iammovic.wordpress.com

FISIKA XII – SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA | @IAMMOVIC

MEDAN MAGNET

HUKUM BIOT – SAVART

𝑑𝐵 =𝜇0. 𝐼. 𝑑𝑙. sin 𝜃

4𝜋𝑟2

INDUKSI MAGNET

Kawat lurus 𝐵 =𝜇0𝐼

2𝜋𝑎

Kawat melingkar

Pusat lingkaran

Tidak melingkar penuh

Pada titik sejajar pusat

𝐵 =𝜇0𝐼𝑁

2𝑟

𝐵 =𝜃

360°

𝜇0𝐼

2𝑟

𝐵 =𝜇0𝐼𝑟 sin 𝜃

4𝑎2

Solenoid

Pusat

Ujung

𝐵 =𝜇0𝐼𝑁

𝑙

𝐵 =𝜇0𝐼𝑁

2𝑙

Toroida 𝐵 =𝜇0𝐼𝑁

2𝜋𝑟

GAYA MAGNET

Pada penghantar berarus

𝐹 = 𝐵𝐼𝑙 sin 𝜃

Pada muatan yang bergerak

𝐹 = 𝐵𝑞𝑣 sin 𝜃

Di antara penghantar sejajar

𝐹

𝑙=

𝜇0𝐼1𝐼2

2𝜋𝑎

SPECTROMETER MASSA

Jari-jari lintasan

𝒓 =𝒎𝒗

𝑩𝒒

𝑟 =1

𝐵√

2𝑚𝑉

𝑞

Bentuk lintasan muatan :

Melingkar (𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑣 ⊥ 𝐵)

Lurus (𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑣 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟 𝐵)

Spiral (𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑣 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢)

KETERANGAN

𝐵 : Medan magnet (T)

𝜇0 : Konstanta permeabilitas (4𝜋𝑥10−7 𝑊𝑏/𝐴. 𝑚)

𝐼 : Kuat arus listrik (A)

𝑑𝑙 : Panjang elemen kawat berarus (m)

𝜃 : Sudut antara I dan garis hubung ke 𝑑𝑙

𝑟 : Jarak titik terhadap 𝑑𝑙

𝑁 : Jumlah lilitan

𝑟 : Jari-jari kawat melingkar (m)

𝑎 : Jarak titik menuju kawat (m)

2𝜋𝑟: Keliling Toroida

𝐹 : Gaya magnetik (N)

θ : Sinus sudut yang dibentuk oleh B dan I

𝑞 : Besar muatan (C)

𝑣 : Besar keccepatan muatan (m/s)

𝜃 : Sudut yang dibentuk 𝑣 dan 𝐵

𝑟 : Jari-jari lintasan muatan (m)

𝑚 : Massa muatan (kg)