17
1 Etika dan Estetika Berbusana

Etika dan estetika berbusana

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mata Kuliah Ilmu Kesejahteraan Keluarga :)

Citation preview

Page 1: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 1

Page 2: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 2

Pemilihan Busana1. Pemilihan Bahan

Bahan Katun Bahan Rayon

Page 3: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 3

2. Pemilihan model

Baju musim panasBaju musim dingin

Page 4: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 4

3. Pemilihan Warna

Warna gelap memberi kehangatan di banding warna terang

Page 5: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 5

4. Pemeliharaan Busana

• Jika mungkin cucilah dengan tangan saja, namun jika menggunakan mesin cucilah dengan kecepatan rendah.

• Gunakanlah detergen yang soft dan tambahkan pula pelembut pakaian untuk tetap menjaga agar seragam kerja tetap lembut.

• Pada saat mengeringkan seragam kerja hindarkan dari sinar matahari langsung.

• Waktu menyetrika sebaiknya menggunakan setrika yang berlapis teflon dengan suhu .

• Gantungan pakaian untuk menghindari berkerut dan tebar beberapa kapur untuk menghindari ngengat.

• Simpanlah pada lemari yang tidak lembab udara , gunakan gantungan baju untuk menyimpan kemeja, jas, blazer.

Page 6: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 6

Fungsi Busana1. Untuk menutupi atau

menyamarkan kekurangan dari sipemakai.

2. Membuat seseorang menjadi lebih cantik atau tampan sehingga terlihat percaya diri.

Page 7: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 7

Etika Berbusana

Franz Magnis Suseno

Mengacu pada Franz, etika adalah ilmu yang mempelajari tentang orientasi. Etika berbusana adalah suatu ilmu yang memikirkan bagaimana seseorang dapat mengambil sikap dalam berbusana dengan memperhatikan model, warna, kesempatan, dan bagaimana menerapkannya, serta norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

Page 8: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 8

Busana dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

1. Busana dalam : > Busana yang menutup kulit> Busana yang tidak langsung

menutup kulit.

2. Busana luar : Busana yang dikenakan diatas busana dalam. Sesuai dengan etika berbusana, maka

berbusana harus disesuaikan dengan kesempatannya.

Page 9: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 9

a. Busana untuk kesempatan kuliah atau sekolah

Page 10: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 10

b. Busana untuk kesempatan kerja

Page 11: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 11

c. Busana untuk berpergian

Page 12: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 12

d. Busana untuk pesta

Pesta Malam

Pesta Siang

Pesta Pria

Page 13: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 13

e. Busana untuk upacara

Upacara Nasional

Upacara Pernikahan Adat Jawa Tengah

Page 14: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 14

Estetika Busana

Penerapan estetika berbusana : Penerapan model bentuk garis leher Penerapan model kerah Penerapan model lengan Penerapan macam-macam garis hias Penerapan siluet Penerapan macam hiasan Penerapan panjang rok Penerapan tekstur Penerapan corak kain dan warna

Page 15: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 15

Keserasian Berbusana

Tujuan berbusanaBentuk tubuh BusanaUsiaWarna KulitIklimWaktuKesempatan

Page 16: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 16

Motif Berbusana

1. Motif religi2. Motif budaya3. Motif kebersamaan4. Motif urusan

Page 17: Etika dan estetika berbusana

Etika dan Estetika Berbusana 17

KELOMPOK 6

Ratika Hidayanti (5402413012)Firlly Nastangin (5402413020)Nurul Aini Rizqina (5402413022)