22
Ruang Lingkup Sistem Agribisnis

Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

Ruang Lingkup Sistem Agribisnis

Page 2: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

Ruang Lingkup Sistem Agribisnis

I. Perkembangan Pertanian dan AgribisnisII. Karakteristik dan Ruang Lingkup

AgribisnisIII. Pendekatan Sistem dalam AgribisnisIV.Perkembangan Teknologi Agribisnis

Page 3: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

I. Perkembangan Pertanian dan Agribisnis

Secara sempit pertanian diartikan sebagai suatu kegiatan produktif yang menghasilkan komoditi pertanian. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi.

Perkembangan pertanian dibagi dalam tiga tahap, yaitu :1. Tahapan dimana manusia menganggap pertanian

sebagai way of life : fase mengambil makanan dari alam dan ladang berpindah

2. Tahapan budidaya.3. Tahapan dimana petani mulai memasukkan unsur bisnis

(komersialisasi = berdagang)

1. Konsep Sistem Pertanian

Page 4: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

2. KONSEP AGRIBISNIS

Komoditi pertanian sangat bergantung pada alam, sehingga memiliki sifat : 1. pasokan musiman mengandung ketidakpastian2. Beragam dalam kualitas dan kuantitas 3. Perishable (mudah rusak/busuk) dan Fragile (mudah

rusak karena benturan)4. Kamba : Voluminous

Page 5: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

Pengertian Agribisnis Sebagai Suatu Sistem :1. John Davis dan Ray Goldberg memandang agribisnis sebagai

seluruh rangkaian aktivitas produktif beberapa subsistem. Walaupun belum memasukkan unsur bisnis, pengertian tersebut memandang agribisnis sebagai suatu sistem.

2. E. Paul Roy memandang agribisnis sebagai suatu proses koordinasi berbagai susbsistem. Koordinasi merupakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai subsistem menjadi sebuah sistem.

3. Kenneth D. Duft memandang agribisnis dengan petani sebagai pokok bahasan. Duft dalam pengertiannya memasukkan unsur bisnis dengan tetap berpegang pada agribisnis sebagai suatu sistem.

4. Bungaran Saragih memandang agribisnis sebagai paradigma pembangunan pertanian

Page 6: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

Dukungan(Pelayanan)

Usaha(Menanggung Resiko)

Koordinator(Stabilisator)

Penelitian /Penyuluhan

Transportasi

Bank / Lemb. Keu.

Subsistem Agroinput

Subsistem Budidaya

Subsistem Pengolahan

Subsistem Konsumen

Subsistem Pemasaran

Pemerintah

Asosiasi/Federasi/LSM

Ramalan Pasar

Sistem Agribisnis

Page 7: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

Dimensi Strategis Agribisnis Pemerintah

Lembaga Pendukungdan Perdagangan

LembagaPenelitian

LembagaSwadaya

Masayarakat

PemasokInput Produksi Petani Industri

PengolahanDistributor dan

Konsumen

Kualitas dan Produktifitas

Kemampuan Berinovasi

Respon Konsumen yang Effisien

Keamanan danReliabilitas

Berbagi Sumberdaya

Berbagi Tujuan

Sumber: Wilk and Fensterseifer

Page 8: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

3. KONSEP AGRIBISNIS BERKELANJUTAN

Secara Ekonomikegiatan agribisnis yang dilakukan harus dapat membuahkan pertumbuhan ekonomi, kapital, penggunaan sumberdaya dan investasi secara efektif dan efisien.

Secara Ekologiagribisnis harus sesuai dengan agroekosistem dimana agribisnis dilaksanakan

Page 9: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

Karakteristik Agribisnis• Agribisnis sebagai suatu “Sistem” : Interdependensi

antar sub sistem• Agribisnis sebagai suatu “Praktek Bisnis”

– Pasar adalah Raja– Persaingan adalah Aturan Mainnya– Perubahan adalah Sesuatu Yang Pasti

• Agribisnis sebagai suatu “Paradigma Pembangunan Pertanian”

• Agribisnis sebagai suatu “Keilmuan” : Ekonomi Agribisnis dan Manajemen Agribisnis

II. Karakteristik dan Ruang Lingkup Agribisnis

Page 10: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

• Studi tentang koordinasi di antara pelaku dalam sistem agribisnis (inter firm)

• Studi mengenai sistem agribisnis secara utuh• Tujuan : Memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen

Ekonomi Agribisnis “ Makro “”

• Studi mengenai pengambilan keputusan dalam berbagai kelembagaan yang terlibat dalam rantai nilai sistem agribisnis (Intra Firm)

Manajemen Agribisnis“ Mikro ”

Page 11: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

KEUNIKAN AGRIBISNIS (1)

• PANGAN MERUPAKAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA– PIRAMID MASLOW– PERTUMBUHAN POPULASI DUNIA– KETAHANAN PANGAN– KETIDAKSTABILAN POLITIK– PERHATIAN TERHADAP KESEHATAN

Page 12: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

KEUNIKAN AGRIBISNIS (2)• PROSES PRODUKSI BIOLOGIS

– KUANTITAS DAN KUALITAS YANG BERBEDA UNTUK SETIAP KOMODITAS

– SANGAT BERGANTUNG PADA TANAH, AGROEKOLOGIS, HPT, INTERVENSI MANUSIA

– PRODUKSI MUSIMAN• PERANAN TERHADAP EKONOMI NASIONAL

– SUMBANGAN TERHADAP PDB– MENYERAP TENAGA KERJA YANG BESAR– SEKTOR PEMBANGUNAN UTAMA DI NEGARA

BERKEMBANG

Page 13: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

KEUNIKAN AGRIBISNIS (3)• MUDAH RUSAK

– KUALITAS DAN KEAMANAN PANGAN MENURUN DALAM PERUBAHAN WAKTU

– PERSEDIAAN DAN PENGANGKUTAN– PERHATIAN TERHADAP KUALITAS

• PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM– KONSERVASI TANAH DAN AIR– DAMPAK LINGKUNGAN TERGANTUNG PADA

INTENSITAS TEKNOLOGI DAN PRODUKSI– BIOTEKNOLOGI

Page 14: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

KEUNIKAN AGRIBISNIS (4)

• STRUKTUR PASAR– SISTEM PRODUKSI DAN PEMASARAN– STRUKTUR PASAR YANG BERVARIASI– PROSES KONSENTRASI– INTEGRASI VERTIKAL DAN

KOORDINASI VERTIKAL– AGROINDUSTRIALISASI

Page 15: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

KEUNIKAN AGRIBISNIS (5)

• KEBERADAAN KELEMBAGAAN YANG BERVARIASI– MULTINATIONAL CORPORATIONS– FAMILY FARMS– FARMER'S COOPERATIVES– TRADE ASSOCIATIONS– STATE COMMISIONS– MARKETING ORDERS

Page 16: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

KEUNIKAN AGRIBISNIS (6)• PERIMBANGAN PERKOTAAN DAN PEDESAAN

– STABILITAS KOMUNITAS PEDESAAN TERGANTUNG DARI PENDAPATAN USAHATANINYA

– PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI • INTERVENSI PEMERINTAH

– CAKUPANNYA LUAS– SETIAP NEGARA/BLOK PERDAGANGAN MEMILIKI

PENDEKATAN KEBIJAKAN – SUBSIDI DAN TARIF– EXCESS SUPPLY DAN DEPRESSED PRICES– PERDAGANGAN BEBAS PRODUK PERTANIAN ?

Page 17: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
Page 18: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

Mengapa Pendekatan Sistem?

Pendekatan Sistem diperlukan untuk memahami kompleksitas “ agribisnis sebagai : suatu sistem, praktek bisnis, paradigma pembangunan pertanian, keilmuan” sehingga tujuan agribisnis dapat tercapai

III. Pendekatan Sistem dalam Agribisnis

Page 19: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

Model Sistem Agribisnis TerpaduModel Sistem Agribisnis Terpadu

Pakan

Hijauan

Sapi Perah

Breeding

Rearing

Fathening

Chilling

Processing

Anaerob Fermentasi Budidaya Cacing

MBCRumah Tangga Industri Pertanian Industri

Kosmetik

Rumah Makan

Kolam Lele

Konsentrat

Pembuatan Briket

Pedet susu

AnakBetina

Jantan

SapiPotong

Limbah

cair

Padat

Fermentasi Pupuk cair

Biogas AmpasPupuk

cacing

Briket

Lemak

Keju Es Krim Butter

Susu Murni

Susu Cup

Unit Unit BudidayaBudidaya

Pengolahan SusuPengolahan Susu

Unit Unit PakanPakan

Pengolahan LimbahPengolahan Limbah

SummarySummary

Pabrik Mini konsentrat

Pertanian Perikanan Kehutanan

Page 20: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

CLD Sistem Rantai Pasokan Beras

Persediaan Beras diSentra Produksi

Distribusi Beras kePasar Cipinang

Distribusi Beras antarDaerah Jawa Barat

+

-+

-

Persediaan Beras diPasar Cipinang

+

Harga Beras diPasar Cipinang

-

Harga Beras diSentra Produksi

+

Produksi Gabah diSentra

+

Produksi Beras diSentra Produksi

++

+

-

Konsumsi BerasPetani di Sentra-

Konsumsi BerasPenduduk Jawa Barat

+

Ketersediaan Berasdi Jawa Barat

-

Persediaan Beras diJawa Barat

+

+

Populasi PendudukJawa Barat

+

Tingkat Kelahiran diJawa Barat

+

-

Page 21: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

IV. Perkembangan Teknologi Agribisnis

Page 22: Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis

Diskusi Berdasarkan Studi Kasus “Greenery”:“ Diskusikan perkembangan dan pemanfaatan

teknologi dalam pengembangan agribisnis yang terdapat dalam daftar di bawah ini”

• satelit• rekayasa genetik• komputer, sistem elektronik, automasi dan robotik• kultur jaringan• pengendalian hama terpadu• hidroponik dan aeroponik• pertanian organik• Pemanfaatan hormon