78
Biologi SMA Kelas XI Semester I Kelompok IV

Biologi (Sistem gerak)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

SMA Kelas XI

Semester I

Kelompok IV

Page 2: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Nama Kelompok IV : Merry Andriani (22) Muhamad Syamsul (23) Muhamad Akhyar (24) Nabila Salsabila (25) Nur Angraini (26) Nyimas Septiani (27) Prabu Prabowo (28)

Kelompok IV

Page 3: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Tujuan :Mengetahui nama-nama rangka dan pengelompokan rangka

Prabu

Page 4: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

* Memberi bentuk tubuh * Tempat pelekatan otot rangka* Sebagai penyokong berat

badan* Melindungi organ-organ yang

lunak seperti otak, sumsum tulang belakang, jantung dan paru-paru

* Tempat pembentukan sel-sel darah(hemopoesis) dan sel-sel imunitas di sumsum tulang

* Penyimpan mineral

Prabu

Page 5: Biologi (Sistem gerak)
Page 6: Biologi (Sistem gerak)

Rangka manusia

Rangka aksial Rangka apendikular

Tulang tengkorak

Tulang belakang

Tulang dada

Tulang rusuk

Tulang anggota gerak atas

Tulang anggota gerak bawah

Page 7: Biologi (Sistem gerak)

Tulang dahi (frontal)

Tulang baji (sphenoid)

Rahang atas(maksila)

Rahang bawah (mandibula)

Tulang pipi (zigomatik)

Tulang pelipis (temporal)

Tulang ubun-ubun (parietal)

Tulang kepala belakang (osipital)

Tulang air mata(lakrimal)Tulang hidung(nasal)

Kranium (22 buah tulang) :1. Neurokranium (pelindung otak)2. Splanknokranium (pembentuk wajah)

Rangka aksial

Page 8: Biologi (Sistem gerak)

Tulang atlas

7 ruas tulang leher(vertebra servikalis)

Tulang Kelangkang(sakrum)

Tulang ekor (koksi)

5 ruas tulang pinggang(vertebral umbalis)

Tulang kelangkang dan tulang ekor

12 ruas tulang Punggung(vertebra -dorsalis)

Hulu (manubrium sterni)

Badan (korpus sterni)

Taju pedang(xiphoid prosesus)

Tulang rusuk sejati

Tulang rusuk palsu

Tulang rusuk melayang

Tulang belakang manusia (26 ruas)Tulang dada (Sternum) dan tulang rusuk (Kostae/iga)

Rangka aksial

Page 9: Biologi (Sistem gerak)

Tampak depan Tampak belakang

Tulang selangkaTulang selangka (klavikula)

Tulang belikat (skapula)

Tulang belikat

Rangka apendikuler

Page 10: Biologi (Sistem gerak)

Tulang usus(ilium)

Tulang duduk(iscium)

Tulang kemaluan

(pubis)

AsetabulumPelekukan, tempat melekatnyaTulang paha

Rangka apendikuler

Page 11: Biologi (Sistem gerak)

Tulang lengan atas(humerus)

Tulang pengumpil(radius)

Tulang hasta(hasta)

Tulang pergelangan tangan(karpus) Tulang telapak tangan

(metakarpus)Tulang jari tangan(falanges)

Tulang paha(femur)

Tulang tempurung lutut(patela)

Tulang betis (fibula)

Tulang kering (tibia)

Tulang pergelangan kaki (tarsus)Tulang telapak kaki (netatarsus)

Tulang jari kaki (falanges)

Rangka apendikuler

Page 12: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Tujuan : Mengetahui tulang-tulang penyusun rangka berdasarkan bentuk dan jenisnya.

Merry Andriani

Page 13: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

1. Tulang Pipa

2. Tulang Pendek

3. Tulang Pipih

4. Tulang Tak Beraturan

Merry Andriani

Page 14: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Epifise, Diafise, Metafise Terdapat sumsum tulang yg terdiri dari darah dan pembuluh syaraf. Terdapat di tulang paha, tulang hasta, pengumpil, tulang betiis, dan tulang kering Merry

Andriani

EpifiseCakraepifise

Diafise

Epifise

Page 15: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Berbentuk seperti kubus, pendek, tak beraturan atau bulat. Terdapat di tulang telapak kaki dan telapak tangan

Merry Andriani

Page 16: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Berbentuk gepeng, dan berupa lempengan lebar.Melindungi struktur tubuh yg berada di bawahnya.Terdapat di tulang belikat, tulang rusuk, serta tulang tengkorakMerry

Andriani

Page 17: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Bentuk tidak jelas, tak beraturan.

Terdapat di tulang rahang dan ruas tulang belakang

Merry Andriani

Page 18: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

1. Tulang Rawan (Kartilago)

2. Tulang Sejati (Tulang Keras atau

Osteon)

Merry Andriani

Page 19: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Kumpulan jaringan tulang rawan disusun oleh sel-sel tulang yg disebut kondrosit. Terbagi menjadi : 1. Tulang rawan hialin 2. Tulang rawan fibrosa

3. Tulang rawan elastin

Merry Andriani

Page 20: Biologi (Sistem gerak)

Jaringan tulang rawan hialin

Jaringan tulang rawan elastisMengandung serat

kolagen halus, putih kebiruan. Matriks jernih transparanPaling banyak dalam tubuhFungsi :Kuatkan sal pernafasanGerak sendiTerdapat :Rangka embrio, Cakra epifisis, Persendian, ujung tulang rusuk, hidung, laring, Trakea dan bronkus.

Mengandung serabut elastis dan kolagen bentuk jalaMatriks keruh kekuninganFungsi :Fleksibilitas (lentur)Utk menyokong jaringanTerdapat :Embrio, daun telinga,Saluran eustachius, Epiglotis, laring dan bronkiolus

Mengandung serat kolagen yg padat, kasar,dan letak sejajar.Jumlah sel sedikit.Matriks keruh dan gelapPaling kuat dan kakuFungsi :Pelindung dan penyokongMenahan guncanganTerdapat :Pada hubungan antar tulang belakang dantendon

Jaringan tulang rawan fibroblas

Page 21: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Terdiri dari tulang kompak dan tulang spons. Strukturnya tersusun dari jaringan tulang yang mengandung sel tulang (osteosit) dan matriks. Osteosit dibentuk oleh osteoblas (sel pembentuk tulang) Osteoklas adalah sel-sel tulang yg berukuran besar dan intinya banyak, dengan fungsi memindahkan mariks dari tulang lama, menyediakan ruang untuk tulang baru. Merry

Andriani

Page 22: Biologi (Sistem gerak)

Osteoblas : Sel induk tulang yg berasal dari fibroblas: Menghasilkan sel tulang keras (osteosit) mensekresikan zat interseluler yg tersusun dari serabut kolagen yang

membentuk matriks tempat kalsium ditumpuk.

Kalsium fosfat dan karbonat diperoleh dari darah.

Osteoklas : Sel ukuran besar dengan inti 6-50 menghasilkan enzim kolagenase dan proteolitik ; Merombak tulang , mengatur

bentuk tulang. Reabsorpsi osteosit mati beserta matriksnya

Berdasarkan strukturnya, tulang dibagi 2 : tulang kompak dan tulang spons

Page 23: Biologi (Sistem gerak)

KanalikuliOsteosit

Lakuna

Periosteum

Pembuluh darah

Tulang kompak

Periosteum

Tulang kompak

Tulang spons

Saluran Havers

Trabekula

Penyusun tulang spons bentuk spt Kumpulan Jarum atau lempengan

Page 24: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Tujuan :Mengetahui jenis-jenis sendi dan hubungannya

Muh. Syamsul

Page 25: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Sendi merupakan hubungan antara dua tulang. Sendi dibedakan menjadi tiga :1.Diartrosis Gerakan sangat leluasa.2.Amfiartrosis Gerakan amat terbatas.3.Sinartrosis Tidak ada gerakan.

Muh. Syamsul

Page 26: Biologi (Sistem gerak)

Bagian-bagian persendian

Tulang yang membentuk persendian

Membran sinovial

LigamenRuang SinovialBerisi cairan sinovial

Tulang rawan hialinMenutupi kedua ujung tulang

Periosteum

Kapsul sendi

Page 27: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Diatrosis

Sinartrosis

Amfiartrosis

Muh. Syamsul

Page 28: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Sendi diartrosis : Memudahkan terjadinya gerakan antara kedua tulang.Macam-macam bentuk persendian diartrosis : Sendi Luncur Sendi Engsel Sendi Putar Sendi Pelana Sendi Peluru

Muh. Syamsul

Page 29: Biologi (Sistem gerak)

Biologi Muh. Syamsul

Page 30: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Sendi peluru(endartrosis)Segala arah

Sendi putar

Sendi pelanaDua arah

Sendi engselSatu arah

Sendi luncur

Muh. Syamsul

Page 31: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Sendi sinartrosis : Tidak ada gerakan antara dua tulang yang dihubungkan.Macam-macam hubungan sinartrosis:SinkondrosisSinfibrosis

Muh. Syamsul

Page 32: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Sendi amfiartrosis : Gerakan yang terjadi sangatlah sedikit.

Muh. Syamsul

Page 33: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Tujuan :Memahami berbagai macam gerak karena persendian

Nur Angraini

Page 34: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Macam-macam gerak karena adanya persendian :

Fleksi >< Ekstensi

Supinasi >< Pronasi

Adduksi >< Abduksi

Elevasi >< Depresi

Inversi >< Eversi

Nur Angraini

Page 35: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Fleksi Ekstensi

Nur Angraini

Page 36: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Adduksi Abduksi

Nur Angraini

Page 37: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Elevasi Depresi

Nur Angraini

Page 38: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Suspinasi Pronasi

Nur Angraini

Page 39: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Eversi Inversi

Nur Angraini

Page 40: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Tujuan :Mengetahui macam-macam otot,fungsi dan mekanisme otot

Nabila Salsabila

Page 41: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Alat gerak aktifOtot = Daging

Nabila Salsabila

Page 42: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Alat gerak aktifOtot penggerak rangka = otot rangka = dagingGerak alat-alat dalam tubuhPenyimpan cadangan makanan (glikogen=gula otot)Memberikan bentuk luar tubuh, bersama-sama rangkaPelindung tubuh dari benturan

Nabila Salsabila

Page 43: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Kontraktibilitas : Memendek

Ekstensibiltas : Memanjang

Elastisitas : Kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi atau ekstensi

Nabila Salsabila

Page 44: Biologi (Sistem gerak)

Biologi Nabila Salsabila

Otot Polos Otot Lurik

Otot Jantung Tabel

Page 45: Biologi (Sistem gerak)

Otot RangkaOtot Polos Otot Jantung

Bentuk : Gelendong Inti : Satu di tengahBekerja : Tidak sadar (involunter)Kontraksi lambat, cukuplama, tidak cepat lelah.Terdapat : Pada saluran pernafasan, pencernaan, reproduksi. Pembuluh darah dan getah bening

Bentuk : Serabut/silinderTerdapat garis gelap-terang (otot serat lintang)Inti banyak ditepiBekerja : Secara sadar (volunter)kontraksi cepat, kuat, tetapi cepat lelah.Terdapat : Melekat pada rangka.

Bentuk : serabut lurik bercabang-cabang(bersinsitium)Inti : Satu ditengahBekerja involunterKontraksi kuat, berirama (ritmis), terus menerus.Tidak cepat lelahTerdapat : Hanya pada jantung

Page 46: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Origo dari tulang belikat

Origo dari tulang belikat dan hasta

BisepTrisep

TendonInsersi di tulang pengumpil

Insersi di tulang hasta

Empal/ventrikel

• ORIGO• INSERSIO

Nabila Salsabila

Page 47: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Gerak sinergisOtot-otot yang menimbulkan gerak yang sama dan saling memperkuat :Otot antar tulang rusuk bekerja sama saat inspirasi dan ekspirasiOtot pronator teres dan otot pronator kuadratus pada lengan bawah, bekerja sama saat menengadah dan menelungkup tangan

Nabila Salsabila

Page 48: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

miofibril

fasikuli

fasia propria

fasia superfisialis

ventrikel atau empal

ventrikel fasia superfisialis

fasia propria

fasikuli

miofibril

Nabila Salsabila

Page 49: Biologi (Sistem gerak)

Monomer aktinTropomiosin

Troponin

Serabut otot rangka

Filamen aktin

Filamen miosin

Otot rangkaTendon

Ventrikel Nukleus

Sarkolema

Garis Z Pita I

Pita A

Zona H

Zona H

Pita A

Satu sarkomer

Garis Z Garis Z

Page 50: Biologi (Sistem gerak)

SarkomerUnit fungsional dalamKontraksi ototTerdapat diantara 2 garis Z

Filamen aktinMelekat pd garis Z danMengarah ke bagianTengah sarkomer

Filamen miosin Di tengah sarkomer

Pita A /AnisotropikMiosin dan aktin yangSaling tumpah tindihPita A terbagi 2 olehDaerah terang =Pita H,Hanya miosin saja di tengah

Pita I / IsotropikHanya aktin saja

Page 51: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Sumber energi untuk kontraksi yang siap pakai ATP, diproduksi oleh mitokondriaEnergi diperoleh dari pemecahan glukosa dalam proses respirasi selulerTahapan respirasi seluler

1.Glikolisis di sitosol Glukosa asam piruvat2.Siklus krebs di mitokondria Asam piruvat diubah menjadi energi (38

ATP)Sel otot kekurangan oksigen, akan berlangsung respirasi anaerob (fermentasi asam laktat) Asam piruvat asam laktat/lelah/susu + 2 ATP

Nabila Salsabila

Page 52: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Tujuan :Mengetahui berbagai gangguan pada sistem gerak dan teknologi penyembuhannya

Muhamad Akhyar

Page 53: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

1.Kelainan Bawaan2.Radang (spesifik & non spesifik)3.Tumor

Muhamad Akhyar

Page 54: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Kelainan Pada Tulang Belakang Kelainan Pada Sendi Fraktura (Patah Tulang)Gangguan Fsikologis

Muhamad Akhyar

Page 55: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

1.Kifosis2.Lordosis3.Skoliosis

Muhamad Akhyar

Page 56: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

1.Keseleo (Terkilir)2.Dislokasi 3.Artritis (Radang Sendi)4.Ankilosis

Muhamad Akhyar

Page 57: Biologi (Sistem gerak)

Biologi Muhamad Akhyar

Page 58: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Kehilangan mineral sehingga tulang mudah rapuh dan patah.

Muhamad Akhyar

Page 59: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Hancurnya pelindung tulang rawan yang menutupi ujung tulang

Muhamad Akhyar

Page 60: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Kekurangan vit D menyebabkan tulang tidak keras dan melengkung menyerupai huruf O dan X.

Muhamad Akhyar

Page 61: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Mikroorganisme staphyloccus yang menyerang jaringan tulang.

Muhamad Akhyar

Page 62: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Pada Fraktur atau patah tulang 1. Penyembuhan Patah Tulang

PembidaianPembedahan InternalPemasanganPenarikan2. Transplantasi Sumsum Tulang3. Pergantian Sendi4. Sinar X5. Kemoterapi

Muhamad Akhyar

Page 63: Biologi (Sistem gerak)

Biologi Muhamad Akhyar

Page 64: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

1.Kelelahan Tulang2.Astrofi Otot3.Distrofi Otot4.Kaku Leher5.Hipotrofit Otot6.Hernis Abdominal

Muhamad Akhyar

Page 65: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

1.Fisologi Terapan2.Biopsi Otot

Muhamad Akhyar

Page 66: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Tujuan : Mengetahui berbagai sistem gerak pada hewan avertebrata dan invertebrata

Nyimas

Page 67: Biologi (Sistem gerak)

Biologi Nyimas

Page 68: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Hewan tidak Bertulang Belakang

Eksokelton (rangka luar)

Shell: cangkang seperti siput

Body Case:

Anthropoda,laba-laba, udang, serangga Nyimas

Page 69: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Cacing tanah bergerak dengan menggerakan oto-otot perutnya dan berjalan berliku untuk maju.

Nyimas

Page 70: Biologi (Sistem gerak)

Biologi Nyimas

Page 71: Biologi (Sistem gerak)

Biologi Nyimas

Page 72: Biologi (Sistem gerak)

Biologi Nyimas

Page 73: Biologi (Sistem gerak)

Biologi Nyimas

Page 74: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Hewan Bertulang BelakangEndoskleton (Rangka dalam)Sistem gerak hewan vertebrata sama dengan manusia

Nyimas

Page 75: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Otot dan rangka ikan

Gerakan ekor di sebabkan oleh kontraksi otot kedua sisi ikan

Berhenti di bantu sirip dada

Nyimas

Page 76: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Gerakan sayap di atur oleh otot-otot terbang yang sangat kuat

Otot-otot terbang melekat pada rangka dada

Ekor berperan sebagai keseimbangan

Burung memiliki tubuh yang langsing serta ringan

Nyimas

Page 77: Biologi (Sistem gerak)

Biologi

Tulang anggota gerak yang di bantu oleh otot-otot

Mirip dengan gerak kerja pada manusia

Nyimas

Page 78: Biologi (Sistem gerak)

Biologi Kelompok 4