15
Portofolio : Alat Gerak Beberapa minggu lalu, kita membahas tentang alat gerak. Alat gerak dibagi menjadi 2 yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif. Alat gerak aktif seperti contoh tulang, rangka dan sendi sedangkan alat gerak aktif adalah otot. Pertama kita akan membahas tentang tulang terlebih dahulu. 1. Tulang Adalah penopangan anggota tubuh vertebrata. Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur. Tulang menurut jenis dibagi menjadi 2, tulang rawan dan tulang keras : 1. Tulang Rawan : Atau Kartilago adalah rangka penyangga tahapan embrio manusia. Namun setelah dewasa sebagian besar tulang rawan diganti dengan tulang keras. Pada manusia dewasa, tulang rawan hanya terdapat pada bagian yang memerlukan elastisitas. Seperti : daun telinga, cuping hidung dan cincin trakea. Menurut Bentuknya

Alat Gerak Manusia : Biologi Kelas 7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Portofolio tentang Alat Gerak Manusia. Made by Myself. Tetapi untuk kepentingan bersama, mungkin Saya bisa membantu anda semua. Tapi lebih sopan, anda tidak hanya meng-copy-paste kepunyaan saya ini. Terima Kasih

Citation preview

Portofolio : Alat Gerak

Beberapa minggu lalu, kita membahas tentang alat gerak. Alat gerak dibagi menjadi 2 yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif. Alat gerak aktif seperti contoh tulang, rangka dan sendi sedangkan alat gerak aktif adalah otot. Pertama kita akan membahas tentang tulang terlebih dahulu.1. TulangAdalah penopangan anggota tubuh vertebrata. Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur.

Tulang menurut jenis dibagi menjadi 2, tulang rawan dan tulang keras :1. Tulang Rawan :Atau Kartilago adalah rangka penyangga tahapan embrio manusia. Namun setelah dewasa sebagian besar tulang rawan diganti dengan tulang keras. Pada manusia dewasa, tulang rawan hanya terdapat pada bagian yang memerlukan elastisitas. Seperti : daun telinga, cuping hidung dan cincin trakea.

Tulang rawan terdiri atas anyaman serat dimana terdapat sistem tulang rawan atau kondrosit yang membuat matrix kondrin. Matriks tulang rawan tersusun atas serat kolagen dan kompleks protein karbohidrat yang disebut kondroitin. Gabungan serat kolagen dan kondroitin membuat tulang rawan menjadi kuat dan fleksibel. Ada 3 jenis tulang rawan, yaitu hialin, elastis, dan fibrosa. Tulang rawan hialin bersifat homogen, halus, dan transparan. Terdapat pada hidung, cincin trakea, tulang rusuk, dada dan sendi tulang

J

J

Lalu tulang rawan Elastis sesuai dengan namanya bersifat elastis dan lentur. Matriksnya mengandung serat elastis bercabang cabang. Terdapat pada Epiglotis dan bagian luar telinga.

Tulang rawan Fibrosa sifatnya kurang lentur. Matriksnya mengandung serat kolagen yang tidak teratur. Terdapat di ruas tulang belakang

2. Tulang KerasRangka yang menyokong sebagian besar tubuh manusia dewasa terbuat dari tulang keras. Bagian luar tulang keras dilapisi oleh Periosteum yang merupakan tempat melekatnya otot. Sel tulang keras disebut Osteosit. Sel-sel tulang keras membentuk lingkaran konsentris berlapis-lapis. Disekeliling sel tulang, terdapat matriks tulang keras. Matriks tulang keras tersusun atas matrik kolagen dan mineral yang keras yang terdiri atas ion kalsium, magnesium, dan fosfat. Kombinasi mineral yang keras dan matriks kolagen yang fleksibel membuat tulang keras lebih keras daripada tulang rawan. Matriks-matriks pada tulang membentuk lingkaran konsentris yang disebut Lamela. Lingkaran sel dan matriks tulang keras mengelilingi Saluran Havers.Di dalam saluran havers, terdapat pembuluh darah yang merupakan penyuplain zat makanan bagi sel tulang keras. Tiap sel tulang keras dihubungkan dengan sel tulang keras lainnya dan saluran havers oleh Kanakuli. Sel tulang keras mendapatkan oksigen, makanan dan membuang limbah melalui kanalikuli. Saluran havers, lingkaran sel, dan lingkaran matriks tulang keras membentuk sistem havers. Di dalam tulang keras terdapat sumsum tulang kuning atau sumsum merah. Sumsum kuning berfungsi untuk penimbunan lemak. Sumsum merah berfungsi sebagai tempat pembuatan sel darah. Pembentukan dan perusakan tulang keras diatur oleh adanya kalsium, fosfat, vitamin D, hormon kalsitonin, dan hormon paratiroid.

Lalu,menurut sifat matriks tulang dibagi menjadi 2. Tulang kompak dan tulang spons. Tulang kompak Tulang kompak merupakan tulang dengan matriks yang bersifat padat dan rapat, misalnya lapisan luar tulang pipa. Sedangkan tulang spons memiliki matriks berongga, misalnya tulang pipih dan tulang pendek atau pada lapisan dalam tulang pipa.

Dan yang terakhir, menurut bentuknya tulang dibagi menjadi 3 yaitu :1. Tulang pipaTulang pipa bebentuk tabung dan umumnya berongga. Tulang pipa tebagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian tengah (diafise), kedua ujung (epifise), dan antara epifise dan diafise (cakraepifise). Epifise membesar, tersusun atas tulang spons, dan berfungsi sebagai penghubung dengan tulang lain. Diafise merupakan tulang kompak dan didalamnya terdapat rongga sumsum tulang. Contoh tulang pipa ialah tulang paha, tulang lengan, tulang betis, tulang kering, tulang hasta, dan tulang pengumpil.

2. Tulang PipihTulang pipih berbentuk pipih dan berongga. Contoh tulang pipih yaitu tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak.

3. Tulang PendekTulang pendek berbentuk silindris. Tulang pendek ditemukan pada pergelangan kaki dan pergelangan tangan.

4. Kelainan pada tulanga. Fraktura : atau lebih dikenal dengan patah tulang.

b. Fisura : retak tulang dimana sesuai dengan namanya tulang mengalami keretakan, yang menyebabkan tulang terpisah menjadi dua.

c. Rakhitis, perkembangan tulang yang tak normal karena tulang menjadi lunak dan tidak kuat menahan tekanan, sehingga dapat berbentuk X dan O. Hal ini dikarenakan kurangnya vitamin D, zat kapur, fosfor, mineral dan vitamin.

d. Kelainan Pada Tulang Belakang1. Lordosis2. Kifosis3. Skoliosis

e. Osteophorosis (pengeroposan tulang)

2. OtotOtot adalah anggota gerak aktif dari tubuh manusia. Otot memiliki dua ujung yang berlawanan, yang melekat pada tulang disebut tendon sedangkan ujung otot yang melekat pada tulang yang digerakkan disebut insersio. Ujung otot yang melekat pada tulang yang tidak bergerak disebut origo. Otot menjadi bisa bergerak karena kerja otot yang memanjang dan memendek. Otot dibagi menjadi 3 jenis,

1. Otot LurikOtot lurik adalah otot yang melekat pada tulang. Bersifat kerja sadar artinya kita sendiri lah yang menggerakkan otot lurik itu. Otot ini sangat mudah untuk capek. Sehingga bila kelelahan akan merasakan otot kita terasa berat untuk di konstraksikan. Berjumlah inti sel satu dan berbentuk silindris panjang 2. Otot Polos Otot polos adalah otot yang berada di organ bagian dalam seperti contoh alat pencernaan manusia. Otot polos biasa disebut otot tak sadar, dimana kita tak akan dapat memerintahnya untuk bekerja. 3. Otot JantungOtot jantung adalah otot yang melekat pada jantung manusia. Otot jantung memiliki keunikan. Otot ini memiliki bentuk seperti otot lurik, tetapi cara bekerjanya seperti otot polos. Dalam artian, otot jantung ini kuat seperti otot lurik tetapi kita tak sadar atau tak dapat mengaturnya dalam bekerja. Berjumlah inti sel banyak dan berbentuk silindris bercabang

Sifat kerja otot dibagi menjadi 2, Antagonis dan sinergis :1. Antagonis, yaitu kerja 2 otot berlawanan . jika yang satu berkonstraksi yang satu lagi berelaksasi . contoh :a. Fleksor (membengkokkan) dan ekstensor (meluruskan). Contoh pada sendi siku dan lututb. Abduktor (menjauhi) dan adduktor (mendekat). Contoh pada sendi lengan atas dan sendi pahac. Pronator (menelungkup) dan supinator (menengadah). Contoh pada telapak tangand. Depresor (kebawah) dan elevator (keatas). Contoh ketika menunduk dan menengadah2. Sinergis, yaitu kerjanya saling kerja sama. Contoh otot pronator teres dan kuadratus pada telapak tangan.

3. KerangkaKerangka adalah gabungan lanjut dari tulang yang tulang itu disambungkan menjadi satu dengan yang bernama sendi. Kerangka dibagi menjadi beberapa bagian, kerangka gerak bagian atas, kerangka gerak bagian bawah, rangka badan dan kerangka tengkorak.

4. SendiSendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi).Sendi ditunjang beberapa komponen penunjang, yaitu ; Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. Ligamen (ligamentum) adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan. Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.Sendi dibagi 2 macam, yaitu sinartrosis dan diatrosis :1. SinartrosisSinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan. Dapat dibedakan menjadi dua:a. Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.b. Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang.2. DiartrosisDiartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi:a. Sendi Peluru: Sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat, & ( tulang paha dengan gelang panggul )b. Sendi Pelana: Sendi yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.c. Sendi Putar : Sendi yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).d. Sendi Luncur: Sendi yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki.e. Sendi Engsel: Sendi yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta.