Upload
shofiullah-al-ashfa
View
278
Download
20
Embed Size (px)
Citation preview
Persentation by :Benazir
safitriVisnu
رآن الق
Secara bahasa atau etimologi Al-Qur`an (القرآن) adalah bentuk masdar dari kata ( يقرأ وقرآنا قرأ )
yang memiliki dua makna: (تال) “Talaa” atau (جمع) “Jama`a”. Maka ma`nanya:
.”Yang dibaca/ bacaan“ (متلو) menjadi Isim maf`ul yang artinya (تال) •
menjadi mashdar, maka ma`nanya menjadi Isim Fa`il atau Kumpulan dari berbagai (جمع) •
macam khabar-khabar dan hukum-hukum.
Secara syari`at Alqur’an adalah Kalamullah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW lalu di
sampaikan kepada kita secara mutawatir yang
diawali dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri
dengan surat An-Nas.
•
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
لنا عليك القرءان تنزيال إنا نحن نزSesungguhnya telah Kami turunkan kepadamu (Muhammad)
sebuah Al-Qur`an dengan sebenar-benarnya turun”. [Al-Insaan 23]
Kalamullah artinya, bukan ucapan Muhammad SAW, malaikat,
atau makhluk lainnya, tetapi firmanAllah yang diturunkan
melalui wahyu,
yang memberikan jaminan kesempurnaan dan kebebasannya
dari kekurangan maupun kesalahan.
Telah berlalu masa yang cukup lama semenjak Al-Qur`an diturunkan ( kurang lebih15 abad) namun kitab yang suci ini tidak mengalami perubahan, penambahan, pengurangan atau penggantian ini semua menunjukan kebenaran janji Allah Ta’ala.
Allah berfirman :
كر وإناإنا لنا الذ له لحافظون نحن نز
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
[Al-Hijr :9]
القرآ
ن
Apa tujuan Alqur’an di turunkan. . . ?
ما بي قا ل حق مصد
تاب بال ك
يك أل
نا إل
تاب ومهيمنا عليه وأنزل ك
فاحكم بينهم ن يديه من أل
ا جاءك م بما أنزل ألل ه بع أهوأءهم عم تتحق ول
نا منكم شرعة ن أل
لكل جعل
ومنهاجاة وأحدة ول جعلكم أم
و شاء ألل ه ل
تاكم ول
يبلوكم في ما أ
بقوأ فاست كن ل
خيرأت ئكم أل ى ألل ه مرجعكم جميعا فينب
بما كنتم فيه تختلفون إل
”Dan Kami turunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab (Al-Quran) dengan membawa kebenaran, untuk mengesahkan
benarnya Kitab-kitab Suci yang telah diturunkan sebelumnya dan untuk memelihara serta mengawasinya. Maka jalankanlah
hukum di antara mereka (Ahli Kitab) itu dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah (kepadamu), dan janganlah engkau
mengikut kehendak hawa nafsu mereka (dengan menyeleweng) dari apa yang telah datang kepadamu dari kebenaran. Bagi
tiap-tiap umat yang ada di antara kamu, Kami jadikan (tetapkan) suatu Syariat dan jalan ugama (yang wajib diikuti oleh
masing-masing). Dan kalau Allah menghendaki nescaya Ia menjadikan kamu satu umat (yang bersatu dalam ugama yang satu),
tetapi Ia hendak menguji kamu (dalam menjalankan) apa yang telah disampaikan kepada kamu. Oleh itu berlumba-lumbalah
kamu membuat kebaikan (beriman dan beramal soleh). Kepada Allah jualah tempat kembali kamu semuanya, maka Ia akan
memberitahu kamu apa yang kamu berselisihan padanya.” (Surah Al-Maidah 5: Ayat 48)
قرءأن هد ذي أنزل فيه أل
هدى شهر رمضان أل
نات من أل اس وبي فرقان و ى للن
أل
(Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al
Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan berisi penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk yang telah ada (dalam kitab suci sebelumnya) dan
pembeda (antara gagasan yang benar dengan gagasan yang salah).
Baqarah ayat 185
Apakah alqur’an di turunkan Sudah berbentukmushaf yang sudah tersusun dengan rapi seperti
sekarang ini. . . ?
JawabNya. . . . ?Oow Jelas Tidak
Kenapah . . . . ?
Sejarah Penulisan dan pembukuan alquran
Pertama: Penulisan Al Qur'an di masa Rasulullah saw.
Atas perintah Nabi saw., Al Qur'an ditulis oleh penulis-penulis wahyu di atas pelepah kurma, kulit binatang,
tulang dan batu. Semuanya ditulis teratur seperti yang Allah wahyukan dan belum terhimpun dalam satu
mushaf. Di samping itu ada beberapa sahabat
yang menulis sendiri beberapa juz dan surat yang mereka hafal dari Rasulullah saw.
Kedua: Penulisan Al Qur'an di masa Abu Bakar As Shiddiq.
Atas anjuran Umar ra., Abu Bakar ra. memerintahkan kepada Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan ayat-
ayat Al Qur'an dari para penulis wahyu menjadi satu mushaf.
Ketiga: Penulisan Al Qur'an di masa Usman bin 'Affan.
Untuk pertama kali Al Qur'an ditulis dalam satu mushaf. Penulisan ini disesuaikan dengan
tulisan aslinya yang terdapat pada Hafshah bt. Umar. (hasil usaha pengumpulan di masa
Abu Bakar ra.).Dalam penulisan ini sangat diperhatikan sekali perbedaan bacaan (untuk
menghindari perselisihan di antara ummat).Usman ra. memberikan tanggung jawab
penulisan ini kepada Zaid Bin Tsabit, Abdullah Bin Zubair, Sa'id bin 'Ash dan Abdur
Rahman bin Al Haris bin Hisyam.Mushaf tersebut ditulis tanpa titik dan baris. Hasil
penulisan tersebut satu disimpan Usman ra. dan sisanya disebar ke berbagai penjuru
negara Islam.
Keempat: Pemberian titik dan baris, terdiri dari tiga pase;
Pertama: Mu'awiyah bin Abi Sofyan menugaskan Abul Asad Ad-dualy untuk meletakkan tanda
bacaan (i'rab) pada tiap kalimat dalam bentuk titik untuk menghindari kesalahan dalm
membaca.
Kedua: Abdul Malik bin Marwan menugaskan Al Hajjaj bin Yusuf untuk memberikan titik
sebagai pembeda antara satu huruf dengan lainnya (Baa'; dengan satu titik di bawah,Ta;
dengan dua titik di atas, Tsa; dengan tiga titik diatas). Pada masa itu Al Hajjaj minta
bantuan kepada Nashr bin 'Ashim dan Hay bin Ya'mar.
Ketiga: Peletakan baris atau tanda baca (i'rab) seperti: Dhammah,Fathah, Kasrah dan
Sukun, mengikuti cara pemberian baris yang telah dilakukan oleh Khalil bin Ahmad Al
Farahidy.
Memahami al'quran
Pada zaman sekarang Perselisihan karena perbedaan pemahaman yang terjadi karenasegelintir kaum muslim terhasut atau korban ghazwul fikri (perang pemahaman) yang dilancarkan oleh kaum Zionis Yahudi sehingga cara memahami Al Qur'an dan Haditsmengikuti cara pemahaman yang serampangan menurut pikiran dan nafsunya merekasendiri.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
“Barangsiapa menguraikan Al Qur’an dengan akal pikirannya
sendiri dan merasa benar, maka sesungguhnya dia telah berbuat
kesalahan yang besar”. (HR. Ahmad)
Cara memahami alqur’an
MEMAHAMI AYAT DENGAN AYAT
MEMAHAMI ALQURAN DENGAN HADITS YANG SHAHIH
MEMAHAMI AYAT DENGAN PEMAHAMAN SAHABAT ( Ijma’ )
HARUS MENGETAHUI GRAMATIKA BAHASA ARAB
MEMAHAMI NASH AL QUR’AN DENGAN ASBABUN NUZUL
17 Ilmu yang harus dikuasai agar
bisa memahaminya dengan benar
dan tidak Menyimpang,
adalah sebagai berikut :
1. Ilmu Mawathin al-Nuzul
2. Ilmu Tawarikh al-Nuzul
3. Ilmu Asbab al-Nuzul
4. Ilmu Qira'at
5. Ilmu Tajwid
6. Ilmu Gharib al-Qur'an
7. Ilmu I'rabil Qur'an
8. Ilmu Wujuh wa al-Nazhair
9. Ilmu Ma'rifat al-Muhkam wa al-Mutasyabih
10. Ilmu Al-Nasikh wa Al-Mansukh
11. Ilmu Bada'i Al-Qur'an
12. Ilmu I'dazAal-Qur'an
13. Ilmu Tanasub Ayat al-Qur'an
14. Ilmu Aqsam al-Qur'an
15. Ilmu Amtsal al-Qur'an
16. Ilmu Jidal Al-Qur'an
17. Ilmu Adab al-Tilawah al-Qur'an
Mengamalkan alqur'an
Rasulullah saw bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah
orang yang belajar Al Qur'an dan mengajarkannya."
(H.R. Bukhari)
لمه م القرآن وع خيركم من تعل
Mengamalkan Al-Qur'an adalah kewajiban setiap muslim dan orang yang mengamalkannya akan terhindar dari kesesatan.
Namun tidak sedikit umat Islam yang mengalami kebingungan dari mana harus memulainya? Mana titik tolak yang harus
ditempuh ketika ingin segera mengamalkan Al-Qur'an? Karena merasa kebingungan, tidak sedikit umat Islam yang akhirnya
justru tidak mengamalkan Al-Qur'an, sehingga jauh dari nilai-nilai Islam
Kunci Mengamalkan Al-Qur'an( DR.Yusuf Al-Qaradhawi )
Pertama, niat untuk mempelajari Alquran. Seperti disebutkan dalam sabda Nabi
Muhammad SAW, "Sebaik-baik orang di antara kamu adalah mereka yang mempelajari
Alquran dan mengamalkannya atau mengajarkan kepada orang lain."
Kedua, berniat untuk rajin membaca Alquran. Fenomena yang terjadi lebih
banyak orang memilih banyak membaca media, majalah, menonton televisi, sibuk
dengan gadget atau telepon seluler, serta media sosial ketimbang membaca Alquran
ketiga mengamalkan Alquran ialah berupaya memahaminya. "Jika kita berusaha
memahaminya, akan bertambah rasa cinta, kedekatan, kemesraan, kerinduan terhadap
Alquran, karena di antara obat hati atau penyakit hati kita adalah dengan membaca
Alquran."
Sekiandan
terima kasih
kami haturkanTerima kasih kepada
Allah Swt Rasulullah Saw Orang tua Kami Guru-guru kami Dan teman-teman semua
Jadza kumullahu ahsanul jadza
Semoga bermanfaat dan di Ridloi Allah swt Amiin. . .