22

Kelompok 5...Rukun iman adalah kepercayaan dalam diri atas iman kepada Allah SWT, iman kepada para malaikat-Nya, iman kepada Kitab-kitab-Nya, iman kepada para rasul-Nya, percaya pada

  • Upload
    others

  • View
    68

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

  • Kelompok 5

    1. Azizatul Mar’ati (14144600200)

    2. Nur Ihsani Rahmawati (14144600186) 3. Nurul Fitria Febrianti (14144600175)

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

  • “MAKNA RUKUN IMAN

    DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN”

    Matakuliah: Agama Islam

    Dosen: Drs. Moehadi, M.Pd

  • Iman ?

  • Iman menurut etimologi berarti percaya, sedangkan menurut terminologi berarti membenarkan secara dengan hati, lalu

    diungkapkan dengan kata-kata, dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-

    hari.

  • RUKUN IMAN??

  • Rukun iman adalah kepercayaan dalam diri atas iman kepada Allah SWT, iman kepada para malaikat-Nya, iman kepada Kitab-kitab-Nya, iman kepada para rasul-Nya, percaya pada Hari Akhir, dan percaya pada ketentuan Allah biasa disebut dengan qadha’ dan qadar. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Q.S Al-Baqarah ayat 177:

  • Artinya:“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang

    menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”

  • a. Iman kepada Allah SWT

    Iman kepada Allah berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT itu ada, Allah Maha Esa. Keyakinan itu diucapkan dalam kalimat:

    Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah”

    Peran Rukun Iman dalam Pembentukan Kepribadian

  • 4. Syukur 5. Sabar 6. Ridha dengan Keputusan Allah

    Dengan beriman kepada Allah kita akan selalu merasa bahwa setiap yang kita lakukan itu diawasi oleh Allah SWT sehingga kita akan menumbuhkan sikap diantaranya:

    1. Berbuat baik

    2. Taqwa

    3. Malu

  • Perilaku-perilaku yang mencerminkan sikap beriman kepada Allah SWT:

    • Berusaha untuk lebih maju • Tidak bersikap sombong • Bersikap pemaaf serta segera bertaubat jika melakukan kesalahan • Menyadari akan kebesaran dan kekuasaan Allah • Berperilaku dan bersikap baik kepada sesama manusia • Beribadah kepada Allah dengan menjalankan perintah Nya dan

    menjauhi larangan Nya • Selalu bersyukur dan memenfaatkan yang telah diberikan Allah

    dengan baik • Menjaga dan melestarikan alam dengan baik

  • b. Iman kepada malaikat-malaikat Iman kepada malaikat allah berarti percaya atau yakin dengan sepenuh hati bahwa malaikat ada dan diciptakan Allah SWT dari nur (cahaya) yang bertugas mengawasi dan mencatat apapun perbuatan yang manusia kerjakan. Dalam menjalankan tugasnya malaikat tidak memiliki rasa lelah dalam mengawasi sehingga setiap muslim akan bersikap:

    1. Berhati-hati pada setiap apa yang ia kerjakan

    2. Tenang karena malaikat selalu mengawasinya

    3. Banyak bersyukur 4. Ta'at

  • Iman kepada kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT menurunkan kitab-kitabNya kepada Rasul-rasulNya untuk disampaikan kepada seluruh umat di dunia agar memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat.

    c. Iman kepada kitab-kitab

  • Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah :

    • Memberi petunjuk kepada manusia agar dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat

    • Memperoleh penjelasan yang mutlak mengenai kebenaran dalam menghadapi segala persoalan

    • Dapat membedakan yang hak dan batil

    • Mengetahui kisah umat di zaman dahulu, ada yang durhaka da juga yang taat sehingga dapat diambil pelajaran dari kisah tersebut.

  • d. Iman Kepada Rasul Allah Beriman kepada Rasul ialah percaya bahwa Allah telah memilih diantara anak dan cucu Adam a.s, diutus untuk membimbing umatnya kejalan yang benar agar mereka hidup bahagia baik di dunia maupun di akhirat kelak, seperti firman Allah SWT dalam QS Al-Mu’min ayat 78 yang artinya : “ Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah”; maka apabila telah

    datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. ( QS Al-Mu’min:78}

  • Dengan mempercayai kitab-kitab Allah SWT seorang muslim akan memiliki sifat:

    • Senang dalam menuntut ilmu

    • Tidak mudah putus asa. Sebagaimana firman Allah dalam QS Yuusuf ayat 87 :

    Artinya: ““Hai anak-anakku, pergilah kamu, Maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".( QS Yuusuf:87)

    • Santun pada orang tua.

    • Berkata benar, dan lain-lain.

  • Perilaku Yang Mencerminkan Beriman Kepada Rasul Allah Adalah:

    • Melaksanakan ajaran yang dibawa oleh rasul dan menjauhi larangannya

    • Menjadikan hidup selalu bermanfaat bagi orang lain atau masyarakat

    • Selalu berbuat baik supaya dapat menikmati nikmatnya surga dan terhindar dari neraka

    • Berlaku jujur dan benar (sidiq) • Bertanggungjawab mengemban amanah (amanah) • Berlaku cerdas dan bijaksana (fathonah) • Senantiasa sabar menghadapi cobaan, seperti sifat rasul • Selalu tawakal. Dalam sikapnya rasul-rasul Allah selalu tawakal, jadi

    umat manusia menteladani sikap beliau. • Rajin beribadah

    • Senantiasa menjaga alam se isinya • Tidak sombong, dan lain-lain

  • e. Iman Kepada Hari Kiamat

    Kiamat dibagi menjadi 2 yakni :

    1. Kiamat Sughra (kiamat kecil)

    adalah kiamat yang terjadi hanya pada seseorang atau kaum tertentu saja misalnya kematian seseorang atau kematian suatu kelompok tertentu.

    2. Kiamat Kurbra (kiamat besar)

    adalah kehancuran semua makhluk hidup dan alam semesta raya dan tak ada yang hidup satu pun.

  • Dengan beriman kepada hari akhir seorang muslim akan bersifat:

    • Rajin beribadah

    • Selalu berbuat baik

    • Jujur

    • Berusaha untuk tidak berbuat dosa

    • Hormat pada kedua orang tua,dll

  • f. Iman Kepada qadha’ dan qadar Allah SWT telah menciptakan manusia beserta takdirnya. Takdir Allah di bagi 2 yakni :

    1. Takdir mua’llaq: yaitu takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia(Takdir yang masih dapat diubah).

    2. Takdir mubram: yaitu takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat di tawar-tawar lagi oleh manusia.

  • Setelah seorang muslim mempercayai qadha dan qadar ini maka mereka akan

    bersifat: • Tidak mudah putus asa

    • Dermawan

    • Bekerja keras

    • Sabar

    • Tawakal

    • Semangat dalam menjalankan ibadah dan pekerjaannya, dan lain-lain.

  • WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB