Upload
deli-hidro
View
6.435
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
1
HIDROPONIKSebuah Solusi Pertanian di Perkotaan
Oleh : Very Wijaya,S.Pd.
2
APAKAH HIDROPONIK ITU ?
Hidroponik berasal dari bahasa Mesir , yaitu Hydro (air)dan Phonos (bekerja).
Sehingga hidroponik adalah cara bercocok tanam dengan meletakkan akar tanaman kedalam air yang mengandung nutrisi untuk mendukung perkembangan tanaman .
3
SEJARAH HIDROPONIK
Metode tanam hidroponik ini sudah digunakan pada Abad ke- 16 pada suku aztek , pada tahun 1930-an secara komersil baru dikembangkan oleh seorang Peneliti “Pusat Penelitian Pertanian California AS” , Dr. W.F.Gericke .
4
KELEBIHAN HIDROPONIK1.Tidak memerlukan tanah dan lahan yang
luas.2.Akar tanaman dapat dipantau
perkembangannya dan lebih bersih.3.Penghematan dalam menggunakan
pupuk.4.Tidak memerlukan penyiram setiap hari.5.Bebas dari kotoran dan penyakit.6.Memperkecil resiko serangan hama dan
penyakit tanaman.7.Tidak memerlukan tenaga kerja yang
banyak
KEKURANGAN HIDROPONIK
1.Tanaman dapat gagal tumbuh jika sistem mengalami kegagalan.
2.Lebih rumit.3.Biaya produksi lebih tinggi.
BEBERAPA JENIS SISTEM HIDROPONIK
1. Wick SistemWick sistem merupakan hidroponik dengan menggunakan sumbu untuk membantu tanaman dalam menyerap air nutrisi dari wadah tampung .
PENERAPAN WICK SISTEM DALAM HIDROPONIK
Selada hidroponik dengan wick sistem
2. Drip Irigation (Irigasi tetes)Nutrisi secara periodik dialirkan setetes demi setetes
3. Sistem Rakit ApungTanaman diapungkan kedalam cairan nutrisi
4. AeroponikCairan nutrisi disemprotkan secara periodik ke akar dengan semprotan yang halus
HIDROPONIK SAYURAN DENGAN
METODE WICK SISTEM
1. Persiapan alat dan bahan
Kotak Styrofoam Pot PlastikSumbu Kompor / Kain
PupukRockwool / Busa
2. Tahap Pembibitan
1. Potong Rockwool / Busa ukuran 2 cm x 2 cm, dilubangi bagian atasnya , kemudian selupkan dedalam air sampai basah . Susun di tray dengan rapi
2. Masukkan biji sayuran kedalam lubang , kemudian disemprot dengan air kembali sampai basah . Letakkan tray di tempat yang terlindung tetapi terkena matahari secara tidak langsung .
3. Jaga kelembapan benih setiap hari , jika terlalu kering dapat disemprot dengan air . Dalam 2 x 24 jam benih sudah tumbuh . Biarkan sampai 2 minggu di tempat pembibitan .
2. Tahap Penanaman1. Siapkan terlebih dahulu
larutan pupuk . 5 ml Larutan A + 5 ml larutan B . Campurkan kedalam 1 liter air . Banyaknya larutan yang dibuat disesuaikan dengan besar wadah yang digunakan .
2. Masukkan benih beserta rockwoolnya ke pot kecilnya . Lalu disekeliling rockwool tersebut dimasukkan kerikil kecil supaya posisi benih tidak mudah tergoncang.
1. Setelah ditanam , sayur tersebut disiram dengan larutan secara manual setiap hari sampai akar tumbuh sampai ke permukaan air . Setelah akar tumbuh sampai permukaan air maka penyiraman dihentikan .
2. Letakkan sayuran tersebut ditempat yang terkena matahari langsung , jika memungkinkan sayuran tersebut terlindung dari hujan . Lakukan pengecekan tinggi permukaan air larutan diwadah , jika kurang dapat ditambahkan larutan yang baru.
3. Perawatan Tanaman
4. Tahap Panen
1. Lebih kurang 30 – 40 hari sayuran yang ditanam sudah dapat dipanen .
2. Cabut tanaman dari pot kecilnya , bersihkan pot dari sisa sisa akar sayur dan pot tersebut dapat digunakan untuk penanaman berikutnya .
Selamat Mencoba ,
Semoga Sukses .Terima Kasih