Upload
nuri-ayu
View
18.079
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Just share.
Citation preview
IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH
IMAN KEPADA RASUL
Salah satu rukun iman adalah iman kepada rasul-rasul Allah. Iman kepada rasul-rasul Allah artinya memercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah telah mengutus beberapa hambaNya yang shalih sebagai utusan.
Kita wajib mengakui kebenaran para rasul. Kita juga wajib percaya bahwa diantara para rasul itu telah menerima kitab dari Allah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Q.S. An-Nisa’ : 136
PENGERTIAN RASUL DAN NABI
Rasul berasal dari kata “arsala” yang berarti mengutus, mengirim atau melepaskan. Secara etimologis rasul artinya utusan. Secara istilah rasul adalah laki-laki pilihan Allah yang diberi wahyu untuk dirinya dan wajib menyampaikan kepada umatnya.
Sedangkan kata Nabi berasal dari kata “naba’a”artinya mengabarkan atau memberitahukan. Nabi adalah laki-laki pilihan Allah yang diberi wahyu untuk dirinya sendiri dan tidak ada kewajiban untuk disampaikan kepada umatnya.
Kenabian atau kerasulan bukan suatu derajat atau martabat yang didapat sebagai warisan. Sekalipun ada orang yang secara maksimal beribadah terus menerus dan berupaya meninggalkan kehidupan dunia, kalau Allah tidak berkenan memilih maka tidak akan mungkin akan menjadi Nabi atau Rasul. Kenabian/kerasulan adalah hak mutlak Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al-Hajj : 75
SIFAT NABI DAN RASUL
Ma’sum artinya terpelihara dari perbuatan dan perkataan yang menimbulkan dosa.
Ma’sum mencakup tiga hal:1. Terjaga dalam menerima wahyu Allah
melalui malaikat Jibril2. Terjaga dalam menjelaskan wahyu kepada
orang lain3. Terjaga dari segala maksiat dalam
menetapkan hukum kepada umatnya
PERBEDAAN NABI DAN RASUL
RASUL NABIRasul menerima wahyu melalui Jibril
Nabi menerima wahyu tidak harus melalui Jibril
Rasul menerima wahyu digunakan untuk dirinya sendiri dan umatnya
Nabi menerima wahyu digunakan hanya untuk dirinya sendiri
Semua rasul memiliki kitab atau lembaran-lembaran (suhuf)
Setiap nabi belum tentu memiliki kitab atau lembaran-lembaran (suhuf)
Setiap Rasul dijelaskan dalam Al-Qur’an
Setiap nabi belum tentu dijelaskan dalam Al-Qur’an
JUMLAH NABI DAN RASUL DALAM AL-QUR’AN
Dalam Al-Qur’an tidak disebutkan secara pasti berapa jumlahnya, namun menyebut nama-nama utusan itu sebanyak 25 orang. Al-Qur’an hanya menyebutkan sejumlah nama nabi dan rasul, sebagian ahli tafsir menyebutkan jumlah nabi dan rasul lebih dari 25 orang, bahkan mencapai ribuan. Hal itu berdasarkan Q.S. Al-Mukmin : 78
Penjelasan ayat tersebut, didukung oleh hadits masyhur dari Abu Dzar yang artinya : “Abu Dzar bertanya : Ya Rasulullah, berapa jumlah para nabi itu? Rasulullah menjawab : 124.000 orang. Abu Dzar bertanya lagii : berapa jumlah rasul diantara nabi itu? Rasulullah menjawab : 313 orang”.
ULUL ‘AZMI
Ulul ‘Azmi adalah gelar yang diberikan kepada para rasul pembawa syari’at yang dalam menjalankan tugasnya senantiasa sabar dan teguh hati dalam menghadapi cobaan
Nabi yang mendapat gelar Ulul ‘Azmi ada lima, yaitu:1. Nabi Nuh as2. Nabi Ibrahim as3. Nabi Musa as4. Nabi Isa as5. Nabi Muhammad SAW
SIFAT WAJIB DAN SIFAT MUSTAHIL RASUL
SIFAT WAJIB SIFAT MUSTAHIL
Siddiq (benar/jujur) Kidzib (bohong, dusta)
Amanah (dapat dipercaya)
Khianat (tidak dapat dipercaya)
Tabligh (menyampaikan) Khidman (menyembunyikan)
Fathonah (cerdas, pandai) Jahlun/Baladah (bodoh)
TUGAS NABI DAN RASUL
1. Menegakkan ketauhidan (QS. Al Anbiya’: 25)2. Menyeru manusia agar hanya menyembah
kepada Allah saja (QS. An Nahl: 36)3. Membawa rahmat (QS. Al Anbiya’: 107)4. Memberi petunjuk ke jalan yang benar (QS.
Fathir: 24)5. Memberi peringatan dan kabar gembira
kepada manusia (QS. Al An’am: 48)6. Memberikan suri tauladan yang baik (QS. Al
Ahzab: 21)
TANDA-TANDA ORANG BERIMAN KEPADA RASUL ALLAH
Mengakui dengan sepenuh hati bahwa Rasul itu benar-benar utusan Allah
Senantiasa mengikuti perintahNya dan menjauhi laranganNya
Senantiasa menegakkan kebenaran dan kejujuran
Senang ber-amar ma’ruf nahi munkar Dapat menjadi tauladan dalam hidup atau
uswatun khasanah
CARA BERIMAN KEPADA RASUL ALLAH Tidak membedakan rasul Allah yang satu
dengan yang lainnya Percaya bahwa rasul itu benar-benar utusa
Allah Mengikuti segala perintah dan menjauhi
segala larangan Tidak mengkultuskan rasul secara tidak wajar
menurut hawa nafsu
PERILAKU IMAN KEPADA RASUL ALLAH Senantiasa berperilaku taat kepada Allah Senantiasa memiliki sifat sabar, berbudi
pekerti luhur, menjauhi sifat lalai dan malas Senantiasa memiliki sifat amanah dan penuh
tanggung jawab, yaitu selalu melaksanakan tugas dari Allah dengan penuh tanggung jawab dan menyelesaikannya dengan sempurna
TERIMA KASIH