Upload
khoir-riyah
View
449
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Implementasi Kurikulum 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2013
1
ASPEK IMPLEMENTASI KURIKULUM:
KETERAMPILAN DAN KOMPETENSI GURUB
KEPEMIMPINAN, KULTUR DAN MANAJEMEN SEKOLAHC
PERUBAHAN MIND SETA
2
ESENSI KURIKULUM 2013: ...1/4
SAAT BERTINDAK :
SIKAP
MEMANDU
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
SIKAP
MENDAHULUI PEMBENTUKAN (DIINTEGRASIKAN DALAM AKTIVITAS PENGETAHUAN
DAN KETERAMPILAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
DIBIASAKAN (DIBUDAYAKAN)DAN DIAMATI ATAU DINILAI
DITUANGKAN DALAM RPP DAN DILAKUKAN DALAM PEMBELAJARAN
PROSES PEMBENTUKAN :
ESENSI KURIKULUM 2013: ...2/4
4
KONDISI SAAT INI
Dominan pada pengetahuan
Aktivitas pembelajaran hanya domain pengetahuan
Penilain dominan menggunakan tes
Rapor cendrung hanya melaporkan kompetensi bidang pengetahuan
Kompetensi : sikap, pengetahuan dan keterampilan belum secara jelas diurai , bahkan cenderung dipersepsi menjadi kognitif, afektif, dan psikomotorik saja. Tidak digunakan memandu materi
menuju KURIKULUM 2013
Perpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Aktivitas pembelajaran didesain pada 3 ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan
Penilain menggunakan tes, obervasi, portfolio dan peniaian sikap
Rapor berisi komponen sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilengkapi dengan deskripsi kualitiatif
Kompetensi : sikap, pengethuan dan keterampilan diurai menjadi KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4, yang memandu penetapan materi
ESENSI KURIKULUM 2013: ...3/4
5
KONDISI SAAT INI
Di SMP diajarkan kelompok IPA dan IPS secara parsial
Tidak tampak integrasi antar jenjang pendidikan sehingga jenjang sebelumnya seolah-olah bukan prasyarat untuk jenjang berikutmya.
Bahasa tidak mampu memandu mapel yang lain sebab kompetensi terpenting dalam bahasa tidak dilatihkan secara memadai
Meninggalkan kaidah metodologi ilmiah dan tidak kokoh berpijak pada kaidah pendidikan sehingga pemilihan model tidak akurat
Di SD diajarkan berbasis mata pelajaran, padahal tidak didukung oleh terori pendidikan dan teori psikologi yang berlaku
menuju KURIKULUM 2013
IPA dan IPS masih menggunakan pola tematik terpadu
Kompetensi antar jenjang diintegrasikan sehingga tampak berkesinambungan
Pembelajaran bahasa yang berbasis teks akan mendorong kemampuan berbahasa sejak dini
Mengutamakan pendekatan saintifik yang mengantarkan siswa tidak berhenti pada pengetahuan tetapi berlanjut ke keterampilan dan pembentukan sikap.
SD : tematik terpadu, SMP tematika terpadu + Mapel, SMA/SMK : berbasis mapel (tematik boleh saja sampai PT)
SD
SMP
SMA/K
PT
AttitudeSkillKnowledge
Keseimbangan antara sikap, keterampilan dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan
hard skills1 .... 4/4
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960). 6
AttitudeSkillKnowledge
SD
SMP
SMA/K
PT
SAAT INI :KURIKULUM 2013
ESENSI KURIKULUM 2013: ...1/4
SAAT BERTINDAK :
SIKAP
MEMANDU
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
SIKAP
MENDAHULUI PEMBENTUKAN (DIINTEGRASIKAN DALAM AKTIVITAS PENGETAHUAN
DAN KETERAMPILAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
DIBIASAKAN (DIBUADAYAKAN)DAN DIAMATI ATAU DINILAI
DITUANGKAN DALAM RPP DAN DILAKUKAN DALAM PEMBELAJARAN
PROSES PEMBENTUKAN :
ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4
8
• Mengapa urutan KI mulai dari Sikap Spritual (KI-1), Sikap Sosial (KI-2), Pengetahuan (KI-3) dan Keterampilan (KI-4) ? (amati Pembukaan UUD 45, Pancasila, UU Sisdiknas)
• Mengapa urutan perancangan dan pelaksanaan pembelajaran mulai dari KI-3 menuju KI-4 ? Keterampilan hanya dapat dibangun dengan hasil yang baik melalui pengetahuan (pelukis, penyanyi, olahragawan pasti memiliki pengetahuan yang memadai tentang keterampilan yang ditekuninya). Keterampilan yang tidak melalui proses pengetahuan (KI-3) tidak akan menghasilkan karya yang baik.
• Dalam proses perolehan pengetahuan dan keterampilan sikap diintegrasikan sehingga seluruh mata pelajaran diorientasikan memiliki kontribusi terhadap pembentukan sikap
• Tidak berhenti pada pengetahuan tetapi berlanjut sampai pada keterampilan dan pembentukan sikap
ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4
9
• Dalam proses perancangan dan pembelajaran alur yang digunakan adalah : bermula KI-3 KI 4 dan selanjutnya memberikan dampak terhadap terbentuknya KD pada KI-2 dan KI-1
• Setelah KI-3 dan KI-4 tuntas dianalisis, lalu diturunkan materi yang relevan dan rancangan skenario pembelajaran termasuk penugasan dan penilaian.
• Berdasarkan aktivitas belajar dan penugasan tersebut dirancang indikator KD pada KI-1 dan KI-2 diintegrasikan
ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4
10
Contoh: Bahasa Indonesia: Mulai dari KD kelompok KI-3 : Memahami konvensi penulisan karya ilmiahIndikator :• Memahami struktur karya ilmiah• Memahami ciri kebahasaan karya ilmiah• Memhami ciri isi karya ilmiah
ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4
11
Contoh: Bahasa Indonesia:Menuju KD kelompok KI-4 : Mampu menulis atau menghasilkan karya ilmiah
Indikator :• Karya yang memenuhi struktur, ciri kebahasaan, dan ciri isi
karya ilmiah• Karya yang memenuhi originalitas dilihat dari sumber yang
digunakan atau diacu• Mempertahankan dan menjelaskan karya ilmiah tersebut
ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4
12
Contoh: Bahasa Indonesia:KD dari KI 2 yang diintegrasikan:
• Kejujuran, rasa ingin tau, tanggung jawab, kritis, rasional
• Santun, empati, peduli,
ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4
13
Contoh: Matematika:
Mulai dari KD dari KI-3 : memahami sifat-sifat grafik fungsi eksponensial dan logaritmaIndikator :• Membuktikan sifat• Menurunkan sifat• Menenetukan kecukupan dan keperluan
grafik
ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4
14
Contoh: Matematika:Menuju KD dari KI-4: Mampu menggambar atau menyajikan grafik fungsi eksponensial dan logaritmaIndikator :• Menentukan titik potong• Menentukan nilai maksimum dan minimum• Melukiskan grafik• Membaca dan menerjemahkan grafik sesuai
sifat2nya • Menganalisis grafik untuk menentukan persamaan
atau sebaliknya
ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4
15
Contoh: Matematika:Menuju KD dari KI-4: Mampu menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan grafik fungsi eksponensial dan logaritmaIndikator : Menggunakan grafik untuk menentukan :• Perkembngan bakteri• Pertumbuhan penduduk • Bunga Uang
ANALISIS KI/KD dan PERANCANGAN RPP: ...1/4
16
Contoh: Matematika:KD dari KI-2: Disiplin, tanggung jawab, kerjasama, kecermatan Indikator : • Konsistensi terhadap waktu• Konsitensi terhadap panduan• Konsistensi terhadap norma atau nilai yang
telah ditetapkan sebelumnya• Frekuensi ketepatan dan kebenaran
tindakan
LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...1/8
17
Aspek yang Diamati Ya Tidak CatatanKegiatan Pendahuluan
Melakukan apersepsi dan motivasi. a Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
b Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik dalam perjalanan menuju sekolah atau dengan tema sebelumnya.
c Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitan dengan tema yang akan dibelajarkan.
d Mengajak peserta didik berdinamika/melakukan sesuatu kegiatan yang terkait dengan materi.
LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...2/8
18
Aspek yang Diamati Ya Tidak CatatanKegiatan Inti
Guru menguasai materi yang diajarkan. a. Kemampuan menyesuaikan materi dengan
tujuan pembelajaran.
b. Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang diintegrasikan secara relevandengan perkembangan Iptek dankehidupan nyata .
c. Menyajikan materi dalam tema secara sistematis dan gradual (dari yang mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN...3/8
19
Aspek yang Diamati Ya Tidak CatatanGuru menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik.
a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.
b. Melaksanakan pembelajaran secara runtut.
c. Menguasai kelas dengan baik. d. Melaksanakan pembelajaran yang
bersifat kontekstual.
LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...4/8
20
e. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect).
f. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan.
Guru menerapkan pendekatan scientific. a Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. b Memancing peserta didik untuk peserta didik bertanya. c Menyajikan kegiatan peserta didik untuk keterampilan
mengamati.
d Menyajikan kegiatan peserta didik untuk keterampilan menganalisis.
f Menyajikan kegiatan peserta didik untuk keterampilan mengkomunikasikan.
b. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.
LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...5/8
21
Guru melaksanakan penilaian autentik.
a Mengamati sikap dan perilaku peserta didik dalam mengikuti pelajaran.
b Melakukan penilaian keterampilan peserta didik dalam melakukan aktifitas individu/kelompok.
c Mendokumentasikan hasil pengamatan skap, perilaku dan keterampilan peserta didik.
LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...6/8
22
Guru memanfaatKan sumber belajar/media dalam pembelajaran.
a. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran.
b. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran.
c. Menghasilkan pesan yang menarik. d. Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan sumber belajar pembelajaran.
e. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran.
LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...7/8
23
Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.
a. Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar.
b. Merespon positif partisipasi peserta didik, c. Menunjukkan sikap terbuka terhadap
respons peserta didik,
d. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif.
e. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme peserta didik dalam belajar.
LEMBAR KERJA: ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN ...8/8
24
Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
a. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar. b. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. c. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai. Penutup Pembelajaran
Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif a. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman
dengan melibatkan peserta didik.
b. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.
PROJECT BASED LEARNING ...1/10
Karakteristik :• peserta didik membuat keputusan tentang sebuah
kerangka kerja;• adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan
kepada peserta didik;• peserta didik mendesain proses untuk menentukan
solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan;• peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab
untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan;
25
PROJECT BASED LEARNING ...2/10
Karakteristik :• Proses evaluasi dijalankan secara kontinyu;• Peserta didik secara berkala melakukan
refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan; • Produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi
secara kualitatif; dan• Situasi pembelajaran sangat toleran
terhadap kesalahan dan perubahan.
26
PROJECT BASED LEARNING ...3/10
Beberapa hambatan implementasi :• Pembelajaran Berbasis Proyekmemerlukan banyak waktu
yang harus disediakan untuk menyelesaikan permasalahan yang komplek.
• Banyak orang tua peserta didik yang merasa dirugikan, karena menambah biaya untuk memasuki system baru.
• Banyak instruktur merasa nyaman dengan kelas tradisional ,dimana instruktur memegang peran utama di kelas. Ini merupakan suatu transisi yang sulit, terutama bagi instruktur yang kurang atau tidak menguasai teknologi.
• Banyaknya peralatan yang harus disediakan, sehingga kebutuhan listrik bertambah.
27
PROJECT BASED LEARNING ...4/10
Keunggulan : • Meningkatkan motivasi belajar, mendorong kemampuan untuk melakukan
pekerjaan penting.• Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. • Membuat peserta didik lebih aktif dan berhasil memecahkan masalah kompleks.• Meningkatkan kolaborasi. • Mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi.• Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber. • Memberikan pengalaman mengorganisasi proyek, t alokasi waktu dan sumber-
sumber lain untuk menyelesaikan tugas.• Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks
dan dirancang untuk berkembang sesuai dunia nyata.• Melibatkan para peserta didik untuk belajar mengumpul informasi ,mengolah
sesuai pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata.
• Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. 28
PROJECT BASED LEARNING ...5/10
Kelemahan:• Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.• Membutuhkan biaya yang cukup banyak.• Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas tradisional, di
mana instruktur memegang peran utama di kelas.• Banyaknya peralatan yang harus disediakan.• Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan
pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan.• Ada kemungkinanpeserta didikyang kurang aktif dalam kerja
kelompok.• Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok
berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak bisa memahami topik secara keseluruhan
29
PROJECT BASED LEARNING ...6/10
Langkah Operasional:
30
PROJECT BASED LEARNING ...7/10
31
SISWA GURU• Menggunakan kemampuan
bertanya dan berpikir.• Melakukan riset sederhana.• Mempelajari ide dan konsep baru.• Belajar mengatur waktu dengan
baik.• Melakukan kegiatan belajar
sendiri/kelompok.• Mengaplikasikan hasil belajar
melalui tindakan.• Melakukan interaksi sosial
(wawancara, survey, observasi, dll).
• Merencanakan dan mendesain pembelajaran.
• Membuat strategi pembelajaran.• Membayangkan interaksi yang
akan terjadi antara guru dan siswa.• Mencari keunikan siswa.• Menilai siswa dengan cara
transparan dan berbagai macam penilaian.
• Membuat portofolio pekerjaan siswa.
PEMETAAN PERAN:
PROJECT BASED LEARNING ...8/10
SISTEM PENILAIANDilakukan secara menyeluruh terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dalam melaksanakan pembelajaran berbasis proyek. Penilaian ProyekPada penilaian proyek setidaknya ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan yaitu: • Kemampuan pengelolaan : kemampuan peserta didik dalam memilih
topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.
• Relevansi : Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
• Keaslian : Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.
32
PROJECT BASED LEARNING ...9/10
Mata Pelajaran :Nama Proyek :Alokasi Waktu :Guru Pembimbing :Nama :NIS :Kelas :
No. ASPEK SKOR (1 - 5)1 PERENCANAAN :
a. Persiapanb. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :a. Sistematika Penulisanb. Keakuratan Sumber Data / Informasic. Kuantitas Sumber Datad. Analisis Datae. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :a. Performansb. Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR
33
Contoh Teknik Penilaian Proyek:
PROJECT BASED LEARNING ...10/10
34
Contoh Penilaian Produk : Mata Ajar : Nama Proyek : Alokasi Waktu : Nama Peserta didik:Kelas/SMT :
No. Tahapan Skor ( 1 – 5 )*1 Tahap Perencanaan Bahan 2 Tahap Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahanb. Teknik Pengolahanc. K3 (Keselamatan kerja, Keamanan dan Kebersihan)
3 Tahap Akhir (Hasil Produk)a. Bentuk Fisikb. Inovasi
TOTAL SKOR Catatan : *) Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan
semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya
PERUBAHAN MINDSET
A
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......
35
Domain TopicsNumber 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers
2. Concepts of fractions and computing with fractions3. Concepts of decimals and computing with decimals4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers5. Problem solving involving percents and proportions
Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences2. Simplifying and evaluating algebraic expressions3. Simple linear equations and inequalities4. Simultaneous (two variables equations)5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations
Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes2. Congruent figures and similar triangles3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas,
surface areas, and volumes5. Points on the Cartesian plane6. Translation, reflection, and rotation
Data & Chances
1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs2. Interpreting data sets3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
36
PPKN KTSP 2006 Kelas IV PPKN KTSP 2006 Kelas V• Menggambarkan struktur organisasi
kabupaten, kota, dan provinsi• Mengenal lembaga-lembaga negara
dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK
• Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri
• Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional
• Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya
• Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya
• Memberikan contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas, larangan merokok
• Mendeskripsikan pengertian organisasi, contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat
• Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah
• Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama
• Mematuhi keputusan bersama
Tingkat Kesulitan Pelajaran
Warna merah: terlalu berat bagi siswa SD
37
IPA KELAS IVSemester 1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan
fungsinya Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya
hubungan struktur dengan fungsi terlalu tinggi Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya
(hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4) Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya
(hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4) Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya
(hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4) Menjelaskan hubungan antara bunga dengan fungsinya (hubungan struktur
dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4)
Tingkat Kesulitan Pelajaran
38
Chin
ese
Taip
ei
Sing
apor
e
Kore
a, R
ep. o
f
Japa
n
Turk
ey
Mal
aysia
Thai
land Iran
Saud
i Ara
bia
Mor
occo
Indo
nesia
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Chin
ese
Taip
ei
Kore
a, R
ep. o
f
Sing
apor
e
Japa
n
Turk
ey
Thai
land
Mal
aysia Iran
Indo
nesia
Mor
occo
Saud
i Ara
bia
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Results of Mathematics (8th Grade)2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
39
PISA Released Test (Math Literacy)
Pendidikan Sains dan Matematika ~ @iwanpranoto
40
Model Soal TIMSS
TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori: – Low mengukur kemampuan sampai level knowing– Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying – High mengukur kemampuan sampai level reasoning – Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with incomplete information
41
Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai
1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar
1968Kurikulum Sekolah Dasar
1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
1975Kurikulum Sekolah Dasar
1984Kurikulum 1984
1994Kurikulum 1994
1997Revisi Kurikulum 1994
2004RintisanKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1945 1965 20151955 1975 20051985 1995
2013 ‘Kurikulum 2013’
42
Keseimbangan antara sikap, keterampilan dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan
hard skills1
AttitudeSkillKnowledge
SD
SMP
SMA/K
PT
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960). 43
ANATOMI MASALAH IMPLEMENTASI:
PELAPORAN KOMPETENSI
SISWA (RAPOR)
PERANCANGAN PROSES PEROLEHAN
KOMPETENSI (PROSES BELAJAR)
DAN MATERI
ARSITEKTUR INSTRUMEN PENILAIAN
KOMPETENSI
RANCANGAN PROSES PENILAIAN
PENGADMINSTRASIAN
PELATIHAN GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS: • PENETAPAN DESAIN : PERUBAHAN MIND SET KETERAMPILAN
MENERAPKAN KURIKULUM 2013• PENETAPAN MATERI
• PENETAPAN PESERTA, NS, IN, GI dan GS• SISTEM EVALUASI dan PENJAMINAN MUTU
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PERUBAHAN MANAJEMEN SEKOLAH :JADWAL, KALENDER PENDIDIKAN, POLA SUPERVISI, SISTEM PERENCANAAN, PEMINATAN, KULTUR, AKTIVITAS PENGENDALIAN, REVITALISASI KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER, DSB.
44
PROSES BERBASIS KOMPETENSI :
45
Applying
Understanding
Knowing
Analyzing
Evaluating
Valuing
Responding
Accepting
Organizing/Internalizing
Characterizing/Actualizing
Experi-menting
Questioning
Observing
Associating
Communicating
Knowledge(Bloom)
Skill(Dyers)
Attitude(Krathwohl)
Creating
Konsep Umum Buku Kurikulum 2013
• Memuat kompetensi, isi, proses dan penilaian (self explain dan siswa dapat melakukan self assesment)• Bukan content based tetapi activity based• Memuat penilaian capaian pembelajaran secara bertahap mulai review [ulasan], exercise [latihan], problem [pemecahan masalah], challenge [tantangan yang membutuhkan pemikiran mendalam], dan project [kegiatan bersama dalam memecahkan permasalahan yang membutuhkan dukungan sumber lainnya].• Menekankan penggunaan bahasa yang jelas, logis, sistematis.• Keterampilan tidak selalu dalam ranah abstrak, tetapi juga harus konkret dalam bentuk tindakan nyata
46
Beberapa Pertanyaan: 1/41. Dimanakah posisi guru penjaskes di SD? karena materi penjaskes sudah terintegrasi ke dalam tema pembelajaran. 2. Video pembelajaran tidak up to date, dan belum ada video yang menggambarkan karakteristik pembelajaran kurikulum 2013. 3. Seandainya sekolah akan menambah jam pelajaran lebih dari 38 jam pelajaran, berapa batasan maksimum yang diakui. 4. Bagaimana legalitas pemendiknas yang lama terkait dengan standar isi, proses, dan penilaian setelah lahirnya permendiknas yang baru, karena masih banyak sekolah yang menggunakan permendiknas yang lama tersebut. 5. Bagaimana pelaksanaan penilaian otentik agar tiga ranah dapat dinilai dengan baik. 6. Bagaimana model jadwal pelajaran di SD disusun, sementara berdasarkan permen masih muncul mata pelajaran.47
Beberapa Pertanyaan: 2/4 7. Bagaimana penanganan peserta yang sudah menyerah untuk melakukan aktivitas individual, tetapi masih berusaha mengikuti diklat sampai selesai, sekalipun hanya sebatas pendengar. 8. Bagaimana mengklarifikasi ketidaksesuaian contoh RPP dalam buku materi pelatihan dengan ketentuan dalam permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang standar proses, seperti sistematika dan komponen RPP. Tindakan yang dilakukan adalah memberikan revisi sesuai dengan standar proses. 9. Terdapat ketidaksesuaian KI dan KD yang ada di buku guru dan siswa dengan di standar isi 10. Buku guru terlalu simple, tidak ada contoh rubrik, diusulkan agar ada contoh untuk dibuku guru.Dibuku hanya ada contoh singkat, seperti pada buku matematika SMAPada buku bahasa Indonesia SMA membahas tentang IPA, tetapi redaksinya merujuk pada sumber tahun 1984 yang konsepnya tidak sesuai. 11. Apakah dibolehkan anggota masyarakat membuat dan memperkaya buku yang diterbitkan pemerintah.
48
Beberapa Pertanyaan: 3/412. Disarankan adanya pedoman pelaksanaan untuk menindaklanjuti permendikbud13. Bagaimana mekanisme sekolah yang akan menerapkan Kurikulum 2013 secara mandiri 14. Apakah di RPP harus mencantumkan 5 M, (Mengamati, Menanya, dst)15. Kapan silabus dapat diterbitkan, karena penyusunan RPP merujuk pada silabus. 16. Apakah ada contoh RPP yang sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013 17. Apakah sekolah boleh memfoto copy atau menggandakan sendiri buku guru dan siswa49
Beberapa Pertanyaan: 4/418. Mohon kajian lebih lanjut terkait buku guru dan siswa, karena ditemukan beberapa kesalahan konsep seperti pada mata pelajaran matematika SMA. 19. Penilaian otentik perlu diekspose dan ada buku panduan tersendiri agar lebih jelas dan mudah diterapkan. 20. Perlunya panduan penyusunan RPP beserta contoh-contoh untuk masing-masing mata pelajaran dan pembelajaran tematik terpadu. 21. Fungsi guru BK dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 seperti apa? Terkait juga dengan posisi guru BK.50
KOMPETENSI LULUSANSIKAP PENGETAHUAN
ISI PROSES PENILAIAN1. EVALUASI RUANG LINGKUP2. EVALUASI KESESUAIAN,
KECUKUPAN, KEDALAMAN DAN KELUASAN (STUDI BANDING INTERNASIONAL: REASONING)
1. TEMATIK TERPADU2. PENDEKATAN SAINTIFIK3. INQIURY & DISCOVERY
LEARNING4. PROJECT BASED LEARNING5. BAHASA SEBAGAI PENGHELA
1. AUTHENTIC 2. MENGUKUR TINGKAT BERPIKIR
DARI RENDAH HINGGA TINGGI3. MENGUKUR PROSES KERJA
SISWA4. TES DAN PORTFOLIO
PTK SARPRAS PEMBIAYAAN1.KOMPETENSI GURU,
KS ,PS.2.KINERJA GURU, KS, PS3.PEMBINAAN
BERKELANJUTAN4. REKRUT., PPA dan PPG
1. KECUKUPAN DAN KESESUAIAN (USB, REHAB, PERAALATAN, PERPUST., )
2. PEMANFAATAN3. RESOURCE SHARING
1. UNIT COST2. SUMBER PENDANAAN3. KECUKUPAN BOS,
BSM, BOPTN4. EFISIENSI
PEMANFAATAN
PENGELOLAAN1. MANAJEMEN PERUBAHAN2. POLA KEPEMIMPINAN3. POLA SUPERVISI
LAYA
NAN
KOM
PON
EN U
TAM
A PE
LAY
ANAN
HAS
IL
KETERAMPILAN
51
ANATOMI MASALAH IMPLEMENTASI:
PADA SKALA IMPLEMENTASI
PERTANYAAN KRUSIALNYA
ADALAH:
SEBAGAI GURU : • Bagaiaman saya harus mengelola pembelajaran sesuai roh
kurikulum 2013 ?• Langkah-langkah apa yang saya akan lalui untuk tematik terpadu,
pendekatan saintifik, inquiry, discovery learning, project based learning ?
• Bagaimana cara menilainya ? Seperti apa menerapkan authentic, portfolio ?? Dan bagaimana itu saya tuangkan kedalam rapor, yang akan berisi sikap, pengetahuan dan keterampilan ?
SEBAGAI KEPALA SEKOLAH : • Bagaimana menyusun jadwal ?• Bagaimana dengan peminatan, lintas peminatan dsb.• Manual prosedur, atau borang apa saja yang harus disiapkan ?• Bagaimana menumbuhkan kultur sekolah melalui pola
kepemimpinan yang kuat dan strategi supervisi yang memadai ?SEBAGAI PENGAWAS SEKOLAH : • Perubahan apa yang harus kami lakukan dalam menjalankan
fungsi kami sebagai pengawas ?SEBAGAI AKADEMISI:• Bagaimana kurikulum LPTK, bagaimana peran kurikulum ini
dalam rangka membangun generassi emas 2045.SEBAGAI MASYARAKAT: • Adakah jaminan dengan Kurikulum 2013 maka pendidikan di
Indonesia lebih terjangkau, berkualitas dan menjamin bahwa anak-anak Negeri bisa bekerja dan survive di negeri ini ? 52
KOMPONEN UTAMA KURIKULUM 2013
SILABUS
KERANGKA DASAR
STRUKTUR
RPP
KURIKULUM 2013
• Kompetensi Inti• Kompetensi Dasar• Muatan Pembelajaran• Mata Pelajaran• Beban Belajar
• Pengembangan• Implementasi• Monitoring dan
Evaluasi
• Kompetensi• Materi• Media• Skenario
Pembelajaran• Penilaian 53
Silabus merupakan rencana Pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu berisi:a. Kompetensi inti; b. Kompetensi dasar; c. materi pembelajaran; d. kegiatan
pembelajaran; e. penilaian; f. alokasi waktu; dan g. sumber belajar.
• Landasan Filosofis• Sosiologis• Psikopedagogis• YuridisAcuan Pengembangan • Struktur di tingkat nasional• Muatan Lokal di tingkat daerah• KTSP
PERUBAHAN KURIKULUM 2013 WUJUD PADA:
KOMPETENSILUUSAN MATERI PROSES PENILAIAN
• Konstruski yang holistik
• Didukung oleh Semua Materi atau Mapel
• Terintegrasi secara Vertikal maupun Horizontal
• Dikembangkan Berbasis Kompetensi sehingga Memenuhi Aspek Kesesuaian dan Kecukupan
• Mengakomodasi Content Lokal, Nasional dan Internasional (antara lain TIMMS, PISA, PIRLS)
• Berorientasi pada karakteristik kompetensi: • Sikap (Krathwohl) : Menerima +
Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
• Keterampilan (Dyers) : Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta
• Pengetahuan (Bloom & Anderson): Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta
• Menggunakan Pendekatan Saintifik, Karakteristik Kompetensi sesuai Jenjang (SD: Tematik Terpadu, SMP: Tematik Terpadu-IPA & IPS- dan Mapel, SMA : Tematik dan Mapel
• Mengutamakan Discovery Learning dan Project Based Learning
• Berbasis Tes dan Non Tes (porfolio)
• Menilai Proses dan Output dengan menggunakan authentic assesment
• Rapor memuat penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan Kecukupan
54
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
• Amanat UUD, UU Sisdiknas, PP 19• Daya Saing, Daya Sanding, Dan
Kapasitas Adaptasi• Kompetensi Abad 21• Bonus Demografi• Filosofi Pendidikan• Filosofi Kurikulum• Teori Pengembangan Kurikulum• Psikologi Perkembangan• Data-data Empirik: TIMMS, PISA,
PIRLS
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PENDAMPINGAN DAN EVALUASI
KURIKULUM 2013
Pengembangan dan Penguatan:• Kompetensi
Lulusan• Isi• Proses• Penilaian
• Dukungan Berbagai Pihak
• Fakta Kompetensi Guru : UKG, PKG dan PKB
• Suasana Pembelajaran• Rekruitmen dan
Pengadaan Guru• Kesesuaian Sistem
Penilaian• Dukungan Sarana dan
Prasarana
• Penyiapan Buku
• Penyiapan Guru
Model Pelatihan Guru:• Mengamati, menilai,
mengevaluasi• Menyusun,
Mengembangkan Menghasilkan dan Menyajikan
• Melakukan dan mensimulasikan
Video Pembelajaran : Contoh dan Bukan Contoh• Tematik Terpadu• Pendekatan Scientific• Inquiry/Discovery
Learning• Problem Based
Learning• Project Based
Learning
• Skenario dan Script yang utuh
• Guru Model yang memahami: Filosofi Kurikulum 2013 Buku Ajar Model dan Pendekatan
Belajar sesuai Kurikulum 2013
55
REKONSTRUKSI KOMPETENSI1
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......
56
Keseimbangan antara sikap, keterampilan dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan
hard skills1
AttitudeSkillKnowledge
SD
SMP
SMA/K
PT
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960). 57
STRATEGI PENGEMBANGAN BUKU KURIKULUM 2013
PROSES BELAJAR
SKL
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
MATERI AJAR
PENILAIAN
BUKU TEKS PELAJARAN
58
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1. Perkembangan psikologis anak2. Lingkup dan kedalaman materi3. Kesinambungan4. Fungsi satuan pendidikan5. Lingkungan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS
DOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL,
ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA
KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
59
SKL KOMPETENSI INTISIKAP DAN PERILAKU: Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
1. Beriman, berakhlak mulia (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun), rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, motivasi internal
2. Toleransi, gotong royong, kerjasama, dan musyawarah
3. Pola hidup sehat, ramah lingkungan, patriotik, dan cinta perdamaian
KETERAMPILAN: Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta1. Membaca, menulis, menghitung, menggambar,
mengarang2. Menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, membuat, mencipta
PENGETAHUAN: Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi1. Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya2. Manusia, bangsa, negara, tanah air, dan
dunia
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
60
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 1/4
SEKOLAH DASARSikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain
61
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 2/4
SMPSikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulannya
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata
62
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 3/4
SMASikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kajian spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kajian spesifik] sesuai bakat dan minatnya
63
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 4/4SMK
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kerja spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kerja spesifik] sesuai bakat dan minatnya
64
Contoh Kompetensi Inti Kelas I SDRanah
KompetensiKompetensi Inti
Sikap Spiritual Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
Sikap Sosial Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
Pengetahuan Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
Keterampilan Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman, berakhlak mulia, dan berilmu
65
ANALISIS KESESUAIAN & KECKUKPUANSERTA KELUASAN DAN KEDALAMAN2
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......
66
Matematika ...1/2No Kurikulum Lama Kurikulum Baru1 Langsung masuk ke materi abstrak Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan2 Banyak rumus yang harus dihafal untuk menyelesaikan permasalahan (hanya bisa menggunakan)
Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya)3 Permasalahan matematika selalu diasosiasikan dengan [direduksi menjadi] angka Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]
67
Matematika ...2/2No Kurikulum Lama Kurikulum Baru4 Tidak membiasakan siswa untuk berfikir kritis [hanya mekanistis]Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan5 Metode penyelesaian masalah yang tidak terstrukturMembiasakan siswa berfikir algoritmis
6 Data dan statistik dikenalkan di kelas IX saja Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan standar internasional7 Matematika adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan68
Ilmu Pengetahuan Alam ...1/2No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan terpisah antara Fisika, Kimia, dan Biologi
Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Fisika, Kimia, Biologi
2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar
Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda tersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnya interaksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam membentuk ikatan yang stabil.
69
Ilmu Pengetahuan Alam ...2/2
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru3 Materi ilmu bumi dan anta-
riksa masih belum memadai [sebagian dibahas di IPS]
Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai dengan standar internasional
4 Materi kurang mendalam dan cenderung hafalan
Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional
5 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian
Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya
70
Ilmu Pengetahuan SosialNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru1 Materi disajikan terpisah
menjadi Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi
Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi.
2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar
Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuk mendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh.
3 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian
Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya
71
Bahasa Indonesia/Inggris ...1/2
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru1 Materi yang diajarkan
ditekankan pada tatabahasa/struktur bahasa
Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan
2 Siswa tidak dibiasakan membaca dan memahami makna teks yang disajikan
Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks serta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa sendiri
3 Siswa tidak dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif
Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks
72
Bahasa Indonesia/Inggris ...2/2
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru4 Siswa tidak
dikenalkan tentang aturan-aturan teks yang sesuai dengan kebutuhan
Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks (sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana)
5 Kurang menekankan pada pentingnya ekspresi dan spontanitas dalam berbahasa
Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan secara spontan
73
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran ...1/2
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru1 Materi disajikan
berdasarkan empat pilar dengan pembahasan yang terpisah-pisah
Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa
2 Materi disajikan berdasarkan pasokan yang ada pada empat pilar kebangsaan
Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan)
74
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran ...2/2
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru3 Tidak ada
penekanan pada tindakan nyata sebagai warga negara yang baik
Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik
4 Pancasila dan Kewarganegaraan disajikan sebagai pengetahuan yang harus dihafal
Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata dan sikap keseharian.
75
ANALISIS DAN PENGUATAN MATERI: 1/4
MP Konsep Kurikulum SMP/MTs (I)IPS Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Geografi,
Sejarah, Ekonomi, Sosiologi. Geografi sebagai paltform untuk menunjukkan keberagaman sehingga terbentuk konektivitas yang menghubungkan pasokan dan kebutuhan. Pembahasan berdasarkan macam-macam sumberdaya pembangunan. Geologi bukan bagian IPS
IPA Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam fisika, kimia, biologi. Biologi sebagai platform, dipergunakan untuk menjelaskan bidang ilmu lain. Merujuk pada standar internasional (PISA, TIMSS) baik keluasan maupun kedalaman, sehingga IPA juga mencakup Ilmu Bumi dan Antariksa. Pembahasan berdasarkan prinsip-prinsip dasar kehidupan di alam semesta [interaksi, energi, transformasi, dll]. Menghindari perhitungan [dengan rumus], menekankan penguasaan konsep dan percobaan.
76
ANALISIS DAN PENGUATAN MATERI: 2/4
MP Konsep Kurikulum SMP/MTs (I)Matematika Merujuk pada standar internasional (PISA, TIMSS,) baik keluasan
maupun kedalaman. Dimulai dengan permasalahan konkret berangsur dibawa ke bentuk abstrak (model). Menekankan pentingnya prosedur [algoritma] dalam pemecahan masalah. Memuat berimbang antara bilangan, aljabar, bangun, data dan peluang pada tiap kelas. Tidak selalu dihitung. Menekankan penguasaan pola [angka, bangun, aljabar,..] Tidak selalu eksak, bisa kira-kira. Tidak selalu memiliki informasi yang lengkap untuk diselesaikan.
Bhs Indonesia Merujuk pada standar internasional (PIRL,). Berbasis teks, seimbang antara tulis dan lisan. Menekankan pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan. Menguasai kompetensi terkait teks: menyusun [melalaui pemahaman terhadap kaidah, struktur, dan konteks], membedakan, menilai, menyunting, menangkap makna, meringkas, menyajikan ulang dlm bahasa sendiri,.. Menekankan ekspresi dan spontanitas dalam berbahasa. Pengetahuan sbg konten
77
ANALISIS DAN PENGUATAN MATERI: 3/4
MP Konsep Kurikulum SMP/MTs (II)PPKN Disajikan terpadu, tidak berdasarkan pada
pengelompokkan menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa. Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan). Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik [terlibat aktif dalam pengembangan masyarakat].
Bahasa Inggris
Idem Bahasa Indonesia dengan penekanan pada conversation, reading, writing practices. Mengasumsikan anak belum pernah belajar bahasa Inggris secara formal pada saat masuk Kelas VII.
78
ANALISIS DAN PENGUATAN MATERI: 4/4
MP Konsep Kurikulum SMP/MTs (II)Seni Budaya
Diberikan pengetahuan dan penguasaaan teknik dasar yang cukup supaya gemar berkesenian yang berbudaya untuk meningkatkan kepekaan dan apresiasi terhadap produk dan nilai seni budaya. Memahami keberagaman dan keunikan dari setiap aspek seni agar dapat merasakan keindahan produk dan nilai seni budaya.
Prakarya Dibekali pengetahuan yang cukup tentang material, proses, dan alat beserta sumberdaya yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah karya. Menerapkan pengetahuan tersebut untuk terampil dalam berkarya dengan cara yang efektif dan efisien dengan cara menganalisis material, proses, dan alat yang diperlukan
PJOK Integrasi antara pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Bukan hanya keterampilan, tetapi harus ada pengetahuan yang mendasarinya, serta sikap yang harus dapat dibentuk melalui PJOK. Mengedepankan permainan yang menarik bukan aturan olahraga yang ketat.
79
Konsep Umum Buku Kurikulum 2013 ..1/2
• Mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan untuk kelas dimana buku tersebut ditulis
• Menjelaskan pengetahuan sebagai input kepada siswa untuk menghasilkan output berupa keterampilan siswa dan bermuara pada pembentukan sikap siswa sebagai outcome pembelajaran
• Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan menyaji
• Menggiring siswa untuk menemukan konsep yang sedang dipelajari melalui deduksi [discovery learning]. Siswa sebisa mungkin diajak untuk mencari tahu, bukan langsung diberi tahu.
80
Konsep Umum Buku Kurikulum 2013 ..2/2
• Memuat penilaian capaian pembelajaran secara bertahap mulai review [ulasan], exercise [latihan], problem [pemecahan masalah], challenge [tantangan yang membutuhkan pemikiran mendalam], dan project [kegiatan bersama dalam memecahkan permasalahan yang membutuhkan dukungan sumber lainnya].• Menekankan penggunaan bahasa yang jelas, logis, sistematis.• Keterampilan tidak selalu dalam ranah abstrak, tetapi juga harus konkret dalam bentuk tindakan nyata
81
Buku Sekolah Dasar...1/2
• Berupa buku pembelajaran tematik terpadu
• Berbasis aktivitas, memuat rencana kegiatan harian
• Merupakan buku kerja siswa [pada akhir tema menjadi portofolio siswa?]
• Tiap rangkaian pembelajaran (sub-tema) dimulai dengan ajakan untuk mengamati dan menanya tentang sekitarnya sesuai dengan sub-tema yang dibahas (disusun dalam bentuk teks yang jelas, logis, dan sistematis)
• Selanjutnya diawali dengan pembelajaran teks bahasa [tulis/lisan] yang jelas sesuai subtema dan materi-materi yang akan dibahas
• Anak kelas I SD/MI dianggap masih belum baca tulis hitung
• Membiasakan mengamati pola [angka, bangun] dan memahami aturan pembentukannya
82
Buku Sekolah Dasar...1/2
• Pemahaman bahasa harus didahulukan terhadap materi lainnya
• Pengetahuan dijadikan sebagai topik dalam memahami bahasa, sehingga siswa dapat memahami bahasa dan ilmu pengetahuan sekaligus
• Menunjukkan pentingnya data dan penyajiannya• Matematika tidak selalu berkaitan dengan angka dan
perhitungan• PJOK dan SBP dikaitkan materi pengetahuan yang
dibahas (Mat, IPA, dll)• Keterampilan juga harus berbentuk tindakan nyata
(konkret) bukan hanya abstrak• Tiap tema diakhiri dengan project
83
No Kurikulum 20131 Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]2 Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas3 Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama, yaitu pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyajikan, mencipta.4 Tugas dikaitkan dengan keterampilan yang harus dikuasai siswa5 Pembahasan berdasarkan tema akan lebih baik6 TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran semua mata pelajaran
Buku SMP/MTs Menurut Kurikulum 2013
84
REKONSTRUKSI PROSES PEMBELAJARAN
3
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......
85
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1. Perkembangan psikologis anak2. Lingkup dan kedalaman materi3. Kesinambungan4. Fungsi satuan pendidikan5. Lingkungan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS
DOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL,
ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA
KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
86
STRATEGI PENGEMBANGAN BUKU KURIKULUM 2013
PROSES BELAJAR
SKL
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
MATERI AJAR
PENILAIAN
87
PROSES BERBASIS KOMPETENSI :
88
Applying
Understanding
Knowing
Analyzing
Evaluating
Valuing
Responding
Accepting
Organizing/Internalizing
Characterizing/Actualizing
Experi-menting
Questioning
Observing
Associating
Communicating
Knowledge(Bloom)
Skill(Dyers)
Attitude(Krathwohl)
Creating
PENGUATAN PROSES
KOMPETENSI LULUSANLEARNING ACTIVITIES
LEARNING OUTPUT
LEARNING OUTCOMES
LEARNING RESOURCE
LEARNING ASSESMENT
KULTUR SEKOLAH
89
PENGUATAN PROSES:
NO PENDEKATAN/MODEL BELAJAR MODUL PELATIHAN
1. Tematik Terpadu • Konsep Dasar• Succes Story/Fakta
Empirik Penerapannya• Langkaah Operasional
Penerapan• Evaluasi Yang Digunakan• Video Pembelajarannya
2. Pendekatan Scientific3. Discovery Learning4. Problem Based Learning5. Project Based Learning
90
PENGUATAN PROSES:
BUKU SISWA
BUKU GURU
CONTOH RPP
VIDEO PEMBELAJARAN
KOMPETENSI LULUSAN“ACTIVITY BASED” BUKAN SEKEDAR
“CONTENT BASED”
• STANDAR PROSES• PENILAIAN• PROSES REMEDI• PENGAYAAN• PEDOMAN INTERAKSI
• KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
• ANALISIS DAN PEMILIHAN MATERI AJAR
• PEMILIHAN MODEL, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
• PERANCANGAN SKENARION PEMBELAJARAN
• PENILAIAN
1
2
3
491
Kelas Judul Buku
KELAS I
SISWA
TEMATIK
1. Diriku2. Kegemaranku3. Kegiatanku4. Keluargaku5. Pengalamanku6. Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri7. Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku8. Peristiwa Alam
AGAMA
9. Agama Islam dan Budi Pekerti10. Agama Kristen dan Budi Pekerti11. Agama Katholik dan Budi Pekerti12. Agama Hindu dan Budi Pekerti13. Agama Budha dan Budi Pekerti14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
GURU
Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
BUKU KELAS I
92
Kelas Judul Buku
KELAS IV
SISWA
TEMATIK
1. Indahnya Kebersamaan2. Selalu Berhemat Energi3. Peduli terhadap Makhluk Hidup4. Berbagai Pekerjaan5. Menghargai Jasa Pahlawan6. Indahnya Negeriku7. Cita-Citaku8. Daerah Tempat Tinggalku9. Makanan Sehat dan Bergizi
AGAMA
10. Agama Islam dan Budi Pekerti11. Agama Kristen dan Budi Pekerti12. Agama Katholik dan Budi Pekerti13. Agama Hindu dan Budi Pekerti14. Agama Budha dan Budi Pekerti15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
GURU
Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
BUKU KELAS IV
93
Kelas Judul Buku
KELAS VII
SISWA
MAPEL
1. PPKn2. Bahasa Indonesia3. Matematika4. IPA5. IPS6. Bahasa Inggris7. Penjasorkes8. Seni Budaya9. Prakarya
AGAMA
10. Agama Islam dan Budi Pekerti11. Agama Kristen dan Budi Pekerti12. Agama Katholik dan Budi Pekerti13. Agama Hindu dan Budi Pekerti14. Agama Budha dan Budi Pekerti15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
GURU
Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
BUKU KELAS VII
94
Kelas Judul Buku
KELAS X
SISWA
MAPEL
1. PPKn2. Bahasa Indonesia (Prioritas)3. Matematika (Prioritas)4. Sejarah Indonesia (Prioritas)5. Bahasa Inggris6. Penjasorkes7. Seni Budaya8. Prakarya
AGAMA
9. Agama Islam dan Budi Pekerti10. Agama Kristen dan Budi Pekerti11. Agama Katholik dan Budi Pekerti12. Agama Hindu dan Budi Pekerti13. Agama Budha dan Budi Pekerti14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
GURU
Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
BUKU MAPEL WAJIB KELAS X
Catatan : Buku yang disediakan pemerintah adalah buku mapel wajib. Khusus tahun 2013 buku yang disediakan hanya Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah Indonesia 95
KOMPETENSI DAN KEGIATAN BELAJAR: ...1/3
Langkah Pembelajaran Kegiatan Belajar Kompetensi Yang Dikembangkan
Mengamati (observe) Membaca, mendengar, menyimak, dan melihat (tanpa atau dengan alat)
Melatih kesungguhan, kesabaran, ketelitian dan kemampuan membedakan informasi yang umum dan khusus, kemampuan berpikir analitis, kritis, deduktif, dan komprehensif
Menanya (question/ask) Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk critical minds yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
96
KOMPETENSI DAN KEGIATAN BELAJAR: ...2/3Langkah Pembelajaran Kegiatan Belajar Kompetensi Yang
DikembangkanMengumpulkan informasi (experiment/ explore)
-Melakukan eksperimen-membaca sumber lain selain buku teks-mengamati objek/kejadian/aktivitas-wawancara dengan nara sumber
Mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan/mengolah informasi (analyze/ associate)
• Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.
• Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.
97
KOMPETENSI DAN KEGIATAN BELAJAR: ...3/3
Langkah Pembelajaran
Kegiatan Belajar Kompetensi Yang Dikembangkan
Mengkomunikasikan (communicate)
-Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
Mencipta Memodifikasi, menyusun kembali untuk menemukan yang baru, dan menemukan yang baru secara original
Kreativitas dan kejujuran serta apresiasi terhadap karya orang lain dan bangsa lain
98
ALOKASI WAKTU DALAM KALENDER PENDIDIKAN:
No Kegiatan Alokasi Waktu KeteranganMinggu efektif belajar Minimum 34 minggu dan
maksimum 38 mingguDigunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan
Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
Jeda antar semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing
Kegiatan khusus sekolah/madrasah
Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
99
REKONSTRUKSI PENILAIAN
4
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......
100
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS
DOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL,
ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA
KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
101
• AUTHENTIC ASSESMENT• OUTPUT PROSES DAN OUTPUT• TES TES DAN PORTFOLIO
Standar Penilaian :
102
Standar Penilaian yang bertujuan untuk menjamin:a. perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akandicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian;b. pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif,efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; danc. pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, daninformatif.
Standar Penilaian:
103
Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup:.1. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran.
2. Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengankriteria yang telah ditetapkan.
3. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan.
4. Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
5. Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
Standar Penilaian
104
6. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
7. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
8. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut. 3
9. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
10. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.
11. Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.
Prinsip dan Pendekatan Penilaian:
105
1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai.
2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.
3. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.
4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
Penilaian kompetensi sikap :
106
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.1. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan
dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
2. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
3. Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
4. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
Penilaian Kompetensi Pengetahuan :
107
1. Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
2. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaba singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumenuraian dilengkapi pedoman penskoran.
3. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.4. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah
dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Penilaian Keterampilan :
108
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.1. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.2. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.3. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh
karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan:4. substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;5. konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan; dan6. penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Mekanisme dan Prosedur Penilaian :
109
1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, Pemerintah dan/atau lembaga mandiri.
2. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujianmutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.
a. Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.b. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan
harian.c. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema
pelajaran.d. Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.e. Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik
di bawah koordinasi satuan pendidikan.f. fUjian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas II
(tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5), dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas VI (tingkat 3), kelas IX (tingkat 4A), dan kelas XII (tingkat 6) dilakukan melalui UN.
Mekanisme dan Prosedur Penilaian :
110
g. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survei oleh Pemerintah pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5).
h. Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangani. Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik sesuai dengan silabus dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah:j. menyusun kisi-kisi ujian;k. mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen;l. melaksanakan ujian;m. mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan peserta didik; dann. melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.Ujian nasional dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS).Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelumdiadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedial.7. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orangtua dan pemerintah
ANATOMI MASALAH IMPLEMENTASI:
PELAPORAN KOMPETENSI
SISWA (RAPOR)
PERANCANGAN PROSES PEROLEHAN
KOMPETENSI (PROSES BELAJAR)
DAN MATERI
ARSITEKTUR INSTRUMEN PENILAIAN
KOMPETENSI
RANCANGAN PROSES PENILAIAN
PENGADMINSTRASIAN
PELATIHAN GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS: • PENETAPAN DESAIN : PERUBAHAN MIND SET KETERAMPILAN
MENERAPKAN KURIKULUM 2013• PENETAPAN MATERI
• PENETAPAN PESERTA, NS, IN, GI dan GS• SISTEM EVALUASI dan PENJAMINAN MUTU
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PERUBAHAN MANAJEMEN SEKOLAH :JADWAL, KALENDER PENDIDIKAN, POLA SUPERVISI, SISTEM PERENCANAAN, PEMINATAN, KULTUR, AKTIVITAS PENGENDALIAN, REVITALISASI KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER, DSB.
111
RAPOR SEKOLAH DASAR ...1/3
Aspek CatatanMengingat dan memahami pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahu tentang:- dirinya,- makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya
- benda-benda lain di sekitarnya
Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol terkait kemampuan anak dalam tiap muatan pelajaran dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.
1. Pengetahuan
112
RAPOR SEKOLAH DASAR ...2/3
2. KeterampilanAspek Catatan
Menyajikan kemampuan mengamati, menanya, dan mencoba dalam: - bahasa yang jelas, logis
dan sistematis- karya yang estetis- gerakan anak sehat- tindakan anak beriman
dan berakhlak mulia
Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.
113
RAPOR SEKOLAH DASAR ...3/3
Aspek CatatanMenerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air
Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.
3. Sikap
114
RAPOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA...1/4
No Mapel Pengetahuan
Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual
Dalam Mapel
Antarmapel
Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti(Nama guru)
1 – 4 (kelipatan 0,33)
1 – 4 (kelipatan 0,33)
SB, B, C, K (diisi oleh Guru)
Disimpulkan secara utuh dari sikap peserta didik dalam Mapel (Deskripsi Koherensi)(diisi oleh Wali Kelas didahului diskusi dengan semua guru)
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Nama guru)
3 Bahasa Indonesia (Nama guru)
4 Matematika (Nama guru) 5 Ilmu Pengetahuan
Alam(Nama guru)
6 Ilmu Pengetahuan Sosial (Nama guru)
7 Bahasa Inggris (Nama guru)
Capaian
Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang 115
RAPOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA...2/4
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual
Dalam Mapel
Antarmapel
Kelompok B Disimpulkan secara utuh dari sikap peserta didik dalam Mapel (Deskripsi Koherensi)(diisi oleh Wali Kelas didahului diskusi dengan semua guru)
1 Seni Budaya (Nama guru)
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (Nama guru)
3 Prakarya (Nama guru)
Capaian
Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang 116
RAPOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ...3/4
No. Mapel Kompetensi CatatanKelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi
PekertiPengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
3 Bahasa Indonesia Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
4 Matematika Pengetahuan Aljabarnya lemah, perlu ditingkatkan dalam hal …
Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
5 Ilmu Pengetahuan Alam Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
6 Ilmu Pengetahuan Sosial Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
7 Bahasa Inggris Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
Deskripsi
117
RAPOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ...4/4
No. Mapel Kompetensi CatatanKelompok B1 Seni Budaya Pengetahuan
Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
2 Pendidikan Jasmani, Olahj Raga, dan Kesehatan
Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
3 Prakarya Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
Deskripsi
Catatan:Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedi sebelum memasuki semester berikutnya.Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan, keterampilan,dan/atau sikap belum tuntas/belum baik. 118
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS...1/7
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual
Dalam Mapel Antarmapel
Kelompok A (Wajib)1 Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti(Nama guru)
1 – 4 (kelipatan 0,33)
1 – 4 (kelipatan 0,33)
SB, B, C, K (diisi oleh Guru)
Disimpulkan secara utuh dari sikap peserta didik dalam Mapel (Deskripsi Koherensi)(diisi oleh Wali Kelas didahului diskusi dengan semua guru)
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Nama guru)
3 Bahasa Indonesia (Nama guru)
4 Matematika (Nama guru) 5 Sejarah Indonesia (Nama
guru)
6 Bahasa Inggris (Nama guru)
Capaian
Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang
119
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...2/7
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual
Dalam Mapel Antarmapel
Kelompok B (Wajib) Disimpulkan secara utuh dari sikap peserta didik dalam Mapel (Deskripsi Koherensi)(diisi oleh Wali Kelas didahului diskusi dengan semua guru)
1 Seni Budaya (Nama guru) 2 Pendidikan Jasmani, Olah
Raga, dan Kesehatan (Nama guru)
3 Prakarya dan Kewirausahaan (Nama guru)
Capaian
Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang
120
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...3/7
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual
Dalam Mapel Antarmapel
Kelompok C (Peminatan) Disimpulkan secara utuh dari sikap peserta didik dalam Mapel (Deskripsi Koherensi)(diisi oleh Wali Kelas didahului diskusi dengan semua guru)
I Peminatan ... (Diisi sesuai dengan minat siswa)1 2 3 4 II Lintas Minat (Diisi sesuai dengan minat siswa)1 2 3 4
Capaian
Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang
121
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS...4/7
No. Mapel Kompetensi CatatanKelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi
PekertiPengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
3 Bahasa Indonesia Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
4 Matematika Pengetahuan Aljabarnya lemah, perlu ditingkatkan dalam hal …
Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
5 Sejarah Indonesia Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
6 Bahasa Inggris Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
Diskripsi
122
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...5/7
No. Mapel Kompetensi CatatanKelompok B1 Seni Budaya Pengetahuan
Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
2 Pendidikan Jasmani, Olahj Raga, dan Kesehatan
Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
3 Prakarya Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
Diskripsi
123
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS...6/7
No. Mapel Kompetensi CatatanKelompok C (Peminatan)I Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam1 Matematika
Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
2 Biologi Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
3 Fisika
Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
4 Kimia Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
Diskripsi
124
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...7/7
No. Mapel Kompetensi CatatanIII Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
2 Bahasa dan Sastra Inggeris Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
3 Bahasa Asing Lain (Arab, Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, Perancis)
Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
4 Antropologi Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
Pilihan Lintas Kelompok Peminatan dan/atau pendalaman minat1 Pengetahuan
Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
2 Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual
Diskripsi
125
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ...1/6
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual
Dalam Mapel Antarmapel
Kelompok A (Wajib)1 Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti
1 – 4 (kelipatan 0,25)
1 – 4 (kelipatan 0,25)
SB, B, C, K (Konsisten, Tidak Konsisten). (diisi oleh Guru)
Disimpulkan secara utuh dari sikap peserta didik dalam Mapel (Deskripsi Koherensi)(diisi oleh Wali Kelas didahului diskusi dengan semua guru)
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Sejarah Indonesia 6 Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib)
Capaian
Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang 126
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ...2/6
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual
Dalam Mapel Antarmapel
Kelompok B (Wajib) Disimpulkan secara utuh dari sikap peserta didik dalam Mapel (Deskripsi Koherensi)(diisi oleh Wali Kelas didahului diskusi dengan semua guru)
1 Seni Budaya 2 Pendidikan Jasmani, Olah
Raga, dan Kesehatan
3 Prakarya dan Kewirausahaan
Kelompok C (Peminatan)
Capaian
Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang 127
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ..3/6
No Mapel Pengetahuan
Keterampilan Sikap Sosial dan SpiritualDalam Mapel Antarmapel
Kelompok C (Peminatan) Disimpulkan secara utuh dari sikap peserta didik dalam Mapel (Deskripsi Koherensi)(diisi oleh Wali Kelas didahului diskusi dengan semua guru)
I Dasar Bidang Keahlian1 2 3 II Dasar Program Keahlian1 2 3 III Paket Keahlian1
Capaian
Catatan:SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang 128
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN...4/6
No. Mapel Kompetensi CatatanKelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi
PekertiPengetahuan Keterampilan Sosial dan spiritual
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pengetahuan Keterampilan Sosial dan spiritual
3 Bahasa Indonesia Pengetahuan Keterampilan Sosial dan spiritual
4 Matematika Pengetahuan Aljabarnya lemah, perlu ditingkatkan dalam hal …
Keterampilan Sosial dan spiritual
5 Sejarah Indonesia Pengetahuan Keterampilan Sosial dan spiritual
6 Bahasa Inggris Pengetahuan Keterampilan Sosial dan spiritual
Diskripsi
129
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ...5/6
No. Mapel Kompetensi CatatanKelompok B1 Seni Budaya Pengetahuan
Keterampilan Sosial dan spiritual
2 Pendidikan Jasmani, Olahj Raga, dan Kesehatan
Pengetahuan Keterampilan Sosial dan spiritual
3 Prakarya Pengetahuan Keterampilan Sosial dan spiritual
Diskripsi
130
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ...6/6
No. Mapel Kompetensi CatatanKelompok C (Peminatan)I Dasar Bidang Keahlian1 Pengetahuan
Keterampilan Sosial dan spiritual
2 Pengetahuan Keterampilan Sosial dan spiritual
3 Pengetahuan Keterampilan Sosial dan spiritual
II Dasar Program Keahlian1 Pengetahuan
Keterampilan Sosial dan spiritual
2 Pengetahuan Keterampilan Sosial dan spiritual
3 Pengetahuan Keterampilan Sosial dan spiritual
III Paket Keahlian1
Pengetahuan Keterampilan Sosial dan spiritual
Diskripsi
131
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Catatan:Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedi sebelum memasuki semester berikutnya.Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan, keterampilan,dan/atau sikap belum tuntas/belum baik.
132
Sruktur Kurikulum
133
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/2STRUKTUR
KURIKULUM
134
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan.
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/12
STRUKTUR KURIKULUM
135
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
• PAUDNI
• PENDIDIKAN DASAR
SD/MI/SDLB
SMP/MTs/SMPLB
• PENDIDIKAN MENENGAH :
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK
• PENDIDIKAN NON FORMAL
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 2/12
STRUKTUR KURIKULUM
136
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
PAUDNI : berisi program pengembangan pribadi anak.SATUAN PENDIDIKAN DASAR : berisi muatan umum (muatan nasional untuk satuan pendidikan; dan muatan lokal untuk satuan pendidikan sesuai dengan potensi dan keunikan lokal)
SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas: a. muatan umum (muatan nasional untuk satuan
pendidikan; dan muatan lokal untuk satuan pendidikan sesuai dengan potensi dan keunikan lokal)
b. muatan peminatan akademik; c. muatan peminatan kejuruan; dan d. muatan pilihan lintas minat/pendalaman minat. PENDIDIKAN NONFORMAL : berisi program pengembangan kecakapan hidup.
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 3/12
STRUKTUR KURIKULUM
137
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
SD/MI, SDLB atau bentuk lain yang sederajatterdiri atas muatan: 1. Pendidikan Agama; 2. Pendidikan Kewarganegaraan; 3. Bahasa; 4. Matematika; 5. Ilmu Pengetahuan Alam; 6. Ilmu Pengetahuan Sosial; 7. Seni Dan Budaya; 8. Pendidikan Jasmani Dan Olahraga; 9. Keterampilan/Kejuruan; Dan 10.Muatan Lokal. (dapat diorganisasikan dalam satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan dan program pendidikan).
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 4/12
STRUKTUR KURIKULUM
138
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
SMP/MTs, SMPLB atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas muatan : 1. pendidikan agama; 2. pendidikan kewarganegaraan; 3. bahasa; 4. matematika; 5. ilmu pengetahuan alam; 6. ilmu pengetahuan sosial; 7. seni dan budaya; 8. pendidikan jasmani dan olahraga; 9. keterampilan/kejuruan; dan 10.muatan lokal. (dapat diorganisasikan dalam satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan dan program pendidikan).
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 5/12
STRUKTUR KURIKULUM
139
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas : a. muatan umum untuk SMA/MA,
SMALB dan SMK/MAK;
b. muatan peminatan akademik SMA/MA dan SMK/MAK;
c. muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMA/MA, SMALB;
d. muatan peminatan kejuruan untuk SMK/MAK; dan
e. muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMK/MAK.
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 9/12
STRUKTUR KURIKULUM
140
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas : a. muatan umum untuk SMA/MA,
SMALB dan SMK/MAK; terdiri atas muatan : 1. pendidikan agama; 2. pendidikan
kewarganegaraan; 3. bahasa; 4. matematika; 5. ilmu pengetahuan alam; 6. ilmu pengetahuan sosial; 7. seni dan budaya; 8. pendidikan jasmani dan
olahraga; 9. keterampilan/kejuruan; dan 10.muatan lokal
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 10/12
STRUKTUR KURIKULUM
141
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas : b. Muatan peminatan akademik
SMA/MA atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas:
1. matematika dan ilmu pengetahuan alam;
2. ilmu pengetahuan sosial; 3. bahasa dan budaya; atau 4. peminatan lainnya.
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 11/12
STRUKTUR KURIKULUM
142
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas : Muatan peminatan kejuruan SMK/MAK bentuk lain yang sederajat terdiri atas:
1. teknologi dan rekayasa; 2. kesehatan; 3. seni, kerajinan, dan
pariwisata; 4. teknologi informasi dan
komunikasi; 5. agribisnis dan agroteknologi; 6. bisnis dan manajemen; 7. perikanan dan kelautan; atau 8. peminatan lain yang
diperlukan masyarakat. (Ketentuan lebih lanjut mengenai muatan peminatan akademik dan muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat SMA/MA, SMALB serta muatan peminatan kejuruan dan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMK/MAK diatur dalam Peraturan Menteri).
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 12/12
STRUKTUR KURIKULUM
143
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
PENDIDIKAN NONFORMAL terdiri atas : a. Struktur Kurikulum pendidikan
nonformal berisi program pengembangan kecakapan hidup yang mencakup keterampilan fungsional, sikap dan kepribadian profesional, dan jiwa wirausaha mandiri, serta Kompetensi dalam bidang tertentu.
b. Struktur Kurikulum pendidikan nonformal terdiri atas struktur kurikulum: 1. satuan pendidikan
nonformal; dan 2. program pendidikan
nonformal. (Ketentuan lebih lanjut mengenai Struktur Kurikulum pendidikan nonformal diatur dalam Peraturan Menteri)
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/2STRUKTUR
KURIKULUM
144
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan Pengembangan Kompetensi dasar.
Kompetensi Inti dimaksud pada mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan Pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/2
STRUKTUR KURIKULUM
145
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan Pembelajaran, pengalaman belajar, atau mata pelajaran yang mengacu pada Kompetensi inti. Kompetensi Dasar dikembangkan dalam konteks muatan Pembelajaran, pengalaman belajar, mata pelajaran atau mata kuliah sesuai dengan Kompetensi inti.
FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ): 1/2
STRUKTUR KURIKULUM
146
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
Beban belajar memuat: 1. jumlah jam belajar yang dialokasikan untuk Pembelajaran suatu tema, gabungan tema, mata pelajaran; atau 2. keseluruhan kegiatan yang harus diikuti Peserta Didik dalam satu minggu, semester, dan satu tahun pelajaran. (2) Beban belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. kegiatan tatap muka; b. kegiatan terstruktur; dan c. kegiatan mandiri.
KETERPADUAN PENDIDIKAN MENENGAH:
PENDIDIKAN MENENGAH :• Keterpaduan antar jenjang• Keterpaduan dalam Pendidikan Menengah
SMA/MA/SMALB
SMK/MAK
MUATAN UMUM (SEBAGAI COMMON
GROUND)
6/12
147
TEMATIKTERPADU
(Semua Muatan kecuali agama)
TEMATIK TERPADU
(IPA dan IPS)+
MAPEL
TEMATIK+
MAPEL (Integrasi
Pendidikan Menengah SMA dan
SMK)
TEMATIK +
MATA KULIAH
KETERPADUAN ANTAR JENJANG: 7/12
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusam, dengan (2) kesesuaian & kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......
SD
SMP
SMA/K
PT
148
KETERPADUAN PENDIDIKAN MENENGAH: 8/12
SMA/MA SMK/MAK
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8
PENDIDIKAN MENENGAH: Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Pendidikan Kewrganegaraan, Bahasa, Matematika, IPA, IPS, Seni dan Budaya, Penjasor, Keterampilan/ Kejuruan dan
Muatan Lokal.
SIKAP
KETERAM-PILAN
PENGETA-HUAN
PEMINATAN SMA/MA PEMINATAN SMK/MAK 149
Dasar Pertimbangan PenetapanStruktur Kurikulum 2013
150
Pertimbangan Penetapan Struktur: 1/3
151
SD SMP SMA/SMKSemua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama [saintifik] melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....
Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]
Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan] dengan penekanan yang berbeda
Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain [cross curriculum atau integrated curriculum]
Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas
Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas
Pertimbangan Penetapan Struktur: 2/3
152
SD SMP SMA/SMKKonten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge
Tematik Terpadu untuk Kelas I – VI
Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama, yaitu pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....
Semua mata pelajaran diajarkan dengan pende-katan yang sama, yaitu pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....
Pertimbangan Penetapan Struktur: 3/3
153
SD SMP SMA/SMK
TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain
SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang studi], didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan pendalaman
PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM SD 2013Struktur Kurikulum Sekarang Usulan: Pemisahan IPA dan IPS (Kelas IV-VI)
No Komponen I II III IV V VI
A Matapelajaran
1 Pend. Agama 3 3 3
2 Pend. Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 5 5 5
4 Matematika 5 5 5
5 IPA 4 4 4
6 IPS 3 3 3
7 Seni Budaya & Ketrpln. 4 4 4
8 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4
B Muatan Lokal 2 2 2
C Pengembangan Diri 2 2 2
Jumlah 26 27 28 32 32 32
No Komponen I II III IV V VIA Kelompok A
1 Pend. Agama 4 4 4 4 3 32 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 6 4 43 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 7 74 Matematika 5 6 6 6 6 65 IPA - - - - 3 36 IPS - - - - 3 3
B Kelompok B1 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 62 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 4
Jumlah 30 32 34 36 36 36
Tematik
No Komponen I II III IV V VIA Kelompok A
1 Pend. Agama 4 4 4 3 3 32 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 4 4 43 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 74 Matematika 5 6 6 6 6 65 IPA - - - 3 3 36 IPS - - - 3 3 3
B Kelompok B1 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 62 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 4
Jumlah 30 32 34 36 36 36
Tematik
Usulan: Pemisahan IPA dan IPS (Kelas V-VI)
154
MATERI KURIKULUM SD/MI Tahun 1994 – 2013
No Komponen I II III IV V VI1 Pend. Agama 2 2 2 2 2 2
2 Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 10 10 10 8 8 84 Matematika 10 10 10 8 8 85 IPA - - 3 6 6 66 IPS - - 3 5 5 57 Ker. Tangan & Kesenian 2 2 2 2 2 28 Pend. Jasmani & Kes. 2 2 2 2 2 29 Muatan Lokal 2 2 4 5 7 7
10 Pengembangan Diri - - - - - -Jumlah 30 30 38 40 42 42
No Komponen I II III IV V VI1 Pend. Agama
Pendekatan
TEMATIK
32 Pend. Kewarganegaraan -3 Bahasa Indonesia 54 Matematika 55 IPA 46 IPS 47 Ker. Tangan & Kesenian 48 Pend. Jasmani, OR & Kes. 49 Muatan Lokal -
10 Pengembangan Diri 2Jumlah 27 31
No Komponen I II III IV V VI1 Pend. Agama
Pendekatan TEMATIK
3 3 32 Pend. Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 5 5 54 Matematika 5 5 55 IPA 4 4 46 IPS 3 3 3
7 Seni Budaya & Keterampilan 4 4 4
8 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 49 Muatan Lokal 2 2 2
10 Pengembangan Diri 2 2 2Jumlah 26 27 28 32 32 32
No Komponen I II III IV V VI1 Pend. Agama 4 4 4 4 4 4
2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 6 6 6
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 10 104 Matematika 5 6 6 6 6 65 IPA - - - - - - 6 IPS - - - - - - 7 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 68 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 49 Muatan Lokal - - - - - -
10 Pengembangan Diri - - - - - - Jumlah 30 32 34 36 36 36
Struktur Kurikulum 1994 Struktur Kurikulum 2004
Struktur Kurikulum 2013Struktur Kurikulum 2006
155
MATERI KURIKULUM SMP/MTs Tahun 1994 – 2013
No Komponen VII VIII IX1 Pend. Agama 2 2 22 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 6 6 64 Matematika 6 6 65 IPA 6 6 66 IPS 6 6 67 Bahasa Inggris 4 4 48 Ker. Tangan & Kesenian 2 2 29 Pend. Jasmani & Kes. 2 2 2
10 Muatan Lokal 6 6 6Jumlah 42 42 42
No Komponen VII VIII IX1 Pend. Agama 2 2 22 Pend. Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 5 5 54 Matematika 5 5 55 IPA 5 5 56 IPS 5 5 57 Bahasa Inggris 4 4 48 Kesenian 2 2 29 Pend. Jasmani 3 3 3
10 TIK / Keterampilan 2 2 2Jumlah 35 35 35
No Komponen VII VIII IX1 Pend. Agama 2 2 22 Pend. Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 4 4 44 Matematika 4 4 45 IPA 4 4 46 IPS 4 4 47 Bahasa Inggris 4 4 48 Seni Budaya 2 2 29 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan 2 2 2
10 Keterampilan / TIK 2 2 211 Muatan Lokal 2 2 212 Pengembangan Diri 2* 2* 2*
Jumlah 32 32 32
No Komponen VII VIII IX1 Pendidikan Agama 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6 64 Matematika 5 5 55 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 56 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 7 Bahasa Inggris 4 4 48 Seni Budaya (termasuk mulok) 3 3 3
9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (termasuk mulok) 3 3 3
10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2Jumlah 38 38 38
Struktur Kurikulum 1994 Struktur Kurikulum 2004
Struktur Kurikulum 2013Struktur Kurikulum 2006
156
Struktur Kurikulum 2013 (sesuai Permendikbud)
157
No Permasalahan Penyelesaian1 Capaian pembelajaran
disusun berdasarkan materi pelajaran bukan kompetensi yang harus dimiliki peserta didik
Perlunya ditetapkan standar kompetensi kelulusan dan standar kompetensi kelas untuk menyatakan capaian pembelajaran
2 Kompetensi diturunkan dari pengetahuan yang diperoleh dari mata pelajaran
Kompetensi dirumuskan dalam tiga domain, yaitu sikap, keteramilan, dan pengetahuan
3 Walaupun kelas I – III menerapkan pembelajaran tematik, tidak ada kompetensi inti yang mengikat semua mata pelajaran
Perlunya merumuskan kompetensi inti untuk masing-masing kelas
Dasar Pemikiran Perancangan Struktur Kurikulum SD
158
No Permasalahan Penyelesaian4 Walaupun kelas I-III
menerapkan pembelajaran tematik, tetapi warna mata pelajaran sangat kental bahkan berjalan sendiri-sendiri dan saling mengabaikan
Mata pelajaran harus dipergunakan sebagai sumber kompetensi bukan yang yang diajarkan
5 Kompetensi siswa hanya diukur dari kompetensi pengetahuan yang diperolehnya melalui penilaian berbasis tes tertulis
Penilaian terhadap semua domain kompetensi menggunakan penilaian otentik [proses dan hasil]
6 Penilaian hanya berdasarkan kompetensi dasar saja
Penilaian berdasarkan kompetensi dasar dan kompetensi inti
Dasar Pemikiran Perancangan Struktur Kurikulum SD
159
No Permasalahan Penyelesaian7 Peserta didik pada jenjang satuan
sekolah dasar belum perlu diajak berfikir tersegmentasi dalam mata pelajaran-mata pelajaran terpisah karena masih berfikir utuh
Perlunya proses pembelajaran yang menyuguhkan keutuhan pada peserta didik melalui pemilihan tema
8 Banyak sekolah alternatif yang menerapkan sistem pembelajaran integratif berbasis tema yang menujukkan hasil menggembirakan
Perlunya menerapkan sistem pembelajaran integratif berbasis tema
9 Adanya keluhan banyaknya buku yang harus dibawa oleh anak sekolah dasar sesuai dengan banyaknya mata pelajaran
Perlunya penyederhanaan mata pelajaran
Standar Kompetensi Lulusan: Domain Keterampilan
160
No Permasalahan Penyelesaian10 Indonesia menerapkan sistem
guru kelas dimana semua mata pelajaran [kecuali agama, seni budaya, dan pendidikan jasmani] diampu oleh satu orang guru
Perlunya membantu memudahkan tugas guru dalam menyampaikan pelajaran sebagai suatu keutuhan dengan meminimumkan jumlah mata pelajaran tanpa melanggar ketentuan konstitusi [idealnya tanpa mata pelajaran sama]
11 Banyak negara menerapkan sistem pembelajaran berbasis tematik-integratif sampai SD kelas VI, seperti Finlandia, England, Jerman, Scotland, Perancis, Amerika Serikat (sebagian), Korea Selatan, Australia, Singapura, New Zealand,, Hongkong, Filipina
Dapat dipergunakan sebagai acuan dalam usaha meringankan beban guru kelas yang harus mengampu sejumlah mata pelajaran
Standar Kompetensi Lulusan: Domain Keterampilan
161
No Komponen Rancangan 1 Berbasis tematik-terpadu sampai kelas VI2 Menggunakan kompetensi lulusan untuk merumuskan kompetensi inti pada
tiap kelas 3 Menggunakan pendekatan sains dalam proses pembelajaran [mengamati,
menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, mencipta] semua mata pelajaran
4 Menggunakan IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua mata pelajaran
5 Meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 10 dapat dikurangai menjadi 6 melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran: -IPA menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia , Matematika, dll-IPS menjadi materi pembahasan pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, dll-Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan-Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran
Rancangan Struktur Kurikulum SD
162
No Komponen Rancangan 6 Menempatkan IPA dan IPS pada posisi sewajarnya bagi
anak SD yaitu bukan sebagai disiplin ilmu melainkan sebagai sumber kompetensi untuk membentuk sikap ilmuwan dan kepedulian dalam berinteraksi sosial dan dengan alam secara bertanggung jawab.
7 Perbedaan antara IPA/IPS dipisah atau diintegrasikan hanyalah pada apakah buku teksnya terpisah atau jadi satu. Tetapi bila dipisah dapat berakibat beratnya beban guru, kesulitan bagi bahasa Indonesia untuk mencari materi pembahasan yang kontekstual, berjalan sendiri melampaui kemampuan berbahasa peserta didiknya seperti yang terjadi saat ini, dll
8 Menambah 4 jam pelajaran per minggu akibat perubahan proses pembelajaran dan penilaian
Rancangan Struktur Kurikulum SD
163
• Masalah fokus pembelajaran: ada istilah-istilah IPA yang memiliki arti berbeda dengan istilah-istilah umum pada matapelajaran Bahasa Indonesia, misalnya: “gaya”, “usaha”, “daya”, dll. • Tiap matapelajaran memiliki indikator pencapaian masing-masing. Jika indikator Bahasa Indonesia dan IPA digabung, maka pelajaran Bahasa Indonesia menjadi IPA.• Jika materi IPA dipaksakan bergabung dengan Bahasa Indonesia, akan terjadi pendangkalan materi IPA (terhapusnya beberapa bagian materi IPA), dampak negatifnya:
– Prestasi kita di TIMSS dan PISA akan menurun – Anak tidak banyak mengerti istilah-istilah IPA, sehingga tidak suka membaca surat kabar/majalah yang mempunyai kolom sains.
Rasional IPA dan IPS di Sekolah Dasar
164
• Peserta didik kelas IV – VI (usia 10 – 12 tahun) sudah masuk pada tahap berpikir abstrak (operasi formal ), sehingga sudah mampu memahami konsep-konsep keilmuan secara sederhana• Dengan matapelajaran IPA/IPS yang terpisah, proses pembelajaran di SD tetap dapat dilaksanakan dengan pendekatan tematik-terpadu.
Rasional IPA dan IPS di Sekolah Dasar
165
No Komponen I II III IV V VIKelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
4 4 4 4 4 4
2 PPKN 5 5 6 5 5 53 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 74 Matematika 5 6 6 6 6 65 IPA 3 3 36 IPS 3 3 3
Kelompok B7 Seni Budaya & Prakarya (termasuk
muatan lokal*)4 4 4 4 4 4
8 Pend. Jasmani, OR & Kes (termasuk muatan lokal).
4 4 4 4 4 4
Jumlah 30 32 34 36 36 36
STRUKTUR KURIKULUM SD
Catatan: 1. Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah2. IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya 166
PENTINGNYA TEMATIK TERPADU : 1/3
167
• Pendidik dan peneliti meyakini bahwa anak melihat dunia sebagai suatu keutuhan yang terhubung, bukannya penggalan-penggalan yang lepas dan terpisah. [Departemen Pendidikan Alberta, Kanada]
• Walaupun sekolah dasar dirancang dengan menggunakan mata pelajaran dengan definisi kompetensi yang berbeda satu dengan yang lain [seperti pada KBK 2004 dan KTSP 2006], mapel tertentu akan menghasilkan keluaran-keluaran yang sama dengan mapel lainnya. [Departemen Pendidikan Alberta, Kanada]
• Mapel-mapel yang berbeda tersebut, ternyata sangat banyak keterkaitan satu sama lain [sebagaimana tampak pada rumusan kompetensi dasar KTSP 2006]. Dengan demikian keterpaduan konten pada berbagai mapel dan arahan bagi siswa untuk dapat membuat keterkaitan antar mapel akan memperkuat pembelajaran siswa. [Departemen Pendidikan Alberta, Kanada]
PENTINGNYA TEMATIK TERPADU : 2/3
168
• Kurikulum terpadu sebagai panutan dalam tematik terpadu adalah salah satu pendekatan pembelajaran dimana kompetensi [pengetahuan, keterampilan, dan sikap] dari berbagai mapel digabungkan menjadi satu untuk merumuskan pemahaman yang lebih mendalam dan mendasar tentang apa yang harus dikuasai siswa.
• Telah banyak peneliti pendidikan yang menekankan pentingnya pembelajaran terpadu seperti Susan Drake, Heidi Hayes Jacobs, James Beane and Gordon Vars, dll yang menyatakan bahwa kurikulum adalah terkait, terpadu, lintas disiplin, holistik, dan berbagai istilah lain yang memiliki arti yang sama.
• James Beane lebih jauh menekankan “When we are confronted in real life with a compelling problem or puzzling situation, we don’t ask which part is mathematics, which part is science, which part is history, and so on. Instead we draw on or seek out knowledge and skill from any and all sources that might be helpful”
PENTINGNYA TEMATIK TERPADU : 2/3
169
Bagi sekolah dasar yang menganut sistem guru kelas, tematik terpadu akan memberikan banyak keuntungan antara lain:
• Fleksibilitas pemanfaatan waktu dan menyesuaikannya dengan kebutuhan siswa
• Menyatukan pembelajaran siswa, konvergensi pemahaman yang diperolehnya sambil mencegah terjadinya inkonsistensi antar mata pelajaran
• Merefleksikan dunia nyata yang dihadapi anak di rumah dan lingkungannya
• Selaras dengan cara anak berfikir, dimana menurut penelitian otak mendukung teori pedagogi dan psikologi bahwa anak menerima banyak hal dan mengolah dan merangkumnya menjadi satu. Sehingga mengajarkan secara holistik terpadu adalah sejalan dengan bagaimana otak anak mengolah informasi.
Struktur Kurikulum SMP
* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
No Komponen VII VIII IXKelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 33 Bahasa Indonesia 6 6 64 Matematika 5 5 55 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 56 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 3 3 3
9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (termasuk mulok) 3 3 3
10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2Jumlah 38 38 38
170
171
Mata PelajaranKelas
X XI XIIKelompok A (Wajib)1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 4 4 44 Matematika 4 4 45 Sejarah Indonesia 2 2 26 Bahasa Inggris 2 2 2Kelompok B (Wajib)7 Seni Budaya 2 2 28 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 39 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2Jumlah jam pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24Kelompok C Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMA) 24 24 24
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu (SMA) 42 44 44
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu (SMK) 48 48 48
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
171
MATA PELAJARAN KelasX XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24Kelompok C (Peminatan) Peminatan Matematika dan Iilmu AlamI 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 43 Fisika 3 4 44 Kimia 3 4 4
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 43 Sosiologi & Antropologi 3 4 44 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 43 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan Pilihan Lintas Kelompok Peminatan atau Pendalaman Minat 6 4 4Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 68 72 72Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
Struktur Kurikulum Peminatan SMA
172
MATA PELAJARAN KELASX XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 23. Bahasa Indonesia 4 4 44. Matematika 4 4 45. Sejarah Indonesia 2 2 26. Bahasa Inggris 2 2 2Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2 28. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 29. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3Jumlah kelompok A dan B 24 24 24Kelompok C (Peminatan)
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi 24 24 24TOTAL 48 48 48
173
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013: 1/31. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap (keagamaan dan sosial), rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik2. Sekolah tidak terpisah dari masyarakat karena kurikulum memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.3. Mengembangkan ketrampilan menerapkan untuk setiap pengetahuan yang dipelajari di kelas dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat sehingga memiliki kesempatan yang luas untuk menghilangkan verbalisme.4. Sederhana dalam struktur kurikulum, dalam jumlah mata pelajaran dan KD yang harus dipelajari peserta didik tetapi memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap dan keterampilan. 174
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013: 2/35.Isi kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran.6.Kompetensi Inti (KI) bukan merupakan gambaran kategorial tetapi interaktif mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan (kognitif dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif.7.Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu tema di SD/MI, dan untuk materi pokok suatu mata pelajaran di kelas tertentu di SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK.175
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013: 3/38. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan dasar diutamakan pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah berimbang dengan pada kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi).9. Kompetensi Inti menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) Kompetensi Dasar dimana semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti.10.Kompetensi Dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).11.Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD/MI). Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut. Setiap tema terdiri atas beberapa sub-tema. 176
KETERAMPILAN DAN KOMPETENSI GURU
B
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......
177
HASIL UJI KOMPETENSI:
178
• Latar Pengetahuan : UKA 2012 : 42,25 UKG 2012: 45,82 UKG 2013: 47,84• Hasil Pelatihan Instruktur Nasional untuk Pengetahuan : secara agregat Pretest 53,00Posttest 63,92 (naik 20,6 %) terdiri dari : 1. Konsep Kurikulum : 49,2271,192. Analisis Materi Ajar : 55,9162,093. Perancangan Pembelajaran dan Pelaksanaannya: 53,9559,08 • Hasil Pelatihan Guru Inti Pretet: 43,43 Posttest 53,45 (naik 23,66 %) terdiri dari : 1. Konsep Kurikulum : 36, 85 59,77 (naik 62,20 %)2. Analisis Materi Ajar : 46,92 53,58 (naik 14,21 %)3. Perancangan Pembelajaran dan Pengetahuan Praktik : 45,73 47,93 (naik 4,81 %).
179
PJOK
PPKn
Tematik IV
Tematik I
SeniBudaya
PJOK
B.Indo-SMP
Sejarah-SMK
B.Indo-SMk
MTK-SMK
MTK-SMP
B.Indo-SMA
MTK-SMA
Sejarah-SMA
Prakarya
IPA
B.Inggris
IPS
46.48
46.91
47.15
47.18
47.50
49.66
51.15
51.25
52.14
53.61
53.92
54.03
55.46
55.48
57.60
59.51
62.21
62.58
Hasil Pre Test IN
Rata2 : 53.00
Hasil Post Test IN
Tematik IV
Tematik I
B.Indo-SMP
PPKn
PJOK-SMP
B.Indo-SMA
B.Indo-SMk
Sejarah-SMK
Prakarya
PJOK-SD
MTK-SMP
IPS
IPA
SeniBudaya
MTK-SMK
Sejarah-SMA
MTK-SMA
B.Inggris
55.68
56.03
57.81
57.94
58.89
62.13
63.62
63.89
64.30
64.32
66.69
66.94
67.64
68.33
69.17
69.24
69.27
72.36
Rata2 : 63.92
Rata 63.92 Min 32.50 Max 97.50 Stdev 10.40 N 542
Post TestRata 53,00 Min 15,00 Max 85,00 Stdev 11,16 N 544
Pre Test
179
Hasil Pre dan Post Test Pelatihan IN:
180
Pre test Post test
53.00
63.92Pre test Post test
49.22
71.19
Pre test Post test
55.91
62.09
Pre test Post test
53.94
59.08
a. Rasional Kurikulum
b. Analisis Materi Ajar
c. Rancangan Pembelajaran & Praktik
RerataInstruktur Nasional 21,97
[44,64%]
6,18[11,05%]
5,14[9,53%]
Naik 10,92[20,60%]
N = 544 peserta (Pre test)N = 542 peserta (Post test)
180
HASIL PRE DAN POST TEST PELATIHAN GURU INTI
Naik 10.23[23.66%]
22.92[62.20%]
6.67[14.21%]
2.2[4.81%]N = 3.053 peserta (Pre test) dan (Post test)
Hasil Pelatihan:
182
No Kelas
Jenjang
Hasil
Kurang
Cukup Baik Baik
Sekali
Jumlah 1 Tematik Kelas I SD - 16 23 - 39 2 Tematik Kelas IV SD - 11 32 - 43 3 PJOK SD - 2 17 2 21 4 PPKn SMP 1 16 13 4 34 5 Bahasa Indonesia SMP - 5 19 - 24 6 Matematika SMP 2 3 28 4 37 7 Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) SMP - 8 27 1 36
8 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP - - 23 7 30
9 Bahasa Inggris SMP - 1 33 1 35 10 Seni Budaya SMP - 1 26 2 29 11 PJOK SMP - 4 23 - 27 12 Prakarya SMP - 8 17 - 25 13 Bahasa Indonesia SMA - 12 14 - 26 14 Matematika SMA - 3 19 2 24 15 Sejarah SMA - 3 25 4 32 16 Bahasa Indonesia SMK 6 20 2 - 28 17 Matematika SMK - 3 24 - 27 18 Sejarah SMK - 1 13 4 18
Jumlah 9 117 378 31 535Peserta dgn Nilai Kurang dan Cukup = 23,5%
23,5%(peserta dg nilai
kurang dan cukup)
63,92(Total)
80,05(Baik dan
Sangat Baik)
Hasil Pelatihan IN: Total dan Memenuhi Kriteria
Peserta dgn Nilai Kurang dan Cukup = 23,5%
183
MALUKUMALUKU UTARA
KALIMANTAN BARATKALIMANTAN TENGAH
JAMBIACEH
SULAWESI BARATLAMPUNG
SUMATERA UTARASULAWESI TENGAHBANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATANSULAWESI UTARA
SULAWESI TENGGARAGORONTALO
BENGKULUNUSA TENGGARA TIMUR
PAPUA BARATRIAU
KALIMANTAN SELATANSULAWESI SELATAN
NUSA TENGGARA BARATKALIMANTAN TIMUR
BANTENPAPUA
SUMATERA BARATKEPULAUAN RIAU
JAWA BARATJAWA TENGAH
JAWA TIMURBALI
DKI JAKARTADI YOGYAKARTA
0 10 20 30 40 50 60
34.5 34.8 35.4 35.5 35.7 36.1 36.9 37.2 37.4 37.6 38.2 38.2 38.3 38.5 38.6 38.6 38.8 39.0 39.1 39.2 39.4 39.9 40.5 41.1 41.1
42.7 43.8 44.0
45.2 47.1
48.9 49.2 50.1
0 25 50 75 1000
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
184
Hasil Uji Kompetensi Awal 2012
Rata-rata Nasional = 42,25
Nilai Tertinggi 97,0
Nilai Terendah 1,0
Rata-rata 42,25
Standar Deviasi 12,72
Standar Deviasi
11,82 9,27 11,36 12,86 12,07 16,71 8,83
Distribusi Nilai Nasional
Hasil Uji Kompetensi Berdasarkan Tempat Bertugas
Distribusi Nilai Per Provinsi
TK SD SMP SMA SMK SLB PENGAWAS0
20
40
60
80
100 Rata-rata Nasional = 42,25
Passing grade = 30,0
Melanjutkan ke Pendidikan dan Latihan
≥ 30,0< 30,0Mengikuti pembinaan
248.733 peserta (88,5%)32.286 peserta (11,5%)
19/33
184
Usia N Min Stdev
<35 th 14,673 0 13.30 35-50 th 264,551 0 12.96 >50 th 238,802 0 12.22 Total 518026 0 13.09
<35 th 35-50 th >50 th
48.08 46.26 39.50
Rerata Nilai Kompetensi Pedagogi Menurut Kelompok Usia
avg
Tot avg:43.20
<35 th 35-50 th >50 th
49.25 46.92 40.55
Rerata Nilai Kompetensi Profesional Menurut Kelompok Usia
avgTot avg:44.45
Usia N Min Stdev
<35 th 14,673 0 12.18 35-50 th 264,551 0 11.93 >50 th 238,802 0 10.41 Total 518026 0 11.73
Distribusi Nilai UKG (Menurut Usia..1)
185
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 50020
25
30
35
40
45
50
55
60
Hasil UKA 2012 Berdasarkan Kab/Kota
Rerata Nasional 42,25
154 Kab/Kota
337 Kab/Kota
Kab. SukabumiKota BlitarKab. Gresik
Kab. Dogiyai Kab. Mentawai
Kab. Barito Utara
Standar Deviasi : 12,72
186186
TK SD SMP SMA SMK 30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
MALUTACEH
MALUKUNTT
KALTENGSULSEL
SULTENGSULUT
SULBARGORONTALO
SULTRASUMUT
JAMBILAMPUNG
SUMSELPAPUA BARAT
BENGKULUKALTIM
NTBKALBAR
RIAUPAPUAKALSEL
BANTENBALI
KEPRIJABAR
SUMBARJATIM
DKIBABEL
JATENGYOGYA
38.02 38.88 40.00 41.05 41.14 41.18 41.45 41.53 41.59 41.79 41.86 42.06 42.10 42.27 42.30 42.52 43.28 43.65 43.69 43.72 43.86 44.24 44.37 44.96 45.50 45.68 46.81 47.21 47.89 47.93 48.25
50.41 53.60
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 1000
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
Hasil UKG 2012: Gabungan Kompetensi Pedagogi & Profesional
Rata-rata Nasional :
45.82
Rata-rata = 45.82
Rata-rata Nasional = 45.82
Maks 96.25 Min - Rata 45.82 Stdev 11.67 N 878,525
UKG
24/33
187
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 1000
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
18000
MALUTMALUKUSULTENG
PAPUA BARATNAD
SULBARNTT
SULUTGORONTALO
SULTRASUMSELPAPUASUMUT
KALTENGJAMBI
RIAUSULSEL
LAMPUNGKALBAR
BENGKULUNTB
KALTIMBANTEN
BABELKALSEL
KEPRISUMBAR
JABARBALI
JATIMDKI
JATENGYOGYA
36.1937.97
40.0140.6640.9141.2441.6042.0242.0542.1542.1642.4443.5744.0044.2744.7644.8345.1845.2545.3045.9347.0147.1448.1048.5748.6949.70
51.7452.6852.7553.43
55.1457.28
Hasil UKG 2013: Gabungan Kompetensi Pedagogi & Profesional
Rata-rata Nasional :
47.84
Rata-rata = 47.84
Rata-rata Nasional = 47.84
Maks 100,00 Min 1,00 Rata 47,84 Stdev 12,77 N 561.856
UKG
TK SD SMP SMA SMK SDLB 30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
25/33
188
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: IPA
No No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi
20 17 Mengurutkan langkah PTK 2,605 30.18 SK
21 61 Menyeleksi metode pembelajaran yang sesuai dengan pengetahuan awal peserta didik 2,570 29.78 SK
22 64 Menentukan jenis pertanyaan 2,218 25.70 SK 23 63 menjelaskan prinsip pengembangan kurikulum 1,529 17.72 SS
24 62 menentukan langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran 1,493 17.30 SS
Profesional 52 49 Menggunakan hukum pemantulan cermin dalam
perhitungan 2,302 26.67 SK
53 29 Menganalisis hubungan proses fotosintesis dan respirasi 2,295 26.59 SK
54 34 Merumuskan hipotesis dari percobaan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan 2,265 26.24 SK
55 78 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan dalam menentukan arah lintasan cahaya 1,825 21.14 SK
56 69 Menganalisis rantai makanan 1,212 14.04 SS Jlh Soal = 80; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 8.631 org
189
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: IPS
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi
26 15Disajikan beberapa pernyataan tentang berbagai pendekatan pembelajaran IPS terpadu, guru dapat mengidentifikasi pendekatan pembelajaran iPS terpadu yang mendorong peserta didikmemahami generalisasi atau hubungan antar konsep
2,419 25.92 SK
27 6 Disajikan rumusan kompetensi dasar matapelajaran IPS, guru dapat mengidentifikasi indikator yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. 2,111 22.62 SK
28 10 Disajikanrumusan SK dan KD, guru dapat mendeskripsikan penyusunanrancangan pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan di dalam kelas 2,017 21.61 SK
29 30 menguraikanprosedur sistemik penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matapelajaran IPS 1,963 21.03 SK
30 9 mengidentifikasi prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang standard proses 1,878 20.12 SK
Profesional 96 97 menguraikan peran Indonesia dalam kerjasamadengan lembaga-lembaga
internasional dalam aspek politik 1,558 16.69 SS
97 68 Disajikan indicator kelangkaan ekonomi,Guru mampumengidentifikasi hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas 1,218 13.05 SS
98 51 mendeskripsikan perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa madya (Islam) dalam aspek sosial-politik 1,044 11.19 SS
99 46 mendeskripsikan pembuatan sketsa dan peta wilayah yang mengambarkan objek geografi 246 2.64 SS
100 71mendeskripsikan peristiwa Rengasdengkloksebagai peristiwa sejarah yang mendorong terwujudnya proklamasi kemerdekaan RI sebagai deklarasi terbentuknya NKRI
19 0.20 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 9.333 org
190
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: BAHASA INDONESIA
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap
Kategori
Pedagogi 20 75 Disajikan sebuah KD“tertentu”guru dapat menentukan sumber belajar yang
tepat. 2,702 28.72 SK
21 67 Disajikan KD”menulis” guru dapat memilih materi pembelajaran yang tepat 2,669 28.37 SK
22 70Disajikan konteks pembelajaran menulis dengan KD “tertentu” guru dapatmemilih metode dan merancang pelaksanaan pembelajaran dengan benar.
2,507 26.65 SK
23 69 Disajikan gambar-gambar media pembelajaran menulis guru dapat menentukan KD yang sesuai dengan rancangan media tersebut. 2,135 22.70 SK
24 74Disajikan konteks pembelajaran berbicara sastra dengan KD “tertentu” guru dapat menganalisis rancangan pembelajaran yang sesuai dengan KD tersebut.
2,108 22.41 SK
Profesional 76 3 Disajikan penggalan pidato, guru dapat menentukan jenis komponen pidato
yang sesuai dengan penggalan tersebut. 2,261 24.04 SK
77 5 Disajikan sebuah konteks diskusi, guru dapat memilih komponen diskusi yang seharusnya ada. 2,132 22.66 SK
78 14 Disajikan sebuah konteks penulisan karya ilmiah, guru dapat menentukan penulisan judul yang tepat. 2,110 22.43 SK
79 13 Disajikan tema sebuah karangan, guru dapat menentukan komponen isi karangan secara tepat. 1,772 18.84 SS
80 9 Disajikan konteks kelembagaan pembuat surat, guru dapat memilih penulisan kepala surat yang tepat. 893 9.49 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 9.407 org
191
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: BAH. INGGRIS N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi
20 62Diberikan suatu rumusan KD, indikator atau tujuan pembelajaran bahasa Inggris tertentu, guru dapat menentukan pendekatan, strategi, metode, atau teknik pembelajaran.
4,222 36.82 SK
21 63 Diberi pertanyaan tentang prinsip pengembangan kurikulum, guru dapat menentukan pilihan yang bukan termasuk prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. 4,134 36.05 SK
22 60Diberi contoh tulisan siswa yang mengandung kesalahan tertentu, guru dapat menentukan kesulitan peserta didik dalam mempelajari keterampilan berbahasa Inggris
3,514 30.64 SK
23 58 Diberi suatu topik pembelajaran bahasa Inggris untuk pembelajaran teks tertentu, guru dapat menentukan bekal-ajar awal peserta didik yang diperlukan. 3,324 28.99 SK
24 59Diberi contoh tulisan siswa yang mengandung kesalahan tertentu, guru dapat menentukan kesulitan peserta didik dalam mempelajari keterampilan berbahasa Inggris
2,570 22.41 SK
Profesional 76 49 Diberi sebuah teks rumpang, guru dapat melengkapi teks tersebut dengan 3 kalimat
yang tepat 3,248 28.32 SK
77 44 Diberi sebuah teks rumpang, guru dapat melengkapi teks tersebut dengan 5 kata yang tepat 2,553 22.26 SK
78 4Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk announcement, guru dapat menentukan,gambaran umu,informasi tertentu, informasi rinci tersurat,informasi rinci tersirat, makna kata
2,532 22.08 SK
79 2Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk announcement, guru dapat menentukan,gambaran umu,informasi tertentu, informasi rinci tersurat,informasi rinci tersirat, makna kata
2,332 20.34 SK
80 6Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk letter, memo, guru dapat menentukan, gambaran umum, informasi tertentu,makna kata, tujuan komunikatif teks tersebut
1,093 9.53 SS
Jlh Soal = 80; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 11.467 org
192
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: MATEMATIKA
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap KategoriPedagogi 26 8 Menentukan langkah-langkah penyusunan silabus (SMP) 2,584 26.51 SK
27 23 Menentukan teknik penilaian proses dan hasil belajar padaperistiwakegiatan pembelajaran (SMP/SMA) 2,133 21.89 SK
28 29Menentukan macam bahan yang dapat digunakan untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan pada satu kompetensi dasar (KD) (SMA/SMA)
1,370 14.06 SS
29 3 Mengidenfikifasi kemampuan awal yang dibutuhkan siswa dalam pembelajaran suatu topik/konsep matematika (SMP) 998 10.24 SS
30 27 Menentukan komponen pembelajaranyang perlu diperbaiki berdasarkan hasil dari analisis hasil ulangan harian matematika (SMP/SMA) 275 2.82 SS
Profesional
96 44 Dapat menggunakan konsep rata-rata untuk menyelesaikan masalah (SMP) 2,188 22.45 SK
97 77 Menentukan keberadaan standar kompetensi, kompetensi dasar, atau indikator berdasarkan KTSP (SMP) 2,174 22.31 SK
98 60 Menentukan banyaknya bilangan dengan menerapkan aturan/kaidah pencacahan (SMP) 1,963 20.14 SK
99 56 Menganalisisgrafik fungsi gradien dari suatu fungsi yang diketahui grafiknya (SMA) 1,437 14.74 SS
100 66 Menggunakan nilai maksimum fungsi trigonometri dalam menyelesaikan masalah (SMA) 1,413 14.50 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 9.746 org
193
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: FISIKA
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi
14 59 Menentukan tahapan dari langkah-langkah PTK, berdasarkan materi diskusi yang dilakukan oleh seorang guru dengan rekan sejawatnya. 279 17.50 SS
15 53Menentukan saat yang tepat untuk mengambil keputusan memodifikasi strategi pembelajaran yang telah direncanakan dalam RPP.
268 16.81 SS
16 55 Menjelaskan salah satu prinsip penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar danmenengah 158 9.91 SS
17 50 Menjelaskan prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik. 125 7.84 SS
18 46 Menjelaskan alasan yang melandasi perlunya diterapkan pendekatan keterampilan proses dalam kegiatan pembelajaran. 62 3.89 SS
Profesional 56 1 Menentukan percepatan rata-rata gerak seekor serangga yang
bergerak setengah lingkaran dengan kelajuan yang konstan. 384 24.09 SK
57 15 Menjelaskan pengaruh tekanan terhadap titik lebur, titik beku, titik didih, dan titik embun, berdasarkan diagram PT. 350 21.96 SK
58 6 Menjelaskan kemungkinan gerak benda yang memiliki percepatan tetap. 338 21.20 SK
59 4 Menggambar grafik hubungan antara besar gaya Archimides dengan kedalaman dari sebuah batu yang dijatuhkan ke dalam air. 329 20.64 SK
60 42 Mengurutkan empat langkah pokok dalam PTKdengan benar. 133 8.34 SS Jlh Soal = 60; Pd = 18, Pr = 42; Peserta: 1.594 org
194
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: KIMIA
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap KategoriPedagogi
10 10 Memfasilitasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi optimal. 884 50.57 SD
11 11 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses hasil belajar kimia 783 44.79 SD
12 1 Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam pelajaran kimia 732 41.88 SD
13 13 Menentukaninstrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 720 41.19 SD
14 8 Memahami komponen-komponen dalam RPP. 678 38.79 SK Profesional
66 70 Mengolah materi pelajaran kimia secara kreatif sesuai dengan SKKD 500 28.60 SK
67 34 Memahami konsep/hukum/teori yang terkait dengan termodinamika kimia dan sel elektrokimia 364 20.82 SK
68 57 Menggunakan representasi simbolik dalam mendeskripsikan proses kimia 320 18.31 SS
69 59 Memahami struktur ilmu kimia dalam kaitannya dengan ilmu alam yang lain. 267 15.27 SS
70 32 Memahami konsep/hukum/teori yang terkait dengan termodinamika kimia dan sel elektrokimia 99 5.66 SS
Jlh Soal = 70; Pd = 14, Pr = 56; Peserta: 1.748 org
195
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: BIOLOGI N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori
Pedagogi 13 17 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran 751 40.05 SD
14 5Mampu menentukan pengalaman belajar dalam Biologi yang harus diberikan pada siswa berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
704 37.55 SK
15 10 Menunjukkan fakor-faktor yang harus diperhatikan ketika mengajukan pertanyaan kepada siswa 656 34.99 SK
16 13Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen
515 27.47 SK
17 2 Memahami beberapa teori belajar dalam membelajarkan biologi 423 22.56 SK
Profesional
71 70menganalisis fenomena yang terjadi berkaitan dengan faktor abiotik dan pengaruhnya terhadap proses fotosintesis
570 30.40 SK
72 56 Menunjukkan komponen-komponen darah manusia beserta fungsinya 548 29.23 SK
73 71 menganalisis mekanisme gerak pada hewan vertebrata 530 28.27 SK
74 63 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan Vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya 507 27.04 SK
75 46 Menerapkan pengertian gamet, genotip dan fenotip 391 20.85 SK Jlh Soal = 75; Pd = 17, Pr = 58; Peserta: 1.875 org
196
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: GEOGRAFI
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi 26 13 memanfaatkan TI K dalampembelajaranmatapelajaranGeografidenganbenar 117 17.51 SS
27 21 menyususuninstrumenpenilaiandanevaluasi proses pembelajarandalammatapelajaranGeografidenganbenar 114 17.07 SS
28 30 menyusunprososal PTKuntukmeningkatkankualitaspembelajaranmatapelajaranGeografidenganbenar 103 15.42 SS
29 12menggunakansumberbelajar yang relevandengankarakteristikpesertadidikuntukmatapelajaranGeografidalamrangkamencapaitujuanpembelajaransecarautuhdenganbenar
83 12.43 SS
30 11melaksanakanpembelajaranmatapelajaranGeografi di dalamkelassesuaidenganrancanganpembelajaran (RPP) yang mendidikberdasarkanPermenDiknas No. 41/2007 tentangstandar Proses denganbenar
56 8.38 SS
Profesional 96 75 Dideskripsikan objek pada peta, guru dapat menjelaskan jenissimbol yang
digunakan untuk menggambarkan objek pada peta 158 23.65 SK
97 42 Disajikan informasi tentang bencana alam, guru dapat mendeskripsikan mitigasi bencana alam. 137 20.51 SK
98 58Disajikan beberapa jenis penggunaan lahan, guru mengevaluasi jenis penggunaan lahan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya pemanasan global.
134 20.06 SK
99 61 Mengidentifikasi karakteristik morfologi dasar laut berdasarkan kedalamannya 57 8.53 SS
100 95 melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan tepat 36 5.39 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 668 org
197
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: EKONOMI N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap
Kategori Pedaogi
26 99 menyusun rumusan masalah dengan disajikan uraian permasalahan dalam pembelajaran ekonomi 716 35.32 SK
27 78 Disajikan beberapa komponen , guru dapat menentukan yang termasuk komponen dalam format penyusunan RPP 694 34.24 SK
28 100 mengidentifikasi kegunaan dari kajin pustaka pada PTK, dengan disajikan beberapa uraian tentang kegunaan dari komponen PTK. 688 33.94 SK
29 73 memilih contoh aplikasi pembelajaran kontekstual, dengan disajikan 5 contoh aplikasi pembelajaran ekonomi. 474 23.38 SK
30 79 membedakan pengertian konfirmasi, elaborasi melalui disajikan contoh aplikasinya masingdalam pembelajaran ekonomi. 459 22.64 SK
Profesional
96 68Disajikan data jasa anggota, jasa modal, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, pembelian dan penjualan koperasi, guru dapat menghitung sisa hasil usaha anggotanya
545 26.89 SK
97 48 Disajikan pernyataan tentang buku besar, guru dapat menentukan pernyataan yang merupakan fungsi buku besar 399 19.68 SS
98 23 Disajikan beberapa kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, guru dapat menentukan yang termasuk kebijakan moneter 376 18.55 SS
99 39 Disajikan data neraca pembayaran , guru dapat menentukan neraca pembayaran defisit atau surplus 342 16.87 SS
100 14Disajikan masalah yang dihadapi pemerintah (masalah kemiskinan/pemerataan pendapatan) di bidang ekonomi, guru dapat menentukan penyebab terjadinya masalah tersebut
310 15.29 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 2.027 org
198
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: SOSIOLOGI
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kategori Pedagogi
26 23 Disajikan wacana, guru melakukan evaluasi prosespembelajaran dengan benar 187 24.10 SK
27 25Disajikan data, guru dapat menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial sesuai dengan panduan BSNP
137 17.65 SS
28 10 Disajikan pernyataan, guru dapat memilihpengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran sosiologi dengan benar 122 15.72 SS
29 7Disajikan pernyataan, guru dapat menerapkanberbagai teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran sosiologi dengan benar
113 14.56 SS
30 5 menjelaskan pendekatan pembelajaran dengan benar 65 8.38 SS Profesional
96 78 Disajikan wacana, guru dapat menjelaskan pengertian globalisasi secara teoritis 167 21.52 SK
97 34 Disajikan wacana, guru dapat mengidentifikasi perubahan sosial dalam masyarakat sesuai dengan teori sosial 150 19.33 SS
98 67 menjelaskan masyarakat multicultural dengan benar 99 12.76 SS
99 80 Disajikan wacana, guru dapat mengidentifikasi tujuan lembaga sosial dengan benar 66 8.51 SS
100 39 Disajikan wacana, guru dapat menjelaskan fungsi norma dalam masyarakat secara tepat 57 7.35 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 766 org
199
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: GURU KELAS SD
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kriteria Pedagogi 19 22 Membuat tes proses pembelajaran tentang sikap
nasionalisme 33,465 22.38 SK
20 95 Menyesuaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS 32,214 21.54 SK
21 6 Memperjelas perencanaan dan pelaksanaan penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. 29,885 19.98 SS
22 64 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah) 28,582 19.11 SS
23 4Memilih berbagai metode pembelajaran menulis permulaan yang dapat mengembangkan kemampuan dan kegemaran menulis siswa.
13,820 9.24 SS
Profesional 96 56 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak,
dan kecepatan 20,367 13.62 SS
97 54 Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat segiempat 19,727 13.19 SS
98 7 Merumuskan hakikat (pengertian, tujuan, jenis, dan manfaat) membaca, dan menulis. 17,464 11.68 SS
99 19 Menilai prosa 16,777 11.22 SS 100 1 Menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak usia
SD 3,464 2.32 SS Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 149.547 org
200
DAYA SERAP BUTIR SOAL TERENDAH: GURU KELAS TK
N0 No Soal Indikator Jlh Benar % Serap Kriteria Pedagogi
25 15 Mengurutkan tahapan bermain peran dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD. 6,295 25.99 SK
26 29 Merinci karakteristik PTK 5,987 24.72 SK 27 23 Menjelaskan jenis-jenis penilaian di PAUD 5,640 23.29 SK
28 4Memberi contoh kesulitan anak TK dalam bidang pengembangan nilai-nilai agama dan moral, fisik, bahasa, dan sosial-emosional.
4,812 19.87 SS
29 7Memberikan contoh aplikasi prinsip belajar dengan bermain yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan
4,383 18.10 SS
Profesional
96 62 Menganalisis standar tingkat pencapaian perkembangan kognitif anak TK 6,228 25.72 SK
97 65 Menganalisis standar tingkat pencapaian perkembangan sosial-emosional anak TK 5,602 23.13 SK
98 66 Menganalisis standar tingkat pencapaian perkembangan sosial-emosional anak TK 4,796 19.80 SS
99 31 Menganalisis pembelajaran matematika bagi anak usia dini 4,316 17.82 SS
100 26 Menerapkan metode komunikasi dengan peserta didik 3,873 15.99 SS
Jlh Soal = 100; Pd = 30, Pr = 70; Peserta: 24.218 org
201
DAYA SERAP 5 PROVINSI : TERTINGGI DAN TERENDAH
NoIPA IPS B.INDO B.INGG MATEMATIKA FISIKA
Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS 1
Bali
56.38 DIY 48.46
Babel 50.61
Bali 51.25
Bali 51.25
Bali 53.63 2
Jateng
53.41 Bali 47.99
Jateng 50.21
DIY 49.28
Jateng 45.33
Jateng 46.29 3
DIY
53.12 Jateng 47.82
Bali 49.69
DKI 48.98
DIY 44.24
Jabar 43.77 4
Jatim
52.91 Jatim 46.60
DKI 49.00
Jateng 48.92
Jatim 44.15
Sumbar 43.72 5
DKI
51.65 DKI 46.12
Jatim 48.47
Jatim 47.65
DKI 44.11
Banten 43.00
5 NAD
40.03 Sulut 37.23 NAD 37.57 Sultra 38.94 NTT 37.23 Maluku 32.37 4 Sulteng
39.84 Pabar 36.94 Sulut 37.16 Gorontl 38.56 Sultra 37.02 Sulbar 30.24
3 Sulut
39.66 Maluku 35.40 Gorontl 37.10 Malut 36.39 Jambi 36.64 Pabar 29.86 2 Maluku
37.44 NAD 35.12 Malut 35.24 Sulbar 36.30 Maluku 36.29 Kalsel 28.97
1 Malut
36.59 Malut 32.53 Maluku 34.18 Maluku 33.43 Malut 35.26 Malut 28.79
202
DAYA SERAP 5 PROVINSI: TERTINGGI DAN TERENDAH
NoKIMIA BIOLOGI GEOGRAFI EKONOMI SOSIOLOGI
Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS Prov DS
1 Kepri 69.38 Bali 63.85 Kalsel 62.38 Babel 70.00 Gorontl 66.19
2 Bali 68.03 DIY 60.37 Bali 56.28 Sumbar 64.81 Bali 61.49
3 Jateng 63.36 DKI 57.49 Jateng 55.83 Bali 64.12 Jateng 61.28
4 DKI 62.82 Kalbar 57.34 DIY 55.77 Jateng 63.31 Lampg 60.54
5 Jatim 58.84 Sulbar 56.35 Jabar 54.27 Jabar 63.20 DIY 60.26
5 Malut 39.78 Pabar 44.51 Sulut 40.21 Maluku 49.57 Sulteng 50.24
4 Gorontl 38.99 Sulteng 44.13 Papua 40.17 Malut 49.14 Malut 49.45
3 Babel 35.50 Gorontl 42.89 Maluku 38.77 Pabar 49.12 Jambi 46.48
2 Sulbar 34.53 Malut 42.79 Malut 37.19 Sulut 46.87 Babel 43.34
1 Sulut 31.09 Maluku 40.31 Jambi 34.45 Jambi 39.90 NAD 41.59
203
NARA SUMBER NASIONAL, INSTRUKTUR NASIONAL, GURU INTI, DAN GURU SASARAN● Pejabat
Kemdikbud● Ahli Pendidikan● Praktisi Pendidikan● Unsur lainWI PPPPTK - LPMP(Penulis Bahan Pelatihan)
DOSEN● Penulis Bahan Ajar● Non Penulis Bahan Ajar
NS
GURU IN(Guru sasaran yang terpilih sebagai Instruktur Nasional)WIPPPPTK - LPMP(Penulis dan Non Bahan Pelatihan)
DOSEN● Penulis Bahan Ajar
IN
GURU IN(Guru sasaran yang terpilih sebagai Instruktur Nasional)
GURU INTI(Guru sasaran yang terpilih sebagai Guru Inti)
GI
GURU SASARAN
GS
JAKARTA JAKARTA 6 REGION
LPMP - PPPPTK
MASTER TRAINING(Mengawasi, Memantau, Mensupervisi Klinis dan
Melaporkan Proses Pelatihan
GURU YANG MENGIMPLEMENTASIKAN
KURIKULUM 2013
GURU IN(Guru sasaran yang terpilih sebagai Instruktur Nasional)GURU INTI(Guru sasaran yang terpilih sebagai Guru Inti)
204
NARA SUMBER NASIONAL, INSTRUKTUR NASIONAL, KS/PS SASARAN● Pejabat Kemdikbud● Ahli Pendidikan● Praktisi Pendidikan● Unsur lainWI PPPPTK – LPMPDanKS/PS(Penulis Bahan Pelatihan)
DOSEN● Penulis Bahan Ajar● Non Penulis Bahan Ajar
NS
KS/PS IN(KS/PS sasaran yang terpilih sebagai Instruktur Nasional)WIPPPPTK – LPMP(Penulis dan Non Bahan Pelatihan)
DOSEN● Penulis Bahan Ajar
IN
KS/PS Terpilih berdasarkan sasaran Sekolah
KS/PS
SASARAN
JAKARTA JAKARTA LPMP - PPPPTK
205
Penyegaran Narasumber NasionaldanKoordinasi PS + PS
Pelatihan Instruktur NasionalGurudanKS + PS
Pelatihan Guru inti
Pelatihan Guru SasarandanKepala Sekolah/ Pengawas Sasaran
Implementasi di sekolah sasaran
15 Juli
JADWAL PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
26 - 28 Juni
29 Juni - 3 Juli
9 - 13 Juli
4 - 8 Juli
8 – 14 Juli
29 Juni – 5 Juli
28 - 29 Juni
206
NoKompone
n Kegiatan
Penyegaran Narasumber
Nasional
Pelatihan Instruktur Nasional
Pelatihan Guru Inti
Pelatihan Guru
Sasaran
1 Jumlah Peserta 200 orang 588 orang 4.731 orang 55.672 orang
2 Jumlah Kelas
Sesuai dengan Jenjang dan Tugas
Guru(4 kel Jenjang dan
1 Kel KS/PS)
20 Kelas 124 Kelas 1 604 Kelas
3 Tempat Pelatihan
Htl. Milleniun Jakarta
1. Jenjang SD = Kaisar
2. Jenjand SMP = Golden Boutiq
3. Jenjang SMA/K = Htl. Maharadja
6 Regional (Jakarta, Bandung,
Semarang, Surabaya, Medan,
Makasar)
30 LPMP, 12 P4TK, LPPKS, Asrama Haji,
dll
4 Alokasi Dana Pusbangprodik Pusbangprodik P4TK dan LPMP P4TK dan
LPMP
5Waktu Pelaksanaan
26 – 28 Juni 2013 29 Juni – 3 Juli 4 – 8 Juli 9 - 13 Juli
6Narasumber/ Instruktur
Mendikbud, Tim Pengembang Kurikulum,
Narasumber Pengembang
Kurikulum, SAM ORG, Tim Penulis Buku Siswa/Guru
Mendikbud, Tim Pengembang
Kurikulum , SAM ORG, Narasumber
Nasional
Isntruktur Nasional Guru Inti
PELAKSANAAN PELATIHAN GURU
207
PELAKSANAAN PELATIHAN KS/PS
No Komponen Kegiatan
Penyegaran Narasumber Nasional
Pelatihan Instruktur Nasional
KS dan PSPelatihan KS-PS Sasaran
1 Peserta 200 orang 494KS 300 PS
6.325 KS 6.325 PS
2 Jumlah Kelas 1 Kelas Pleno 21 Kelas 316 Kelas
3 Tempat Pelatihan Jakarta Jakarta
30 LPMP, 12 P4TK, LPPKS,
Asrama Haji, dll
4 Alokasi Dana Pusbangprodik Pusbangtendik P4TK, LPMP,
LPPKS5 Waktu 26-28 Juni 2013 29 Juni – 5 Juli 2013 8 - 14 Juli
6 Pengarah Wakil Presiden, Mendikbud
Wamen Bidang Pendidikan, Kepala Balitbang, Kepala BPSDMPK&PMP, Kepala Badan Bahasa,Tim
Pengembang Kurikulum
Kepala Dinas Pendidikan
Kab/Kota, Kepala LPMP, Kepala P4TK, Kepala
LPPKS
7 Narasumber
Menteri, Wamen, SAM Organisasi, Tim
Pengarah, Tim Ins Pengembang Kurikulum ,
Tim Penulis Buku Tim Penulis Modul Pelatihan
Tim Pengembang Kurikulum,
Narasumber Nasional
Instruktur Nasional KS dan
PS208
SKENARIO PELATIHAN:
Bagaimana cara mengubah
sikap guru ? PERUBAHAN
SIKAP (MINDSET)
KETERAMPILANMERANCANG RPP
KETERAMPILAN MELAKUKAN
PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN MELAKUKAN
EVALUASI
Tiga tujuan utama, yakni (1) bagaimana cara mengubah sikap guru pada pelatihan ini, (2) pengetahuan apa saja yang harus dikuasai, dan (3)
keterampilan apa saja yang harus dilatihkan
INDIKATOR
MATERI
• Perubahan Mindset• Pemutaran berbagai
best practice pembelajaran yg inspiratif
• Filosofi Perubahan Kurikulum, Standar Nasional Pendidikan, dan Konsep Kurikulum 2013
PROSES/ AKTIVITAS
• Memilih model belajar yang relevan
• Memilih media belajar yang relevan
• Menetapkan output belajar untuk mendukung kompetensi siswa
• Menetapkan alat evaluasi yg relevan
• Menunjukkan perlilaku mendukung kurikulum 2013
• Berinsiatif untuk berkreasi dalam menrancang impelementasi kuriukulum 2013
• Berinsiatif untuk melakukan sosialisasi kurikulum 2013
• Menerapkan pendekatan saintifik
• Menerapkan pendekatan project based, problem based, inquiry learning
• Menerapkan penggunaan alat evaluasi dengan benar
• Menerapkan authentic assesment
• Menerapkan alat evaluasi yang sesuai
• Latihan menerapkan authentic assesment
• Latihan menerapkan pendekatan saintifik
• Latihan menerapkan pendekatan project based, problem based, inquiry learning
• Pemutaran video • Diskusi dan tanya
jawab• Kerja Kelompok
• Menilai RPP guru lain• Diskusi rambu-rambu
penyusunan RPP• Identifikasi dan
diskusi SKL, KI, KD• Menyusun RPP
• Mengalisis tayangan video
• Melaksanakan simulasi, peer teaching
• Observasi menggunakan APKG
• Melakukan refleksi
• Diskusi• Pengembangan
Alat Evaluasi• Menganalisis
hasil penilaian
• Standar Kompetensi Lulusan
• Standar Isi• Standar Proses• Standar Penilaian• Dokumen SKL, KI, KD
209
Rancangan Aktifitas(5 Hari)
Perubahan Sikap
Kualitas Proses
Kualitas Implement
asi Kur ikulum201
3
Kompetensi
Keterampilan Guru
RecievingRespondingValuingOrganizingCharacthing
Tingkat Keberhasilan
Guru
Kemauan Dan Kegigihan Melatih Diri Selama Pelatihan
MerancangMelaksanaka
nMengevaluasi
RANCANGAN AKTIVITAS PELATIHAN
210
PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL
211
No Kegiatan Waktu Jenjang Jumlah
1. Pelatihan Instruktur Nasional Guru
29 Juni s.d 3 Juli 2013
SD 160 orang
SMP 360 orang
SMA/K 240 orang
Total 760 orang
2. Pelatihan Instruktur Nasional KS/PS
29 Juni s.d 5 Juli 2013
SD 392 orang
SMP 148 orang
SMA/SMK 254 orang
Total 794 orang
JENIS KOMPONEN DALAM UNSUR TINGKATAN PELATIHAN KURIKULUM 2013
212
NO
KOMPONEN NARA SUMBER
INSTRUKTUR NASIONAL
GURU INTI GURU SASARAN
1 Jumlah 1 Tim 3 Orang 3 Orang 3 Orang ± 40 Org/Kls
2 Komposisi Dosen, Penulis Buku, dan Penulis Bahan Pelatihan
Dosen, Penulis Buku, Penulis Bahan Pelatihan, dan Guru (Guru Sasaran yg dipilih sebagai IN)
Guru Inti (Guru Sasaran yang dippilih dari Guru Sasaran sesuai Kriteria)
Guru Sasaran
NO
KOMPONEN JENJANGSD SMP SMA SMK
1 Pendekatan Pembelajaran
Tematik Terpadu
Tematik Terpadu + Mapel
Mapel Mapel
2 Karakteristik Keahlian
Tematik Terpadu
Tematik Terpadu + Mapel
Mapel Mapel
Peserta Pengarah Pelatih Materi Kepanitiaan588
orangCalon
Instruktur
Nasional
1.Mendikbud2.Wamen
Bidang Pendidikan
3.Kepala Balitbang
4.Kepala BPSDMPK & PMP
5.Tim Pengembang Kurikulum
1.Motivator2.Ahli BK3.Tim
Pengembang Kurikulum
4.Tim Penulis Buku Siswa/Guru
5.Tim Penelaah Buku
6.Tim Pengembang Bahan Pelatihan
1.Kebijakan Kurikulum 2013
2.Analisis Materi Ajar
3.Perancangan Model Pembelajaran
4.Praktek Pembelajaran Terbimbing
Pusbangprodik dengan aktivitas:1.Mencari
tempat pelatihan
2.Mengundang peserta, pengarah, dan narasumber
3.Memfasilitasi kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 29 Juni – 3 Juli 2013Tempat : Hotel di JakartaPembukaan : oleh MendikbudPenilaian Peserta : oleh Narasumber Nasional dengan predikat Lulus dan Tidak LulusSertifikat : Ditandatangani oleh Mendikbud
PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL
213
Peserta Pengarah Narasumber/ Instruktur Materi Kepanitiaan
4731 orangCalon
Guru Inti
1.Kepala Pusat di Lingkungan Badan PSDMPKPMP
2.Kepala PPPPTK
Instruktur Nasional
1.Kebijakan Kurikulum 2013
2.Analisis Materi Ajar3.Perancangan Model
Pembelajaran4.Praktek Pembelajaran
Terbimbing
LPMP Penyelenggara di 6 Region dengan aktivitas:1.Mencari
tempat pelatihan
2.Mengundang peserta, pengarah, dan narasumber
3.Memfasilitasi kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 4 – 8 Juli 2013Tempat : di 6 Regional (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makasar)Pembukaan : oleh Eselon 2 di Lingkungan Badan PSDMPKPMPPenilaian Peserta : oleh Instruktur Nasional dengan predikat Lulus dan Tidak LulusSertifikat : Ditandatangani oleh Kepala Badan PSDMPKPMP
PELATIHAN GURU INTI
214
Peserta Pengarah Narasumber/ Instruktur Materi Kepanitiaan
55.762 orangGuru
Sasaran
1.Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota
2.Kepala PPPPTK
3.Kepala LPMP
Guru Inti 1.Kebijakan Kurikulum 2013
2.Analisis Materi Ajar3.Perancangan Model
Pembelajaran4.Praktek
Pembelajaran Terbimbing
Pusbangprodik dengan aktivitas:1.Mencari
tempat pelatihan
2.Mengundang peserta, pengarah, dan narasumber
3.Memfasilitasi kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 9 -13 Juli 2013Tempat : di LPMP ProvinsiPembukaan : oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab/KotaPenilaian Peserta : oleh Guru IntiSertifikat : Ditandatangani oleh Penyelenggara Pelatihan (LPMP dan P4TK)
PELATIHAN GURU SASARAN
215
MATERI PELATIHAN
216216
STRUKTUR MATERI PELATIHAN GURU:
217
Konsep Kurikulum Perubahan Mindset Rasional dan Elemen Perubahan SKL, KI, KD Strategi Implementasi
Analisis Materi Ajar Konsep Pendekata Scientific Model Pembelajaran (Project Based Learning,
Discovery/Inquiry Learning) Konsep Penilaian Autentik pada Proses danHasil Belajar Analisis Buku Guru dan Buku SIswa
Model Rancangan Pembelajaran Penyusunan RPP Perancangan Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil
Belajar
Praktik Pembelajaran Terbimbing Simulasi Pembelajaran Peer Teaching
Pendampingan
PERUBAHAN POLA PIKIR (MINDSET)
BAHAN PELATIHAN GURU:
218
Buku 1 Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Buku 2 Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013:
Jenjang SD Kelas I Kelas IVJenjang SMP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pendidikan Jasmani dan Olah Raga (PJOK) Seni Budaya PrakaryaJenjang SMA dan SMK Bahasa Indonesia Sejarah Matematika
BAHAN PELATIHAN GURU:
219
Buku 3 Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013Buku 4 Pedoman Pelayanan Arah Peminatan Peserta Didik Oleh
Guru BK/Konselor Buku 5 Pedoman Operasional Standar (POS) Pelatihan Guru dalam
Implementasi Kurikulum 2013A.Pelatihan Instruktur NasionalB.Pelatihan Guru IntiC.Pelatihan Guru Sasaran
Buku 6 Panduan Pelaksanaan Pelatihan A.Instruktur NasionalB.Guru IntiC.Guru Sasaran
Buku Guru Buku Siswa
Bahan Pelatihan Kepala Sekolah(untuk Instruktur/Fasilitator)
1. KS-1: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK KEPALA SEKOLAH
2. KS-2: PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN KEPALA SEKOLAH
3. KS-3: KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN4. KS-4: MANAJEMEN PERUBAHAN5. KS-5: BUDAYA SEKOLAH6. KS/PS-1: BUKU PEDOMAN KEGIATAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM 20137. KS/PS-2: BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
INTEGRATIF8. KS/PS-3: BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
DAN TERPADU9. KS/PS-4: BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN
PEMINATAN
220
BAHAN PELATIHAN GURU:
221
Buku 3 Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013Buku 4 Pedoman Pelayanan Arah Peminatan Peserta Didik
Oleh Guru BK/Konselor Buku 5 Pedoman Operasional Standar (POS) Pelatihan Guru
dalam Implementasi Kurikulum 2013A.Pelatihan Instruktur NasionalB.Pelatihan Guru IntiC.Pelatihan Guru Sasaran
Buku 6 Panduan Pelaksanaan Pelatihan A.Instruktur NasionalB.Guru IntiC.Guru Sasaran
Buku Guru Buku Siswa
1. PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK PELATIHAN KEPALA SEKOLAH
2. KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN3. MANAJEMEN PERUBAHAN4. BUDAYA SEKOLAH5. PEDOMAN KEGIATAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM
20136. BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF7. BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN
TERPADU8. BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN
PEMINATAN
Bahan Pelatihan Kepala Sekolah(untuk Peserta)
222
Bahan Pelatihan Pengawas Sekolah(untuk Instruktur/Fasilitator)
1. PS-1: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK PENGAWAS SEKOLAH
2. PS-2: PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN PELATIHAN PENGAWAS SEKOLAH
3. PS-3: SUPERVISI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 TERHADAP GURU DAN KEPALA SEKOLAH
4. KS/PS-1: BUKU PEDOMAN KEGIATAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
5. KS/PS-2: BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF
6. KS/PS-3: BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TERPADU
7. KS/PS-4: BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN PEMINATAN
223
Bahan Pelatihan Pengawas Sekolah(untuk Peserta)
1. PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK PENGAWAS SEKOLAH
2. SUPERVISI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 TERHADAP GURU DAN KEPALA SEKOLAH
3. PEDOMAN KEGIATAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 20134. BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF5. BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TERPADU6. BAHAN AJAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN PEMINATAN
224
SISTEM PENILAIAN PELATIHAN
225
5 hari 2 hari
Pre Tes(Materi Umum Kur)
Post Tes(Materi Umum Kur)
dan Pre Tes
(Materi KS/PS)
Post Tes(Materi KS/PS)
Skenario Penilaian Guru dan KS/PS
GURU
KS/PS
Penilaian Proses(Sikap, keterampilan, pengetahuan)
Penilaian Proses(Sikap, keterampilan, pengetahuan)
226
No Mata Pelatihan Materi Pelatihan Jumlah Butir
1. Konsep Kurikulum 2013
1. Rasional
12 butir2. Elemen Perubahan Kurikulum3. SKL, KI dan KD4. Strategi Implementasi Kurikulum 2013
2.
Analisis Materi Ajar [Jenjang SD/MI]
1. Konsep Pembelajaran Tematik Terintegrasi
12 butir2. Konsep Pendekatan Scientific3. Konsep Penilaian Autentik pada Proses
dan Hasil Belajar4. Analisis Buku Guru dan Buku Siswa
Analisis Materi Ajar [Jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK]
1. Konsep Pendekatan Scientific12 butir2. Konsep Penilaian Autentik pada Proses
dan Hasil Belajar3. Analisis Buku Guru dan Buku Siswa
3. Model Rancangan Pembelajaran
1. Penyusunan RPP16 butir2. Perancangan Penilaian Autentik pada
Proses dan Hasil BelajarJumlah Butir Tes 40 butir
SEBARAN DAN JUMLAH BUTIR SOAL PELATIHAN
227
LINGKUP PENILAIAN PROSES TERDIRI DARI PENILAIAN SIKAP DAN KETERAMPILAN
228
Keterampilan peserta pelatihan yang dinilai mencakup indikator kinerja esensial yang terdiri atas:
1) menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD;
2) melaporkan hasil diskusi;
3) menganalisis keterkaitan antara jaringan tema, silabus, RPP, dan RKH;
4) membuat contoh penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran tematik terintegrasi;
5) menganalisis buku guru dan buku siswa;
6) menyusun RPP pembelajaran tematik terintegrasi dengan pendekatan scientific;
7) merancang penilaian otentik pada pembelajaran tematik terintegrasi;
8) mengamati dan menganalisis tayangan video;
9) praktik pembelajaran tematik yang menerapkan pendekatan scientific.
DASAR PEMBERIAN SKOR UNTUK GURU KELAS DAN GURU MATA PELAJARAN
229
No Pencapaian Indikator skor
1. Indikator keterampilan dicapai hanya melalui proses mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai: ≤ 59
2. Indikator keterampilan dicapai melalui proses berdiskusi, berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai: 60 – 69
3. Indikator keterampilan dicapai melalui proses bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai: 70 – 79
4. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan perbaikan dan koordinasi dengan beragam sumber; maka dinilai:
80 – 89
5. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara natural; maka dinilai:
90 – 100
PENILAIAN SIKAP
230
Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pelatihan dalam berbagai aspek diantaranya: sikap menerima dan menghargai pendapat orang lain, ketelitian, keseriusan (bersunguh-sungguh), kreatifitas, komunikasi dengan orang lain, tanggunjawab dan kerja sama dengan orang lain.
Aspek sikap yang dinilai:
1. Kerjasama
2. Disiplin
3. Tanggungjawab
Indikator penilaian:1. Menerima materi pelatihan.2. Melaksanakan tugas individu dan kelompok.3. Berinteraksi dengan narasumber/ fasilitator.4. Berinteraksi dengan teman sejawat.5. Mengemukakan pendapat, bertanya, dan menjawab
TABEL PREDIKAT NILAI SIKAP INSTRUKTUR NASIONAL DAN GURU INTI
231
Skala Nilai Skala AngkaST (Selalu Terlihat) 90 - 100SM (Sering Memperlihatkan) 80 – 89MT (Mulai Tampak) 70 – 79BT (Belum Tampak) 60 – 69
Sekor Predikat85 – 100 Baik Sekali75 – 84 Baik65 – 74 Cukup
≤ 64 Kurang
PREDIKAT NILAI AKHIR UNTUK PESERTA PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL,
GURU INTI, GURU/KS/PS SASARAN
232
Kategori Nilai BobotNilai Sikap (NS) 30%
Nilai Keterampilan (NK) 40%Nilai Pengetahuan 30%
• Nilai AkhirPenentuan Nilai Akhir (NA) untuk menentukan kelulusan peserta pelatihan ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut.
• Nilai kelulusan ditentukan oleh nilai sikap, nilai keterampilan dan nilai pengetahuan.
• Pembobotan nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut.• Nilai Akhir Kelulusan
a. Batas kelulusan untuk peserta pelatihan instruktur nasional dan guru inti adalah 75.
b. Guru , KS dan PS sasaran dikelompokkan berdasarkan jenjang perolehan kompetensi
Penghitungan skor akhir kelulusan dilakukan dengan rumus sebagai berikut.
NA = {(NS x 40%) + (NK x 60%)} x 70% + (TA x 30%)
Keterangan:NA : Nilai AkhirNS : Rerata Nilai Sikap dari semua mata pelatihanNK : Rerata Nilai Keterampilan dari semua mata pelatihanTA : Nilai Tes Akhir (Tes Pengetahuan)
REKAPITULASI NILAI AKHIR
233
Instruktur Nasional dan Guru Inti yang memenuhi syarat kelulusan menerima sertifikat kelulusan yang dikeluarkan oleh Badan PSDMPK dan PMP.Batas kelulusan adalah sebagai berikut:a. Batas kelulusan untuk peserta pelatihan
instruktur nasional dan guru inti adalah 75.b. Guru, KS dan PS sasaran dikelompokkan
berdasarkan jenjang perolehan kompetensi
KELULUSAN
234
PENDAMPINGAN
235
DESAIN PENDAMPINGAN
236
Membangun budaya sekolah untuk mencapai SKLMenyusun RKSMelaksanakan pengelolaan kurikulumKepemimpinan pembelajaranevaluasi program pelaksanaan kurikulumMelaksanakan penataan dokumenPengelolaan program pembeajaran tematik terpadu/Peminatan
GURU INTI
KEPALA SEKOLAH
PENGAWAS SEKOLAH
Perubahan mindsetAnalisis materi ajarPenyusunan RPPPelaksanaan PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
GURU SASARAN
Keterbukaan, keyakinan, dan penerimaan terhadap kurikulum 2013
Peningkatan keterampilan merencanakan, melaksanakan, dan menilaii pembelajaran
Peningkatan keterampilan merencanakan, melaksanakan, dan menilaii pembelajaran
Observasi, Konsultasi, Modeling, dan Couching
Manajerial dan Supervisi
Pemantauan, Pembinaan, dan Penilaian
236
KS Sasaran
Guru Inti
PS Sasaran
KS/Guru yang masih memerlukan peningkatan pemahaman terhadap implementasi kurikulum 2013
Melakukan Pendampingan
Peran Pendamping dalam Implementasi Kurikulum1
237
ALUR PELATIHAN & PENDAMPINGAN IMPELEMENTASI KURIKULUM 2013
NARA SUMBER
IN
PI
PSS
IN
KSS
IN
GI
GS
IN = Instruktur Nasional
PI = Pengawas IntiGI = Guru Inti PSS = Pengawas Sekolah Sasaran
GI = Guru Sasaran KSS = Kepala Sekolah Sasaran
Alur Pendampingan Alur Pelatihan
238
RENCANA PENDAMPINGAN
PENGAWAS SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
IN 1 ON IN 2
Pendampingan
JULI
JULI
OKT
OKT - DES
JULI – SEPT
JULI-SEPT
ON
OKT - DES
IN 1 ON IN 2 ON
OKT
Pendampingan
239
PEMINATAN PESERTA DIDIK
240
KONSEP PEMINATAN
• Kelompok peminatan dimulai pada awal masuk kelas X.
• Peminatan tidak sama dengan penjurusan. • Guru BK/Konselor sebagai pendidik yang bertugas
membantu peserta didik mencapai perkembangan yang optimal dipandang mempunyai tanggung jawab yang lebih terhadap peminatan peserta didik.
241
SMA
LINGKUP PEMINATAN PESERTA DIDIK
3. Kelompok Mata Pelajaran C = 16 JP
(PEMINATAN AKADEMIK)
a. Matematika dan Ilmu Alam
b. Ilmu Sosialc. Bahasa
4. Tahapan dan Penanggu-
langan Disiplin
4. Matapelajaran pilihan pendalaman dan atau perluasan = 6 JP
SMK
Bidang studi keahlian = 8Program studi keahlian =45 Kompetensi keahlian =141
3.Kelompok Mata Pelajaran C=28 JPPEMINATAN AKADEMIK DAN VOKASI)
242
KRITERIA PEMINATAN PESERTA DIDIK
2. NILAI UJIAN NASIONAL
3. MINAT PESERTA DIDIK
1. KETERSEDIAAN GURU DAN SARANA (DAYA TAMPUNG)
243
MEKANISME DAN PROSEDUR PEMINATAN
Setelah mempertimbangkan daya tampung sekolah maka mekanisme dan prosedur peminatan dilakukan sebagai berikut:1. Pada hari pertama sekolah Guru BK memandu siswa untuk
mengisi foormulir yang akan dikonsultasukan dengan orang tua
2. Sekolah melakukan pengolahan data nilai dan minat siswa3. Berdasarkan hasil pengelohaan data nilai dan minat siswa
diperoleh kemungkinan:a. Jika nilai UN peminatan sejalan dengan minat pilihan siswa
maka siswa ditempatkan pada kelompok minatnyab. Jika nilai UN peminatan tidak sesuai dengan minat maka
penetapan peminatan dikonsultasikan dengan guru BK
244
PENJAMINAN MUTU PELATIHAN
245
TATA NILAI PENJAMINAN MUTU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEBELUMNYA KURIKULUM 2013
PENILAIAN TERHADAP
SEGALA SESUATU YANG
MUDAH DIUKUR
PENILAIAN PENGETAHUAN
SECARA TERPISAH
PENILAIAN TERHADAP
PENGETAHUAN
PENILAIAN TERHADAP
PBM BERKAITAN
DENGAN APA YANG TIDAK DIKETAHUI
SISWA
PENILAIAN HANYA
BERFOKUS PADA
PENCAPAIAN HASIL BELAJAR
AKHIR PENILAIAN
DITENTUKAN OLEH GURU
PENILAIAN EKSTERNAL DILAKUKAN
HANYA OLEH AHLI
PENILAIAN YG MENJANGKAUKEMAMPUAN
BERPIKIRTINGKAT TINGGI
PENILAIAN YANG
MENYELURUH DAN
TERINTEGRASI PENILAIAN
PEMAHAMAN DAN NALAR
SECARA ILMIAH
PENILAIAN TERHADAP PBM
BERKAITAN DENGAN APA YANG SISWA
PAHAMI
PENILAIAN BERFOKUS
HASIL BELAJAR & KESEMPATAN SISWA UNTUK BELAJAR LAGI
TIDAK HANYA GURU, TAPI JUGA SISWA DAN YANG
LAINNYA JUGA DILIBATKAN
PENILAIAN EKSTERNAL
JUGA MELIBATKAN GURU-GURU
246
• Penetapan standar dan indikator• Penyusunan Instrumen• Pengumpulan data dan analisis untuk
mengukur ketercapaian• Pelaporan hasil
CAKUPAN PENJAMINAN MUTU
247
Standar Proses• Integritas dan
keaktifan• Jadwal dan target
materi• Hak belajar dan
komitmen• Kebutuhan personal
dg kebutuhan diklat
Standar Penilaian• Ketersediaan
dokumen sistem penilaian
• Kesesuaian dengan tata penilaian diklat
Standar Pengelolaan• Kesesuaian
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
INDIKATOR STANDAR PENJAMINAN MUTU PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
MASUKAN LUARANPROSES
Standar Isi• Silabus• Materi Diklat• Keterkinian dan
referensi
Standar Sarpras• Ketersediaan Alat
Pembelajaran• Ketersediaan dan
Ketercukupan Akomodasi
Standar Diktendik• Kompetensi
Narasumber• Pengalaman dan
Integritas
Standar Kompetensi• Kemampuan
profesi• Metode
pengembangan materi
• Metode Kreatif
• Kemampuan Pedagogik• Metode
Pendidikan• Metode
Pembelajaran
248
PERAN FASILITATOR
ASESMEN
EVALUASI
ANALISIS PERBAIKAN
RENCANA PENINGKATAN
MUTUIMPLEMENTASI PENINGKATAN
MUTU
PENGAWASAN & PENGENDALIAN
CORRECTIVE ACTION
Pendampingan oleh fasilitator bersifat
inovatif, komprehensif, Berkesinambungan,
mendorong kemandirian sekolah
249
KEPEMIMPINAN, KULTUR dan MANAJEMEN SEKOLAH
C
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......
250
No Jenjang Satuan
Kelas Tahun2013 2014 2015
1 SD I 2% 100% 100%II 100% 100%III 100%IV 2% 100% 100%V 100% 100%VI 100%
2 SMP VII 4% 100% 100%VIII 100% 100%IX 100%
3 SMA/SMK X 10% 100% 100%XI 100% 100%XII 100%
Skala Implementasi
251
SEKOLAH SBGPUSAT
PERADABAN BAGI SISWA
GURU
MBS DAN KEPEMIMPINAN
SEKOLAHEVALUASI DIRISEKOLAH (EDS)
PROSES BELAJAR
KURIKULUM SEBAGAI PENTU MASUK PERUBAHAN KULTUR SEKOLAH :
SISTEM EVALUASI
IKLIM DAN KULTUR SEKOLAH
• Tematik Terpadu• Pendekatan Scientific• Problem dan Project
Based learning
• Quality Control• Motivator• Accountability• Seleksi• Diagnostik• Legitimasi
PROSES STANDARISASI :• Kriteria• Instrumentasi• Kewilayahan
BENCMARK252
No Entitas Pendidikan Indikator Keberhasilan
1 Peserta Didik Lebih produktif, kreatif, inovatif, afektifLebih senang belajar
2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Lebih bergairah dalam melakukan proses pembelajaranLebih mudah dalam memenuhi ketentuan 24 jam per minggu
3 Manajemen Satuan Pendidikan
Lebih mengedepankan layanan pembelajaran termasuk bimbingan dan penyuluhanTerjadinya proses pembelajaran yang lebih variatif di sekolah
4 Negara dan Bangsa
Reputasi internasional pendidikannya menjadi lebih baikMemiliki daya saing yang lebih tinggi, sehingga lebih menarik bagi investor
5 Masyarakat Umum
Memperoleh lulusan sekolah yang lebih kompetenDapat berharap kebutuhan pendidikan akan dipenuhi oleh sekolah (tidak perlu kursus tambahan)
Indikator Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013
253
Ruang Lingkup Evaluasi
Evaluasi
Prod
uk
Hasil
Peningkatan Kompetensi (3)
Perubahan Pola Pikir +
Peningkatan Kompetensi
(4+1)Perbaikan
Budaya dan Manajemen
Sisw
aGu
ruSe
kola
h
Kelengkapan, Kebenaran, Keterbacaan
Kelengkapan, Kese-suian, Kebenaran,
Keterbacaan, Estetika
Pelatihan & Supervisi (model,
waktu, materi, Instruktur)
Doku
me
nBu
kuGu
ru
SumatifJangka PanjangSoft Evidence
FormatifJangka PendekHard Evidence
Administrasi dan Manajemen Seko
lah Produktif, Kreatif,
Inovatif, AfektifPubl
ik254