ambil dan cucilah daun-daun itu dengan air.g. Masukkan ke dalam tabung reaksi berisi alkohol lalu direbus (supaya

klorofilnya larut).h. Ambil daun-daun tersebut dan bersihkan dari alkpohol.i. Tetesi daun-daun tersebut dengan iodium atau lugol.j. Amati perubahan yang terjadi.

F. Data Hasil PengamatanTanaman Jambu

Ditutup Tidak DitutupSebelum Ditetesi Iodium Hitam Kecoklatan Hitam KecoklatanSetelah Ditetesi Iodium Tidak Ada Perubahan Lebih Gelap

Tanaman Bukan JambuDitutup Tidak Ditutup

Sebelum Ditetesi Iodium Hitam Kecoklatan Hitam KecoklatanSetelah Ditetesi Iodium Tidak Ada Perubahan Lebih Gelap

G. PembahasanPada percobaan kali ini, diuji kandungan karbohidrat (amilum) pada

dua jenis daun yang berbeda, yaitu jambu dan bukan jambu. Hal ini bertujuan untuk melakukan perbandingan antara jambu dan yang bukan jambu. Percobaan kali ini dilakukan untuk membuktikan bahwa fotosintesis juga menghasilkan karbohidrat (amilum).

Pertama, menutup sebagian daun dari tanaman jambu dan bukan jambu saat matahari belum terbit dengan alluminium foil, hal ini bertujuan agar bagian yang ditutupi dengan alluminium foil tidak terjadi fotosintesis. Lalu daun-daun tersebut diambil dan dibawa ke laboratorium untuk diuji kandungan karbohidratnya. Daun-daun yang telah diambil dipotong dengan ukuran dan bentuk yang berbeda, hal ini bertujuan untuk membedakan antara daun yang ditutup dan yang tidak ditutup. Lalu potongan daun tersebut direbus terlebih dahulu dengan cara merebus air menggunakan gelas ukur berisikan air yang sedang direbus untuk membuka dinding-dinding sel yang terdapat pada sel-sel daun. Setelah direbus di air mendidih, dalun kemudian direbus di alkohol. Caranya dengan meletakkan potongan-potongan daun tersebut ke dalam tabung reaksi yang berisikan alkohol, lalu tabung reaksi tersebut diletakkan di gelas ukur yang airnya sedang direbus / dididihkan. Hal ini untuk menghindari kontak langsung dengan api. Tahap

Page 4: Laporan  praktikum biologi sach

ini bertujuan untuk melarutkan klorofilnya sehingga pengujian terhadap glukosa menjadi mudah untuk dilakukan. Klorofil yang telah larut ditandai dengan warna alkohol yang berubah menjadi hijau. Setelah direbus dalam alkohol, potongan-potongan daun tersebut diambil, dibersihkan dari larutan alkohol yang tersisa, dan diletakkan di cawan petri. Daun-daun tersebut ditetesi dengan iodium / lugol untuk mengetahui apakah ada kandungan karbohidrat antara daun yang ditutup dan yang tidak ditutup.

Didapati bahwa daun yang ditutupi oleh alluminium foil tidak terjadi perubahan dan yang tidak ditutupi oleh alluminium foil menjadi agak lebih gelap. Pada uji Sach yang benar, daun yang ditutupi seharusnya berwarna coklat pucat setelah ditetesi lugol, dan yang tidak ditutupi berwarna biru kehitaman. Percobaan kami menjadi agak melenceng dari uji Sach dikarenakan rentang waktu antara penutupan daun sampai dengan pengambilan daun untuk di ujicobakan relatif singkat, sekitar ± 6 jam, padahal penutupan seharusnya memiliki rentang sekitar ± 10-11 jam (sampai sore hari), hal ini bertujuan agar bagian daun yang ditutupi benar-benar tidak menghasilkan glukosa (amilum). Namun, percobaan kami tidak terlalu berbeda dengan uji Sach yang benar, dikarenakan hasil uji amilum kami berwarna gelap, hampir mendekati warna biru-kehitaman pada uji yang dilakukan oleh Sachs. Hal ini dapat membuktikan bahwa dalam praktikum kami, potongan daun yang ditetesi dengan lugol berwarna gelap mengandung amilum (glukosa), sedangkan yang tidak ditutup tidak terjadi perubahan warna, tidak mengandung amilum (glukosa). Pada daun tumbuhan jambu, warna daunnya tidak terlalu berubah, hal ini dikarenakan lilin pada daun tumbuhan jambu tersebut belum larut. Oleh karena itu, daun untuk uji Sachs yang baik adalah daun yang tak berlilin.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa bagian daun yang ditutupi oleh alluminium foil tidak terjadi proses fotosintesis, dan yang tidak ditutup oleh alluminium foil terjadi proses fotosintesis. Sehingga dapat dibuktikan bahwa fotosintesis yang membutuhkan cahaya menghasilkan karbohidrat (amilum). Hal ini sesua dengan persamaan fotosintesis pada tumbuhan :

6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Menurut buku dan literature-literature pegangan kami, proses fotosintesis yang terjadi pada makhluk hidup yang memiliki klorofil (pigmen fotosintetik), terbagi menjadi 2 bagian yaitu reaksi gelap dan reaksi terang. Reaksi terang membutuhkan klorofil untuk meakukan fotolisis, dan air. Dari reaksi ini dihasilkan oksigen yang dikeluarkan ke udara bebas. Raksi gelap, kelanjutan dari reaksi terang, membutuhkan CO2, dihasilkanlah karbohidrat (C6H12O6 ) yang digunakan sebagai sumber energy tumbuhan.

Page 5: Laporan  praktikum biologi sach

Dengan kata lain, selain cahaya fotosintesis juga membutuhkan air dan karbondioksida bebas di udara, untuk menghasilkan sumber energi (glukosa), air, dan oksigen yang dilepas di udara.

Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:1. Intensitas cahaya

Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.2. Konsentrasi karbon dioksida

Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.

3. SuhuEnzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.

4. Kadar airKekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.

5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.

6. Tahap pertumbuhanPenelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh. (http://ayosinauonline.blogspot.com/2010/05/laporan-praktikum-fotosintesis-sachs.html)

H. KesimpulanFotosintesis membutuhkan cahaya dan menghasilkan amilum. Hal ini dibuktikan dengan daun yang tidak ditutup alluminium foil berubah menjadi gelap ketika ditetesi lugol, sedangkan yang ditutpi tidak terjadi perubahan apa-apa.

Page 6: Laporan  praktikum biologi sach

I. Lampiran

Page 7: Laporan  praktikum biologi sach
Page 8: Laporan  praktikum biologi sach

J. Sumber PustakaAryulina, Diah dkk. 2007. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XII. ESIS. Jakartahttp://ayosinauonline.blogspot.com/2010/05/laporan-praktikum-fotosintesis-sachs.html

Page 9: Laporan  praktikum biologi sach

http://biologi.blogsome.com/2011/09/08/uji-sach/http://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesishttp://www.okebiologi.info/2011/10/fotosintesis-uji-sachs-untuk.html