10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur Baiklah....mari kita mulai uraian materi ini. Bagian Utama Proposal terdiri atas pendahuluan, Tinjauan Pustaka dan Metode Laporan Kasus.Semoga Anda bisa mempelajari Kegiatan Belajar ini dengan baik. 1. Pendahuluan a. Latar Belakang Latar belakang adalah untuk memberikan alasan mengapa asuhan kebidanan pada kasus terpilih dilakukan, yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa masalah pada kasus tersebut masalah yang menarik, penting dan harus segera diselesaikan. Latar belakang menggambarkan alasan (motivasi) mengapa penulis memilih kasus tersebut, dilengkapi dengan data yang relevan dan motivasi tersebut diuraikan dari hal yang bersifat umum ke hal yang bersifat lebih spesifik (bentuk piramida terbalik). Komponen latar belakang menguraikan tentang (1) besarnya masalah dan dampak yang ditimbulkan baik secara regional maupun nasional dengan menyebutkan bukti ilmiah berupa angka-angka kejadian. (2) Menuliskan pentingnya asuhan kebidanan sebagai salah satu cara memecahkan masalah kasus terpilih. (3) mengulas atau membahas hasil – hasil Karya Ilmiah atau Laporan ilmiah sejenis yang berkaitan dengan kasus terpilih (4) menuliskan fiosofi bidan dimana bidan harus memberikan asuhan yang berkesinambungan kepada pasien / klien. b. Rumusan Masalah Merupakan inti permasalahan, berisi penjelasan masalah yang ada dan akan dibahas dalam LTA. Masalah hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya, singkat dan jelas, serta memberikan petunjuk jenis data untuk menjawab permasalahan tersebut. Contoh : Uraian Materi

Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

2 3Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur

Baiklah....mari kita mulai uraian materi ini. Bagian Utama Proposal terdiri atas pendahuluan, Tinjauan Pustaka dan Metode Laporan Kasus.Semoga Anda bisa mempelajari Kegiatan Belajar ini dengan baik.

1. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Latar belakang adalah untuk memberikan alasan mengapa asuhan kebidanan pada kasus terpilih dilakukan, yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa masalah pada kasus tersebut masalah yang menarik, penting dan harus segera diselesaikan.

Latar belakang menggambarkan alasan (motivasi) mengapa penulis memilih kasus tersebut, dilengkapi dengan data yang relevan dan motivasi tersebut diuraikan dari hal yang bersifat umum ke hal yang bersifat lebih spesifik (bentuk piramida terbalik).

Komponen latar belakang menguraikan tentang (1) besarnya masalah dan dampak yang ditimbulkan baik secara regional maupun nasional dengan menyebutkan bukti ilmiah berupa angka-angka kejadian. (2) Menuliskan pentingnya asuhan kebidanan sebagai salah satu cara memecahkan masalah kasus terpilih. (3) mengulas atau membahas hasil – hasil Karya Ilmiah atau Laporan ilmiah sejenis yang berkaitan dengan kasus terpilih (4) menuliskan fiosofi bidan dimana bidan harus memberikan asuhan yang berkesinambungan kepada pasien / klien.

b. Rumusan Masalah

Merupakan inti permasalahan, berisi penjelasan masalah yang ada dan akan dibahas dalam LTA. Masalah hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya, singkat dan jelas, serta memberikan petunjuk jenis data untuk menjawab permasalahan tersebut.

Contoh :

Uraian Materi

Page 2: Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

4Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur

Bagaimana asuhan kebidanan ibu bersalin pada Ibu primigravida dengan presentasi bokong di Poliklinik RSUD Karanganyar?

c. Tujuan

Tujuan LTA hendaknya disebutkan secara spesifik untuk menjawab masalah yang ada. Tujuan LTA meliputi Tujuan umum dan khusus. Tujuan umum terdiri atas beberapa tujuan khusus.

1) Tujuan Umum

Untuk menerapkan asuhan kebidanan……..( sesuai kasus ).

2) Tujuan Khusus ( uraian dari tujuan umum )

a) Melakukan pengumpulan data subyektif

b) Melakukan pengumpulan data obyektif.

c) Melakukan analisis data.

d) Melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan

e) Menyampaikan kesenjangan teori dan praktik.

d. Manfaat

Manfaat LTA diarahkan untuk kepentingan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingannya bagi lembaga terkait.

1) Teoritis; antara lain:

Hasil studi kasus ini dapat sebagai pertimbangan masukan untuk menambah wawasan tentang kasus yang diambil

2) Aplikatif; antara lain:

a) Institusi: “Hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan penanganan kasus persalinan primigravida dengan presentasi

Page 3: Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

4 5Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur

bokong di RS.....”

b) Profesi: “Sebagai sumbangan teoritis maupun aplikatif bagi profesi bidan dalam asuhan kebidanan pada kasus persalinan dengan letak bokong:.

c) Klien dan masyarakat: :Agar klien maupun masyarakat bias melakukan deteksi dari kasus………, sehingga memungkinkan segera mendapatkan penanganan”.

e. Keaslian Laporan Kasus

Keaslian laporan berisi tentang penelitian – penlitian terdahulu yang mempunyai kesamaan judul atau topik/tema. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari plagiarisme atau untuk menegaskan bahwa judul yang diambil sudah pernah diteliti sebelumnya. Pada Keaslian Penelitian ini dicantumkan nama peneliti sebelumnya, tahun penelitian, judu penelitian, tujuan, metode dan hasil atau kesimpulannya. Selain itu perlu dicantumkan perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang sekarang dilakukan.

2. Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka terdiri atas Teori Medis, Standar Asuhan Kebidanan dan Kewenangan Bidan. Teori dan fakta dikemukakan secara sistematis, logis, dengan menyebutkan kutipan sumbernya ( Nama akhir penulis, tahun ). Referensi minimal yang digunakan yaitu dari 10 buku sumber.

a. Teori Medis meliputi: etimologi, predsiposisi, faktor resiko, keluhan subyektif, tanda klinis/ laboratoris, prognosis dari kasus yang dipilih, pemeriksaan penunjang serta penatalaksanaan medis.

b. Standar Asuhan Kebidanan: berisi tentang standar asuhan kebidanan

Page 4: Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

6Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur

Standar Asuhan Kebidanan dalam Panduan ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 938/Menkes/SK/VIII/2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan.

Standar asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktik berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. Mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa dan atau masalah kebidanan, perencanaan, implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan kebidanan

STANDAR I : Pengkajian.

a. Pernyataan Standar.

Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat, relevan dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien.

b. Kriteria Pengkajian.

1) Data tepat, akurat dan lengkap.

2) Terdiri dari Data subyektif (hasil Anamnesa; biodata, keluhan utama, riwayat obstetri, riwayat kesehatan dan latar belakang sosial budaya).

3) Data obyektif (hasil Pemeriksaan fisik, psikologis dan pemeriksaan penunjang).

STANDAR II : Perumusan Diagnosa dan atau Masalah Kebidanan.

a. Pernyataan Standar.

Bidan menganalisis data yang diperoleh pada pengkajian, menginterpretasikan secara akurat dan logis untuk menegakkan diagnosa dan masalah kebidanan yang tepat.

b. Kriteria Perumusan Diagnosa dan atau Masalah Kebidanan.

Page 5: Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

6 7Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur

1) Diagnoa sesuai dengan nomenklatur kebidanan.

2) Masalah dirumuskan sesuai dengan kondisi klien.

3) Dapat diselesaikan dengan Asuhan Kebidanan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.

STANDAR III : Perencanaan.

a. Pernyataan Standar.

Bidan merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa dan masalah yang ditegakkan.

b. Kriteria Perencanaan.

1) Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas masalah dan kondisi klien, tindakan segera, tindakan antisipasi dan asuhan secara komprehensif.

2) Melibatkan klien/pasien dan atau keluarga.

3) Mempertimbangkan kondisi psikologi, sosial budaya klien/keluarga.

4) Memilih tindakan yang aman sesuai kondisi dan kebutuhan klien berdasarkan evidence based dan memastikan bahwa asuhan yang diberikan bermanfaat untuk klien.

5) Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan yang berlaku, sumber daya serta fasilitas yang ada.

STANDAR IV : Implementasi.

a. Pernyataan Standar.

Bidan melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara komprehensif, efektif, efisien dan aman berdasarkan evidence based kepada klien/pasien, dalam bentuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dilaksanakan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.

Page 6: Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

8Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur

b. Kriteria Implementasi.

1) Memperhatikan keunikan klien sebagai makhluk bio-psiko-sosial-spiritual-kultural.

2) Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan persetujuan dari klien dan atau keluarganya (inform consent).

3) Melaksanakan tindakan asuhan berdasarkan evidence based.

4) Melibatkan klien/pasien dalam setiap tindakan.

5) Menjaga privacy klien/pasien.

6) Melaksanakan prinsip pencegahan infeksi.

7) Mengikuti perkembangan kondisi klien secara berkesinambungan.

8) Menggunakan sumber daya, sarana dan fasilitas yang ada dan sesuai.

9) Melakukan tindakan sesuai standar.

10) Mencatat semua tindakan yang telah dilakukan.

STANDAR V : Evaluasi.

a. Pernyataan Standar.

Bidan melakukan evaluasi secara sistematis dan berkesinambungan untuk melihat keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan, sesuai dengan perubahan perkembangan kondisi klien.

b. Kriteria Evaluasi.

1) Penilaian dilakukan segera setelah melaksanakan asuhan sesuai kondisi klien.

2) Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikasikan pada klien dan atau keluarga.

Page 7: Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

8 9Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur

3) Evaluasi dilakukan sesuai dengan standar.

4) Hasil evaluasi ditindak lanjuti sesuai dengan kondisi klien/pasien.

STANDAR VI : Pencatatan Asuhan Kebidanan.

a. Pernyataan Standar.

melakukan pencatatan secara lengkap, akurat, singkat dan jelas mengenai keadaan/kejadian yang ditemukan dan dilakukan dalam memberikan asuhan kebidanan.

b. Kriteria Pencatatan Asuhan Kebidanan.

1) Pencatatan dilakukan segera setelah melaksanakan asuhan pada formulir yang tersedia (Rekam Medis/KMS/Status Pasien/Buku KIA).

2) Ditulis dalam bentuk catatan perkembangan SOAP.

3) S adalah data subyektif, mencatat hasil anamnesa.

4) O adalah data obyektif, mencatat hasil pemeriksaan.

5) A adalah hasil analisis, mencatat diagnosa dan masalah kebidanan.

6) P adalah penatalaksanaan, mencatat seluruh perencanaan dan penatalaksanaan yang sudah dilakukan seperti tindakan antisipatif, tindakan segera, tindakan secara komprehensif; penyuluhan, dukungan, kolaborasi, evaluasi/follow up dan rujukan.

3. Kewenangan Bidan:

Kewenangan bidan merupakan aspek hukum dan perundangan yang mengatur tugas pokok dan kompetensi bidan yang berkaitan dengan kasus yang dipilih

4. Kerangka Pemikiran/ Pendekatan Masalah

Page 8: Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

10Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur

Kerangka pemikiran merupakan uraian tentang bagaimana peneliti mengalirkan jalan pikiran secara logis dalam rangka memecahkan masalah yang telah dirumuskan. Dalam kerangka pemikiran diuraikan polapikir peneliti, dalil hukum – hukum, kaidah-kaidah dan ketentuan – ketentuan serta standar operating procedure (SOP) pemecahan masalah, kemudian ditarik benang merahnya sehingga membentuk model alur berpikir. Sebaiknya dalam kerangka pemeikiran ini ada suatu grand theory yang membantu menjawab permasalahan. Kerangka pemikiran dibuat suatu model/bagan konsep penelitian yang menguhubungkan antara konsep yang ada dalam teori, sehingga membentuk alur hubungan antar konsep yang merupakan benang merah antar teori – teori.

5. Pertanyaan Penelitian

Berupa pertanyaan – pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah.

6. Metode Laporan Kasus

a. Jenis Karangan Ilmiah : laporan Kasus

b. Lokasi dan Waktu

Menuliskan lokasi pengambilan kasus dan waktu yang di jelaskan mulai perencanaan sampai dengan penyusunan laporan. dalam bentuk tabel rencana pengambilan kasus.

c. Subyek Kasus

d. Tekhnik Pengumpulan Data:

1) Data Primer

a) Observasi: Metode pengumpulan data melalui suatu pengamatan dengan menggunakan panca indra maupun alat sesuai format asuhan kebidanan

b) Wawancara: Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat melalui jawaban tentang

Page 9: Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

10 11Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur

masalah-masalah yang terjadi pada ibu. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara terstruktur

2) Data Sekunder: Dokumentasi atau catatan medik.

e. Keabsahan Data

Keabsahan Data dengan menggunakan triangulasi data, dimana triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi data ada dua, yaitu raingulasi sumber dan teknik

f. Instrumen

Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, wawancara dan studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai dengan KEPMENKES Nomer 938/Menkes/SK/VIII/2007

g. Etika Penelitian

Dalam menjelaskan etika penelitian calon peneliti harus menjelaskan masalah etik yang mungkin terjadi. Masalah etik tersebut dijelaskan oleh calon peneliti secara jelas termasuk cara mengatasi masalah etik tersebut. Beberapa masalah etik yang biasa terjadi dalam penelitian adalah: hak untuk self determination; hak terhadap privacy dan martabat; hak terhadap anonymity dan confidentiality; hak untuk mendapatkan penanganan yang adil; dan hak terhadap perlindungan dari ketidaknyamanan atau kerugian. Hak self determination memberikan otonomi kepada subjek penelitian untuk membuat keputusan secara sadar, bebas dari paksaan untuk berpartisipasi atau tidak berpartisipasi dalam penelitian ini atau untuk menarik diri dari penelitian ini. Sedangkan hak terhadap privacy dan dignity memberikan kesempatan kepada subjek penelitian untuk menentukan waktu, dan situasi dimana dia terlibat. Dengan hak ini pula informasi yang didapatkan di subjek penelitian tidak boleh dikemukakan

Page 10: Bagian Utama Proposal Laporan Tugas Akhir

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

12Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas Terstruktur

kepada umum tanpa persetujuan dari yang bersangkutan. Sementara itu hak anonymity dan confidentiality didasari atas hak kerahasiaan, subjek penelitian memiliki hak untuk tidak ditulis namanya atau anonim dan memiliki hak untuk berasumsi bahwa data yang dikumpulkan akan dijaga kerahasiaanya

AUMN