1. PENDAHULUAN Keragaman Bahasa Menurut Golongan Penutur Bahasa Menurut Jenis Pemakaian Bahasa

2. Ragam yang ditinjau dari sudut pandang penutur dapat dianalisis dari : patokan daerah pendidikan sikap penutur 3. patokan daerah Dari sudut pandang patokan daerah, akan kita temukan beberapa ragam bahasa yang dipengaruhi oleh perkembangan bahasa daerah. yang paling berpengaruh dalam hal ini adalah logat atau dialek 4. pendidikan menunjukkan perbedaan yang jelas antara kaum yang berpendidikan formal dan yang tidak. Dalam hal ini ragam bahasa Indonesia tulis bahasa Indonesia lisan akan sangat bersinggungan. Contoh : bunyi /f/ dan gugus konsonan akhir /-ks/ sering sukar terdengar dari ucapan orang yang tidak berpendidikan formal. Contoh : Kata Fakultas Pakultas Film Pilm Fitnah Pitnah Kompleks Komplek 5. sikap penutur mencakup sejumlah corak bahasa Indonesia yang masing-masing pada asasnya tersedia bagia tiap pemakaia bahasa Ragam inilah yang disebut langgam dan gaya 6. KOSA KATA YANG BEREJAAN KEMBAR 7. Manakah kata berikut yang benar : Surga X Syurga ?? A. Surga B. Syurga TES AWAL 8. Selamat, Anda Benar! 2 9. Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat! 1 10. Gerobak X Gerobag ??? A. Gerobak B. Gerobag 11. Selamat, Anda Benar! 3 12. Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat! 2 13. Gudek X Gudeg ?? A. Gudeg B. Gudek 14. Selamat, Anda Benar! + 15. Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat! + 16. KOSA KATA YANG BEREJAAN KEMBAR kekurangan pemahaman tentang teori bahasa, terutama EYD Contoh : jadual yang seharusnya ditulis jadwal Penyebab : pengaruh lafal yang berbeda Contoh : Karna X Karena, Atep X Atap, Semangkin X Semakin pengaruh bentuknya (termasuk lafalnya) dalam bahasa daerah Contoh : Gudek X Gudeg, Gerobak X Gerobag 17. KOSA KATA YANG BEREJAAN KEMBAR Hingga akhirnya, fenomena yang terjadi seperti halnya di atas, adanya kosa kata yang sama dengan penulisan ejaan yang berbeda dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok saja. Yaitu kata yang ejaannya baku dan kata yang ejaannya tidak baku. 18. EJAAN DALAM BAHASA INDONESIA 19. EJAAN DALAM BAHASA INDONESIA EJAAN LAMA EJAAN SOEWANDI E Y D 20. Alwi, hasan. dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia : Edidi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka. Muslich, Masnur. 2010. Garis-garis Besar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Bandung : Refika Aditama Abdullah, M. 2011. Kamus Pintar EYD : Ejaan Yang Disempurnakan Terlengkap. Surabaya : Indah REFERENSI 21. TERIMA KASIH