1

Mukhrizal Effendi, M.SP

2

PEMAHAMAN STRATEGIK

3

Buku Wajib :• (AG). Anthony R, Govindorajan V. 2007. Management

Control Systems. USA: McGrawhill. 12th edition.

Referensi lain :• (M). Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan

Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat, Edisi 3.

• (MK). Maciariello JA. Kirby CJ. 2007. Management Control Systems: Using Adaptive System to Attain Control. India: Prentice Hall. 2th edition.

4

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat :1. Tujuan (Goals)2. Konsep Strategi3. Strategi Level Korporasi4. Strategi Unit Bisnis

5

• Dalam perkuliahan ini, anda akan membahas tentang pengertian tujuan dalam sistem pengendalian manajemen

• Bagian selanjutnya, akan menjelaskan konsep strategi

• Bagian akhir akan menjelaskan strategi level korporasi dan strategi unit bisnis

6

1. Apakah kita dapat mengurangi biaya untuk aktivitas, dengan nilai (pendapatan) konstan ?

2. Apakah kita dapat meningkatkan nilai (pendapatan) dengan biaya konstan ?

3. Apakah kita dapat mengurangi aset yang dipakai dengan nilai dan biaya konstan ?

4. Apakah kita dapat melakukan ketiga hal tersebut secara bersamaan ?

7

To product (Output/Outcomes)• Tujuan adalah penjabaran visi dan misi, dan merupakan

hal yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi/perusahaan. Tujuan usaha berupa target yang bersifat kuantitatif dan merupakan pencapaian ukuran keberhasilan kinerja perusahaan.

• Dalam merumuskan tujuan harus bersikap SMART, yaitu specific, measurable, action-oriented, realistic, dan timely, atau spesifik/khusus, bisa diukur, memiliki orientasi pada tindakan, realistis, serta ada jelas penentuan waktu.

8

Ada 4 tujuan yang hendak dicapai :1. Profitabilitas

– Return On Investment– Profit untuk jangka panjang

2. Maksimalisasi Nilai Pemegang Saham– Tersirat ada cara untuk mencapai laba maksimal– Manajer harus etis dan memiliki kewajiban kepada

stakeholder yang lain3. Risiko

– Dalam mencapai laba manajer harus mempertimbangkan risiko yang ada

4. Pendekatan Multiple Stakeholders– Pasar Modal– Pasar Product– Pasar Faktor Produksi

9

Perusahaan bertanggungjawab terhadap multiple stakehoder. Idealnya SPM harus mengidentifikasi tujuan setiap stakeholder dan mengembangkan scorecard untuk melacak kinerja.

(Sumber : Posner & Schmidt, 1984)

Tujuan Lain• Efektivitas organisasi• Produktivitas yang tinggi• Kepemimpinan

organisasi yang baik• Moral tinggi• Reputasi organisasi

yang tinggi

• Efesiensi Organisasi yang tinggi

• Maksimalisasi laba• Pertumbuhan organisasi• Stabilitas organisasi• Nilai bagi masyarakat

lokal• Pelayanan kepada

masyarakat

10

• Strategi menjelaskan arah umum rencana organisasi yang akan dicapai

• Pengembangan strategi dengan menandingkan kemampuan inti organisasi dengan peluang industri– Analisis Lingkungan dan Internal– Eksplorasi Peluang dan Ancaman– Idenfikasi Kekuatan dan Kelemahan Internal– Mencocokan Peluang dan Ancaman dengan Kekuatan

dan Kelemahan Internal

11

• Srategi korporasi berkaitan dengan masalah bauran bisnis yang tepat (di mana perusahaan harus bersaing)

• Ada tiga macam strategi korporasi:– Single Industry– Diversifikasi Tidak Terkait (akuisisi)– Diversifikasi Terkait (pertumbuhan internal)

Kompetensi Inti dan Diversifikasi Korporasi Hasil penelitian ranking terbaik kinerja jangka panjang:• Diversifikasi Terkait• Single Industry• Diversifikasi Tidak Terkait

12

Implikasi Strategi Korporasi atas Desain Sistem Pengendalian• Bagaimana struktur dan bentuk pengendalian untuk

single industri sampai dengan diversifikasi industri tidak terkait

13

Tergantung pada :1. Misi (tujuan keseluruhan)2. Keunggulan bersaing (bagaimana unit bisnis harus

bersaing untuk mencapai misinya)3. Misi unit bisnis :

– Build– Hold – Harvest– Divestasi

4. Keunggulan bersaing– Analisis Industri (lima kekuatan)– Keunggulan Bersaing Generik

• Low Cost• Differentiation

14

Misi Unit Bisnis1. Bulid (tumbuh) : tingkat pangsa pasar, kalau perlu

dengan mengorbankan arus kas laba jangka pendek, dimana pangsa pasar rendah dan tingkat pertumbuhan pasar tinggi. Contoh : Black and Deckers dan Cornings Glass Optical

2. Hold (tahan) : mempertahankan pangsa pasar dan posisi bersaing, dimana pangsa pasar besar dan tingkat pertumbuhan industri tinggi. Contoh : IBM untuk mainframe komputer.

3. Harvest (panen) : maksimalisasi laba jangka pendek dan arus kas, biarpun dengan mengorbankan pangsa pasar, dimana pangsa pasar besar dan tingkat pertumbuhan industri rendah. Contoh : Gudang Garam dan General Electric

15

Misi Unit Bisnis4. Divestasi (keluar) : Proses untuk menarik diri dari

industri melalui proses likuidasi perlahan atau menjual kepemilikkan saham, dimana Pangsa Pasar kecil dan tingkat pertumbuhan industri rendah. Contoh : Ericson

Keterbatasan Kurva Pengalaman• Untuk produk yang bersaing berdasarkan harga• Perbaikan proses produksi dapat menurunkan harga• Pengurangan biaya melalui skala produksi dapat

mengurangi fleksibilitas pasar• Mengandalkan kurva pengalaman dapat merugikan, bila

ada tehnologi baru• Pengalaman bukan satu-satunya cost driver, cost dirver

yang lain adalah: skala, lingkup, tehnologi, dan kompleksitas

16

Keunggulan Bersaing Unit Bisnis• Untuk produk yang bersaing berdasarkan harga• Perbaikan proses produksi dapat menurunkan harga• Pengurangan biaya melalui skala produksi dapat

mengurangi fleksibilitas pasar• Mengandalkan kurva pengalaman dapat merugikan, bila

ada teknologi baru• Pengalaman bukan satu-satunya cost driver, cost dirver

yang lain adalah: skala, lingkup, tehnologi, dan kompleksitas

17

Keunggulan Bersaing Unit Bisnis : Analisis Industri1. Intensitas persaingan industri2. Posisi bersaing pelanggan3. Posisi bersaing pemasok4. Ancaman barang substitusi5. Ancaman pesaing baru Semakin kuat kelima unsur semakin kecil keuntungan

industri. Tergantung pada kekuatan relatif dari lima kekuatan, isu strategi kunci yang dihadapi unit bisnis akan berbeda antara industri yang satu dengan yang lain. Pemahaman terhadap setiap kekuatan akan membantu perusahaan di dalam merumuskan strategi yang efektif.

18

Keunggulan Bersaing Generik : Low Cost 1. Skala produksi yang ekonomis2. Efek kurva pengalaman3. Pengetatan pengendalian biaya4. Minimalisasi biaya penelitian dan pengembanganContoh : Wall Mart (retail), Dell (computer, BIC (ballpoint) dan Hyundai (motor and cars)

Keunggulan Bersaing Generik : Differentiation• Menciptakan sesuatu yang dirasakan unik oleh

pelanggan, melalui pendekatanContoh : Loyalitas merek (coca cola dan pepsi cola), jasa pelanggan unggulan (Amex), Jaringan Dealer (Honda-motor), Desain dan bentuk produk (Hewlett-Packard elektronik), Teknologi (Motorola – komunikasi)

19

Keunggulan Bersaing Generik : Value Chain Analysis 1. Keunggulan bersaing berasal dari :• Nilai yang lebih baik kepada pelanggan pada biaya yang

setara• Nilai pelanggan yang setara pada biaya yang lebih

rendah2. Analisis rantai nilai menentukan tempat kegiatan

perusahaan mulai dari desain sampai distribusi• Costumer value dapat ditambahkan atau biaya dapat

diturunkan

20

Dasar Keunggulan BersaingSuperior Cost-cum

Differrentiati-on Advantage

Differentiati-on Advantage

Posisi Relatif Diferensiasi

InferiorLow Cost Advantage

Stuck- in the-Middle

Inferior Superior

21

Keunggulan Bersaing Generik : Value Chain Analysis 1. Keunggulan bersaing berasal dari :• Nilai yang lebih baik kepada pelanggan pada biaya yang

setara• Nilai pelanggan yang setara pada biaya yang lebih

rendah2. Analisis rantai nilai menentukan tempat kegiatan

perusahaan mulai dari desain sampai distribusi• Costumer value dapat ditambahkan atau biaya dapat

diturunkan

22

Rantai Nilai dari Suatu Bisnis :1. Pengembangan produk2. Produksi3. Pemasaran dan penjualan4. Pelayanan dan logistik5. Aktivitas pendukung : keuangan, SDM dan TI

23

Terima kasih, Semoga

Bermanfaat