21

Click here to load reader

Jaringan RT/RW Net

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jaringan RT/RW Net

MAKALAH TENTANG JARINGAN RT RW NET

Di Susun Oleh :

Nama : Rika Nuraeni

Nis : 141510016

Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA

YAYASAN PENDIDIKAN PONPES AL-IKHWAN

SMK TERPADU AL-IKHWAN

TERAKREDITASI “A”

Jl.K.HKhoer Affandi No.13 Kel. Setianegara Kec. Cibeureum Kota .Tasikmalaya Prov. Jawa Barat Kode Pos 46196 Tlp. (0265)326364

E_Mail: [email protected] Website: http://alikhwan.or.id

RT RW NET

Page 2: Jaringan RT/RW Net

1. PENDAHULUAN

RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suaut

perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta

informasi. Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan pemakain internet

dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan dimana

biaya yang akan dikeluarkan akan murah karena semua biaya yang timbul mulai dari

biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung

bersama.

Konsep RT-RW-Net sebetulnya sama dengan konsep Warnet, pemilik warnet

akan membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari penyedia internet / ISP

(Internet Service Provider) misalkan Telkom, CBN atau Indonet, lalu dijual kembali

ke pelanggan yang datang menyewa komputer untuk bermain internet baik untuk

membuka Email, Chating, Browsing, Main Game dll.

Apakah RT/RW Net ini Murah ? Jawabanya adalah iya. Mari kita ambil contoh

dengan menyewa komputer di Warnet dengan Rp.3.500 /jam. Asumsikan kita

menyewa selama 4 jam perhari maka biaya yang akan dikeluarkan selama sebulan

adalah Rp. 420.000.

Bandingkan dengan RT/RW net ini dengan asumsi kita berlangganan Speedy

untuk besaran bandwith 384 Kb yang harganya Rp. 750.000 perbulan. Maka jika

jumlah warga yang bergabung misalkan 10 orang maka sebulan warga hanya akan

membayar kurang lebih 75.000. Biaya tersebut termasuk sangat murah karena

pelanggan akan bebas menggunakan internet selama 24 jam sehari selama sebulan

penuh.

2. LATAR BELAKANG RT RW NET

Pada saat ini perkembangan teknologi informasi melaju dengan cepat,

dimana semua Informasi menjadi lebih transparan dan mudah didapat. Pada abad

ke 19 kekuatan militer merupakan suatu faktor utama suatu negara dalam meraih

kemenangan dalam peperangan, dimana negara yang mempunyai tentara dan

teknologi militer yang terbaiklah yang akan menang. Sedangkan pada abad ke 20

Page 3: Jaringan RT/RW Net

sekarang ini kekuatan Teknologi Informasi merupakan faktor utama suatu negara

untuk meraih kemenangan dalam persaingan atau peperangan di bidang ekonomi.

Negara yang mempunyai Teknologi Informasi yang terbaiklah yang akan menang

dalam persaingan ekonomi. Contohnya adalah China, negara China merupakan

sebuah negara yang luar biasa dalam pertumbuhan ekonominya. Pemerintahan

China berkomitmen untuk mengembangkan Teknologi Informasi sebagai salah satu

senjata mereka dalam memenangkan persaingan ekonomi. Saat ini China telah

membeli salah satu raksasa Teknologi Informasi dunia, yaitu IBM yang sekarang

telah berganti nama menjadi Lenovo. Kami melihat dengan adanya teknologi internet

maka masyarakat Indonesia akan lebih mudah dalam mengakses semua informasi

yang ada di dunia ini. Dengan adanya internet maka halangan untuk mendapatkan

secara jarak dan waktu dapat dihilangkan. Masyarakat dunia menjadi sebuah

kesatuan yang tidak dipisahkan oleh negara, ras, agama, dan jenis kelamin

(gender).

3. PENGERTIAN RT RW NET

RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang

lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai

sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah.

Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online

yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat,

melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa

dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi

koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat

dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP.

Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para

mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang

menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan

AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB.

Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan

walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps. Hal tersebut, diutarakan

oleh Bino, waktu itu masih bekerja di GlobalNet, secara bercanda para mahasiswa

Page 4: Jaringan RT/RW Net

Malang ini menamakan jaringan mereka RT/RW-net karena memang di

sambungkan ke beberapa rumah di sekitar kos-kosan mereka.

4. TUJUAN RT RW NET

Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.

Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan

internet.

Sharing informasi dilingkungan Bella Casa sehingga masyarakat di Bella

Casa lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.

Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat Bella Casa ke Internet sehingga

komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk

melakukan bisnis. Disamping tujuan diatas tujuan lain dari pembentukan

RT/RW Net agar nantinya setiap rumah atau seluruh perumahan yang

menggunakan Rt/RW Net maka dapat saling bertelpon bertelpon tanpa ada

biaya pemakaian. Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam

Intranet yang berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di

lingkungan Bella Casa. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan

Internet secara terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis dot.com

diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk

pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan tiket

Pesawat dll.

5. PERANGKAT JARINGAN RT RW NET

1. Access Point

Fungsi Access Point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk

menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para

Page 5: Jaringan RT/RW Net

client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda

dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga

mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal

(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

2. Antena ( Omni atau sectoral )

Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda

memerlukan antena omni eksternal, meskipun ketika anda membeli access point

sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan

sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena

Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.

Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa

menjangkau client dari arah mana saja.

3. Box Access Point

Page 6: Jaringan RT/RW Net

Untuk melindungi access point anda dari hujan, maka diperlukan pelindung

berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah

dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini harus diletakkan persis di bawah

antena.

4. Kabel Pigtail/ Kabel Jumper

Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara

antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang

diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal

(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor

disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.

5. POE (Power Over Ethernet)

Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk "menghidupkan" access point

maka anda memerlukan alat "POE" ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui

kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-

Page 7: Jaringan RT/RW Net

repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.

6. Kabel UTP/STP

Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan,

kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan

jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer

Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik

guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.

7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)

Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi

Page 8: Jaringan RT/RW Net

menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian

(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access

point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam

dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai

sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat

wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

8. Tower

Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu

menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa

menangkap sinyal radio anda dengan baik.

9. POE (Power Over Ethernet)

Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point

maka anda memerlukan alat “POE” ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui

Page 9: Jaringan RT/RW Net

kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-

repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.

10. Penangkal Petir (Lightning Arrester)

Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi

menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian

(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access

point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam

dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai

sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat

wireless tetap rentan terhadap serangan petir. Harganya -+ 175.000

6. INSTALASI JARINGAN RT/RW NETPembangunan Rt/Rw Net di mulai dengan mencari ISP terdekat, dan contoh

yang akan di ambil adalah sambungan ISP dengan Menggunakan teknologi WLAN, karena sampai saat ini WLAN merupakan solusi yang paling memungkinkan.

1. Memasang WLAN Untuk mempersiapakna site survey atau melihat medan pemasangan WLAN, kita butuh perangkat-perangkat seperti :

Binokular (kekeran) atau teleskop untuk melihat dalam jarak jauh. GPS untuk mengetahui koordinat dan ketinggian, di sertai fungsi kompas Inklinometer untuk mengetahui tinggi pohon atau gedung.

Setelah mempersiapkan semua perangkat untuk survey, kita lakukan langkah survey sebagai berikut :

Pada gedung yang akan kita pakai, naik ke tempat yang paling tinggi, lalu lihat ke arah gedung ISP yang akan kita sambung internetnya.Nyalakan GPS dan tunggu sampaui tersambung ke satelit, untuk kemudian di beri mark pada posisi penempatan antena nantinya. Catat ketinggian dari pembacaan GPS.

Page 10: Jaringan RT/RW Net

Pergilah ke gedung ISP, juga naik ke temoat yang paling tinggi untuk melihat gedung kita. Jika tidak terlihat gunakan kaca atau lampu untuk petunjuknya. Persyaratan perangkat WLAN adalah saling terlihat atau di sebut Line Of Sight (LOS).Mark GPS, sekaligus kita bisa langsung mengetahui jarak udara gedung kita ke ISP. Jarak di awah 10 km, jika lebih, kita harus menggunakan perangkat yang berbeda, bukan standar 802.11b yang murah. Jika ada halangan di tengah-tengah, kita harus ke tempat dimana ada halangan tersebut, misalnya gedung atau pohon, dan menghitung tingginya dengan menggunakan inklometer. Proses tracking ini membutuhkan kesabaran, kerana memang tidak mudah, apalagi di medan yang banyak gedung atau pohon tingginya.Setalah semua di catat kita bisa menghitung Fresnel Zone yang akhirnya menghasilkan keputusan tentang tingginya tower yang harus di buat. Langkah terakhir dari site survey adalah memastikan letak tower dan ketinggian yang harus di buat, serta arah dari antena ke-2 sisi. Jika ketinggiannya hanya beberapa meter, kita bisa menggunakan pipa ledeng biasa, yang di pasang kawat sling agar antena tidak bergerak dan menyebabkan gangguan. Kita baru harus membuat tower jika ketinggiannya sudah lebih dari 8 M. Ketinggian ini sangat penting, supaya tidak ada objek dalam daerah Frensel Zone-Nya, karena kalau ada halangan di daerah tersebut maka pada cuaca cerah misalnya, sambungan akan bagus sementara jika hujan sering terjadi Request Time Out atau delay yang besar. Oleh karena antena ini di letakan di ketinggian yang lumayan, maka kita harus memastikan membuat grounding yang baik, jika tidak akan bermasalah, turutama di tempat yang banyak terjadi petir. Perangkat WLAN yang di pilih biasanya ada dua jenis, yang hanya merupakan perangkat WLAN, atau ada dua yang di sertai fungsi router NAT (Network Address Translition). Kedua jenis ini tergantung dari harga dan merknya, tetapi semua harus di setiing melalui web browser. rangkaian pemasangan perangkat WLAN terdiri dari access pointyang di dalam kotaknya ada konektor ke tengah DC melalui adaptor, konektor RJ-45 untuk di sambung ke switch atau perangkat lain, dan konektor antena yang di sebut MMCX-konektor microminiature yang akan di sambung ke kabel pigtail, yang menghubungkan konektor MMCX yang ada di PCMCIA card dengan konektor N-Male (atau N-Famale). Konektor N inilah yang akan di sambung ke kabel coaxial menuju antena tower, kabel coaxial ini harus menggunakan jenis yang terbaik untk frekuensi 2,4 GH, kabel coaxial ini terdiri dari banyak jenis, biasanya dalam ukuran yang berbeda, untuk pemakaian yang juga berbeda. Ukuran kabel ini ada hubunganya dengan Loss, redaman atau kehilangan daya yang akan terjadi dari radio ke antena, makanya untuk jarak antena yang tinggi, kita harus menggunakan kabel coxial diameter besar agar redamannya rendah. Setiap panjang kabel 100 feet (sekitar 30 meter) pada kabel RG-8, maka akan kehilangan daya sebesar 10 d, sementara PCMCIA kita hanya menghasilkan sekitar 13 dB daya.

Page 11: Jaringan RT/RW Net

7. BIAYA YANG DIBUTUHKANUntuk pendirian RT/RW Net ini, ada 2 biaya yang akan dikeluarkan yakni

biaya investasi awal dan biaya iuran perbulan. Biaya investasi awal adalah biaya

yang hanya dikeluarkan sekali yakni biaya untuk pembangunan infrastrukur.

Sedangkan biaya iuran bulanan dan biaya operator adalah biaya yang akan

dikeluarkan setiap bulan untuk membayar ke penyedia internet dimana besaranya

akan tergantung dari besar bandwith atau kapasitas saluran yang akan disewa.

Besaran biaya untuk iuran bulanan ini juga tergantung dari banyaknya pelanggan

yang tergabung. Untuk koneksi Internet direncakan akan menggunakan jasa layanan

Telkom yakni Speedy walau terkadang agak lambat untuk jam – jam tertentu.

Yang termasuk biaya investasi awal adalah biaya untuk pembuatan NOC

( Network Operating Center) dan biaya penyediaan perlengkapan untuk

pemakai/warga yang ingin bergabung. Yang termasuk biaya yang akan dikeluarkan

oleh calon pelanggan untuk pemenuhan perlengkapan adalah pembelian

Komputer/Notebook, Wireless Card dan Antena Penerima.

Biaya investasi untuk NOC

Untuk memulai proyek RT-RW Net harus ada tempat yang akan dijadikan

sebagai Network Operating Centre (NOC) yakni tempat untuk mengelola system

jaringan atau tempat akan diletakanya server perangkat modem, Access Point dan

Switch. NOC juga adalah tempat untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh

pelanggan /rumah setiap anggota.

Untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan maka ada dua

cara yang umunya ditempuh yakni dengan menggunakan sistem kabel (UTP) dan

sistem Wireless ( Gelombang Radio). Dengan berbagai pertimbangan termasuk

letak rumah para pelanggan yang tersebar maka sistem kabel tidak akan efisien jika

harus menarik satu kabel dari NOC kesetiap pelanggan/rumah karena jarak serta

kontur tanah yang tidak rata. Dengan pertimbangan efesiensi dan efektifitas

termasuk kemudahan maintenance maka kami usulkan untuk menggunakan system

Wireless ketika akan mendistribusikan koneksi internet kesetiap rumah termasuk

pembentukan system jaringan komputer atau Local Area Network (LAN).

Page 12: Jaringan RT/RW Net

Adapun perkiraan harga atau biaya yang perlukan untuk penyediaan

hardware ini adalah :

No. Jenis Peralatan Perkiraan Harga Keterangan

1.PC

Desktop/Notebook

Tergantung

Tipe/Spech

2.Kartu Wireless

(USB/PCI Card)Sekitar Rp. 300.000

Khusus untuk

komputer/Notebook yang

belum memilki kartu jaringan.

3. AntenaSekitar Rp.300.000

s/d Rp. 500.000

Bisa juga dengan membuat

sendiri

Semua biaya untuk perlengkapan diatas adalah komponen biaya yang

dibutukan oleh warga jika ingin bergabung dengan RT/RW. Jenis PC yang cocok

buat warga, tipe wirless card yang bagus dan berkualitas serta jenis antena

penerima yang akan dipasang disetiap rumah dan hal – hal lain yang warga ingin

ketahui sebelum membeli perangkat – perangkat tersebut maka nantinya akan kita

diskusikan bersama.

Perkiraan Biaya Pembangunan NOC ( Hardware & Tower /Antena)Tempat yang menjadi NOC akan dibangun sebuah tower/antena dengan

ketinggian sekitar 25 meter sehingga bisa menjangkau seluruh rumah di Blok A

termasuk rumah yang ada di Blok D. Dari tower ini akan dipasang sebuah antena

dan Access Point sehingga frekuensi radio atau sinyal dapat ditangkap oleh semua

pelanggan. perkiraan kebutuhan dana untuk memenuhi kebutuhan pendirian NOC

adalah

No. Jenis PeralatanUnit/Set

Harga Keterangan

1. PC

Server/Router/Gateway1 Rp.

4.000.000

Pentium Dual Core

E2140, 512MB DDR2,

Page 13: Jaringan RT/RW Net

80GB HDD SATA, 52x

CD-ROM, VGA

Integrated 128MB

(shared), 56K Modem,

Audio, GbE NIC, Non

OS - BUNDLE 15" CRT

Monitor

2. Access Point 1Rp.

648.400

LINKSYS WRT54GL

Wireless-G Broadband

Router with Linux

3.SMA to N-Male pig tail

cable1 Rp. 45.000

4.

N-Male to N-Female

antenna

cable @ 25m cable

LM400

1Rp.

400.000

6. RJ-45 Connector1

boxRp. 70.000

7. Omni Antena 1Rp.

600.000

8.Konstruksi Antenna +

Kabel Grounding +/- 35m

1

set

Rp.

9.500.000

Triangle 5 stick, 25 Meter

Galvanis ( sudah termasuk

biaya pemasangan dan

Intalasi)

9. Switch 1 Rp. 3COM 3C16790B

Page 14: Jaringan RT/RW Net

unit 300.000OfficeConnect 5-Port

10/100Base-T, Autosensing

Total Perkiraan Rp. 15.518.400

Dari tabel diatas maka biaya untuk pembangunan NOC adalahRp.

15.518.400. Biaya tersebut adalah biaya yang akan ditanggung bersama oleh warga

yang ingin bergabung dengan RT/RW Net. Semakin banyak warga yang bergabung

maka semakin murah biaya yang akan dikeluarkan untuk pembangunan NOC ini.

Biaya Pegawai/Operator

RT/RW Net yang akan kita bangun akan terhubung dengan internet selama

24 jam sehari selama sebulan penuh. Untuk menjaga agar jaringan komputer ini

berjalan dengan baik dan ketersediaan internet selalu terjaga (suistanabel) maka

direncanakana untuk merekrut seorang pegawai khusus untuk menjaga, memonitor

dan memperbaiki jika ada kerusakan yang terjadi termasuk mengurus bagian

administrasi seperti melakukan penagihan iuran kepada setiap pelanggan. Perkiraan

awal untuk gaji operator ini perbulan adalah Rp. 500.000.

8. Kekurangan dan Kelebihan dari RT/RW net<< Kelebihannya >>

        

   1. Tingginya minat masyarakat 

            Tingginya minat masyarakat terhadap jaringan nirkabel (wireless) tidak

terlepas dari banyak terdapatnya  di berbagai tempat umum yang sudah

menyediakan Hotspot. Kapan dan dimanapun pengguna dapat mengaksesnya serta

Page 15: Jaringan RT/RW Net

cara pengkoneksiannya yang tidak ribet.

    2. Mudah aksesnya 

            Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara

bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. Pengguna yang ingin melakukan

surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket

digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat

access point atau hotspot. Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut -yang

dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang

perorangan- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif

murah atau hanya berkisar 3.000.000 Rupiah Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi

adalah kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang

tercepat. 

            Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk

bekerja Wi-fi Hardware Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa Wi-fi

dalam bentuk PCI Wi-fi dalam bentuk USB Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu

Ad-Hoc Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung

secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya,

lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus

membeli access point Infrastruktur Menggunakan Access Point yang berfungsi

sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat

saling terhubung melalui jaringan (Network).

<<Kekurangan>>Kelemahan Wi-Fi yang utama adalah mudahnya dihacking oleh para hacker

untuk mencuri password pengguna wi-fi. 

Kekurangan yang lain adalah tidak tahan terhadap serangan flooding.

Kekurangan ini dapat diminimalisir dengan menerapkan keamanan jaringan

yang baik.

Pencegahan dari  hecking

Page 16: Jaringan RT/RW Net

           

Pertama kita harus mengetahui perbedaan antara jaringan Hub dan Switch

Pada jaringan hub semua data yang mengalir di jaringan dapat dilihat/ diambil oleh

komputer manapun yang ada di jaringan asalakan komputer tersebut merequest

data tersebut, kalo tidak direquest ya tidak akan datang. Pada jaringan switch hanya

komputer yang melakukan pertukaran data yang dapat melihat data tersebut,

komputer-kumputer lain tidak berha merequest data tersebut.