Upload
ginanurulazhar
View
2.796
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014
Citation preview
PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014
(Bagaimana Pandangan Masyarakat Mengenai Pemilu 2014serta Bagaimana Kesiapan Pemerintah
dalam Menghadapi Pemilu 2014)
Oleh :
Andreas M Manullang
Camelia Agustin Ekacantika
D. Zulfia
Fiari Larasati Putri
Gina Nurul Azhar
Mayang Ligar Merdekawati
UNIVERSITAS JENDRAL ACHMAD YANI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKHUBUNGAN INTERNASIONAL
CIMAHI2013
KARYA ILMIAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia Program Pendidikan Sarjana Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Beberapa bulan lagi Negara kita akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang ren cananya akan diadakan dua event besar pemilu di tahun 2014. Yang pertama yaitu Pemilu Legislatif yang akan di adakan pada tanggal 9 april 2014. Yang kedua yaitu Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang akan di adakan pada tanggal 9 Juli 2014.
Namun problematikanya adalah peran dan kesiapan pemerintah dalam menghadapi Pemilu di tahun 2014 itu masih jadi pertanyaan besar, karena pada kenyataannya banyak masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah-daerah terpencil atau yang bertempat tinggal di pelosok-pelosok masih belum mengetahui apa itu pemilu dan apa arti penting pemilu. Ditambah lagi ada semacam kecenderungan partisipasi masyarakat sebagai pemilih semakin berkurang, minat masyarakat untuk memilih semakin menurun yang menimbulkan masyarakat bersifat apatis terhadap pemilu 2014.
Untuk itu diperlukan calon atau figur pemimpin yang berkualitas dalam memimpin suatu negara contohnya saja dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden , tentu saja kita tidak asal dalam memilih Calon Presiden tetapi diperlukan kriteria-kriteria tertentu sehingga kita tidak salah pilih dalam memilih calon pemimpin bangsa kita.
P E M I L U 2 0 1 4
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan secara jelas dan terperinci diatas, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa itu Pemilu menurut pandangan masyarakat dan seberapa besar Pengetahuan masyarakat mengenai Pemilu 2014?2. Apa penyebab masyarakat apatis terhadap Pemilu 2014?3. Bagaimana jalannya Pemilu Presiden dari tahun ke tahun di Indonesia?4. Bagaimana kriteria seorang calon Presiden yang berkualitas?
P E M I L U 2 0 1 4
1. 3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan Tujuan dilakukannya Penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia mengenai Pemilu 2014 serta untuk mengetahui bagaimana
kesiapan pemerintah menghadapi Pemilu 2014 .
1.4 Kegunaan Penelitian
Beberapa kegunaan dari dilakukannya Penelitian ini adalah sebagai berikut : Membantu kita untuk mengetahui apa itu Pemilu Membuat kita mengetahui bagaimana kesiapan pemerintah dalam menyukseskan
Pemilu 2014 Membuat kita mengetahui perkembangan Pemilu dari tahun ke tahun Mengetahui kesiapan Pemilu 2014 Membantu kita untuk menjadi masyarakat yang tidak apatis dan turut serta dalam
Pemilu 2014
P E M I L U 2 0 1 4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESA
2.1 Kajian Pustaka
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses pemilihan orang-orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka-ragam, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa.
Pemilu merupakan ciri Negara demokrasi seperti dalam Teori demokrasi menurut David Beetam dan Kevin didalam demokrasi itu terdapat empat komponen dan pilar, yaitu sebagai berikut : Pemilu yang bebas dan adil Pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab Pengakuan hak-hak politik dan sipil Masyarakat yang demokratis
P E M I L U 2 0 1 4
2.2 Kerangka Pemikiran
PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014
PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014
PemerintahanMasyarakatLingkunganPendidikan
PemerintahanMasyarakatLingkunganPendidikan
Pandangan MasyarakatPandangan Masyarakat
Hasil : Pemilu 2014 akan berjalan dengan sukses
Hasil : Pemilu 2014 akan berjalan dengan sukses
P E M I L U 2 0 1 4
2.3 Hipotesa
Pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014 diperkirakan akan sukses. Hanya di perkirakan dari sisi partisipasi masyarakat akan berkurang dikarenakan banyaknya masalah yang terjadi dalam pemerintahan sebelumnya membuat masyarakat enggan untuk memilih dalam Pemilu, baik itu Legislatif maupun Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
P E M I L U 2 0 1 4
BAB III
OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian
Dalam rangka untuk memenuhi proses penelitian, berikut beberapa sumber obyek penelitian yang akan kami turut sertakan dalam karya ilmiah ini, yaitu sebagai berikut:
1. Dosen Pengantar Ilmu Hukum: Bapak Haris Djoko SaputroWaktu Penelitian : 16 Desember 2013Tempat Penelitian : Perpustakaan FISIP UNJANI
2. Mahasiswi Hubungan Internasional: Hilma SolihatuzzakiyahWaktu Penelitian : 16 Desember 2013Tempat Penelitian : GKB UNJANI Lt. 1
3.2 Metode Penelitian
Metode yang kami gunanakan di dalam penilitian yang kami lakukan adalah sebagai berikut:1. Wawancara
P E M I L U 2 0 1 4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian berdasarkan literature yang kami baca dan wawancara yang telah kami lakukan bersama beberapa obyek penelitian, dapat dipaparkan bahwa Pemilu merupakan implementasi dari demokrasi agar masyarakat dapat memilih secara langsung siapa yang akan memimpin mereka.
Penyebab masyarakat apatis terhadap pemilu 2014 ini karena mereka berkaca dari pemilihan – pemilihan pemimpin di tahun sebelumnya yang menyebabkan kepercayaan masyarakat terhadap pejabat publik kian hari kian menipis.
Jalannya Pemilu dari tahun ke tahun semakin berubah. Semakin majunya suatu zaman, semakin modern pula perkembangan dan pemikiran masyarakat.
P E M I L U 2 0 1 4
Di dalam suatu pemerintahan ada tiga indikator untuk menentukan kualitas seorang calon pemimpin. Pertama, memiliki integritas seperti jujur dan bisa dipercaya. Kedua, mampu memimpin, dan ketiga, mau berdiri di atas semua golongan. Indikator mengenai berkualitas atau tidaknya seorang calon Presiden adalah dilihat dari Track Record atau Pencapaian atau Prestasi apa yang telah ia raih.
P E M I L U 2 0 1 4
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan
Dari data yang kami peroleh dapat kami simpulkan bahwa Pemilihan Umum merupakan suatu rangkaian kegiatan politik yang merupakan ciri negara yang menganut sistem demokrasi. Penyebab masyarakat Apatis terhadap Pemilu 2014 karena kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem Pemilu yang dilakukan pada tahun sebelumnya yang banyak di warnai permasalahan yang bersumber dari pejabat publik sendiri. Jalannya sistem pemerintahan dari tahun ke tahun di Indonesia semakin berubah. Semakin majunya suatu zaman, semakin modern pula perkembangan dan pemikiran masyarakat tentang Pemilu. Pemimpin yang berkualitas cirinya dapat dilihat dari sisi pendidikan maupun attitude yang dimiliki oleh calon figur seorang pemimpin. Pandangan masyarakat terhadap pemilu 2014 dikatakan akan berjalan sukses karena dari segi teknologi Indonesia sudah cukup maju, namun di sisi lain tentu saja tidak akan terhindar dari praktik politik yang salah seperti korupsi yang ramai terjadi di Indonesia yang dilakukan oleh pejabat publik sendiri.
P E M I L U 2 0 1 4
5.2 Saran
Pemilu yang dadakan di Indonesia seharusnya membuat Negara kita semakin maju dan sejahtera. Hal itu dapat dilakukan apabila Pemerintah ikut serta tidak hanya dalam pelaksanaan pemilunya saja, tetapi dalam proses sebelum pemilu berlangsung sendiri seharusnya banyak diadakan sosialisasi tentang pemilu di berbagai daerah sampai ke pelosok daerah terkecil yang ada di Indonesia, sehingga masyarakat tahu arti penting dari pemilu itu sendiri dan membuat masyarakat mau berpartisipasi dalam pemilu. Pembenahan sistem politik di Indonesia juga sekiranya harus di perbaiki supaya tidak banyak praktik politik yang salah , namun semua itu tergantung dari kesadaran pemerintahnya sendiri.
P E M I L U 2 0 1 4
Sekian dan
Terimakasih