31
INSEMINASI BUATAN PADA TERNAK INSEMINASI BUATAN PADA TERNAK oleh oleh Ir.Ni Made Artiningsih Rasna,MSi. Ir.Ni Made Artiningsih Rasna,MSi.

Inseminasi buatan pada sapi

  • Upload
    udayana

  • View
    5.716

  • Download
    13

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Inseminasi buatan pada sapi

INSEMINASI BUATAN PADA TERNAKINSEMINASI BUATAN PADA TERNAKoleholeh

Ir.Ni Made Artiningsih Rasna,MSi.Ir.Ni Made Artiningsih Rasna,MSi.

Page 2: Inseminasi buatan pada sapi

MENAMPUNG SEMENMENAMPUNG SEMEN

Kandang penampungan Kandang penampungan semen/kandang jepit (service crate)semen/kandang jepit (service crate)

Metode menampung semen secara Metode menampung semen secara massage/pengurutanmassage/pengurutan

Metode menampung semen dengan Metode menampung semen dengan EE (Electro Ejaculator)EE (Electro Ejaculator)

Metode menampung semen dengan Metode menampung semen dengan Vagina Buatan/Artificial VaginaVagina Buatan/Artificial Vagina

Page 3: Inseminasi buatan pada sapi

SERVICE CRATESERVICE CRATE

Page 4: Inseminasi buatan pada sapi

Metode Menampung Semen Metode Menampung Semen Dengan Pengurutan/massageDengan Pengurutan/massage

Tangan masuk ke dalam rektum Tangan masuk ke dalam rektum untuk mengurut ampulla vas untuk mengurut ampulla vas deferens dan kelenjar vesikularis ke deferens dan kelenjar vesikularis ke depan dan ke belakang depan dan ke belakang ± selama 2 ± selama 2 menitmenit

Perlu keterampilan khususPerlu keterampilan khusus Penis perlu dicuci dgn air hangat dan Penis perlu dicuci dgn air hangat dan

NaCl fisiologisNaCl fisiologis Kualitas semen cenderung rendahKualitas semen cenderung rendah

Page 5: Inseminasi buatan pada sapi
Page 6: Inseminasi buatan pada sapi
Page 7: Inseminasi buatan pada sapi
Page 8: Inseminasi buatan pada sapi

Metode Menampung Semen Metode Menampung Semen Dengan Electro Ejaculator/EEDengan Electro Ejaculator/EE

Dipergunakan untuk hewan yang tidak Dipergunakan untuk hewan yang tidak mampu menaiki hewan pemancing atau mampu menaiki hewan pemancing atau yang tidak biasa melayani vagina yang tidak biasa melayani vagina buatanbuatan

Alat berbentuk batang karet dengan Alat berbentuk batang karet dengan panjang 60 cm dan diameter 5 cm yang panjang 60 cm dan diameter 5 cm yang berisi gelang-gelang elektrode yang berisi gelang-gelang elektrode yang bisa dialiri listrik, dimasukkan ke bisa dialiri listrik, dimasukkan ke rektum dan ditekan pada dasar pelvisrektum dan ditekan pada dasar pelvis

Stimulasi diberikan scr ritmik 5-10 detikStimulasi diberikan scr ritmik 5-10 detik

Page 9: Inseminasi buatan pada sapi

Metode Menampung Semen Metode Menampung Semen Dengan Vagina BuatanDengan Vagina Buatan

Dipergunakan air panas Dipergunakan air panas dengan temp. antara 50 – 70dengan temp. antara 50 – 7000 C untuk mencapai temp. C untuk mencapai temp. vagina buatan antara 40 – 52vagina buatan antara 40 – 520 0

CC

Gambar vagina buatanGambar vagina buatan

Page 10: Inseminasi buatan pada sapi

VAGINA BUATANVAGINA BUATAN

Bagan dari vagina buatanBagan dari vagina buatan

Page 11: Inseminasi buatan pada sapi

MENILAI KUALITAS SEMENMENILAI KUALITAS SEMEN

1.1. Secara Makroskopis, yang meliputi Secara Makroskopis, yang meliputi volume semen, warna semen, bau volume semen, warna semen, bau semen, keasaman dan konsistensi semen, keasaman dan konsistensi semen.semen.

2.2. Secara Mikroskopis, meliputi Secara Mikroskopis, meliputi Gerakan massa spermatozoa, Gerakan massa spermatozoa, Gerakan individual spermatozoa, Gerakan individual spermatozoa, Konsentrasi semen, Persentase Konsentrasi semen, Persentase hidup/mati spermatozoa, dan hidup/mati spermatozoa, dan morfologis spermatozoa.morfologis spermatozoa.

Page 12: Inseminasi buatan pada sapi

Pemeriksaan Semen Secara Pemeriksaan Semen Secara MakroskopisMakroskopis

Volume Semen:diketahui dengan Volume Semen:diketahui dengan membaca langsung pada tabung membaca langsung pada tabung penampung semenpenampung semen

Warna: dengan cara melihat langsungWarna: dengan cara melihat langsung Konsistensi: dengan cara menggoyang Konsistensi: dengan cara menggoyang

tabung penampung semen dengan tabung penampung semen dengan perlahanperlahan

pH (drajat keasaman) : dengan kertas pH (drajat keasaman) : dengan kertas lakmus atau pH-meter lakmus atau pH-meter

Page 13: Inseminasi buatan pada sapi

Pemeriksaan Semen Secara Pemeriksaan Semen Secara MikroskopisMikroskopis

Gerakan Massa SpermatozoaGerakan Massa SpermatozoaSetetes kecil semen dilihat dibawah mik-Setetes kecil semen dilihat dibawah mik-

roskoproskop

Penilaian :Penilaian : Sangat baik (+++)Sangat baik (+++) Baik (++)Baik (++) Lumayan (+)Lumayan (+) N (necrospermia) atau 0N (necrospermia) atau 0

Page 14: Inseminasi buatan pada sapi

Gerakan Massa SpermatozoaGerakan Massa Spermatozoa

Page 15: Inseminasi buatan pada sapi

Gerakan IndividualGerakan Individual Semen diencerkan dengan larutan Semen diencerkan dengan larutan

NaCl fisiologis,dilihat dibawah NaCl fisiologis,dilihat dibawah mikroskop dgn pembesaran 45 X 10 mikroskop dgn pembesaran 45 X 10 skala 0 – 5 skala 0 – 5

0 0 imotil imotil 1 1 Gerakan berputar ditempat Gerakan berputar ditempat 2 2 <50% motil aktif <50% motil aktif 3 3 50 - 80% motil aktif 50 - 80% motil aktif 4 4 90% spermatozoa motil aktif 90% spermatozoa motil aktif 5 5 100% spermatozoa motil aktif 100% spermatozoa motil aktif

Page 16: Inseminasi buatan pada sapi

KONSENTRASI SPERMATOZOAKONSENTRASI SPERMATOZOAMenghitung jarak antar Menghitung jarak antar

kepalakepalaDengan hemocytometerDengan hemocytometerDengan Kalorimeter Dengan Kalorimeter

fotoelektrikfotoelektrikSecara elektronikSecara elektronik

Page 17: Inseminasi buatan pada sapi

Menghitung Jarak Antar KepalaMenghitung Jarak Antar Kepala

Diketahui dengan mikroskop Diketahui dengan mikroskop pembesaran 45 x 10 dengan pembesaran 45 x 10 dengan kriteria penilaian :kriteria penilaian :

Densum (D)Densum (D) Semi Densum (SD)Semi Densum (SD) Rarum (R)Rarum (R) Oligospermia (OS)Oligospermia (OS) Aspermia (A)Aspermia (A)

Page 18: Inseminasi buatan pada sapi

DENSUM dan SEMI DENSUMDENSUM dan SEMI DENSUMDENSUM: Jika jarak antar 2 kepala DENSUM: Jika jarak antar 2 kepala

sperma kurang dari panjang 1 kepala sperma kurang dari panjang 1 kepala sperma, sehingga konsentrasi sperma, sehingga konsentrasi diperkirakan antara 1000-2000 juta diperkirakan antara 1000-2000 juta sel sperma per ml semensel sperma per ml semen

SEMI DENSUM: jika jarak antar 2 SEMI DENSUM: jika jarak antar 2 kepala sperma 1-1,5 panjang kepala, kepala sperma 1-1,5 panjang kepala, konsentrasi antara 500-1000 sperma konsentrasi antara 500-1000 sperma per ml semenper ml semen

HanyaKualitas semen diatas yang bisa HanyaKualitas semen diatas yang bisa dipakai sbg sumber semen untuk IB.dipakai sbg sumber semen untuk IB.

Page 19: Inseminasi buatan pada sapi

Menghitung Konsentrasi Semen Menghitung Konsentrasi Semen Dengan HemocytometerDengan Hemocytometer

Diisap semen yang belum diencerkan Diisap semen yang belum diencerkan dengan menggunakan pipet sampai dengan menggunakan pipet sampai tanda 0,5tanda 0,5

Diisap larutan 3% NaCl sampai tanda Diisap larutan 3% NaCl sampai tanda 101101

Campuran dikocok dengan Campuran dikocok dengan membentuk angka 8 selama 2-3 membentuk angka 8 selama 2-3 menitmenit

Buang campuran beberapa tetesBuang campuran beberapa tetes

Page 20: Inseminasi buatan pada sapi

Buang kembali beberapa tetesBuang kembali beberapa tetes Masukkan semen dibawah gelas Masukkan semen dibawah gelas

penutup kamar hitungpenutup kamar hitung Hitung jumlah sel dalam 5 kamar Hitung jumlah sel dalam 5 kamar

hitung arah diagonal, atau 5 hitung arah diagonal, atau 5 kamar hitung pada setiap pojok kamar hitung pada setiap pojok + tengah.+ tengah.

Jumlah angka yang diperoleh Jumlah angka yang diperoleh dikalikan 10dikalikan 107 7 adalah merupakam adalah merupakam jumlah spermatozoa per ml jumlah spermatozoa per ml semensemen

Page 21: Inseminasi buatan pada sapi

Menghitung Konsentrasi SemenMenghitung Konsentrasi Semen

Page 22: Inseminasi buatan pada sapi

Pewarnaan DeferensialPewarnaan Deferensial Kegunaannya adalah untuk Kegunaannya adalah untuk

membedakan sperma yang membedakan sperma yang hidup/mati.hidup/mati.

Zat warna yang digunakan adalah Zat warna yang digunakan adalah zat warna eosin atau eosin-negrosinzat warna eosin atau eosin-negrosin

Spermatozoa yang hidup hampir Spermatozoa yang hidup hampir tidak menyerap zat warnatidak menyerap zat warna

Spermatozoa yang mati menyerap Spermatozoa yang mati menyerap zat warna karena permiabelitas zat warna karena permiabelitas dinding sel meningkat pada sel dinding sel meningkat pada sel spermatozoa yang sudah matispermatozoa yang sudah mati

Page 23: Inseminasi buatan pada sapi

TEKNIK PEWARNAANTEKNIK PEWARNAAN 1 Tetes zat warna ditempatkan pada 1 Tetes zat warna ditempatkan pada

objek gelasobjek gelas Teteskan 1 tetes kecil semen diatasnyaTeteskan 1 tetes kecil semen diatasnya Gunakan batang pengaduk untuk Gunakan batang pengaduk untuk

mencampurnyamencampurnya Dibuat preparat ulas menggunakan Dibuat preparat ulas menggunakan

objek gelas yang lainobjek gelas yang lain Dikeringkan diatas api bunsenDikeringkan diatas api bunsen Dihitung dibawah mikroskop, minimal Dihitung dibawah mikroskop, minimal

200 sel spermatozoa200 sel spermatozoa

Page 24: Inseminasi buatan pada sapi

Pewarnaan DeferensialPewarnaan Deferensial

Page 25: Inseminasi buatan pada sapi

PENILAIAN MORFOLOGISPENILAIAN MORFOLOGIS

Abnormalitas bisa dilihat pada kepala, Abnormalitas bisa dilihat pada kepala, badan, dan ekor spermatozoabadan, dan ekor spermatozoa

Abnormalitas Primer :terjadi karena Abnormalitas Primer :terjadi karena gangguan testiculer seperti kepala gangguan testiculer seperti kepala terlampau kecil/besar,kepala lebar, terlampau kecil/besar,kepala lebar, ekor/kepala ganda.ekor/kepala ganda.

Abnormalitas Skunder:terjadi setelah Abnormalitas Skunder:terjadi setelah sperma meninggalkan tubuli seminiferi, sperma meninggalkan tubuli seminiferi, dan penanganan yang tidak tepat dan penanganan yang tidak tepat setelah ejakulasi seperti kepala yang setelah ejakulasi seperti kepala yang lepas dari ekorlepas dari ekor

Page 26: Inseminasi buatan pada sapi

Abnormalitas SpermatozoaAbnormalitas Spermatozoa

Page 27: Inseminasi buatan pada sapi
Page 28: Inseminasi buatan pada sapi
Page 29: Inseminasi buatan pada sapi
Page 30: Inseminasi buatan pada sapi
Page 31: Inseminasi buatan pada sapi