34
HUKUM KELUARGA HUKUM KELUARGA

ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

HUKUM KELUARGAHUKUM KELUARGA

Page 2: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Sub TopikSub Topik Pengertian Hukum KeluargaPengertian Hukum Keluarga Sumber Hukum KeluargaSumber Hukum Keluarga Ruang Lingkup Hukum KeluargaRuang Lingkup Hukum Keluarga Azas-azas Hukum KeluargaAzas-azas Hukum Keluarga Esensi PerkawinanEsensi Perkawinan Tujuan PerkawinanTujuan Perkawinan

Page 3: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

lanjutanlanjutan Pencegahan PerkawinanPencegahan Perkawinan Pelaksanaan PerkawinanPelaksanaan Perkawinan Batalnya perkawinanBatalnya perkawinan Harta kekayaan dlm perkawinanHarta kekayaan dlm perkawinan Perjanjian KawinPerjanjian Kawin Kekuasaan O.TKekuasaan O.T PerwalianPerwalian

Page 4: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Pengertian Hukum Keluarga Pengertian Hukum Keluarga (familiereht / law of familie)(familiereht / law of familie)

Keluarga a/ kesatuan masy.terkecil yg Keluarga a/ kesatuan masy.terkecil yg trdr dr suami istri & anak yg berdiam trdr dr suami istri & anak yg berdiam dlm suatu t4 (dlm arti sempit)dlm suatu t4 (dlm arti sempit)

Hukum Keluarga a/mengatur Hukum Keluarga a/mengatur hub.hukum yg bersangkutan dgn hub.hukum yg bersangkutan dgn kekeluargaan sedarah & perkawinan.kekeluargaan sedarah & perkawinan.

Jauh dekat hub.darah mempunyai arti Jauh dekat hub.darah mempunyai arti penting dlm perkawinan, pewarisan penting dlm perkawinan, pewarisan dan perwalian dlm keluarga.dan perwalian dlm keluarga.

Page 5: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Sumber Hukum keluargaSumber Hukum keluarga Sumber hukum keluarga tertulisSumber hukum keluarga tertulis

a/ kaidah-kaidah hkm yg bersmbr dr a/ kaidah-kaidah hkm yg bersmbr dr UU, Yurisprodensi & traktat.UU, Yurisprodensi & traktat.

S.H yg tdk tertulis a/ :S.H yg tdk tertulis a/ :kaida-kaidah hkm yg tmbl, tmbh, & kaida-kaidah hkm yg tmbl, tmbh, & berkembang dlm kehidupan masy.berkembang dlm kehidupan masy.

Yg mnjd kajian hkm klrga meliputi Yg mnjd kajian hkm klrga meliputi perkawinan, perceraian, harta benda perkawinan, perceraian, harta benda dlm perkawinan dsb.dlm perkawinan dsb.

Page 6: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Sumber Hkm tertulisSumber Hkm tertulis KUHPerdataKUHPerdata Perarturan Perkawinan Campuran Perarturan Perkawinan Campuran

(Regelijk op de Gemengdehuwelijk), (Regelijk op de Gemengdehuwelijk), stb 1898 No.158stb 1898 No.158

Ordonansi perkawinan indonesia, Ordonansi perkawinan indonesia, kristen, jawa,Minahasa dan ambon, kristen, jawa,Minahasa dan ambon, Stb.1933 No.74Stb.1933 No.74

UU No.32/1954 ttg pencatatan nikah, UU No.32/1954 ttg pencatatan nikah, talak dan rujuk talak dan rujuk

Page 7: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

UU No.1/ 1974 ttg perkawinan, dgn UU No.1/ 1974 ttg perkawinan, dgn berlakunya UU ini mencabut berlakunya berlakunya UU ini mencabut berlakunya ketentuan2 mengenai perkawinan & sgla ketentuan2 mengenai perkawinan & sgla akibat hukumny yg trdpt dlm bk I KUHPdt akibat hukumny yg trdpt dlm bk I KUHPdt

PP No.9 tahun 1975 ttg Peraturan PP No.9 tahun 1975 ttg Peraturan Pelaksana UU No. 1 thn 1974 ttg Pelaksana UU No. 1 thn 1974 ttg perkawinanperkawinan

PP No.10 / 1983 jo. PP No. 45 / 1990 ttg ijin PP No.10 / 1983 jo. PP No. 45 / 1990 ttg ijin perkawinan dan perceraian bg PNSperkawinan dan perceraian bg PNS

Inpres No.1/1991 ttg KHIInpres No.1/1991 ttg KHI

Page 8: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Ruang Lingkup H.KeluargaRuang Lingkup H.Keluarga Perkawinan Perkawinan Perceraian Perceraian Harta Benda dlm perkawinanHarta Benda dlm perkawinan

3 hal tadi juga mencakup secara 3 hal tadi juga mencakup secara singkat ttg pembahasan kekuasaan singkat ttg pembahasan kekuasaan orang tua, pengampuan dan orang tua, pengampuan dan perwalian.perwalian.

Page 9: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

PerkawinanPerkawinan Eksistensi institusi a/ melegalkan Eksistensi institusi a/ melegalkan

hub.hukum antara seorg laki2 & wanitahub.hukum antara seorg laki2 & wanita Dlm KUHPdt diatur dlm psl 26-102 BW Dlm KUHPdt diatur dlm psl 26-102 BW

namun tdk dijumpai definisi perkawinannamun tdk dijumpai definisi perkawinan Bandingkan definisi perkawinan psl 1 UUPBandingkan definisi perkawinan psl 1 UUP 7an perkawinan a/ membentuk keluarga 7an perkawinan a/ membentuk keluarga

yg bahagia & kekal berdasarkan TYMEyg bahagia & kekal berdasarkan TYME

Page 10: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Azas-Azas PerkawinanAzas-Azas Perkawinan Azas monogami (psl 27 BW,psl 3 Azas monogami (psl 27 BW,psl 3

UUP)UUP) Azas konsensual (psl 28 BW, psl 6 Azas konsensual (psl 28 BW, psl 6

UUP)UUP) Azas persatuan bulat (psl 119 BW)Azas persatuan bulat (psl 119 BW) Azas proporsional (psl 31 UUP)Azas proporsional (psl 31 UUP) Azas tdk dpt dibagibagi (psl 331 BWAzas tdk dpt dibagibagi (psl 331 BW

Page 11: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Apabila melihat UUP akan didptkn Apabila melihat UUP akan didptkn dasar2 dr perkawinandasar2 dr perkawinan

Pengakuan kelamin scr kodartiPengakuan kelamin scr kodarti 7 an perkawinan7 an perkawinan Perkawinan kekalPerkawinan kekal Perkawinan mnrt agamaPerkawinan mnrt agama Perkawinan trdftrPerkawinan trdftr Kedu2kn suami istri seimbangKedu2kn suami istri seimbang Poligami sbg pengecualianPoligami sbg pengecualian Bts min.usia kwnBts min.usia kwn Membentuk keluarga sejahteraMembentuk keluarga sejahtera

Page 12: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Larangan & pembatalan perkawinanLarangan & pembatalan perkawinan Tanggung jawab perkawinan & Tanggung jawab perkawinan &

perceraianperceraian Kebebasan mengadakan janji kawinKebebasan mengadakan janji kawin Pembedaan anak sah & tdk sahPembedaan anak sah & tdk sah Perkawinan campuranPerkawinan campuran Perceraian dipersulitPerceraian dipersulit Hubungan dgn pengadilanHubungan dgn pengadilan

Page 13: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Syarat-Syarat PerkawinanSyarat-Syarat Perkawinan Syarat MateriilSyarat Materiil

a/ syarat2 yg berlaku umum dan mutlak a/ syarat2 yg berlaku umum dan mutlak adanya,ada 5 macam syarat al:adanya,ada 5 macam syarat al:

Ke2 belah pihak hrs tdk terikat dlm suatu Ke2 belah pihak hrs tdk terikat dlm suatu perkawinanperkawinan

KesepakatanKesepakatan Mencapai umur minimum yg ditentukan o/UUMencapai umur minimum yg ditentukan o/UU Lewat masa iddah bg wanita yg berceraiLewat masa iddah bg wanita yg bercerai a/ izin pihak ketiga dlm hal tertentua/ izin pihak ketiga dlm hal tertentu

Page 14: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Syarat formilSyarat formila/ syarat yg berkaitan dgn formalitas a/ syarat yg berkaitan dgn formalitas dlm pelaksanaan perkawinan dlm pelaksanaan perkawinan

Page 15: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Larangan PerkawinanLarangan Perkawinan(psl 8-12 UUP,psl 30-33BW)(psl 8-12 UUP,psl 30-33BW)

Berhubungan darah dlm grs Berhubungan darah dlm grs keturunan lurus ke bawah/ ke atasketurunan lurus ke bawah/ ke atas

Berhubungan darah dlm grs Berhubungan darah dlm grs keturunan menyampingketurunan menyamping

Berhubungan semendaBerhubungan semenda SesusuanSesusuan Berhubungan saudara dgn isteri Berhubungan saudara dgn isteri

(bibi, kemenakan)(bibi, kemenakan) Menurut agamany masing2 tdk bolehMenurut agamany masing2 tdk boleh

Page 16: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Seorang yg msh terikat perkawinan Seorang yg msh terikat perkawinan dgn org laindgn org lain

Suami isteri yg telah kawin cerai 2 Suami isteri yg telah kawin cerai 2 kali dg pasangan yg tetap, kecuali kali dg pasangan yg tetap, kecuali agama dan kepercayaannya agama dan kepercayaannya menentukan lain.menentukan lain.

Page 17: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Pencegahan PerkawinanPencegahan Perkawinan

A/ merupakan upaya untuk A/ merupakan upaya untuk merintangi/menghalani suatu merintangi/menghalani suatu

perkawinan suami/isteri yg tdk perkawinan suami/isteri yg tdk memenuhi syarat u/ melangsungkan memenuhi syarat u/ melangsungkan

perkawinanperkawinan

Page 18: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Pencegahan PerkawinanPencegahan Perkawinan(psl 13-21 UUP, psl 59-70 BW)(psl 13-21 UUP, psl 59-70 BW)

Perkawinan dpt dicegah apabila ada Perkawinan dpt dicegah apabila ada pihak yg tdk memenuhi syaratpihak yg tdk memenuhi syarat

Yg dpt mencegah adalah para Yg dpt mencegah adalah para keluarga dlm grs keturunan lurus keluarga dlm grs keturunan lurus keatas/ kebawah, saudara,wali nikah, keatas/ kebawah, saudara,wali nikah, wali pengampu dr calon mempelai wali pengampu dr calon mempelai perempuanperempuan

Pencegahan perkawinan dpt diajukan Pencegahan perkawinan dpt diajukan kpd pengadilan di daerah hukum kpd pengadilan di daerah hukum perkawinan dilangsungkanperkawinan dilangsungkan

Page 19: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Pencegahan perkawinan dpt dicabut Pencegahan perkawinan dpt dicabut dgn putusan pengadilan atau dgn dgn putusan pengadilan atau dgn menarik kembali permohonan menarik kembali permohonan pencegahan tsbpencegahan tsb

Perkawinan tdk dpt dilangsungkan Perkawinan tdk dpt dilangsungkan apabila pencegahan belum dicabutapabila pencegahan belum dicabut

Page 20: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Batalnya PerkawinanBatalnya Perkawinan Perkawinan yg dilangsungkan dimuka Perkawinan yg dilangsungkan dimuka

pegawai pencatat nikah yg tdk pegawai pencatat nikah yg tdk berwenang, wali nikah yg tdk sah, saksi berwenang, wali nikah yg tdk sah, saksi yg hadir < dr 2 orgyg hadir < dr 2 org

Perkawinan yg dilangsungkan dibwh Perkawinan yg dilangsungkan dibwh ancaman yg melanggar hukum/paksaanancaman yg melanggar hukum/paksaan

Saat berlangsungnya perkawinan tjd Saat berlangsungnya perkawinan tjd salah sangka mengenai diri suami/isterisalah sangka mengenai diri suami/isteri

Page 21: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Seorang suami yg melakukan Seorang suami yg melakukan pologami tanpa izin PApologami tanpa izin PA

Permepuan yg dikawini mmsh dlm Permepuan yg dikawini mmsh dlm masa iddahmasa iddah

Perkawinan yg melanggar batas Perkawinan yg melanggar batas umurumur

Page 22: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Permohonan pembatalan perkawinan Permohonan pembatalan perkawinan diajukan kpd PN setempatdiajukan kpd PN setempat

Batalnya perkawinan dimulai stlh Batalnya perkawinan dimulai stlh keputusan pengadialn mempunyai keputusan pengadialn mempunyai kekuatan hkm tetapkekuatan hkm tetap

Batalnya perkawinan tdak akan Batalnya perkawinan tdak akan memutuskan hubungan hukum memutuskan hubungan hukum antara anak dg orang tuanyaantara anak dg orang tuanya

Page 23: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Perjanjian KawinPerjanjian Kawin(psl 29 UUP, psl 139-154 BW)(psl 29 UUP, psl 139-154 BW)

A/ perjanjian yg dibuat o/ calon A/ perjanjian yg dibuat o/ calon mempelai sebelum atau pd saat mempelai sebelum atau pd saat

perkawinan dilangsungkan u/ perkawinan dilangsungkan u/ mengatur akibat perkawinan thd mengatur akibat perkawinan thd

harta kekayaan merekaharta kekayaan mereka

Page 24: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

7 an perjanjian kawin7 an perjanjian kawin Keabsahan perkawinanKeabsahan perkawinan u/ mencegah perbuatan yg tergesa-u/ mencegah perbuatan yg tergesa-

gesagesa Demi kepastian hukumDemi kepastian hukum Alat bukti yg sahAlat bukti yg sah

Page 25: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Bentuk perjanjian kawin a/ ta’lik talak Bentuk perjanjian kawin a/ ta’lik talak / perjanjian lain yg tdk brtentangan / perjanjian lain yg tdk brtentangan dgn hkm islam. Biasanya tertulis & di dgn hkm islam. Biasanya tertulis & di sahkan o/ pegawai pencatat nikahsahkan o/ pegawai pencatat nikah

Isinya mengenai percampuran harta Isinya mengenai percampuran harta pribadi maupun harta selam pribadi maupun harta selam perkawinanperkawinan

Page 26: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Akibat PerkawinanAkibat Perkawinan Adanya hubungan suami istriAdanya hubungan suami istri

Timbul hak & kewajiban suami istri Timbul hak & kewajiban suami istri (psl 30-34 UUP/ psl 103 BW)(psl 30-34 UUP/ psl 103 BW)

Hubungan orang tua dgn anakHubungan orang tua dgn anakHak & kewajiban OT dg anak (psl 45-Hak & kewajiban OT dg anak (psl 45-49 UUP)49 UUP)

Masalah harta kekayaanMasalah harta kekayaanPsl 35-37 BWPsl 35-37 BW

Page 27: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Harta Benda dlm PerkawinanHarta Benda dlm Perkawinan HB yg diperoleh slm perkawinan mjd HB yg diperoleh slm perkawinan mjd

harta bersamaharta bersama Harta bawaan masing2 & HB yg Harta bawaan masing2 & HB yg

diperoleh masing2 sbg hadiah diperoleh masing2 sbg hadiah perkawinan dibwh penguasaan perkawinan dibwh penguasaan masing2, spnjg tdk ditentukan lain. masing2, spnjg tdk ditentukan lain.

Bila perkawinan putus mk pembagian Bila perkawinan putus mk pembagian HB berdasarkan hkm masing2.HB berdasarkan hkm masing2.

Page 28: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Putusnya PerkawinanPutusnya Perkawinana/ berakhirnya perkawinan yg a/ berakhirnya perkawinan yg

dibina oleh pasangan suami isteri dibina oleh pasangan suami isteri yg disebabkan o/ kematian, yg disebabkan o/ kematian,

perceraian, atas putusan perceraian, atas putusan pengadilan. Menurut BW jg pengadilan. Menurut BW jg

disebabkan tdk hadirnya suami disebabkan tdk hadirnya suami isteri selama 10 thn, dan diikuti isteri selama 10 thn, dan diikuti

perkawinan baruperkawinan baru

Page 29: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Alasan PerceraianAlasan Perceraian Salah 1 pihak berbuat zina, pemabuk, Salah 1 pihak berbuat zina, pemabuk,

penjudi yg sukar u/ disembuhkanpenjudi yg sukar u/ disembuhkan Salah 1 pihak meninggalkan selam 2 thn Salah 1 pihak meninggalkan selam 2 thn

berturut tanpa izin dan tanpa alasan yg berturut tanpa izin dan tanpa alasan yg sah atau diluar kemampuannyasah atau diluar kemampuannya

Salah 1 pihak mndpt hukuman penjara 5 Salah 1 pihak mndpt hukuman penjara 5 thn atau lebihthn atau lebih

Salah 1 pihak melakukan penganiayaan Salah 1 pihak melakukan penganiayaan berat / kekejaman yg lainberat / kekejaman yg lain

Page 30: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Salah 1 pihak cacat bdn / penyakit Salah 1 pihak cacat bdn / penyakit sehingga tdk bisa menjalankan sehingga tdk bisa menjalankan kewajibanny sbg suami isterikewajibanny sbg suami isteri

Tjd perselisihan / pertengkaran yg Tjd perselisihan / pertengkaran yg terus menerus & tdk ada harapan u/ terus menerus & tdk ada harapan u/ rujuk kembalirujuk kembali

Suami melanggar ta’lik talakSuami melanggar ta’lik talak Peralihan agama atau murtadPeralihan agama atau murtad

Page 31: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Perceraian a/ putusnya perkawinan Perceraian a/ putusnya perkawinan dgn putusan hakim / tuntutan salah 1 dgn putusan hakim / tuntutan salah 1 pihak dlm perkawinanpihak dlm perkawinan

Perceraian dibedakan atas 2 macam Perceraian dibedakan atas 2 macam yaitu: cerai talak dan cerai gugatyaitu: cerai talak dan cerai gugat

Page 32: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Akibat putusnya perkawinan Akibat putusnya perkawinan Baik suami istri tetap berkewajiban Baik suami istri tetap berkewajiban

memelihara & mendidik anak2nya memelihara & mendidik anak2nya Bpk bertanggung jawab atas biaya Bpk bertanggung jawab atas biaya

pemeliharaan & pendidikan anak-pemeliharaan & pendidikan anak-anaknyaanaknya

Pengadilan dpt mewajibkan kpd Pengadilan dpt mewajibkan kpd bekas suami u/ memberikan biaya bekas suami u/ memberikan biaya penghidupan kpd isterinyapenghidupan kpd isterinya

Page 33: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Perkawinan CampuranPerkawinan Campuran

A/ perkawinan antara 2 org yg di A/ perkawinan antara 2 org yg di Indonesia tunduk pd hukum yg Indonesia tunduk pd hukum yg berlainan, karena perbedaan berlainan, karena perbedaan

kewarganegaraan.kewarganegaraan.

Page 34: ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

Perkawinan di luar IndonesiaPerkawinan di luar Indonesia Perkawinan yg dilangsungkan diluar Perkawinan yg dilangsungkan diluar

indonesia antara 1/2 WNI dgn WNAindonesia antara 1/2 WNI dgn WNA Dinyatakan sah apabila dilakukan Dinyatakan sah apabila dilakukan

menurut hukum yg berlaku dimana menurut hukum yg berlaku dimana perkawinan dilangsungkan.perkawinan dilangsungkan.

Dlm wktu 1 thn mereka hrs kembali & Dlm wktu 1 thn mereka hrs kembali & mendftrkan surat bukti perkawinan di mendftrkan surat bukti perkawinan di kntr catatan sipil sesuai dg domisilinyakntr catatan sipil sesuai dg domisilinya