19
PENDUGAAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN Irigasi drainase – pertemuan 12

07 kebutuhan air tanaman

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mata kuliah Irigasi Drainase

Citation preview

Page 1: 07   kebutuhan air tanaman

PENDUGAAN KEBUTUHAN AIR

TANAMANIrigasi drainase – pertemuan 12

Page 2: 07   kebutuhan air tanaman

KEBUTUHAN AIR TANAMAN tinggi air yang dibutuhkan untuk

mengimbangi kehilangan air melalui evapotranspirasi tanaman sehat, tumbuh di lahan yang luas pada kondisi air tanah dan kesuburan tanah tidak dalam keadaan terbatas serta dapat mencapai produksi potensial pada lingkungan pertumbuhannya

Eva-porasi

Trans-

pirasi

Evapo-transpirasi

Page 3: 07   kebutuhan air tanaman

PENDUGAAN EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL (ETO) Metode Empiris :

Metode Blaney Criddle Metode Radiasi Metode Penman

Kebutuhan Data KlimatologiNo Tipe Data Klimatologi

MetodeBlaney Criddle Radiasi Penman

1 Suhu * * *2 Kelembaban Udara o o *3 Kecepatan Angin o o *4 Lama Penyinaran o (*) (*)5 Evaporasi6 Kondisi Lingkungan o o o

Keterangan : * Data diukur (kuantitatif)o Data diduga (kualitatif)

(*) Jika tersedia, tidak begitu penting

Page 4: 07   kebutuhan air tanaman

TINGKAT KETELITIAN METODE Tingkat ketelitian data tergantung

kepada jumlah data, semakin banyak maka tingkat ketelitiannya semakin tinggi.

Metode Blaney Criddle satu2nya pendugaan evaporasi dengan periode selama sebulan dengan kesalahan 15%.

Metode Radiasi merupakan metode yang paling ekstrem kesalahan 20% pada musim panas.

Metode Penman (terbaik) kemungkinan kesalahan musim panas 10%, 20% lebih besar pada kondisi evaporasi rendah

Page 5: 07   kebutuhan air tanaman

METODE BLANEY CRIDDLE

Page 6: 07   kebutuhan air tanaman

METODE BLANEY CRIDDLE

ET0 = evapotranspirasi potensial (mm/hari) c = faktor koreksi (merupakan fungsi dari

kelembaban relatif minimum, lama penyinaran, kecepatan angin)

p = persentase lama penyinaran harian rata2 (dugaan berdasarkan bulan dan letak tempat)

T = suhu rata2 harian (°C) Faktor koreksi dinyatakan dalam grafik dari

p(0,46T+8) sebagai sumbu x dan nilai ET0 sebagai sumbu y

ET0 = c {p (0,46 T + 8)}

Page 7: 07   kebutuhan air tanaman
Page 8: 07   kebutuhan air tanaman

Format Pendugaan ET0 Metode Blaney-Criddle

Data Stasiun : ……………..Periode : ……………..

Garis Lintang : ………Garis Bujur : ………Ketinggian : ………

Suhu rata2 : ………….

Garis Lintang: ……….

Periode : ………………

: ……………

P (lamp) : ……………

Hitung P(0,46 T + 8) ……………

RHmin : …………… %

n/D : …………………..

U2 siang : ……… m/det

Dugaan : …………….

Dugaan : …………….

Dugaan : …………….

Gambar

……………Blok/Garis

ET0 = ……………

Page 9: 07   kebutuhan air tanaman

CONTOH SOAL

Stasiun Lanuma Iswahyudi Madiun yang terletak pada 7o 37’ Lintang Selatan, 111o 31’ Bujur Timur , ketinggian 361 feet dpl. pada Maret 1990 mempunyai data bulanan sebagai berikut:(1) suhu rata2 harian minimum 22,3 oC(2) suhu rata2 harian maksimum 31,7 oC(3) kecepatan angin rata2 harian 33,3

km/hari(4) kelembaban udara harian minimum

71,0% Hitung evapotranspirasi berdasarkan

metode Blaney Criddle ?

Page 10: 07   kebutuhan air tanaman

Format Pendugaan ET0 Metode Blaney-Criddle

Data Stasiun : ……………..Periode : ……………..

Garis Lintang : ………Garis Bujur : ………Ketinggian : ………

Suhu rata2 : ………….

Garis Lintang: ……….

Periode : ………………

: ……………

P (lamp) : ……………

Hitung P(0,46 T + 8) ……………

RHmin : …………… %

n/D : …………………..

U2 siang : ……… m/det

Dugaan : …………….

Dugaan : …………….

Dugaan : …………….

Gambar

……………Blok/Garis

ET0 = ……………

L.I.M

Maret

27 oC

7o37’

7o37’

27 oC

0,28

Maret 0,28*(0,46*27+8)=5,718

71,0 Tinggi

0,28 Rendah

U2 = 33,3*1000/(24*3600) m/det = 0,385 m/det

Rendah IX / I0,385

111o31’BT

361 ft

Page 11: 07   kebutuhan air tanaman

METODE PENMANET0 = c{W.Qn+(1-W) f(u) (ew - ea)

ET0 : evapotranspirasi potensial (mm/hari)c : faktor koreksiW : faktor pemberatQn : radiasi netto (mm/hari)f(u) : fungsi kecepatan angin(ew - ea): perbedaan tekanan uap air jenuh dan tekanan uap air nyata (mbar)

Qn = Qs(1-r) - Qc

Qn : radiasi netto (mm/hari)Qs : radiasi gelombang pendek yang diterima oleh permukaan bumi (mm/hari) Jika tidak ada data gunakan Qs persamaan Radiasir : nilai albedo (0,25)Qc : radiasi gelombang panjang yang dipancarkan kembali

Page 12: 07   kebutuhan air tanaman

METODE PENMAN

Qc : radiasi gelombang panjang yang dipancarkan kembali

: Konstanta Stefan Boltzman (2,01 10-9 mm/hari)

T : suhu absulut (Kelvin)ea : tekanan uap air nyata (mbar)n : lama penyinaran nyata (jam)D : lama penyinaran maksimum (jam) Lamp.

Rhmean = ea/ew 100%

Qc = f(T) f(ea) f(n/D)

= T4 (0,34 + 0,044 ea) (0,1 + 0,9 n/D)

f(U) = 0,27 (1 + U2/100)

Page 13: 07   kebutuhan air tanaman

METODE PENMANFaktor c merupakan penyesuaian dari berbagai kondisi lingkungan, yaitu : Kelembaban udara maksimum (Rhmaks) radiasi netto (Qs) kecepatan angin siang hari (Usiang) perbandingan kecepatan angin siang dengan malam hari (Usiang/Umalam) Lamp.

Page 14: 07   kebutuhan air tanaman

METODE PENMAN

Page 15: 07   kebutuhan air tanaman

ETO V.S ETC

Eto = Evapotranspirasi potensial Etc = Evapotranspirasi tanaman

(kebutuhan air tanaman)

Page 16: 07   kebutuhan air tanaman

ETO – ETC - ETADJ

Eto = Evapotranspirasi potensial Etc = Evapotranspirasi tanaman (kebutuhan

air tanaman) Etadj = ET aktual, evapotranspirasi dibawah

kondisi optimal

Page 17: 07   kebutuhan air tanaman
Page 18: 07   kebutuhan air tanaman

KEBUTUHAN AIR TANAMAN

Eto = Evapotranspirasi Potensial (mm/hari)

Etc = Kebutuhan air tanaman (mm/hari) Kc = koefisien tanaman

ETc = ETo x Kc

Page 19: 07   kebutuhan air tanaman

KOEFISIEN TANAMAN Adalah faktor penentu kebutuhan air

tanaman Ditentukan berdasarkan jenis tanaman,

tingkat pertumbuhan, sistem tanam