21
Nama Angota : SMK N 9 JAKARTA Abdul Rohman Wachid Alvian Abdurrahman wahid Ade Kurniawan Dina Khairunnisa Egi Prassetyo Fatmawati Gamal Ichan Hari Prabowo Janse Raminggi Kelompok 3

Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

Nama Angota :

SMK N 9 JAKARTA

Abdul Rohman Wachid Alvian Abdurrahman wahid Ade Kurniawan Dina Khairunnisa Egi Prassetyo Fatmawati Gamal Ichan Hari Prabowo Janse Raminggi

Kelompok 3

Page 2: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

Akuntansi untuk Penjualan Konsinyasi untuk pengamanat

Page 3: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

penjualan konsinyasi untuk pengamanat

1. Metode terpisahDi dalam metode ini semua laba ataupun rugi

yang diperoleh dari kegiatan konsinyasi akan disajikan secara terpisah dari rugi laba yang biasa. Untuk memisahkan tersebut maka pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kegiatan konsinyasi juga harus dipisahkan . Alat yang digunakan untuk mengumpulkan pendapatan dan biaya tersebut adalah rekening “Barang Konsinyasi”. Rekening ini akan di debit dengan biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi dan dikredit dengan pendapatan yang berhubungan dengan barang konsinyasi.

Page 4: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

Jadi, pendebitan dan pengkreditan terhadap rekening   “Barang Konsinyasi” adalah:Pendebitan:· Harga pokok barang konsinyasi yang dikirim· Biaya pengiriman barang-barang konsinyasi· Biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi yang dibayar oleh komisioner akan tetapi ditanggung oleh pengamanat. Termasuk di dalam kelompok ini misalnya komisi, biaya perakitan dan sebagainya.

LANJUTAN

Page 5: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

Pengkreditan :Pengkreditan terhadap rekening barang konsinyasi adalah hasil penjualan barang konsinyasi.Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat hanya mencakup 4 transaksi, yaitu:1. Pengiriman barang konsinyasi2. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman)

barang konsinyasi3. Menerima laporan pertanggungjawaban dari

komisioner4. Menerima pembayaran dari komisioner.

LANJUTAN

Page 6: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

Pencatatan terhadap transaksi tersebut adalah:

a.       Pengiriman barang konsinyasiTransaksi ini akan dicatat:Barang konsinyasi xxx

Persediaan xxxb.      Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang konsinyasiTransaksi ini akan dicatat:Barang konsinyasi xxx

Kas xxx

Page 7: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

c.       Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisionerPada saat menerima laporan pertanggungjawaban tersebut pengamanat akan mengetahui 3 hal, yaitu:ü  Penjualan barang konsinyasiü  Biaya yang berhubungan dengan konsinyasiü  Pembayaran yang akan diterima dari komisionerTransaksi ini akan dicatat:Piutang- komisioner  xxxBarang konsinyasi xxx

Barang konsinyasi xxx

LANJUTAN

Page 8: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

d.      Menerima pembayaran dari komisionerTransaksi ini akan dicatat:Kas xxx

Piutang- komisioner xxx 

LANJUTAN

Page 9: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

CONTOH :Pada awal tahun 1991 PT ABC mengadakan perjanjian konsinyasi dengan toko XYZ. Isi perjanjian tersebut antara lain:1.      PT ABC akan menitipkan barang kepada toko XYZ2.      Toko XYZ berhak atas komisi sebesar 15% dari hasil

penjualan3.      Semua biaya ditanggung oleh PT ABC4.      Toko XYZ harus membuat pertanggungjawaban secara

bulanan.Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi tersebut untuk bulan januari 1991 adalah:1.      PT ABC mengirim 100 unit barang yang dalam keadaan CKD

ke toko XYZ. Harga pokok barang tersebut Rp. 300.000,00 sedangkan harga jual ditentukan Rp. 500.000,00

2.      PT ABC membayar biaya angkut sebesar Rp. 500.000,003.      Toko XYZ menerima kiriman barang dari PT ABC dan

membayar biaya perakitan sebesar Rp. 200.000,00

Page 10: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

4.      Toko XYZ berhasil menjual seluruh barang dagangan secara tunai

5.      Toko XYZ mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT ABC

6.      Toko XYZ mengirimkan kas yang menjadi hak PT ABC, yaitu:-Penjualan: 100 x Rp. 500.000,00 =Rp.50.000.000,00-Komisi 15% = Rp. 7.500.000,00-Biaya  200.000,00 + 7.700.000,00

Kas yang dikirim Rp. 42.300.000,00

Diminta : Jurnal

LANJUTAN

Page 11: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

Jurnal yang dibuat oleh PT ABC adalah:

Transaksi 1 :Barang konsinyasi Rp. 30.000.000,00

Persediaan Rp. 30.000.000,00

Transaksi 2 :Barang konsinyasi Rp. 500.000,00

Kas Rp. 500.000,00

Transaksi 3 :Transaksi ini  tidak dicatat oleh PT ABC

Page 12: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

Transaksi 4 :Transaksi ini  tidak dicatat oleh PT ABC

Transaksi 5 :Piutang-komisioner  Rp. 42.300.000,00Barang konsinyasi Rp. 7.700.000,00

Barang konsinyasi  Rp. 50.000.000,00

Transaksi 6 :Kas Rp. 42.300.000,00

Piutang komisioner Rp. 42.300.000,00

LANJUTAN

Page 13: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

2.      Metode tidak terpisahDi dalam metode laba atau rugi dari kegiatan konsinyasi tidak dipisahkan dengan laba (rugi) dari kegiatan yang reguler. Oleh karena itu, biaya dan pendapatan yang berhubungan dengan kegiatan konsinyasi dicampur dengan pendapatan dan biaya yang reguler.Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat di dalam metode ini hanya mencakup 3 transaksi, yaitu:A. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman)

barang KonsinyasiB. Menerima laporan pertanggung jawaban dari

komisionerC. Menerima pembayaran dari komisioner

Page 14: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

Pencatatan terhadap transaksi tersebut adalah:a.       Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang konsinyasiTransaksi ini akan dicatat:Biaya  transport xxx

Kas   xxx

b.      Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisionerPada saat menerima laporan pertanggungjawaban tersebut pengamanat akan mengetahui 3 hal, yaitu:ü  Penjualan barang konsinyasiü  Biaya yang berhubungan dengan konsinyasiü  Pembayaran yang akan diterima dari komisionerTransaksi ini akan dicatat:Piutang- komisioner xxxBiaya xxx

Penjualan xxxApabila perusahaan menggunakan sistem perpetual pengamanat harus mencatat juga harga pokok penjualan.

Page 15: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

c.       Menerima pembayaran dari komisionerTransaksi ini akan dicatat:Kas xxx

Piutang- komisioner xxx

LANJUTAN

Page 16: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

c.       Menerima pembayaran dari komisionerTransaksi ini akan dicatat:Kas                                                                  xxxPiutang- komisioner                                        xxx

Contoh:Pada awal tahun 1991 PT ABC mengadakan perjanjian konsinyasi dengan toko XYZ. Isi perjanjian tersebut antara lain:1.      PT ABC akan menitipkan barang kepada toko XYZ2.      Toko XYZ berhak atas komisi sebesar 15% dari hasil

penjualan3.      Semua biaya ditanggung oleh PT ABC4.      Toko XYZ harus membuat pertanggungjawaban secara

bulanan.

LANJUTAN

Page 17: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi tersebut untuk bulan januari 1991 adalah:1. PT ABC mengirim 100 unit barang yang dalam keadaan CKD ke toko XYZ. Harga pokok barang tersebut Rp. 300.000,00 sedangkan harga jual ditentukan Rp. 500.000,002. PT ABC membayar biaya angkut sebesar Rp. 500.000,003. Toko XYZ menerima kiriman barang dari PT ABC dan membayar biaya perakitan sebesar Rp. 200.000,004. Toko XYZ berhasil menjual seluruh barang dagangan secara tunai5. Toko XYZ mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT ABC

Page 18: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

6.      Toko XYZ mengirimkan kas yang menjadi hak PT ABC, yaitu:-Penjualan: 100 x Rp. 500.000,00 =Rp50.000.000Komisi 15% = 7.500.000,00Biaya 200.000,00 + 7.700.000Kas yang dikirim Rp. 42.300.000Diminta : Jurnal

LANJUTAN

Page 19: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

Jurnal yang dibuat oleh PT ABC adalah:

Transaksi 1 :Transaksi ini tidak dicatat

Transaksi 2 :Biaya transport Rp. 500.000,00

Kas Rp. 500.000,00

Transaksi 3 :Transaksi ini  tidak dicatat oleh PT ABC

Page 20: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat

Transaksi 4 :Transaksi ini  tidak dicatat oleh PT ABC

Transaksi 5 :Piutang-komisioner Rp. 42.300.000,00Biaya Rp.   7.700.000,00

Barang konsinyasi Rp. 50.000.000,00Harga pokok penjualan Rp. 30.000.000,00

Persediaan Rp. 30.000.000,00

Transaksi 6 :Kas Rp. 42.300.000,00

Piutang komisioner Rp. 42.300.000,00

LANJUTAN

Page 21: Akuntansi untuk penjualan konsinyasi untuk pengamanat